id
PROYEK AKHIR
Oleh :
UNTUNG HERMAWAN
NIM. I8609034
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
Apabila roda kemudi diputar ke kiri atau kekanan, maka putaran itu akan
diteruskan oleh batang kemudi (steering main shaft) ke gigi kemudi (steering gear
box), kemudian dari gigi kemudi diteruskan ke lengan pitman lalu keroda-roda depan
dengan perantaraan sambungan kemudi (steering linkage).
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
Sistem kemudi yang dipakai pada kendaraan jika ditinjau dari tenaga
yang dipakai untuk membelokkan roda kemudi, dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
2.1.1. Sistem Kemudi Konvensional
Pada sistem kemudi Konvensional, gaya yang diperlukan untuk memutar roda
depan sepenuhnya berasal dari putaran roda kemudi yang diputar oleh
pengemudi.
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar 2.15. Grafik hubungan volume dan rpm tanpa katup pengontrol
( Sumber : Team Toyota, 1995 )
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar 2.18. Grafik hubungan volume dan rpm dengan katup pengontrol
( Sumber : Team Toyota, 1995)
Disamping terdapat katup pengontrol, di dalam vane pump juga
dilengkapi dengan katup pengontrol volume ( control spool )
yang berfungsi untuk menurunkan volume aliran minyak pada
saat pompa mencapai kecepatan tertentu, sehingga diperoleh
gaya kemudi yang sesuai meskipun mobil sedang berjalan
dengan kecepatan tinggi.
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Relief valve
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gerak bebas roda kemudi Gerak bebas tidak cukup Setel gerak bebas
Kelurusan roda depan Roda depan tidak lurus Perbaiki kelurusan roda depan
Steering linkage Joint ball macet atau berkarat Perbaiki atau ganti joint ball
dan/atau dudukan bola (ball
seat)
Pena (pin) roda Pin roda patah atau longgar Kencangkan kembali atau ganti
pena (pin) roda
Ban dan roda cakram Ban tidak seimbang Perbaiki keseimbangan ban
Roda cakram berubah bentuk atau ganti roda cakram
Gerak bebas roda kemudi Gerak bebas berlebihan Setel gerak bebas
Kelurusan roda depan Roda depan tidak lurus Perbaiki kelurusan roda depan
Gerak bebas steering link joint Joint ball terlalu aus Ganti joint ball dan dudukan
ball bola (ball seal)
Gerak bebas steering link joint Joint ball terlalu aus Ganti joint ball dan dudukan
ball bola (ball seal)
Sekrup penytel dan celah Celah (clearance) berlebihan Setel celah (clearance)
(clearance) poros sektor
Bantalan jarum poros sektor Bantalan jarum terlalu aus Ganti bantalan jarum
Ban dan roda cakram Ban tidak seimbang Perbaiki keseimbangan ban
Roda cakaram berubah bentuk Ganti roda cakram
Bearing roda Beban awal tidak tepat atau Perbaiki atau ganti
kerusakan
Kelurusan roda depan Rodsa depan tidak lurus Perbaiki kelurusan roda depan
Unit kemudi manual atau Dudukan unit kemudi longgar Kencangkan baut-baut unit
kemudi sampai momen yang
power steering
ditentukan
Kelurusan roda depan (toe-in) Roda depan tidak lurus (toe-in Perbaiki kelurusan roda depan
perlu disetel) (setel toe-in)
Roda kemudi dan poros Lock nut nroda kemudi longgar Kencangkan lock nut sampai
momen yang ditentukan
Universal joint poros kemudi Baut-baut universal joint Kencangkan baut-baut sampai
longgar momen yang ditentukan
Steering linkage joint ball-nut Joint ball-nut longgar Kencangkan mur sampai
momen yang ditentukan
Lengan pitman dan poros Mur lengan pitman longgar Kencangkan mur sampai
sektor momen yang ditentukan
Bearing roda depan Bearing terlalu aus atau beban Ganti bearing atau setel beban
awal salah setel awal
Sistem hidrolik ( hanya power Udara di dalam sistem hidrolik Membuang udara
steering )
Beban awal bearing poros Beban awal salah setel Setel beban awal
cacing
e. Perlu tenaga ekstra pada waktu memutar roda kemudi dengan cepat ke satu
sisi atau sisi lainnya ( hanya power steering )
Pompa oli ( hanya power Kebocoran internal pompa oli Perbaiki atau ganti pompa oli
steering )
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tekanan pompa oli Tekanan terlalu rendah Setel tekanan dan/atau ganti
katup pembebas
Tekanan ban
h. Ban terlalu keras Tambahkan tekanan ban
sampai tekanan yang
ditentukan
Beban awal bearing Beban awal perlu disetel Setel beban awal
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Unit kemudi manual atau Baut-baut dudukan unit Kencangkan baut-baut unit
kemudi longgar kemudi sampai momen yang
power steering
ditentukan
Selang tekanan hidrolik (hanya Selang menyentuh bagian lain Atur posisi selang
power steering) dari kendaraan
Steering linkage Steering linkage longgar atau Perbaiki atau ganti piranti-
aus piranti steering linkage
Tekanan udara di dalam sirkuit Udara di dalam sirkuit Buang udara dari sirkuit
hidrolik
Pipa hisap dan filter ada Penyempitan pada pipa atau Bersihkan atau ganti
penyempitan filter
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pada model bola sirkulasi, bola diisikan dalam lubang mur kemudi (nut)
untuk membentuk hubungan yang menggelinding antara mur kemudi dan baut
kemudi (worm shaft), sehingga mempunyai sifat tahan aus. Tipe ini banyak
digunakan pada mobil yang berukuran besar. Pada tipe gigi kemudi ini gerak putar
roda kemudi diubah menjadi gerak ayun lengan pitman melalui roda gigi cacing dan
rol.
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
memiliki tipe steering yang sama dengan Chevrolet luv tetapi sudah bersistem power
steering. Berikut ini gambar sistem power steering Isuzu Panther :
Pada system steering ini power steering fluid dialirkan dari pompa yang
digerakkan oleh putaran mesin menuju steering box agar system steering bisa menjadi
ringan lalu dari steering box aliran power steering fluid mengalir menuju reservoir
untuk ditampung sementara lalu bersirkulasi kembali.
1. Membuat plat dudukan tambahan pada steering box agar posisi tepat sehingga
kerja steering tetap normal.
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4. Membuat plat dudukan sebagai posisi reservoir nanti nya. Berikut gambar
rencana posisi reservoir.
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
1. Pelepasan pitman
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sebelum dipasang steering box dibersihkan dari karat lalu dicat agar
permukaan steering coloum terhindar dari karat. Pada pemasangan steering
coloum ini ada modifikasi agar steering coloum yang lama bisa terpasang di
steering box baru (stering box Panther). Hal yang dimodifikasi adalah :
commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sebelum dipasang tie rod dan joint-joint yang ada di steering linkage
di beri grease dengan menggunakan grease pump. Permukaan steering linkage
dan tie rod end dibersihkan dari karat.
commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Posisi pompa power steering ini menempati tempat posisi filter solar maka
posisi pompa solar pun dipindahkan dan dibuat dudukan tambahan. Karena
posisi filter solar yang dipindahkan maka pipa saluran solar pun menjadi
kurang panjang oleh karena itu pipa solar pun dipotong dan disambungkan
dengan selang solar.
commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dalam kegiatan tugas akhir ini ada beberapa masalah yang tidak
diduga dan hal ini pun memberi banyak pembelajaran.Hal-hal tersebut adalah:
commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Maka didapatkan :
Kesimpulan :
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Sistem kemudi manual pada Chevolet Luv dapat diubah menjadi sistem
kemudi power steering dengan power steering tipe recirculating ball
milik Panther.
2. Didalam pemasangan power steering milik Panther ini perlu dilakukan
beberapa proses pengerjaan yaitu Pemindahan filter solar untuk dudukan
pompa power steering, pembuatan dudukan pompa power steering,
pembuatan dudukan untuk steering gear Panther dan modifikasi pada
steering shaft.
3. Gangguan yang sering terjadi pada power steering type recirculating ball
adalah kerusakan pada oil seal dan O-ring pada power cylinder dan
control valve assembly dikarenakan rusak atau sobek.
4. Biaya untuk memodifikasi sistem steering ini menghabiskan biaya sebesar
Rp.4.315.250,-
5.2 Saran
1. Sistem steering masih mengalami kekurangan yaitu tidak ada komponen
power steering fluid cooled yang berguna untuk mengurangi panas dari
power steering fluid.
2. Perlu adanya pengembangan terhadap pembuatan dudukan-dudukan
komponen agar dudukan komponen bisa lebih ringkas tempat dan lebih
kuat.
3. Pompa power steering posisi nya kurang strategis dan perlu memodifikasi
beberapa komponen lain seperti pemindahan posisi Aki tetapi karena
waktu yang sangat mepet maka posisinya hanya diatur sedemikian
sederhana agar posisi selang dan pompa power steering menjadi aman dan
tidak bersentuhan dengan komponen lain.
commit to user
50