Dibuat oleh :
Kelompok 2
Zunus Arifin (2017006088)
Ivan Habib Jinan Aminudi (2019006007)
Dwi Andika (2019006052)
Farhan Bismi Nugraha (2019006082)
Yulian Saputra (2019006097)
i
KATA PENGANTAR
penyusunan makalah ini. Sholawat serta salam tak lupa pula kami haturkan kepada
Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Praktik Motor Otomotif. Hal
ini dianggap penting karena pada dasarnya seiring dengan terus berkembangnya
dunia kependidikan serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan akan
Kami menyadari betul bahwa apa yang disajikan dalam makalah ini masih
sekecil apapun sumbangan yang mungkin dapat diberikan, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat.
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepala Silinder.................................................................3
B. Komponen Kepala Silinder.................................................................5
C. Cara Kerja Kepala Silinder...............................................................10
D. Diagnosa Kerusakan Kepala Silinder...............................................11
E. Perbaikan Kepala Silinder.................................................................12
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................14
B. Saran.................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kepala silinder merupakan bagian yang sangat penting pada kendaraan
bermotor, karena apabila terjadi sedikit kerusakan atau kebocoran, tentu akan sangat
berpengaruh kepada mesin. Berikut saya akan menjelaskan pengertian kepala silinder.
Cylinder head atau yang biasa kita sebut kepala silinder adalah salah satu komponen
utama mesin yang di pasangkan pada blok silinder. Kepala silinder tentunya harus
tahan terhadap temperatur dan tekanan tinggi selama mesin bekerja. Kepala silinder
umumnya terbuat dari besi tuang. Dan untuk mengatasi over head kepala silinder di
buat dari paduan almunium. Seiring berjalannya waktu dengan teknologi yang
semakin berkembang, aluminium menjadi salah satu paduan dalam pembuatan
Cylinder Head. Sebab dibandingkan bahan besi tuang, kemampuan pendinginan yang
dimiliki oleh bahan aluminium jauh lebih besar.
Kepala silinder memiliki banyak sekali komponen dan fungsinya. cara garis
besar cylinder head atau kepala silinder pada sepeda motor baik itu mesin 2 tak
ataupun 4 tak mempunyai beberapa fungsi yang diantaranya ialah sebagai berikut,
tempat pemasangan busi, tempat kelengkapan mekanisme katup, ruang pembakaran,
tempat mantel pendingin atau water jacket, dan tempat saluran pemasukan dan
pembuangan. Ada beberapa langkah kerja terkait kepala silinder yang akan
disampaikan penulis dimakalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu kepala silinder ?
2. Apa saja komponen dari kepala silinder dan apa fungsinya ?
3. Cara kerja sistem kepala silinder ?
4. Apa saja Kerusakan yang sering terjadi pada sistem kepala silinder ?
5. Cara perbaikan sistem silinder ?
1
C. Tujuan
1. Dapat memahami apa itu kepala silinder
2. Mengetahui apasaja komponen kepala silinder beserta fungsinya
3. Dapat mengetahui cara kerja sistem silinder
4. Mengetahu kerusakan apa saja yang terjadi di kepala silinder
5. Dapat mengetahui cara perbaikan kerusakan pada sistem silinder
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kepala silinder
Cylinder Head atau lebih sering disebut Head, berposisi di atas cylinder
block yang bila keduanya digabungkan akan menjadikan ruang bakar. Pada
kebanyakan tipe mesin, cylinder head adalah rumah dari beberapa komponen mesin
diantaranya, injector, valve, valve spring, camshaft, rocker arm (bila menggunakan).
Head juga memungkinkan masuknya udara ke mesin dari intake manifold lalu
mencampurnya dengan bahan bakar dan saluran buang yang berakhir lewat exhaust
system. Kepala silinder terletak pada bagian terdepan dari blok silinder (cylinder).
Kepala silinder harus mempunyai ketahanan yang baik agar tidak mudah pecah atau
retak yang bisa mengakibat kurang maksimalnya kerja mesin. Intake merupakan
saluran yang berada di kepala silinder (cylinder head ) yang berfungsi sebagai
saluran masuk bahan bakar dan udara yang berasal dari intake manifold menuju ke
ruang bakar yang melewati mekanisme katup yang sebelumnya telah dikabutkan
oleh karburator.Exhaust merupakan saluran saluran yang berada di kepala silinder
(cylinder head) yang berfungsi sebagai saluran buang gas sisa pembakaran.(Shrirao,
2014:16)
3
Kepala silinder atau cylinder head memiliki beberapa fungsi, diantaranya
sebagai berikut :
1. Sebagai ruang pembakaran
2. Untuk menempatkan mekanisme katup
3. Tempat pemasangan busi
4. Tempat pemasangan saluran masuk dan saluran buang
5. Tempat mantel pendingin (water jacket)
Ketika mesin mengalami over heating (panas yang berlebihan) entah itu
disebabkan karena pendinginan yang kurang maximal atau yang lainnya, biasanya
kepala silinder ini melengkung, akibatnya terjadi kebocoran diantara kepala silinder
dan block silinder. Biasanya akan mengakibatkan air akan bercampur dengan oli,
yang tentunya akan membahayakan mesin itu sendiri. Kepala silinder ini
dipasangkan pada blok silinder, yang diikat dengan baut-baut yang terbuat dari besi
tuang atau paduan alumunium. Dalam melepas baut ini ada urutan-uratan tertentu
dan dilakukan secara bertahap tetapi pada umumnya untuk melepas baut baut kepala
silinder adalah dari luar ke dalam secara urut dan bertahap. Kemudian sebaliknya
untuk memasang baut kepala silinder adalah dari dalam ke arah luar. Bahan umum
yang digunakan dalam pembuatan cylinder head adalah, cast iron alias pengecoran
besi cair kepada cetakan yang nantinya setelah melewati proses pendinginan dan
finishing jadilah cylinder head. Bahan lainya yaitu Alumunium, prosesnya sama
dengan cast iron, namun memiliki keunggulan dikarenakan bahan alumunium jauh
lebih ringan dibandingkan cast iron, hal ini dimanfaatkan para performance
enthusiast untuk mengurangi beban.
4
B. Komponen kepala silinder (Cylinder Head)
1) Intake ports
Intake ports / intake manifold sebagai penyalur udara dari luar mesin.
Sementara intake port merupakan saluran yang sudah dibentuk saat pengecoran
kepala silinder yang dipakai untuk menghubungkan/ menempelkan intake.
Nantinya ada saluran yang mengarah kedalam combustion chamber melewati
sebuah katup. Berfungsi sebagai saluran khusus yang ditujukan untuk
mengalirkan udara dalam mesin.
5
2) Push rod
Batang penekan (push rod) berbentuk batang yang kecil masingmasing
dihubungkan pada pengangkat katup (valve lifter) dan rocker arm pada mesin.
Batang katup ini meneruskan gerakan dari pengangkat katup ke rocker arm.
3) Cam shaft
camshaft sendiri adalah sebuah poros yang memiliki sejumlah nok atau
cam yang dibuat dengan sudut tertentu, fungsi utama poros nok adalah untuk
membuka katup pada mesin, meski demikian ada beberapa fungsi lagi pada
katup antara lain
a. Sebagai alat untuk menekan katup
b. Untuk memutar pompa oli
c. Untuk memutar distributor
d. Untuk memutar pompa injeksi (diesel comonrail)
6
4) Rocker arm
Salah satu dari komponen-komponen mekanisme katup adalah rocker arm. Rocker
arm atau yang sering juga disebut dengan pelatuk klep atau juga templar roller.
Rocker arm ini berfungsi untuk membuka dan menutup katup (klep), baik
katup hisap dan katup buang. Ketika katup hisap tertekan oleh rocker arm maka
campuran udara dan bahan bakar dapat masuk ke dalam ruang bakar, sedangkan
ketika katup buang tertekan oleh rocker arm maka gas hasil pembakaran dapat
keluar melalui katup buang.
5) Cotter valve
Berfungsi menahan dan menghubungkan penahan pegas dan katup
6) Valve
Valve atau sering disebut dengan katup atau klep merupakan suatu
komponen pada mesin yang terpasang pada bagian kepala silinder yang
bergerak sesuai langkah piston. Katup merupakan bagian utama dari
7
mekanisme katup yang menjadi saluran masuk campuran udara dan bahan
bakar serta saluran buang untuk gas sisa pembakaran, katup juga diharuskan
mampu menutup rapat saat langkah kompresi.
Kenapa harus kuat menerima pembebanan pada ujung batang katup dari
pelatuk atau dari cam, dan harus kuat pada batang katup karena menerima keausan
saat bekerja. Daun katup harus kuat dari tumbukan dan harus dapat menahan panas
dengan suhu ± 800 ºC.
Kontruksi dari katup hisap adalah daun katup hisap dibuat lebih besar
dengan tujuan untuk memperbaiki sistem pengisian campuran bahan bakar dan
udara sedangkan katup buang dibuat lebih kecil dengan tujuan untuk mempercepat
laju pembuangan dari gas sisa pembakaran, katup tersebut terbuat dari baja krom
dan silikon, pada bagian ujung batang dan daun katup diperkakas untuk
mengurangi atau memperkecil keausan.
7) Spring valve
Pegas katup berfungsi sebagai gaya untuk mendorong katup menutup saat
katup terbuka akibat tertekan poros nok dan menjaga agar katup dapat menutup
dengan rapat. Kecepatan katup menutup katup tergantung dari gaya pegas dan
massa dari bagian yang digerakan.
8
Ada dua tipe spring valve yang digunakan yaitu tunggal dan ganda. Pegas
katup tunggal mempunyai jarak kisar yang berbeda yang berfungsi untuk
mengurangi getaran. Pegas katup ganda mempunyai keunggulan saat pegas katup
patah maka katup tidak akan masuk ke ruang bakar karena masih mempunyai
pegas cadangan dan pegas katup ganda juga mempunyai frekuensi radam yang
berbeda antara pegas sehingga dapat meredap getaran katup.
Pegas katup yang lemah akan berakibat katup tidak akan menutup rapat
dan pada putaran tinggi katup meloncat loncat sehingga tenaga mesin akan
berkurang dan juga akibat yang fatal adalah rusaknya komponen seperti katup atau
torak karena bertabrakan.
Untuk mengetahui gaya pada spring valve maka dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut
9
Fpp = P . l . t . γ ………………………………..
Keterangan :
p : Panjang pegas
l : Lebar pegas / diameter pegas
t : Tebal pegas
10
ruang pembakaran (katup-katup sudah dilepas sehingga sobat mesinmotor dapat
melihat saluran-saluran ini lebih jelas).
Katup-katup ini akan melakukan pembuangan dan pemasukan pipa yang
menyalurkan campuran bahan bakar dan membawa gas bekas keluar dari dalam
kepala siilnder dibautkan pada sisi kepala silinder, sehingga pipa-pipa itu segaris
dengan saluran ini merupakan fungsi manifold masuk dan buang. Pada bagian atas
kepala silinder dipasang roda gigi penggerak katup . Katup-katup dapat digerakkan
oleh push rod. Sudah dijelaskan sebelumnya pada bagian ini, atau dengan alternatif
lain, yaitu satu atau lebih camshaft dipasangkan langsung pada kepala silinder yang
digerakkan oleh rantai atau sabuk dari bagian ujung crankshaft.
1. Bocornya Katub
Katub silinder yang bocor biasanya lantaran sudah aus, hal tersebut kemudian
akan berpengaruh pada kompresi mobil. Keausan tersebut terjadi lantaran
berbenturan terus menerus silinder dengan klem atau katub.
11
E. Perbaikan kerusakan sistem kepala silinder
1. Permukaan kepala silinder tidak rata
Akibatnya : kompresi bocor
Perbaikan : amplas permukaan silinder cop sampai rata-ganti silinder cop
2. Dudukan katup rusak
Akibatnya : kompresi bocor
Perbaikannya : Skur klep/katup, Ganti dudukan katup
3. Baut & mur kendor
Akibatnya : bocor kompresi
Perbaikannya:-Kencangkan mur
4. baut-Baut &mur kendor
Akibatnya : bocor kompresi
Perbaikannya : -Ganti mur
5. baut-Silinder cop retak
Akibatnya : bocor kompresi
Perbaikannya : Silinder cop di las, Ganti silinder cop
6. Lubang busi dol
Akibatnya : Bocor kompresi
Perbaikannya: Lubang busi diverbus
7. Paking silinder cop rusak
Akibatnya:bocor kompresi
Perbaikannya: ganti packing silinder cop
8. Ruang bakar kotor
Akibatnya : mesin cepat panas & suara kasar
Perbaikannya : Bersihkan ruang bakar
9. Dudukan noken as aus
12
Akibatnya : Suara kasar dari silinder cop
Perbaikan : Silinder copdiverbus
10. Dudukan as timlar aus
Akibatnya : suara kasar dari arah katup
Perbaikannya : Dudukan as diverbus
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kepala silinder berfungsi sebagai penutup lubang silinder pada blok
silinder dan tempat dudukan busi. Kepala silinder bertumpu pada bagian atas
blok silinder. Titik tumpunya disekat dengan gasket (paking) untuk menjaga
agar tidak terjadi kebocoran kompresi, disamping itu agar permukaan metal
kepala silinder dan permukaan bagian atas blok silinder tidak rusak.
B. SARAN
Agar mesin tidak sering mengalami kerusakan, ada baiknya kita
melakukan perawatan yang baik dan benar. Melakukan servis secara berkala
dan menggunakan alat sesuai SOP yang ada.
14
DAFTAR PUSTAKA
15