BAB 10
ROTASI
PENDAHULUAN - ROTASI
Secara Umum, Rotasi yaitu Perputaran suatu
benda pada Porosnya (Suatu sumbu yang
tetap). Dalam proses Rotasi ada terjadi
pergeseran sudut, perpindahan sudut, dan
percepatan sudut. dalam pembahasan ini
dijelaskan tentang kinematika rotasi dan
dinamika rotasi & torsi.
KINEMATIKA ROTASI
Perpindahan Sudut
► Riview gerak linear:
▪ Perpindahan, kecepatan, percepatan
r
r rf ir , v t , a v
r
t
► Perlu konsep yang sama untuk
benda bergerak melingkar
► Seperti sebelumnya:
▪ Perlu sebuah sistem acuan tetap
(garis)
▪ Gunakan sistem koordinat polar
Perpindahan Sudut (lanjutan)
► Setiap titik pada benda yang
bergerak melingkar
terhadap titik O
► Secara umum sudut diukur
dalam radian
Panjang busur
s
r
Jari-jari
► Cat: 360
1 rad 57.3
2
π
θ [rad] θ [derajat]
180
Perpindahan Sudut (lanjutan)
► Perpindahan sudut
didefinisikan sebagai sudut yang
dibuat benda yang berotasi
selama selang waktu tetentu
f i
f i
tf ti
t
Kecepatan Sudut
► Kecepatan sudut sesaat (laju)
didefinisikan sebagai limit dari laju
rata-rata dengan selang waktu
mendekati nol
d
lim dt
t 0 t
d
tlim t dt
0
Kesimpulan kinematika rotasi
Ketika sebuah benda tegar berotasi terhadap
sumbu tetap tertentu, tiap bagian dari benda
memiliki laju sudut dan percepatan sudut yang
sama
2. Jika roda melambat beraturan dan kemudian berhenti dalam waktu 5 sec,
berapa percepatan sudutnya?
f i
0 25 rad sec
t 5sec 5 rad sec 2
= 0 + t v = v 0 + at
1 1 2
= 0 + 0 t + t 2 x = x 0 + v 0 t + at
2 2
x = Rv = Ra = R
Gerak Rotasi Terhadap Sumbu Gerak Linier dengan
Tertentu dengan Percepatan Percepatan Konstan
Sudut Konstan
i t v vi at
1 1
i t t 2
x v t i at 2
2 2
2
2
i
2
v 2 v 2 2ax
i
Hubungan Antara Besaran Sudut
dan Besaran Linier
► Perpindahan ► Setiap titik pada benda
yang berotasi memiliki
s r gerak sudut yang
► Laju sama
► Setiap titik pada benda
v
yang berotasi tidak
r memiliki gerak linier
► Percepatan
yang sama
a
Sifat Vektor dari Besaran Sudut
► Seperti pada kasus linier,
perpindahan, kecepatan dan
percepatan adalah vektor:
► Menentukan arah positif atau
negatif
► Cara yang mudah dengan
menggunakan aturan tangan
kanan
▪ Genggam sumbu rotasi dengan
tangan kanan anda
▪ Kepalkan jari-jari anda searah
dengan arah rotasi
▪ Ibu jari (jempol) anda
menunjukkan arah ω
Dinamika Rotasi Benda Tegar
Torsi
► Tinjau gaya yang dibutuhkan Dekat ke
engsel
untuk membuka pintu.
Apakah lebih mudah
membuka pintu dengan
mendorong/menarik jauh dari Jauh dari
engsel atau dekat ke engsel? engsel
Konsep Fisika:
torsi
Torsi
► Torsi, , adalah kecenderungan
dari sebuah gaya untuk
merotasikan sebuah benda
terhadap sumbu tertentu
Fd
▪ adalah torsi
▪ d adalah lengan gaya
▪ F adalah gaya
Lengan Gaya
► Lengan gaya, d,
adalah jarak terdekat
(tegak lurus) dari
sumbu rotasi ke garis
searah
perpanjangan gaya
▪ d = L sin Φ
Arah Torsi
Arah Torsi:
keluar bidang kertas
r
LF
r
r FL sin
vektor posisi titik tangkap gaya
LFd
r
torsi
F Gaya yang bekerja pada benda
Sudut antara L rdan F r
d Lengan gaya L sin
Torsi Neto
► Torsineto adalah jumlah semua torsi yang
dihasilkan oleh semua gaya
Diketahui:
I mi r MR2 2
i
► Benda Ko ntinu:
I ∫ r2
Momen
Inersia
yang Lain
Teorema Sumbu Sejajar
Momen Inersia terhadap sumbu sembarang I, dimana sumbu sembarang
tersebut sejajar dengan sumbu rotasi yang melalui pusat masa benda adalah
I = Ipm + Mh2
M : Massa total benda
h : jarak antara sumbu rotasi sembarang dengan sumbu rotasi pusat massa
Hukum II Newton untuk Benda Berotasi
► Percepatan sudut berbanding lurus dengan torsi neto
I
► Terdapat perbedaan yang penting antara momen inersia
dan massa inersia: momen inersia bergantung pada
kuantitas materi dan distribusinya
saat tertentu : F
F
a = r a m
r
• Gunakan Hk-II Newton dalam arah :
F = ma = mr
rF = mr2
rF = mr2 gunakan I = mr 2
= I
m3
r3 r2
m2
F2
F3
Dinamika Rotasi dan Torka
Tipler, P. (1991). Fisika Untuk Sains dan Teknik. Edisi ketiga, Erlangga : Jakarta.