OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi
tugas. Selain itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan mengenai Gelombang Elektromagnetik dan Alat Optik. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Guru Fisika kami telah banyak membimbing
kami dalam penyusunanan makalah ini..
Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran
agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terima kasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat untuk
kami dan untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik..........................................
2.2 Sejarah Penemuan Gelombang Elektromagnetik..............................
2.3 Sifat dan karakteristik Gelombang Elektromagnetik........................
2.4 Aplikasi Gelombang Elektromagnetik..............................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................
3.1 Kesimpulan.......................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat disertai dengan penggunaan
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah
gelombang elektromagnetik? Apa contoh gelombang elektromagnetik itu?
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada di sekitar kita, salah satu
contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium
perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio, tetapi
spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang
lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya.
Untuk itu, dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai pengertian,
karakteristik, spektrum, dan aplikasi gelombang elektromagnetik.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari
Maxwell yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam
kelistrikan dan kemagnetan. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap
sebagai penemu dan perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.
Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar
terbukti. Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang
elektromagnetik melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa
pembangkitan gelombang elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub
bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda, positif dan negatif yang
berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai penerima. Antena
pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip seperti ini.
Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang
elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa
rumusan teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori
Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik ?
2. Bagaimana sifat dan karakteristik gelombang elektromagnetik?
3. Jelaskan tentang spektrum gelombang elektromagnetik ?
4. Bagaimanakah pemanfaatan gelombang elektromagnetik ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian gelombang elektromagnetik.
2. Mengetahui sifat dan karakteristik gelombang elektromagnetik.
3. Memahami tentang pengertian dan macam-macam spektrum gelombang
elektromagnetik.
4. Mengetahui pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari.
BAB II
LANDASAN TEORI
Rounded Rectangle: E = H
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi
elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata. Dalam
gelombang elektromagnetik bisa saja terdapat panjang gelombang dan frekuensi.
Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh penemuan Heinrich
Hertz yang sanggup menghasilkan kedua gelombang yang tak tampak oleh mata
yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi
memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan
untuk komunikasi tanpa kawat sehingga menjelma apa yang namanya radio. Kini
gelombang elektromagnetik digunakan juga dalam elevisi, sinar X, sinar gamma,
sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik.
Semuanya dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
2.3 Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Menurut Maxwell besarnya kecepatan gelombang elektromagnetik adalah
3,00x108 m/s sama dengan laju cahaya yang terukur (Giancolli .C, 223). Hal ini
sesuai dengan persamaan :
c=
Gelombang Radio
Gelombang radio dapat dideteksi oleh kombinasi udara untuk menerima
gelombang elektromagnetik atau mengubahnya menjadi osilasi listrik dan dioda
dalam sirkuit elektronik tepat didengarkan di penerima yang menghasilkan sinyal
audio- frekuensi. Gelombang radio banyak digunakan dalam bidang komunikasi.
Gelombang radio dapat mencapai tempat- tempat yang jauh karena gelombang ini
mudah dipantulkan oleh partikel bermuatan yang berada dilapisan atmosfer bumi
(ionosfer). Oleh karena itu gelombang ini digunakan untuk membawa informasi
baik dalam bentuk amplitudo (AM) maupun modulasi frekuensi (FM).
Cara AM biasanya lebih mudah terganggu akibat adanya peristiwa kelistrikan
(petir) di atmosfer, tetapi cara ini dapat menjangkau tempat yang sangat jauh. Cara
FM dapat memberi suara yang lebih baik, tetapi jangkaunnya lebih pendek karena
frekuensi sekitar 108 Hz dapat menembus ionosfer, pemancarannya lurus. Untuk
itu diperlukan stasiun penghubung (stasiun relay, satelit) untuk dapat mencapai
tempat yang jauh. Modulasi FM digunakan dalam komunikasi, radio FM dan TV.
Gelombang radio digunakan sebagai alat komunikasi yang memiliki daerah
frekuensi antara 104 sampai 107 Hertz. Gelombang tersebut digunakan sebagai
pembawa informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain yang berjauhan karena
memiliki sifat yang mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi. Oleh karena
itu, gelombang radio dapat mencapai tempat- tempat dibumi yang jaraknya sangat
jauh dari pemancar radio, asalkan energi yang dipancarkan oleh pemancar cukup
besar.
Cahaya Tampak
Cahaya tampak adalah cara dengan mana kita memandang dunia, terutama oleh
refleksi. Hal ini juga digunakan dalam komunikasi unttk mengangut volume besar
informasi lebih besar jarak jarak sangat oleh refleksi internal cahaya dalam serat
optik. Gelombang cahaya memiliki frekuensi tinggi dan pembawa kapasitas
informasi yang meningkat sinyal dengan frekuensi, membuat cahaya yang
sempurna untuk pekerjaan itu. Cahaya terdeteksi oleh mata kita, oleh sel foto,
kamera dan dioda peka cahaya.
Gelombang televisi
Dengan frekuensi lebih tinggi daripada gelombang radio, gfelombang televisi
merambat lurus sehingga tidak dapat dipantulkan oleh lapisan- lapisan atmosfer
bumi. Untuk menangkap siaran televisi dari stasiun pemancar di Jakarta, misalnya
di wilayah Bukit Tinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang
letaknya dipuncak Gunung Merapi dan untuk wilayah Medan dibangun di daerah
Bandar Baru. Untuk daerah yang lebih jauh lagi, misalnya untuk Indonesia bagian
timur, diperlukan sebuah satelit sebagai sasiun penghubung. Demikian pula jika
ingin melihat siaran langsung dari luar negeri, diperlukan satelit yang bertindak
sebagai stasiun penghubung.
2. INDUSTRI
Sinar Gamma
Sinar gamma banyak digunakan dalam bidang industri pengawetan makanan,
produk industri dan lain- lain.
Sinar X
Sinar X dapat menembus jaringan tubuh tetapi tidak dapat menembus tulang
sehingga sinar X sering digunakan untuk memotret posisi tulang atau bagian
tubuh yang mempunyai kelainan. Sinar X sangat berperan dalam mendpatkan
iformasi tentang mikroskopi atom dan molekul seperti penentuan struktur molekul
menggunakan sinar X dengan panjang gelombang yang sangat pendek. Untuk
pelaksanaannya digunakan sebuah alat yang dberi nama difraktometer sinar X.
Snar X juga banyak dalam uji tak merusak seperti menentukan cacat pada hasil
las. Alat yang digunakan disebut radiogrofi sinar X, sinar X juga dapat digunakan
unntuk menentukan unsur dalam suatu bahan. Menggunakan alat XRF (X- Ray
Fluorecence).
FOTO RONTGEN NITON Analyzers and X-ray Fluorescence
Gambar 5a. Rontgen sinar X
3. ASTRONOMI
Astronomi adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian
yang terjadi diluar bumi dan atmosfernya. Dalam astronomi, informasi sebagian
besar didapat dari deteksi dan analisis radiasi elektomagentik, foton, tetapi
informasi juga dibawa oleh sinar kosmik, mneutrino, dan dalam waktu dekat
gelombang gravitasional. Pembagian astronomi secara tradisional dibuat
berdasarkan rentang daerah sprektrum elektromagnetik yang diamati:
1 Sampai panjang daripada cahaya merah. Teleskop ruang angkasa digunakan
untuk mengatasi gangguan pengamatan yang berasal dari atmosfer.
2. Astonomi optikal menunjuk kepada tehnik yang dipakai untuk mengetahui
dan menganalisa cahaya pada daerah sekitar panjang gelombang yang bisa
dideteksi oleh mata. Alat yang bisa dipakai adalah teleskop, dengan CCD dan
spektograf.
3. Astonomi radio memakai alat yang betul- betul berbeda untuk mendeteksi
radiasi dengan panjang gelombang mm. Penerimanya mirp dengan yang
dipakai dalam pengiriman siaran radio.
4. Astronomi energi tinggi
Asronomi optik dan radio basa dilakukan observatorium landas bumi, karena
atmosfer transparan pada panjang gelombang itu. Cahaya inframerah benar- benar
diserap oleh uap air, sehingga observatorium inframerah terpaksa ditempatkan
ditempat kering yang tinggi atau diangkasa.
5. Teleskop Satelit Inframerah
Teleskop yang dilengkappi dengan piranti sinar inframerah, digunakan untuk
memindai kosmos, dan benda luar angkasa yang belum ditemukan, seperti
asteroid dan komet yang mungkin mengancam bumi. Kamera inframerah
digunakan untuk mendeteksi cahaya dan benda yang memancarkan panas.
4. MILITER
Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunaan melihat ditempat
yang gelap ataupun berkabut. Selain itu, sinar inframerah dibidang militer
dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh
kabut atau awan.
Gelombang Mikro
Panjang gelombang radiasi gelombang berkisar antara 0,3300 cm. Gelombang
mikro merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi, yaitu dapat
mencapai 3x109 Hz. Radar menggunakan gelombang mikro. Antena radar dapat
bertindak sebagai pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik.
Pengiriman gelombang dilakukan secra terarah berbentuk pulsa dalam selang
waktu tertentu.
Jika pulsa mengenai sasaran, misalnya sasaran berupa sebuah peluru kendali, akan
ada pulsa pantul yang sebagian akan diterima kembali oleh antena radar dan dapat
ditampilkan pada sebuah layar osiloskop.
Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan
refleksinya diukur untuk untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh
aplikasinya adalah Tropical Rainfull Measuring Missions (TRMM) Microwave
Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari
Spektrum elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan
air di awan dan intensitas hujan.
Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu
pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat
terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan
posisi yang tepat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat ada ruang
hampa. Begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam
kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Spektrum
elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi,
atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan : Spektrum
elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang.
Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :
1. Radar (Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan
penerima gelombang)
2. Infra Merah
3. Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk
mempelajari struktur molekul
4. Sinar tampak
5. Mempunyai panjang gelombang 3990 A 7800 A.
6. Ultra ungu
7. Dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik
spektroskopi.
3.2 Saran
Dengan adanya gelombang elektromagnetik, kita dimudahkan dalam berbagai
bidang kehidupan. Seperti dibidang kesehatan, industry, bahkan teknologi. Maka
dari itu, sudah selayaknya kita menggunakannya serta memanfaatkan seefektif
dan seefisien mungkin gelombang elektromagnetik tersebut.
DAFTAR PUSTAKA