Anda di halaman 1dari 19

Fisika Modern

Dosen: Rudina Okvasari, S.Pd, M.Si

Mekanika Kuantum
Fisika Modern
Dosen: Rudina Okvasari, S.Pd, M.Si
KELAS B
KELOMPOK 3
DONY BAGUS SAPUTRA (201811045)
DANU AZHAR HIDAYAT (201811046)
M. DIPO W (201811047)
Pendahuluan Mekanika
Kuantum
Mekanika Kuantum dikembangkan pada tahun 1952 - 1926
oleh:

Erwin Schrodinger Warner Heisenburg


Pendahuluan Mekanika
Kuantum
1. Mekanika kuantum timbul saat mekanika
klasik dianggap tidak mampu menjelaskan
banyaknya fakta eksperimen
2. Mekanika kuantum menghasilkan
hubungan antara kuantitas yang teramati,
tatapi prinsip ketidaktentuan menyebutkan
bahwa kuantitas teramati bersifat berbeda
dalam kawasan atomik.
Perbedaan Mekanika Newton
dengan Mekanika Kuantum
Mekanika Newton Mekanika Kuantum
• Kedudukan awal dapat • kuantitas dapat teramati
ditentukan • Kuantitas teramati bersifat
• Momentum awal berbeda dengan atomik
• Gaya – gaya yang bereaksi • Kedudukan dan momentum
padanya awal tidak dapat dipereoleh
• Kuatitas teramati dengan dengan ketelitian yang
teliti cukup
• Keadaan awal dan akhir
dapat ditentukan dengan
teliti
Persamaan Gelombang

t: waktu(s)
V: kecepatan(m/s)

Persamaan gelombang yang menentukan gelombang


dengan kuantitas variabel y yang menjalar dalam arah x
dengan kelajuan v.
Persamaan Schrödinger

i : bilangan imajiner/ satuan imajiner


t : waktu
∂ / ∂t : turunan parsial terhadap t
ħ : konstanta planck
Ψ(t) : fungsi gelombang
H(t) : Hamiltonian
Persamaan Schrödinger
Tergantung waktu

r dan t adalah posisi vector dan waktu


Ĥ adalah operator Hamiltonian
Persamaan Schrödinger tak
Tergantung waktu

E adalah konstanta sama dengan total energi pada sistem


Partikel dalam kotak
partikel dalam model kotak (juga dikenal sebagai
sumur potensial tak terbatas atau alun-alun yang
tak terbatas juga) menjelaskan partikel bebas
bergerak dalam ruang kecil yang dikelilingi oleh
hambatan yang tak tertembus. Model ini terutama
digunakan sebagai contoh hipotetis untuk
menggambarkan perbedaan antara klasik dan
sistem kuantum
Partikel dalam kotak

ÔΨ=λψ , dimana

Ô = Operator eigen
Ψ = Fungsi eigen
λ = Nilai eigen dari Ô terhadap ψ
Tunneling Effect
“Tunnel effect” atau “quantum tunneling” adalah
fenomena fisika, dan sebuah proses mekanika kuantum
dimana partikel dapat melewati penghalang energi
potensial yang lebih tinggi daripada energi partikel. Efek
ini digunakan untuk menjelaskan pelepasan partikel alfa
dari inti atom
OSILATOR HARMONIK
Suatu partikel melakukan gerak harmonic, Jika:

• Suatu system jenis tertentu bergetar secara bolak-balik di


sekitar konfigurasi (titik) setimbangnya.

• Terdapat gaya pemulih yang beraksi untuk mengembalikan


ke konfigurasi (titik) setimbangnya
OSILATOR HARMONIK
Pada mekanika klasik, salah satu bentuk osilator harmonik
adalah sistem pegas massa, yaitu suatu beban bermassa m
yang terikat pada salah satu ujung pegas dengan konstanta
pegas k. Persamaan Gerak beban:
OSILATOR HARMONIK
Persamaan (2). adalah persamaan diferensial orde dua
dengan akar"akar bilangan kompleks yang berlainan,
solusinya adalah
OSILATOR HARMONIK
dan energi potensial sistem adalah

Dalam mekanika kuantum,fungsi gelombang dari osilator


harmonik diperoleh dengan memecahkan persamaan
Schrodinger dengan potensial V(x). Berbentuk:
(TERIMA KASIH)

Anda mungkin juga menyukai