Nono suharyono
Pande Made Parwatha
Raden Nasuhi
Ririn Trijanawaty
Robinson Harangmbani
Sabariah
Sukri
Suryo Widodo
Syafii
Utoro
Yulia Elida
Wheel Aligment (Kelurusan Roda)
o Adalah suatu penyetelan yang
meliputi komponen suspensi
dan steering, roda dan rangka
kendaraan, pada kendaraan roda
4 atau lebih dengan tujuan agar
ban lebih tahan lama karena
terhindar aus pada sisi luar atau
sisi bagian dalam.
Wheel alignment sangat berkaitan dengan pengendalian
steering system.
Hal ini dimaksudkan supaya :
1. Steering wheel dapat kembali lurus setelah berbelok.
2. Steering cenderung lurus kedepan meskipun steering wheel
dilepas.
3. Tenaga yang digunakan memutar steering wheel lebih ringan.
4. Keausan ban dapat merata.
Camber adalah sudut kemiringan bidang ban dengan bidang vertikal.
Disebut Positive Camber jika bagian atas ban menjorok keluar. Sedang
bila bagian atas menjorok kedalam disebut dengan Negative Camber.
Disebut Zero Camber jika Bidang ban berimpit dengan bidang
vertikal.
Camber nol
Caster didefinisikan sebagai sudut yang terjadi antara sumbu vertikal
splndle ban dengan sumbu steering. Sumbu Steering adalah garis yang
menghubungkan antara BALL JOINT dengan dudukan shock breaker
(bgian body) atau garis yang ditarik dari pusat lower arm dengan upper
arm.
TOE-IN
Adalah selisih jarak telapak ban bagian belakang dan bagian depan pada
ban bagian depan.
3. TOE OUT ( TOE – NEGATIF )
Gambar toe- negatif
Jika jarak roda depan bagian depan lebih
panjang dari pada roda depan bagian
belakang.
Penyetelan toe – negatif biasanya akan
mengakibatkan berkurangnya
understeer, membantu membebaskan
mobil terutama saat belok tajam
memasuki tikungan
SUDUT KING - PIN
Sudut king - pin
Kemiringan sumbu king- pin terhadap
garis vertikal jika dilihat dari depan
kendaraan.
Sudut king pin tidak ada penyetelan dan
tidak diperbolehkan merubah sudut king
pin
SUDUT KING - PIN
Sudut king - pin
Fungsi sudut king – pin adalah
mengembalikan sikap roda ke posisi lurus
setelah membelok
MENDIAGNOSA DAN MEMPERBAIKI WHEEL
ALIGNMENT
Alat Dan Bahan yang diperlukan
Alat
1. 1 Unit Mobil
2. CCKG Tester
Bahan
1. Lap
MENDIAGNOSA DAN MEMPERBAIKI WHEEL ALIGNMENT
Hal – hal yang diperhatikan
sebelum melakukan spooring
1.Pemeriksaan Sistem kemudi.
Periksa kebebsan gigi kemudi,
lurusakn roda dan gerakan roda
kemudi kekiri dan kanan sambil
memperhatikan roda mulai
bergerak
MENDIAGNOSA DAN MEMPERBAIKI WHEEL ALIGNMENT
2.Periksa Sambungan kemudi, karet
penutup debu Pemeriksaan sambungan kemudi
Gerakan roda kemudi dan perhatikan
kelonggaran pada joint- joint
sambungan kemudi
MENDIAGNOSA DAN MEMPERBAIKI WHEEL ALIGNMENT
3. Pemeriksaan Kelurusan roda Kelurusan roda kemudi terhadap roda
kemudi terhadap roda depan depan
Luruskan roda dan perhatikan posisi
roda kemudi. Jika Pemasangan roda
kemudi tidak simetris, tepatkan
pemasangan roda kemudi hingga
simetris
MENDIAGNOSA DAN MEMPERBAIKI WHEEL ALIGNMENT
3. Pemeriksaan Suspensi Pemeriksaan karet stabilisator
Periksa bantalan karet dan klem
pengikatan stabilisator, bila ada yang
kendor/ rusak maka diperbaiki/ ganti
Periksa peredam getaran
( sock absorber ), bila oli bocor harus
ganti.Dan jika bantalan karetnya/
longgar harus diganti
MENDIAGNOSA DAN MEMPERBAIKI WHEEL ALIGNMENT
4.Pemeriksaan ball joint dan
bantalan karet Pemeriksaan ball joint dan bushing
Pangkat Mobil dan gerakan roda dengan
tangan. Jika terdapat kelonggaran,
pastikan dimana kelonggaran terjadi.
Tekan pedal rem kaki dan gerakan roda
dengan kiri – kanan dan atas bawah
MENDIAGNOSA DAN MEMPERBAIKI WHEEL ALIGNMENT
4.Pemeriksaan Turning Radius,
Camber, Caster dan King - Pin