Persyaratan yang harus di penuhi agar sitem kemudi sesuai dengan fungsinya,yaitu
sebagai berikut :
1. kelincahanya baik,
2. Usaha pengemudian baik,
3. Recovery(pengembalian) yang halus,
4. Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin.
Mesh Type
Ball Type
Solid Silicone Rubber Sealed Type
2. Steering gear
steering gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu yang bersamaan
berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan.
Steering gear ada beberapan tipe dan yang banyak digunakan adalah tipe recirculating ball
dan rack and pinion.
Berat ringan nya kemudi ditentukan oleh besar kecilnya perbandingan steering gear dan
umumnya berkisar antara 18 hingga 20 : 1.
Rumah
Pinion
Batang bergigi
Tie-rod
Tie-rod, lengan penarik, dan batang penghubung baja tempa atau pipa baja yang
melengkapi sambungan pada masing-masing ujungnya. pada rangka ini sambungan roda tie-
rod dipasang pada lengan dengan menggunakan selubung berulir, ini memberikan panjang
efektif dari tie-rod sehingga dapat disetel pada posisi roda depan yang benar.
lengan ider digunakan dalan suatu penyambungan untuk memungkinkan pengemudian
yang tepat mesikpun digerakkan ke atas dan ke bawah dari roda depan seperti ayunan pada
lengan suspensi.
c. Steering Linkage
Steering linkage berfungsi sebagai penghubung untuk memindahkan tenaga putar dari
steering wheel ke roda depan. steering linkage terdiri atas dua model yaitu model rigid axel
dan model suspensi bebas.
1) Model Rigid Axel
Pada model ini third arm dan knuckle armdipasang pada lubang steering knuckle dengan
cara dibaut. untuk menghubungkan batang-batang sambungan digunakan ball joint. tie-rod
end di pasangkan pada ujung tie-rod yang dapat diputarkan memperpanjang atau
memperpendek.
2) Model Suspensi Bebas
Pada model ini posisi roda dapat bergerak bebas ke atas atau kebawah, sedangkan knuckle
arm berubah-ubah. pada model ini biasanya dipasang 2 buah tie-rod dimana tiap tie-rod
dilengkapi pipa penyetelan tie-rod.
2. Power Steering
Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi tenaga pengemudian saat mobil
bergerak pada putaran rendah danmenyesuaikan pada tingkat tertentu bila kendaraan bergerak
mulai kecepatan sedang sampai tinggi. pada sistem power steering terdapat booster hidraulis
yang ditempatkan dibagian tengah mekanisme kemudi.
Daftar Pustaka
http://jopretsehati22.blogspot.com/2014/09/makalah-sistem-kemudi-dan-power-setering.html
Anwari. 1997 . Praktik Chasis dan Body 1. Jakarta:Depdikhud
Daryanto.2004.Reparasi Chasis.Jakarta:Rineka Cipta.
Kasim.M.Hasmani.1997. Teori Chasis dan Body 1.Jakarta:Depdikbut