KEDIRI
TRANSMISI MANUAL
Tetapi momen yang besar tidak dibutuhkan saat kecepatan tinggi, pada saat mobil menempuh jalan
rata, momen mesin cukup untuk menggerakan mobil.
Momen Tetap
Momen Mesin
Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara mengubah perbandingan gigi,untuk:
Mengubah momen
Mengubah kecepatan kendaraan
Memungkinkan kendaraan bergerak mundur
Memungkinkan kendaraan diam pada saat mesin hidup(posisi netral)
B. PERBANDINGAN GIGI
1. Kombinasi dasar roda gigi.
A:Roda gigi penggerak (drive gear)
B:Roda gigi yang digerakan (driven gear)
Jumlah gigi
Kombinasi
Roda Gigi
A<B
A=B
A>B
A=B
A
A
C
KecepatanB
terhadap A
Berkurang
Sama
Bertambah
Sama
Momen B
Terhadap A
Bertambah
Sama
Berkurang
Sama
Arah Putaran
Berlawanan
Berlawanan
Berlawanan
Sama
GR= di = B
me A
Sisi poros
propeller/poros
output
Pada transmisi terdapat dua pasang roda gigi, untuk memperoleh putaran input dan output shaft yang
searah.
poros
input
poros
output
GR = di x di = B x D
me me A
C
Untuk menggerakan kendaraan kearah mundur,pada perbandingan gigi transmisi ditambahkan idle
gear,untuk memperoleh putaran input shaft dan output shaft yang berlawanan.
Perbandingan roda gigi:
poros
output
D
poros
input
A
E
B
GR = B x E x D
A C
E
= B x D
A
C
Perbandingan gigi yang lebih kecil dari satu (Jika putaran propeller shaft lebih cepat dari putaran
mesin) disebut over drive.
Soal:
1. Berapakah perbandingan gigi saat kendaraan maju yang memiliki gigi A = 23, B = 42, C = 14 dan D
= 43?
2. Berapakah perbandingan gigi saat kendaraan mundur yang memiliki gigi A = 23, B = 42, C = 14 dan
D = 41?
Jawab:
1.GR = B x D = 42 x 43 = 5,605
A C
23
14
2.GR= B x D = 42 x 41 = 5,347
A C
23
14
3. Macam macam roda gigi.
Macam-macam Roda gigi / Gears adalah roda yang terbuat dari besi yang mempunyai gerigi pada
permukaannya. Bentuk gigi dibuat sedemikian rupa hingga dapat bekerja secara berpasangan dan
setiap pasangan terdapat sebuah roda gigi yang menggerakkan (driving gear) dan sebuah roda gigi
yang digerakkan (driven gear).
Suatu kelompok/kumpulan roda gigi dengan komponen lain membentuk suatu sistem transmisi
dalam suatu kendaraan, mereka terletak dalam suatu wadah yang disebut transmission case, atau
kadang juga disebut gear box. Beberapa macam desain roda gigi yang dipergunakan pada transmisi
adalah:
a). Roda gigi jenis Spur bentuk giginya lurus sejajar dengan poros, dipergunakan untuk roda gigi
geser atau yang bisa digeser (Sliding mesh).
b). Roda gigi jenis Helical bentuk giginya miring terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi
tetap atau yang tidak bisa digeser (Constant mesh dan synchro-mesh).
c). Roda gigi jenis Double Helical bentuk giginya dobel miring terhadap poros, dipergunakan
untuk roda gigi tetap atau yang tidak bisa digeser (Constant mesh dan synchro-mesh).
d). Roda gigi jenis Epicyclic bentuk giginya lurus atau miring terhadap poros, dipergunakan untuk
roda gigi yang tidak tetap kedudukan titik porosnya (Constant mesh).
C. MACAM-MACAM TIPE TRANSMISI.
1.Slidingmesh Tipe
2.Constantmesh Tipe
3.Sinkronmesh Tipe
Bagian-bagian :
1.Roda gigi tingkat
2.Gigi penghubung
3.Cincin sikronmesh
4.Kopling geser
5.Roda gigi sinkronmesh
6.Konis pengereman
7.Poros output
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI 14
http://egavebriasandi.wordpress.com
Fungsi:
Menghubung dan memutus tenaga/putaran dari roda gigi tingkat ke poros output pada kondisi putaran
tidak sama.
Cara kerja Sikronmesh:
POSISI NETRAL
POSISI MENGEREM
POSISI MENGHUBUNG
4
1
POSISI PENYESUAIAN
POSISI TERHUBUNG
Kopling geser didorong maksimum.
Gigi kopling geser berhubungan dengan gigi penghubung
roda gigi tingkat.
Putaran / tenaga roda gigi tingkat dapat diteruskan ke
poros output.
5
6
1.Poros Input.
2.Bantalan poros input.
3.Unit Sincromesh No. 2.
4.Unit Sincromesh No. 1.
5.Bantalan Poros Output.
6.Poros Output.
Poros Bantu.
3
1. Dudukan bantalan.
2. Gigi pembanding utama.
3. Gigi pembanding tingkat 3.
4. Gigi pembanding tingkat 2.
5. Gigi pembanding tingkat 1.
Poros Output.
5
2 3
1. Dudukan bantalan.
2. Dudukan kopling geser.
3. Dudukan roda gigi bebas tingkat 3.
4. Dudukan roda gigi bebas tingkat 2.
5. Dudukan kopling geser.
6. Dudukan roda gigi bebas tingkat 1.
2
3
Bantalan Jarum.
Persyaratan :
Memperkecil gesekan roda gigi terhadap poros.
Mampu menerima gaya radial.
Pemakaian :
Pada roda gigi bebas transmisi dengan dudukan bushing.
Bantalan pilot.
Persyaratan :
Mampu menerima beban poros output.
Dapat menghubungkan poros output dengan poros
input menjadi satu sumbu.
Pemakaian :
Pada poros input transmisi tiga poros.
3
Kedudukan gigi.
Poros input
Satu roda gigi tetap sebagai penggerak.
Poros Bantu.
Roda roda gigi tetap / permanent.
Poros output.
Roda gigi terhubung dapat digeser.
5
87
2
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 3
Posisi 4
Posisi R
Shift Lever
tuas
Garpu menggerakkan kopling geser pada
4
5. Bola pembatas
3. Garpu pemindah
6. Pegas penekan
Gigi 1 :
Batang pendorong digeser ke kiri hingga dudukan
bola pembatas
Gigi 2 :
Batang pendorong digeser ke kanan hingga bola
pembatas
Cara kerja :
Menggerakkan tuas garpu 3 :
Tuas garpu didorong ke kiri
Pasak pengunci terdorong ke atas
Tuas garpu 1 dan 2 tidak dapat didorong / ditarik ( terkunci ).
a
b
Bagian bagian :
a. Roda gaya.
b. Plat kopling.
c. Poros input.
d. Poros gigi mundur.
e. Poros output.
f. Poros Bantu.
g. Roda gigi pinion.
h. Roda gigi korona.
i. Poros aksel.
c
d
Keuntungan
:
Tidak menggunakan poros propeller.
Traksi roda penggerak baik.
Kerugian
:
Kontruksi lebih rumit.
Gaya penggerak pada roda yang dikemudikan.
Penggunaan
:
Pada kendaraan penumpang ringan.
Pada truk ringan 5 ton untuk penggunaan khusus.
2. Motor Melintang.
2
1
Bagian bagian :
1. Motor.
2. Kopling.
3. Transmisi.
4. Penggerak aksel.
5. Poros aksel.
BIODATA PEMBUAT
Ega Vebriasandi, dilahirkan di Kediri, Kabupaten Kediri Jawa Timur pada
Tanggal 22 Februari 1989 dari pasangan Srianto dengan Kiptiyah.
Sekarang masih menempuh Pendidikan S1 Tehnik Informatika di Universitas
Nusantara PGRI Kediri dan mengikuti OPSPEK yang bertema Menumbuhkan
Jiwa Sosial Mahasiswa tahun 2008.
Semasa SMK pernah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Propinsi tahun
2006 di Bidang Mekanik Otomotif yang diselenggarakan di Tulungagung.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI 22
http://egavebriasandi.wordpress.com
Sejak Tahun 2008 bekerja di SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI sebagai Toolman Tehnik
Kendaraan Ringan (TKR) kemudian diangkat menjadi Pengajar pada tahun 2010 mengajar
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dan mengajar Jurusan Tehnik
Komputer dan Jaringan (TKJ).
Training yang pernah diikuti selama menjadi Toolman di SMK KARTANEGARA WATES adalah
E-LEARNING MANAGEMENT SYSTEM di PPPPTK VEDC Malang tahun 2009.
Seminar pengembangan pendidikan yang telah dilakukan antara lain Membangun Jawa
Timur melalui Pendidikan yang Bermutu tahun 2008, Models of International Standardized
Classroom Management tahun 2009, Meningkatkan Profesionalisme Guru melalui Penulisan
Karya Tulis Ilmiah tahun 2009 dan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Lesson Study
tahun 2010.