Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

BODI DAN SASIS KENDARAAN


(SISTEM KEMUDI)

DISUSUN OLEH:
NAMA : ALVI SYAHRI RAMADHAN
NRP : 0122103005
PRODI : TEKNIK MESIN OTOMOTIF
DOSEN PEMIMBING : MATSUANI S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN OTOMOTIF


INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
SERPONG
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era motorisasi ini, kendaraan bermotor merupakan jenis kendaraan yang paling
sering digunakan di dunia dan pengetahuan tentangnya sudah bagaikan pengetahuan
umum bagi pemiliknya, maka sudah sewajarnya untuk mempelajarinya, dan di mana
lagi tempat yang lebih baik untuk memulai selain tempat yang seringkali pengemudi
sentuh sehari-hari, yaitu kemudi. Sistem Kemudi adalah bagian vital dalam kendaraan
bermotor dan memiliki peran penting dalam berbelok ketika berkendara. Tanpanya,
kendaraan akan menghadapi banyak kesulitan. Jangankan di jalan berliku, bahkan di
parkiran saja repotnya sudah habis-habisan.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa itu Sistem Kemudi?

 Apa saja komponennya?

 Apa saja jenisnya?

 Bagaimana cara kerjanya?


BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Fungsi
Sistem Kemudi adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengatur arah laju mobil, baik
ke kanan maupun ke kiri, sesuai keinginan pengemudi. Idealnya, sistem kemudi tidak
hanya harus berfungsi dengan baik demi keamanan penumpang, tapi juga menjamin
kenyamanan mereka ketika berkendara.
Untuk memahami lebih dalam mengenai topik ini, berikut adalah cara kerja, jenis, dan
komponen dari sistem ini.

2.2 KOMPONEN
Secara umum, komponen sistem kemudi dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
1. Steering Wheel (Roda Kemudi) – berfungsi untuk menerima gaya langsung dari
pengemudi . Ukurannya juga bisa berbeda tergantung kebutuhan. Ada Setir Kecil, Setir
Besar (biasa untuk bus dan truk), dan Setir Elips yang merupakan gabungan dari keduanya
2. Steering Column (kolom Kemudi) – tempat Main Shaft/Poros Kemudi dan Column
Tube. Main Shaft meneruskan gaya putar dari stir ke Steering Gear, Column Tube yang
berfungsi untuk main shaft ke body.
3. Steering Gear (Persneling Kemudi) – berfungsi untuk mengubah gaya putar menjadi
gerakan melintang (mengubah roda ke kanan atau ke kiri), dan memperbesar momen
sehingga kemudi terasa ringan sebelum melanjutkannya ke Steering Linkage.
4. Steering Linkage (Sambungan Kemudi) – berfungsi sebagai penerus gaya sekaligus
penyambung antara Steering Gear dan roda depan mobil.

Gambar 2.2.1 Komponen Sistem Kemudi


2.3 JENIS
Secara garis besar, sistem kemudi juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Manual dan
Power Steering, dengan Manual adalah yang tertua dan Power Steering yang lebih baru
dan lebih banyak dipakai sekarang. Untuk lebih lanjutnya, berikut:

A. Sistem Kemudi Manual


1. Rack and Pinion – Sistem kemudi tertua. Konstruksinya ringan dan simpel, tapi cepat
aus dan roda giginya kecil sehingga tidak cocok untuk kendaraan besar.
2. Recirculating Ball – kemudi relatif ringan, tapi setir perlu diputar lebih banyak sekitar
4 kali lipat dari biasanya. Biasa dipakai untuk mobil penumpang ukuran sedang sampai
besar.

B. Power Steering
Karena sistem kemudi manual masih terasa berat dan menyusahkan, maka Power Steering
diciptakan untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan bantuan pompa hidrolik, pengemudi
bisa membelokkan mobil dengan jauh lebih mudah. – Power Steering juga dibagi lagi
menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Hydraulic Power Steering (HPS) – Menggunakan sistem hidrolik pompa hidrolik
(dengan hidrolik di sini adalah minyak). HPS sendiri terbagi menjadi dua yaitu
HPS Type Rack and Pinion dan HPS Type Integral. HPS Type Integral
menggunakan gearbox daripada rak steer, dan lebih biasa digunakan untuk
kendaraan besar.
2. Electronic Power Steering (EPS) – Pompa hidrolik tetap digunakan, tapi
sistemnya diganti dari hidrolik menjadi sensor sistem elektrik. Kelebihan dari
perubahan ini adalah berat Power Steering menjadi lebih ringan dan tidak perlu
khawatir saluran minyak bocor seperti di HPS. Kekurangannya adalah feedback
dari mobil, untuk beberapa orang, terasa kurang.
2.4 CARA KERJA
1. Pengemudi memutar roda kemudi sesuai kebutuhan dan keinginan.
2. Gaya putaran tersebut dilanjutkan dari roda kemudi ke Steering Column, yang
kemudian dilanjutkan lagi ke Steering Gear.
3. Di Steering Gear, gaya tersebut diubah sesuai arah putaran roda kemudi di tahap
pertama. Jika pengemudi memutar roda kemudi ke kiri maka Steering Gear akan
mencoba mengubahnya ke kiri, dan seterusnya.
4. Gaya di Steering Gear kemudian diaplikasikan ke Steering Linkage, yang
kemudian menggerakkan roda. -- Setelah ini, jika semua proses berjalan dengan
lancar, roda akan berbelok sesuai arah roda kemudi dengan sempurna.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem kemudi adalah sistem yang berfungsi untuk membantu mengatur arah laju mobil
sesuai keinginan pengendara, sekaligus menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang.
Secara umum, komponen sistem ini adalah Steering Wheel, Steering Column, Steering
Gear, dan Steering Linkage.
Secara garis besar, sistem kemudi juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Manual dan
Power Steering. Manual adalah yang paling tua, dengan Rack and Pinion yang lebih tua
dibanding Recirculating Ball. Recirculating Ball setirnya lebih ringan, tapi pengemudi
harus lebih sering memutarnya untuk belok. Rack and Pinion lebih cocok untuk mobil
penumpang ukuran kecil, sedangkan Recirculating Ball cocok untuk mobil penumpang
ukuran sedang sampai besar.
Karena sistem kemudi manual masih terasa berat dan menyusahkan, maka Power Steering
diciptakan untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan bantuan pompa hidrolik, mobil bisa
berbelok dengan lebih mudah.

3.2 Saran
Di Indeks adalah beberapa bacaan yang digunakan untuk membantu menulis artikel ini.
Jika Anda tertarik untuk belajar lebih jauh, bisa Anda klik dan coba pahami secara
perlahan-lahan. Jangan langsung dipaksakan semua, karena jika begitu kemungkinan
hanya akan hilang pengetahuannya.
BAB 4
INDEKS
https://www.bisaotomotif.com/sistem-kemudi-steering-system-pada-mobil/
https://minicon.web.id/jenis-sistem-kemudi-pada-mobil/
https://novrizalbinmuslim23.files.wordpress.com/2013/01/jobsheet-sistem-kemudi-
recirculating-ball.pdf
https://showroommobil.co.id/info-mobil/jenis-sistem-kemudi-pada-mobil/
http://chakrajawara.co.id/id/berita-dan-promo/blog/kenali-berbagai-jenis-setir-pada-truk-
air-untuk-kenyamanan-berkendara
http://eprints.itn.ac.id/279/12/12.%20BAB%20II.pdf
https://dsauto.com.my/en/2018/11/27/hydraulic-power-steering-explained/
https://en.wikipedia.org/wiki/Power_steering#Hydraulic_systems
https://www.theautomotiveindia.com/forums/threads/advantages-of-electronic-power-
steering-vs-hydraulic-power-steering.3033/
https://www.reddit.com/r/cars/comments/92noiw/
what_is_it_about_electric_power_steering_that/
https://www.reddit.com/r/cars/comments/34zuuu/
is_electric_power_steering_simply_not_a_mature/
https://www.reddit.com/r/cars/comments/5djhwp/
whats_are_the_pros_and_cons_of_electric_steering/
https://www.caranddriver.com/features/a15122019/electric-vs-hydraulic-power-steering/
https://www.reddit.com/r/cars/comments/kr6s74/
how_come_electric_power_steering_feels_less/
https://www.reddit.com/r/Acura_RSX/comments/s7vpku/
eps_vs_hydraulic_power_steering/
http://rajaloadcell.com/article/perbedaan-power-steering-mobil-hidraulik-dan-electric-43
https://www.youtube.com/watch?v=SnnVqs-fQ0U
https://www.youtube.com/watch?v=1s4_c8od3uU&ab_channel=OTOCAMP

Anda mungkin juga menyukai