Anda di halaman 1dari 28

Gearbox

Pengertian Gearbox - Dalam beberapa unit mesin memiliki sistem pemindah tenaga yaitu
gearbox yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga atau daya mesin ke salah satu bagian mesin
lainnya, sehingga unit tersebut dapat bergerak menghasilkan sebuah pergerakan baik putaran
maupun pergeseran. Gearbox merupakan suatu alat khusus yang diperlukan untuk menyesuaikan
daya atau torsi (momen/daya) dari motor yang berputar, dan gearbox juga adalah alat pengubah
daya dari motor yang berputar menjadi tenaga yang lebih besar.
Gearbox NMRV 030 , Gearbox NMRV 040 , Gearbox NMRV 050
Gearbox NMRV 063 , Gearbox NMRV 075 , Gearbox NMRV 090
Gearbox NMRV 110 , Gearbox NMRV 130 , Gearbox NMRV 150

Gearbox
Fungsi Gearbox atau transmisi atau reducer adalah salah satu komponen utama motor yang
disebut sebagai sistem pemindah tenaga, gearbox – transmisi - reducer berfungsi untuk
memindahkan dan mengubah tenaga dari motor yang berputar, yang digunakan untuk memutar
spindel mesin maupun melakukan gerakan feeding. Gearbox – Transmisi - Reducer juga
berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran, sehingga dapat
bergerak maju dan mundur. Transmisi manual atau lebih dikenal dengan sebutan gearbox atau
reducer mempunyai beberapa fungsi antara lain :
1.Gearbox Merubah momen puntir yang akan diteruskan ke spindel mesin.
2.Gearbox Menyediakan rasio gigi yang sesuai dengan beban mesin.
3.Gearbox Menghasilkan putaran mesin tanpa selip
Gearbox WPA 50 , Gearbox WPA 60 , Gearbox WPA 70
Gearbox WPA 80 , Gearbox WPA 100 , Gearbox WPA 120
Gearbox WPA 135 , Gearbox WPA 155 , Gearbox WPA 175
Gearbox WPA 200 , Gearbox WPA 250
Gearbox
Komponen Gearbox
1.Input shaft cover gearbox , Berfungsi sebagai penerus putaran dari motor pengerak.
2.Oil seal gearbox , Berfungsi sebagai penahan oli supaya tidak bocor dari poros.
3.Oil hole cover gearbox, Berfungsi sebagai saluran pemasukan oli
4.Worm shaft gearbox , Berfungsi sebagai penerus putaran dari worm wheel ke outputshaft
5.Worm wheel gearbox , Berfungsi sebagai penerus putaran dari input shaft outputshaft
6.Out cover gearbox , Berfungsi sebagai penutup lubang output shaft
7.Frame gearbox , Berpungsi sebagai rumah dari gear box
8.Paking gearbox , Berfungsi sebagai penahan oli supaya tidak bocor

Fungsi Gearbox atau transmisi adalah salah satu komponen utama motor yang disebut sebagai
sistem pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan dan mengubah tenaga dari
motor yang berputar, yang digunakan untuk memutar spindel mesin maupun melakukan gerakan
feeding. Transmisi juga berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik
putaran, sehingga dapat bergerak maju dan mundur. Transmisi manual atau lebih dikenal dengan
sebutan gearbox, mempunyai beberapa fungsi antara lain :
1. Merubah momen puntir yang akan diteruskan ke spindel mesin.
2. Menyediakan rasio gigi yang sesuai dengan beban mesin.
3. Menghasilkan putaran mesin tanpa selip

Gearbox
Gearbox WPO 50 , Gearbox WPO 60 , Gearbox WPO 70
Gearbox WPO 80 , Gearbox WPO 100 , Gearbox WPO 120
Gearbox WPO 135 , Gearbox WPO 155 , Gearbox WPO 175
Gearbox WPO 200 , Gearbox WPO 250
Langkah Pemeriksaan Gearbox Adapun perosedur yang dijalankan dalam pemeriksaan dari
gearbox adalah sebagai berikut:
1. Lakukan pengukuran pada diameter out shaft dan input shaft gearbox dari keausan
2. Lakukan pemeriksaan pada worm shaft gearbox , apakah ada keausan
3. Pemeriksaan terhadap worm wheel gearbox , apakah ada kerusakan
4. Periksa oil seal gearbox , bocor apa tidak
5. Periksa bantalan dari setiap shaft gearbox , apakah sudah aus apa tidak
6. Periksa apakah paking gearbox , masih baik apa tidak
7. Periksa keadaan dari baut pengikat gearbox
Macam-macam roda gigi adalah sebagai berikut:

 Roda gigi lurus

Roda gigi paling dasar dengan jalur gigi yang sejajar poros. Contohnya pada gear box pada
mesin.

Gambar Roda Gigi Lurus

 Roda gigi miring

Mempunyai jalur gigi yang membentuk ulir pada silinder jarak bagi. Contohnya pada sistem
transmisi persneling pada kendaraan beroda empat, roda gigi penggerak katup-katup pada mesin
motor.

Gambar Roda Gigi Miring

 Roda gigi miring ganda

Gaya aksial yang timbul pada gigi yang mempunyai alur berbentuk V tersebut, akan saling
meniadakan. Contoh penggunaanya yaitu pada roda gigi reduksi turbin pada kapal dan generator,
roda gigi penggerak rol pada steel mills.
Gambar Roda Gigi Miring Ganda

 Roda gigi dalam

Dipakai jika diingini alat transmisi dengan ukuran kecil dengan perbandingan reduksi besar,
karena pinyon terletak di dalam roda gigi. Contoh penerapannya antara lain pada lift.

Gambar Roda Gigi Dalam

 Pinyon dan batang gigi

Merupakan dasar profil pahat pembuat gigi. Contoh pemakaian gigi reck terdapat pada mesin bor
tegak, mesin bubut, dll.

Gambar Pinyon dan Batang Gigi

 Roda gigi kerucut lurus

Roda gigi yang paling mudah dibuat dan paling sering dipakai. Contoh penggunaannya pada
grab winch, hand winch, kerekan.
Gambar Roda Gigi Kerucut Lurus

 Roda gigi kerucut spiral

Karena mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dapat meneruskan tinggi dan beban
besar. Contoh penggunaannya pada grab winch, hand winch, kerekan.

Gambar Roda Gigi Kerucut Spiral

 Roda gigi permukaan

Contoh penggunaannya pada grab winch, hand winch, kerekan.

Gambar Roda Gigi Permukaan

 Roda gigi miring silang

Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada gearbox.


Gambar Roda Gigi Miring Silang

 Roda gigi cacing silindris

Mempunyai cacing berbentuk silinder dan lebih umum dipakai. Contoh pemakaiannya seperti
yang dipakai pada roda gigi difrensial otomobil.

Gambar Roda Gigi Cacing Silindris

 Roda gigi cacing globoid

Mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dipakai untuk beban yang lebih besar.
Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda gigi difrensial otomobil.

Gambar Roda Gigi Cacing Globoid

 Roda gigi hipoid

Mempunyai jalur gigi berbentuk spiral pada bidang kerucut yang sumbunya bersilang. Dan
pemindahan gaya pada permukaan gigi berlangsung secara meluncur dan menggelinding. Contoh
pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda gigi difrensial otomobil.
Gambar Roda Gigi Hipo
Pengertian Roda Gigi

Roda gigi merupakan suatu element mesin yang memiliki gigi gigi yang saling bersinggungan
dan berputar serta dapat mentransmisikan daya.

Fungsi Roda Gigi

Fungsi Roda gigi antara lain adalah :

 Sebagai Pengubah Kecepatan Putar

Roda gigi mampu mengubah kecepatan putar suatu daya yang dalam hal ini saya sebut motor.
Cara mengubah daya ini adalah dengan mengubah atau memberi Ratio/Perbandingan roda gigi
tertentu. Contohnya Jika kita mempunyai sebuah motor elektrik dengan Rpm 1400 lalu kita
pasang perbandingan roda gigi 1:2 maka kita bisa mengubah rpm motor tersebut dengan
menaikkan atau mengurangi rpm tersebut.

 Mentransmisikan Daya

Fungsi roda gigi selanjutnya yaitu mentransmisikan daya. Apa sih yang dimaksud? Roda gigi
mampu mentransfer atau mentransmisikan daya dengan gigi gigi yang saling bersinggungan
tanpa terjadinya selip. Contonya adalah pada sebuah mesin bubut untuk menggerakkan cekam
maka dari motor ke poros digunakan roda gigi untuk mentransmisikan daya. Hal ini tidak
mungkin jika motor mesin bubut langsung menjadi poros utama yang menggerakkan cekam.

 Mengubah Torsi

Gaya yang bekerja pada lever dikalikan dengan jarak dari titik tengah adalah torsi. Dalam hal ini
roda gigi dengan diameter kecil memiliki sebuah torsi yang lebih rendah sedangkan untuk roda
gigi dengan diameter yang semakin besar maka torsi yang dihasilkan pun semakin besar.

 Mengubah Arah Daya.

Roda gigi juga mampu mengubah arah daya yang mana pada hal ini kita bisa melihat contohnya
yaitu pada sebuah pintu bendungan atau waduk yang menggunakan roda gigi. Daya yang
diciptakan saat kita memutar handle adalah gerak putar biasa namun ada pasangan roda gigi yang
satunya untuk mengubahnya menjadi gerakan naik dan turun.

Macam macam Roda Gigi

1.Spur Gear Atau Roda Gigi Lurus


Spur gear atau roda gigi lurus paling banyak kita jumpai pada kehidupan sehari hari. bentuk roda
gigi ini terdiri dari silinder atau piringan dengan gigi gigi yang berbentuk secara radial.

2. Roda Gigi Payung/Bevel Gear

Roda gigi payung adalah roda gigi yang berbentuk menyudut atau mengerucut. Jenis roda gigi
ini mampu mengubag arah daya dari. Contoh roda gigi ini terdapat pada gardan mobil atau pada
pintu bendungan yang menggunakan roda gigi.

3.Worm Gear atau Roda gigi cacing

Secara umum worm gear merupakan sebuah batang yang terdapat screw atau ulir. Pasangan roda
gigi cacing ini adalah roda gigi lurus. Roda gigi cacing mampu mendapatkan rasio torsi yang
tinggi dan kecepatan putar yang rendah. Biasanya, pasangan roda gigi lurus atau atau roda gigi
heliks hanya memiliki rasio maksimum 10:1, namun roda gigi cacing mampu mencapai rasio
500:1. Kekurangan roda gigi jenis ini diantaranya adalah memiliki daya gesek yang tinggi
sehingga harus selalu membutuhkan pelumasan.
4. External Helical Gear

Roda gigi jenis ini merupakan roda gigi yang secara design tidak banyak suara yang dihasilkan
atau dengan kata lain minimum getaran. Roda gigi heliks mampu diaplikasikan pada kecepatan
tinggi, beda dengan roda gigi lurus jika diaplikasikan pada kecepatan tinggi maka getaran yang
dihasilkan semakin besar.

5. Roda Gigi internal.

Roda gigi internal memiliki gigi gigi pada bagian dalam sebuah lingkaran silindris. Roda gigi
jenis ini biasanya terdapat pada gearbox sebuah mesin bertenaga.

6. Rack dan Pinion Gear

Roda gigi jenis ini terdiri dari sebuah roda gigi dan sebuah rack atau batang bergigi. Ketika
pinion berputar, rack akan bergerak lurus. Mekanisme ini digunakan pada mesin bubut yaitu
mengubah rotasi dari handle mesin bubut menjadi pergerakan ke kanan dan ke kiri dari rack
sehingga eretan bergerak berubah arah.
7.Roda Gigi Hypoid

Roda gigi jenis ini hampir sama dengan bevel gear atau roda gigi heliks namun pada hypoid gear
axisnya tidak bersinggungan.

Nah itulah sedikit pengetahuan yang bisa saya bagi kali ini teman teman, semoga bermanfaat
terima kasih.
Pengertian GEARBOX

Dalam beberapa unit mesin memiliki sistem pemindah tenaga yaitu gearbox yang berfungsi
untuk menyalurkan tenaga atau daya mesin ke salah satu bagian mesin lainnya, sehingga unit
tersebut dapat bergerak menghasilkan sebuah pergerakan baik putaran maupun pergeseran.
Gearbox merupakan suatu alat khusus yang diperlukan untuk menyesuaikan daya atau torsi
(momen/daya) dari motor yang berputar, dan gearbox
juga adalah alat pengubah daya dari motor yang berputar menjadi tenaga yang lebih besar

Fungsi Gearbox

Gearbox atau transmisi adalah salah satu komponen utama motor yang disebut sebagai sistem
pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan dan mengubah tenaga dari motor
yang berputar, yang digunakan untuk memutar spindel mesin maupun melakukan gerakan
feeding. Transmisi juga berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik
putaran, sehingga dapat bergerak maju dan mundur.
Transmisi manual atau lebih dikenal dengan sebutan gearbox, mempunyai beberapa fungsi antara
lain :

1. Merubah momen puntir yang akan diteruskan ke spindel mesin.


2. Menyediakan rasio gigi yang sesuai dengan beban mesin.
3. Menghasilkan putaran mesin tanpa selip

Komponen Gearbox
1.Input shaft coveBerfungsi sebagai penerus putaran dari motor pengerak.
2.Oil sealBerfungsi sebagai penahan oli supaya tidak bocor dari poros.
3.Oil hole coverBerfungsi sebagai saluran pemasukan oli
4.Worm shaftBerfungsi sebagai penerus putaran dari worm wheel ke outputshaft
5.Worm wheelBerfungsi sebagai penerus putaran dari input shaft outputshaft
6.Out coverBerfungsi sebagai penutup lubang output shaft
7.FrameBerpungsi sebagai rumah dari gear box
8.PakingBerfungsi sebagai penahan oli supaya tidak bocor
LANGKAH-LANGKAH PEMBONGKARAN GEAR BOX
Untuk perawatan dan perbaikan dari gear box harus dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

 Keluarkan terlebih dahulu oli yang berada dalam gear box

 Lepaskan paking dear box dari frame

 Buka baut pengikat dari out cover sehinga shaft terlepas dari kedudukannya

 Lepaskan pula worm wheel dari frame

 Lepaskan pula worm shaft dari frame

 Serta lakukan pemeriksaan pada bagian-bagain komponen gear box

LANGKAH PEMERIKSAAN

 Adapun perosedur yang dijalankan dalam pemeriksaan dari gear boxadalah sebagai
berikut:

 Lakukan pengukuran pada diameter out shaft dan input shaft darikeausan

 Lakukan pemeriksaan pada worm shaft apakah ada kehausan

 Pemeriksaan terhadap worm wheel apakah ada kerusakan

 Periksa oil seal bocor apa tidak

 Periksa bantalan dari setiap shaft apakah sudah haus apa tidak

 Periksa apakah paking masik baik apa tidak

 Periksa keadan dari baut pengikat gear box


Gearbox, komponen dan fungsi
Didalam bidang teknik mesin gearbox merupkan komponen yang sangat penting, salah
satu Contoh penggunaan gearbox misalnya sebuah kendaraan motor atau mobil ketika
menanjak hal ini dibutuhkan torsi yang tinggi walaupun pada kecepatan rendah, disini
memerlukan perangkat (alat) tambahan untuk mengubah torsi kendaraan dan
kecepatannya yang sesuai yang dibutuhkan, perangkat ini dikenal dengan transmisi
atau gearbok

Fungsi transmisi (gearbox)


Transmisi (gearbox) adalah untuk mengubah kecepatan dan torsi kendaraan sesuai
dengan berbagai kondisi jalan dan beban, fungsi utama transmisi (gearbox) diantaranya
:

1. Memberikan torsi yang diperlukan untuk menggerakan kendaraan di berbagai kondisi


jalan dan beban, ini dilakukan dengan engubah rasio roda gigi antara poros engkol mesin
dan roda penggerak kendaraan.

2. Merubah gerak kendaraan jika diperlukan untuk bergerak mundur.

3. Posisi netral untuk menghidupkan mesin.

Gearbox dan komponennya


Suatu transmisi (gearbox) sedikitnya diperlukan dua atau lebih komponen untuk bekerja
sesuai fungsinya komponen komponen ini antara lain :

1. Counter shaf

2. Main shaft

3. Gears

4. Bantalan
gambar 1. gearbox dan bagian bagian utama

Counter shaft adalah poros yang menghubungkan dengan poros kopling secara
langsung, berisi gigi yang menghubungkan ke main shaft (poros utama) dan dapat
dijalankan pada kecepatan mesin atau lebih rendah sesuai dengan rasio roda gigi.

Main shaft (poros utama)


Main shaft (poros utama) adalah poros yang berjalan pada kecepatan kendaraan, ini
membawa kekuatan dari poros counter dengan menggunakan rasio roda gigi yang
sesuai. Ini berjalan pada kecepatan dan torsi yang berbeda dibandingkan dengan poros
counter, salah satu poros ini terhubung dengan poros universal.

Gears
Gears (roda gigi) digunakan untuk mengirim daya dari suatu poros ke poros lainnya,
roda gigi ini merupakan komponen gearbox yang paling berguna karena variasinya
adalah torsi dari counter shaft dan main shaft terantung pada rasio roda giginya, rasio
roda gigi adalah rasio gigi gigi yang digerakan pada gigi gigi penggerak, jika jika rasio
roda gigi lebih besar dari satu, poros utama berputar lebih rendah dari counter shaft dan
torsi poros utama lebih tinggi, jika rasio roda gigi kurang dari satu, poros utama berputar
pada kecepatan lebih tinggi dari counter shaft dan torsi poros utama lebih rendah dari
counter shaft.

Bantalan
Dalam suatu transmisi (gearbox) poros poros yang berputar menggunakan bantalan
untuk mendukung dan mengurangi gesekan. Disamping itu suara yang dihasilkan akan
lebih halus.

penggunaa gearbox secara luas digunakan oleh pembuat mesin mesin teknik lainnya
seperti pada mesin bubut, mesin penggiling, gearbok dengan berbagai ukuran dan rasio
telah diproduksi untuk keperluan umum dan lainnya.
Jenis-jenis roda gigi / Gears Type

1.Roda gigi lurus (Spur Gear)

•Teeth are parallel to the axis of the gear

•Advantages

–Cost is cheapest

–Ease of manufacture

–Availability in standart parts

•Disadvantages

–Only works with mating gear

–Axis of each gear must be parallel

2.Roda gigi miring (Helical Gear)


•Teeth are at an angle to the gear axis (usually 10° to 45°) – called helix angle

•Advantages

–Smooth and quite due to gradual tooth engagements

–More tooth surface engagement allows for greater power transmission for given
gear size.

–Parallel to perpendicular shaft arrangement

•Mating gear axis can be parallel or crossed


•Can withstand the largest capacity at 30,000 hp

•Disadvantage

–More expensive

–Resulting axial thrust component

3.Roda gigi payung/kerucut (Bevel Gear)


•Teeth at helix angle

•Very Strong

•Used in rear end applications

•Gear axis at 90°, based on rolling cones

•Advantages

–Right angle drives

•Disadvantages

–Get axial loading which complicates bearings and housings

4.Roda gigi cacing (Worm Gear)


•Gears that are 90° to each other

•Advantages

–Quiet / smooth drive

–Can transmit torque at right angles

–No back driving

–Good for positioning systems

•Disadvantage

–Most inefficient due to excessive friction (sliding)

–Needs maintenance

–Slower speed applications

Gear Manufacturing :
Module system of gear

The module is the ratio of the pitch diameter to the number of teeth. The unit of
the module
is milli-metres.Below is a diagram showing the relative size of teeth machined in
a rack with
module ranging from module values of 0,5 mm to 6 mm
CATATAN :
1.Module distandarisasi (ada tabel standar module)
2.Dua roda gigi yang bekerjasama harus mempunyai modul yang sama
3.Jumlah gigi (z) harus merupakan bilangan bulat
Jenis - Jenis Roda Gigi

1. Roda Gigi Lurus (Spur Gear)

Roda Gigi Lurus merupakan roda gigi yang paling sederhana. Terdiri dari silinder atau piringan
dengan gigi-gigi yang terbentuk secara radial/berporos. Ujung dari gigi-gigi tersebut berbentuk
lurus dan tersusun paralel terhadap aksis rotasi. Roda gigi ini hanya dapat dihubungkan secara
paralel. Contoh spur ini terdapat di gear box pada mesin

2. Roda Gigi Luar dan Roda Gigi Dalam (Internal and External Gear)

Merupakan roda gigi yang gigi-giginya terletak dibagian dalam silinder roda gigi. Berbeda
dengan roda gigi eksternal yang memiliki gigi-gigi di luar sillindernya, roda gigi internal tidak
akan mengubah arah putarannya. Contoh penerapan roda gigi dalam adalah terdapat di lift

3. Roda Gigi Heliks (Helical Gear)


Roda gigi heliks adalah roda gigi yang diciptakan untuk menyempurnakan spur gear. Bentuk
ujung dari gigi-giginya tidak paralel terhadap aksis rotasi, melainkan miring pada derajat
tertentu. Karena bagian giginya bersudut, maka roda gigi ini terlihat seperti heliks

4. Roda Gigi Heliks Ganda (double helical gear / Herringbone Gear)

Roda gigi heliks ganda atau roda gigi herringbone muncul karena masalah dorongan aksial (axial
thrust) dari roda gigi heliks tunggal. Double helical gear mempunyai dua pasang gigi yang
berbentuk V sehingga terlihat seperti dua roda gigi heliks yang disatukan. Hal ini akan
membentuk dorongan aksial saling meniadakan. Roda gigi heliks ganda memiliki kerumitan
bentuk yang lebih sulit dari roda gigi lainnya

5. Roda Gigi Bevel (Bevel Gear)

Roda gigi bevel berbentuk seperti kerucut terpotong dengan gigi-gigi yang terbentuk di
permukaannya. Ketika dua roda gigi bevel bersinggungan, titik ujung kerucut yang imajiner akan
berada pada satu titik dan aksis poros yang akan saling berpotongan. Sudut antara kedua roda
bisa berapa saja kecuali 0 dan 180 derajat. Roda gigi bevel bisa berbentuk lurus seperti spur
ataupun spiral seperti roda gigi heliks. Untuk sama seperti perbandingan antara spur dan roda
gigi heliks.
Roda Gigi Bevel Spiral (Spiral Bevel Gear): dibandingkan dengan Roda Gigi Bevel, Roda Gigi
Bevel Spiral lebih tenang (tidak berisik) dan mampu menahan beban yang lebih besar

6. Roda Gigi Hypoid (Hypoid Gear)

Mempunyai jalur gigi berbentuk spiral pada bidang kerucut yang sumbunya bersilang. Dan
pemindahan gaya pada permukaan gigi berlangsung secara meluncur dan menggelinding. Contoh
pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda gigi difrensial otomobil. Sebenarnya roda gigi
hypoid mirip dengan roda gigi bevel, namun kedua aksisnya tidak berpotongan

7. Roda gigi mahkota (Crown Gear)

Roda gigi ini berbentuk roda gigi yang sejajar dan tidak bersudut terhadap aksis. Bentuk giginya
mirip seperti mahkota. Roda gigi mahkota ini hanya bisa dipasangkan secara akurat dengan roda
gigi bevel atau roda gigi lurus

8. Roda Gigi Cacing (Worm Gear)


Roda gigi cacing menyerupai screw berbentuk batang yang dipasangkan dengan roda gigi biasa
atau spur. Roda gigi cacing merupakan salah satu gigi termudah yang digunakan untuk
mendapatkan rasio torsi yang tinggi namun kecepatan putar gigi rendah. Pada umumnya,
pasangan roda gigi spur atau heliks memiliki rasio maksimum 10:1, sedangkan rasio dari roda
gigi cacing sendiri mampu mencapai 500:1. Namun, kerugian dari pemakaian roda gigi cacing
adalah adanya gesekan pada roda gigi cacing yang mengakibatkan efisiensi yang rendah
sehingga roda gigi harus diberi pelumas

9. Roda Gigi Non-Sirkular (Non Circular Gear)

Roda Gigi Non-Sikular dirancang untuk tujuan tertentu. Roda gigi biasa dirancang untuk
mengoptimisasikan transmisi daya dengan minim getaran dan keausan, roda gigi non sikular
dirancang untuk variasi radio, osilasi, dan sebagainya

10. Roda Gigi Pinion (Rack and Pinion Gear)

Pasangan roda gigi pinion terdiri atas roda gigi yang disebut dengan pinion dan batang bergerigi
yang disebut dengan rack. Perpaduan dari rack dan pinion menghasilkan mekanisme transmisi
torsi yang berbeda. Torsi ditransmisikan dari gaya putar menuju gaya translasi atau sebaliknya.
Ketika roda gigi pinion berputar, batang rack akan bergerak lurus. Mekanisme ini digunakan
pada berberapa jenis kendaraan untuk mengubah rotasi dan setir kendaraan menjadi pergerakan
ke kanan dan ke kiri dari rack sehingga roda berubah arah

11. Roda gigi episiklik (Planetary Gear)

Roda gigi episiklik (planetary gear atau epicyclic gear) adalah kombinasi roda gig yang
menyerupai pergerakan planet dan matahari. Roda gigi episiklik digunakan untuk mengubah
rasio putaran poros secara aksial, bukan paralel

12. Roda gigi cacing globoid (globoid worm gear)

Mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dipakai untuk beban yang lebih besar.
Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda gigi difirensial otomobil

Anda mungkin juga menyukai