Anda di halaman 1dari 22

ANDRONIUS EKA SETYA

OSAWITA
1 C / D IV 1341220017

Sistem kemudi berfungsi untuk mengatur arah jalan


kendaraan sesuai dengan kemauan si pengemudi dengan
cara memutar roda kemudi.

Ada dua sistem kemudi :


Manual steering, Suatu sistem kemudi, dimana tenaga
untuk menggerakan sistem kemudi dilakukan oleh
pengemudi itu sendiri.
Power Steering, Suatu sistem kemudi, dimana tenaga
untuk menggerakan sistem kemudi disamping oleh
pengemudi itu sendiri juga dilakukan oleh suatu
mekanisme yang bekerja secara hidrolik

1.

2.

2
3

4
6
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.

Steering Wheel
Drive Shaft (Coulumn Shaft)
Steering Gear
Pitman Arm
Idle Arm
Tie Rod
Relay Rod
Kuckle Kemudi

Steering linkage terdiri dari pitman arm, drag


link, third arm, knuckle arms, dan tie rods

KOMPONEN SISTEM KEMUDI

Dilihat dari ukurannya ada dua macam :


Besar
Moment yang dipindahkan besar dan lebih stabil.
Makan tempat
Kecil
Peka terhadap setiap gerakan yang diberikan
Tenaga untuk memutar berat

STEERING LINKAGE
Fungsi :
Untuk memindahkan tenaga dari roda kemudi ke roda roda depan .

Rack and Pinion

STEERING LINKAGE PADA SISTEM KEMUDI MODEL RACK AND PINION

Trek roda ketika berbelok

Fungsi : Di gunakan untuk memompa minyak power steering dari reservoir tank
power cylinder

ke

Fungsi : Untuk tempat menampung atau wadah dari


minyak power steering / Power Steering Fluid

Fungsi : Menyalurkan minyak power steering ke arah


long tie rod sesuai arah kemudi

Steering gear berfungsi untuk mengganti arah


pergerakan kemudi & memperbesar momen yang
dibutuhkan roda kemudi.

TIPE STEEERING GEAR BOX

Pada model ini


Worm & sector
berkaitan
langsung

Pin yang berbentuk


tirus bergerak
sepanjang worm
gear

Rack & Pinion type

Pada bagian
bawah main shaft
terdapat ulir &
sebuah nutnya
terpasang

Pada model recirculang


ball peluru diisikan pada
lubang-lubang nut untuk
membentuk hubungan
yang menggelinding
antara nut & worm gear

Gerakan putaran pinion dirubah langsung


oleh rack menjadi gerakan mendatar,
memiliki konstruksi sedrhana, sudut
beloknya tajam & ringan, tetapi goncangan
yang diterima dari permukaan jalan mudah
diteruskan ke roda kemudi

MACAM-MACAM STEERING GEAR

1. Worm & Sector :


Worm gear berkaitan langsung dengan
sector roller dibagian tengahnya

2. Screw Pin :
Pin yang berbentuk tirus bergerak
sepanjang worm gear

STEERING GEAR

3. Screw nut :
Pada bagian bawah main shaft terdapat ulir
dan sebuah nut terpasang padanya. Pada nut
terdapat bagian yang menonjol dan dipasang
tuas yang terpasang pada rumahnya

4. Recirculating ball :
Peluru ( ball ) diisikan dalam lubang
lubang nut untuk membentuk hubungan
yang menggelinding antara worm gear.

STEERING GEAR

5. Rack and Pinion :


Gerak putar pinion dirubah langsung menjadi gerakan mendatar,
konstruksi sederhana, sudut belok tajam dan ringan.
Tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah
diteruskan ke roda kemudi.

Fungsi : Mengatur sirkulasi minyak power steering sesuai dengan


arah kemudi

Tie rod

Batas umur minyak power steering adalah 50.000 km, bila


melebihi batas maka kemudi akan terasa berat pada saat steer di
belokan dan dapat merusak vane pump serta high pressure hose

Batas waktu penggantian selang bertekanan tinggi adalah


20.000 km, bila melebihi batas maka selang tersebut
akan sobek dan mengakibatkan kebocoran minyak power
steering

Penggantian minyak power steering tidak boleh sampai


melebihi batas karena dapat membuat kemudi menjadi
berat dan komponen lain nya menjadi rusak

Penggantian selang bertekanan tinggi juga tidak boleh


sampai melebihin batas maksimal karena bisa menimbulkan
kebocoran dan dapat membuat minyak power steering habis
tanpa sepengetahuan pengemudi

Sekian presentasi
dari saya

Anda mungkin juga menyukai