NAMA KELOMPOK :
Arus Listrik
Bolak-balik ( AC )
Alat Ukur
Searah ( DC )
Pengertian Arus AC NEXT
v v m sin( .t 0 )
Keterangan ;
v : tegangan sesaat (volt)
vm : tegangan maksimum (volt)
w : 2 V f = frekuensi sudut tegangan bolak balik (rad/s)
t: waktu (sekon)
00 : sudut fase ketika t = 0, biasanya diambil sama dengan 0
BACK
Pengertian Arus DC
• DC (Direct-Current) berarti
arus searah. Maksudnya
adalah arus listrik yang
mengalir pada suatu hantaran
yang tegangannya
berpotential tetap, tidak
berubah-ubah.
Listrik DC adalah listrik yang
“original”, artinya listrik dasar
yang dapat dihasilkan dari
sumber-sumber susunan
material alam. Rumus
Contoh Sumber Kelistrikan
Contoh Sumber-sumber Kelistrikan
Baterai Adaptor
Solar Sel
Baterai
• Prinsip kerja baterai, arus dan
tegangannya dihasilkan dari
bahan salmiak, sedangkan bahan
penyerapnya digunakan batu
kawi yang ditempatkan di
sekeliling batu arang agar dapat
menyerap zat cair yang timbul
pada kutub positif akibat adanya
proses kimia. Batang arang
(grafit) merupakan kutub positif
yang ditutup oleh kuningan. BACK
Sumber : https://ilmushoru.wordpress.com/2011/10/27/beberapa-sumber-arus-
listrik-dc/
ADAPTOR
• Prinsip kerja adaptor
adalah rangakaian
elektronika yang dapat
mengubah arus atau
tegangan AC menjadi
arus atau tegangan DC.
Adaptor berfungsi
sebagai pengganti batu BACK
baterai atau accu (aki).
Sumber : https://ilmushoru.wordpress.com/2011/10/27/beberapa-sumber-arus-
listrik-dc/
Solar Sel
• Solar sel disebut juga sel surya.
Terbuat dari bahan semi konduktor
silikon tipe P, yang dilapisi dengan
bahan silikon tipe N, kemudian
dilapisi dengan lapisan kaca yang
sangat tipis. Akibat dari cahaya atau
sinar yang menembus permukaan
lapisan-lapisan bahan tersebut,
menyebabkan elektron terlepas
bebas sehingga terjadi beda potensial
antara kedua bahan tersebut. BACK
Sumber : https://ilmushoru.wordpress.com/2011/10/27/beberapa-sumber-arus-
listrik-dc/
RUMUS Menghitung Arus
Menghitung
Daya
Rumus Menghitung Arus
Diketahui
V = Tegangan Listrik(dalam Volt)
I = Arus Listrik(dalam Ampere)
R = Hambatan
Contoh Soal
Contoh
Soal
jika pada rangkaian di atas diketahui sumber
tegangan DC = 12 Volt, R1 = 8 KΩ, dan R2 = 4 KΩ,
berapa arus yang mengalir di setiap resistor (R1
dan R2) ?
Diketahui
V = 12 Volt
R1 = 8 KΩ atau 8.000 Ω (harus dalam satuan Ohm)
R2 = 4 KΩ atau 4.000 Ω (harus dalam satuan Ohm)
RTotal = R1 + R2 (karena rangkaian seri)
RTotal = 8.000 + 4.000
RTotal = 12.000 Ω atau 12 KΩ
Menghitung Arus
V = I x R (Hukum Ohm)
I=V/R
I = 12 / 12.000
Rumus Daya I = 0.001 Ampere atau 1 mA (mili Ampere)
Rumus Menghitung Daya
P=V.I
• P = Daya Listrik Dalam Satuan Watt
• V = Tegangan Listrik Dalam Satuan Volt (V)
• I = Arus Listrik Dalam Satuan Ampere (A)
Contoh Soal
Contoh Soal
Suatu senter menggunakan 2 baterai bertegangan masing-
masing 1,5V. Arus yang mengalir melewati lampu sebesar
100mA. Hitung daya lampu tersebut !
Jawab :
Dik : V = 2 . 1,5 = 3V
I = 100mA
Jawab
P = V.I
P = 3x100mA
P = 300mW
Menu Utama
Amperemeter
• Amperemeter adalah alat yang digunakan
untuk mengukur kuat arus listrik baik untuk
DC maupun AC yang ada dalam rangkaian
tertutup.
DC Ampermeter Back
AC Ampermeter
Voltmeter
Back
Back Oscilloscope
• Oscilloscope adalah alat ukur yang dapat
menunjukkan kepada anda 'bentuk' dari sinyal
listrik dengan menunjukkan grafik dari
tegangan terhadap waktu pada layarnya. Ini
sama dengan pengambaran pada layar televisi.
Macam – macam Alat Ukur
Amperemeter Voltmeter
Multimeter
Ohm Meter
SELESAI
Oscilloscope
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
WASALAMU’ALAIKUM WR.WB