Anda di halaman 1dari 42

Gelombang

Gambaran Umum
Representasi Gelombang
Gelombang Tali
Gelombang Selaras Harmonik
Superposisi Gelombang
Intensitas Gelombang
Transmisi dan Pantulan Gelombang Tali
Gelombang Berdiri
Resonansi

June 21, 2021 Fisika 1 1


Gambaran Umum
Definisi: gangguan yang menjalar

Contoh:
•Gelombang di permukaan air

•Tali yang digoyang pada ujungnya

•Suara yang menjalar dari sumber sampai ke pendengar

•Cahaya matahari

•Gelombang radio dan televisi

June 21, 2021 Fisika 1 2


Jenis gelombang
o Berdasarkan arah getar dan rambatnya

transversal:
arah rambat tegak
lurus dengan arah
getar

longitudinal
arah rambat
sejajar dengan
arah getar

June 21, 2021 Fisika 1 3


Jenis Gelombang (2)
campuran

• Menurut medium perambatan


– Gelombang mekanik
Perlu medium perambatan.
Contoh: gelombang tali, bunyi
- Gelombang non mekanik
Tidak perlu medium perambatan
Contoh: gelombang elektromagnet
June 21, 2021 Fisika 1 4
Istilah-istilah dalam gelombang (1)
• Arah rambat gelombang
Dari sumbernya gelombang bisa menjalar ke berbagai arah,
misal x,y, z, radial, dsb.
• Panjang gelombang (m, cm)
jarak dari satu puncak ke puncak berikutnya
• Bilangan gelombang (k m-1, cm-1)
jumlah gelombang per satuan panjang

k
2  
v 
 T k
• Cepat rambat (V)
kecepatan gelombang menjalar

June 21, 2021 Fisika 1 5


Istilah –istilah dalam gelombang (2)
• Amplitudo (Am, cm)
simpangan maksimum
• Frekuensi (fHz)
banyaknya gelombang dalam satu detik
• Frekuensi sudut (rad/detik)
1
  2f T
f
• Periode(Tdetik)
waktu yang diperlukan untuk melakukan satu siklus gelombang
penuh
• Arah getar
arah simpangan gelombang
June 21, 2021 Fisika 1 6
Representasi gelombang (1)
•Gelombang ideal  cosinus atau sinus

   2
y(x)

y (r , t )  A sin(k  r  t   )
1.5

0.5
A
0

y
tetapan fasa -0.5

waktu
Arah getar -1

-1.5

Frekensi sudut -2
0 1 2 3 4 5 6

amplitudo x

Arah rambat T
2
y(t)

Bilangan gelombang 1.5

  0.5

  k  r  t  
0

y
-0.5

-1

-1.5

Sudut fasa -2
0 1 2 3 4 5 6
t

June 21, 2021 Fisika 1 7


Contoh
• Untuk gelombang yang menjalar ke arah x dan arah
getar ke z:
x(z,t)=Acos(kz-t+)
• Untuk gelombang yang menjalar ke arah y dan arah
getar ke x:
y(x,t)=Asin(kx-t+)
• Untuk gelombang yang menjalar ke arah z dan arah
getar ke y:
z(z,t)=Acos(ky-t+)
• Untuk gelombang yang menjalar ke arah y dan arah
getar ke z:
y(z,t)=Asin(kz-t+)
June 21, 2021 Fisika 1 8
Representasi gelombang (2)
•Gelombang teredam
semakin jauh dari sumber, amplitudonya berkurang
 x
z ( x, t )  Ae sin(kx  t )
:Faktor redaman (m -1)
1
y(x)

0.5

0
y

-0.5

-1

-1.5

0 1 2 3 4 5 6
x

•Gelombang terpaksa  ada gaya dari luar yang mempe-


ngaruhi sifat gelombang secara umum
June 21, 2021 Fisika 1 9
Contoh kasus 1
• Persamaan gelombang dinyatakan dalam fungsi
y(t)=10sin2(x-50t+600). Tentukan
a. Arah perambatan gelombang
b. Kecepatan rambat gelombang
c. Frekuensi gelombang
d. Amplitudo gelombang
e. Panjang gelombang
f. Periode gelombang
g. Tetapan fasa awal

June 21, 2021 Fisika 1 10


Solusi kasus 1
• Gelombang merambat ke arah sumbu x positip
• Kecepatan rambat gelombang: v=/k=50 m/detik
• Frekuensi gelombang=f= /2=50 hertz
• Amplitudo=A=10
• Panjang gelombang== 2/k=1m
• Periode gelombang=T=1/f=1/50 detik
• Tetapan fasa awal=600

June 21, 2021 Fisika 1 11


Contoh kasus 2
• Sebuah gelombang menjalar searah sumbu z positip
dengan panjang gelombang 2 m dan kecepatan 100
m/detik. Amplitudo gelombang 20 dengan arah getar
gelombang searah sumbu x. Pada saat t=0 dan z=0,
nilai x=0. Tentukan fungsi persamaan gelombang
tersebut
• Solusi umum: x(z,t)=Asin(kz-t+)
A=20, k=2/= , =kv=100 , nilai  ditentukan
dari keadaan awal x(0,0)=0
0=Asin(0-0+ ) =0
• Solusi: x(z,t)=20sin (z-100t)

June 21, 2021 Fisika 1 12


Gelombang tali
 pulsa

Gelombang periodik: bentuk pulsa tetap dan berulang


ulang secara periodik
2
y(t)

1.5

0.5

-0.5

-1

-1.5

-2
0 2 4 6 8 10
t

June 21, 2021 Fisika 1 13


Gelombang Pada Tali
Pulsa gelombang yang menjalar pada tali dengan laju
tertentu yang bergantung pada tegangan tali dan pada
rapat massanya. Begitu bergerak pulsa dapat berubah
bentuk akibat dua hal yaitu disperse dan absorpsi.
Dispersi adalah pelebaran pulsa sedangkan absorpsi
mengakibatkan amplitude pulsa mengecil.

June 21, 2021 Fisika 1 14


Perambatan dan persamaan pulsa

y=f(x)

x=0
y=f(x-a)

x=a
y=f(x-vt)

vt
y=f(x+vt´)

vt´
June 21, 2021 Fisika 1 15
Persamaan gelombang tali
Fx=T

T
Fy dy
tan   
Fx dx
dy dy dFy d2y
Fy  Fx T  T 2
dx dx dx dx
F
dm
Fy
dFy  (dm)a y

dFy d2y
Fx d2y  2
ay  2 dx dt
dt
dm  dl  dx

d2y  d2y
2

dx T dt 2

June 21, 2021 Fisika 1 16


Persamaan umum untuk y=f(x±vt)
Misal u=x+vt

dy dy du dy d 2 y d  dy  d (dy / du ) du d 2 y
      2
dx du dx du 2
dx dx  du  du dx du
dy dy du dy d 2 y d  dy  d (vdy / du ) du 2 d 2 y
 v  v   v 2
dt du dt du 2
dt dt  du  du dt du

2
d y 1 d y2 d2y  d2y
 2 2 2

dx 2
v dt dx T dt 2

T
v

June 21, 2021 Fisika 1 17


Gelombang selaras (harmonik) sederhana

y ( x, t )  A sin(kx  t   )

y=A
y ( x, t )  A sin k ( x  vt )  
k ( x2  x1 )  2
y=0  2 3 4 5 6 k  2
2
k
y= -A
x 
x1 x2
  vT
2 2f 
k  
vT v v

June 21, 2021 Fisika 1 18


Superposisi Gelombang

Faktor yang mempengaruhi


* Amplitudo masing-masing gelombang
* Beda fase antara gelombang yang disuperposisikan

Prinsip superposisi

yT  y1  y2  ...

June 21, 2021 Fisika 1 19


Analisis superposisi secara matematik
Dua gelombang dengan amplitudo dan sudut fasa sama
y1  A sin(kx  t ) yT  2 A sin( kx  t )
y2  A sin(kx  t )

Dua gelombang: amplitudo berbeda, sudut fasa sama


y1  A1 sin(kx  t )
yT  ( A1  A2 ) sin(kx  t )
y2  A2 sin(kx  t )

Dua gelombang: amplitudo sama, sudut fasa beda


y1  A sin(kx  t )
yT  A[sin(kx  t )  cos(kx  t )]
y2  A cos(kx  t )

y1  A sin(kx  t ) yT  A[sin(kx  t )  sin( kx  t   )]


y2  A sin( kx  t   )

June 21, 2021 Fisika 1 20


• Dua gelombang: amplitudo sama, frekuensi sama, bilangan gelombang
berbeda
y1  A sin( k1 x  t ) yT  A[sin(k1 x  t )  sin(k 2 x  t )]
y2  A sin(k 2 x  t )

• Dua gelombang: amplitudo sama, frekuensi berbeda, bilangan gelombang


sama
y1  A cos(kx  1t ) yT  A[cos(kx  1t )  cos(kx  2t )]
y2  A cos(kx  2t )

• Dua gelombang: amplitudo sama, frekuensi dan bilangan gelombang


berbeda
y1  A cos(k1 x  1t )
yT  A[cos(k1 x  1t )  cos(k 2 x  2t )]
y2  A cos(k 2 x  2t )

June 21, 2021 Fisika 1 21


Fasor
• Prinsip diagram fasor: menggambarkan fungsi gelombang
sebagai suatu vektor
contoh: 
y1  A1 cos(kx  t  1 ) y1  A11

Gelombang dinyatakan sebagai vektor dengan panjang A1


dan membentuk sudut 1=kx-t+1 terhadap sumbu
horizontal.

y2  A2 cos(kx  t   2 ) y2  A2  2

June 21, 2021 Fisika 1 22


• Nilai x dan t bisa sembarang, jadi boleh dipilih saat
x=0 dan t=0.
• Diagram fasor:

AT

A2
A1

T
2
1

June 21, 2021 Fisika 1 23


Perhitungan Fasor
  
yT  y1  y 2  AT cos(kx  t   T )
AT  Ax2  Ay2
Ay
tan  T 
Ax
Ax  A1 cos 1  A2 cos  2

Ay  A1 sin 1  A2 sin  2

June 21, 2021 Fisika 1 24


Contoh fasor 1
• Dua buah gelombang masing-masing
y1(x,t)=40cos(10x-100t)
y2(x,t)=30cos(10x-100t+600)
Tentukan superposisi dua gelombang tersebut
• Solusi

A2 AR
R
A1

June 21, 2021 Fisika 1 25


• Gelombang superposisi
yR(x,t)=ARcos(10x-100t+R)

AR  A12  A22  2 A1 A2 cos 60


 3700  60,8
A1 sin 1  A2 sin  2
tan  R 
A1 cos 1  A2 cos  2
 0,47

R≈25,30

June 21, 2021 Fisika 1 26


Contoh 2
• Dua buah gelombang, masing-masing
y1=40sin(x-100t), y1=60cos(x-100t+60)
Tentukan gelombang superposisinya
Solusi:
Gelombang superposisi akan berbentuk
yR=ARcos(x-100t+R)
Semua persamaan diubah ke dalam bentuk cosinus.
y1=40sin(x-100t)=40cos(x-100t-900)
y2=60cos(x-100t+600)

June 21, 2021 Fisika 1 27


Ax  60 cos 60  40 cos(90)
 30
Ay  60 sin 60  40 sin(90)
60
 30 3  40  12
600 32
AR  Ax2  Ay2
-900
40  900  144
 32
 12 
1
 R  tan    220
 30 

Gelombang superposisi: yR=32cos(x-100t+220)


June 21, 2021 Fisika 1 28
Contoh 3
• Tiga buah gelombang masing-masing
y1=40cos(kx-t+60), y2=20cos(kx-t+300)
y3=10sin(kx-t+900)
Tentukan persamaan gelombang superposisi
Solusi:

40

20

10
June 21, 2021 Fisika 1 29
Ax  10 cos 0  20 cos 30  40 cos 60  47
Ay  10 sin 0  20 sin 30  40 sin 60  45

AR  A  A  65 2
x
2
y

 Ay 
1
 R  tan    460
 Ax 

Superposisi gelombang: yR=65cos(kx-t+460)

June 21, 2021 Fisika 1 30


Perlayangan gelombang (1)
• Tinjau kasus
y1  A sin(k1 x  1t ) y2  A sin(k 2 x  2t )
yT  A[sin(k1 x  1t )  sin(k 2 x  2t )]
 2 A sin 12  k1 x  1t  k 2 x  2t  cos 12  k1 x  1t  k 2 x  2t 
 2 A sin  k1  k 2
2
 
x  1 22 t cos k1 2k 2 x  1 22 
• Jika 2= , 1-2=, dengan 0, dan k2=k, k1-
k2=k dengan k0 maka
1  2 k1  k 2
 k
2 2
June 21, 2021 Fisika 1 31
Perlayangan gelombang (2)
yT  2 A cos(kx  t ) sin k
2  
2

Kecepatan fasa: Kecepatan group:


 d
vf  vg 
k dk
June 21, 2021 Fisika 1 32
Intensitas gelombang
• Gelombang menjalar membawa energi
• Intensitas: energi per satuan waktu per satuan luas
• Tinjau kasus pegas dengan konstanta pegas k, massa yang
menggantung m, amplitudo getaran D.
U  kA 1
2
2

 k U  12  2 mD 2  12 4f 2 mD 2
m
• Asumsi: energi bersifat kekal. Energi setelah merambat
tetap sama dengan energi sumber

June 21, 2021 Fisika 1 33


• Untuk gelombang yang menjalar pada tali yang rapat
massanya , panjang l, penampang A dan cepat
rambat v

U  4f lAD  4f AvtD


1
2
2 2 1
2
2 2

• Intensitas gelombang:

I U
At  4f vD
1
2
2 2

June 21, 2021 Fisika 1 34


Contoh intensitas gelombang
• Tinjau suatu sumber gelombang, lampu misalnya.
Anggap gelombang menjalar ke segala arah. Muka
gelombang akan berupa luas permukaan bola

Intensitas pada suatu


jarak r dari pusat sumber:

U
I (r ) 
4r 2

June 21, 2021 Fisika 1 35


Pantulan dan transmisi pada tali
• ujung terikat: gelombang pantul mengalami
pembalikan fasa 1800
yd=Asin(kx-t)
yp=Asin(-kx- t+1800)
ys=2Acostsinkx

• Ujung bebas gelombang pantul tidak mengalami


yd=Asin(kx-t)
pembalikan fasa
yp=Asin(-kx- t)
Ys=-2Acos(kx)sin(t)
June 21, 2021 Fisika 1 36
Transmisi dan pantulan pada sambungan
tali
• Perbandingan kecepatan pada dua tali

v1 : v2  T
1 : T
2  1
1 : 1
2
• Jika v1>v2  gelombang pantul mengalami pembalikan fasa

Syarat kontinuitas pada sambungan


yd+yp=yt
dy d dy p dyt
dx  dx  dx

yd=Adcos(k1x-t)
yp=Apcos(-k1x- t+180)
June 21, 2021 Fisika 1 yt=Atcos(k2x- t) 37
Transmisi dan pantulan pada sambungan
tali
• Pada sambungan anggap x=0
2 v2
At  v1  v2 Ad
Ad-Ap=At
v1  v2
k1Ad+k1Ap=k2At Ap  v1  v2 Ad

• Jika v1<v2  tidak ada pembalikan fasa gelombang


pantul
2 v2 v2  v1
At  v1  v2 Ad Ap  v1  v2 Ad

June 21, 2021 Fisika 1 38


Gelombang berdiri
• Superposisi gelombang datang dan gelombang pantul
pada tali menghasilkan gelombang berdiri
• Tidak ada perambatan energi. Gelombang berosilasi
antara simpul ke simpul berikutnya

June 21, 2021 Fisika 1 39


• Jarak dari satu simpul ke simpul berikutnya atau perut
ke perut berikutnya mempunyai nilai satu panjang
gelombang
• Simpul terjadi pada saat amplitudo gelombang
mempunyai nilai nol
• Untuk kasus ys=Asinkxcost, amplitudo minimum
terjadi saat sinkx=0 atau x=n dengan n=0,1,2,....
• Contoh lain gelombang berdiri: getaran dawai gitar,
getaran pada pipa organa

June 21, 2021 Fisika 1 40


Contoh soal
• Sebuah gelombang berdiri dinyatakan dalam persamaan
y1=10sin10xcos100t. Tentukan:
a. Tempat terjadinya simpul
b. Tempat terjadinya perut
Solusi
a. Terjadi simpul jika sin10x=0, atau 10x=2n
x=0,2n , dengan n=0,1,2,3,...
b. Terjadi perut jika sin10x=1 atau 10x=(2n+1)/2
x=(2n+1)/20 , dengan n=0,1,2,3,...

June 21, 2021 Fisika 1 41


Resonansi
• Terjadi pada saat frekuensi eksternal yang datang ke
sistem mempunyai nilai sama dengan frekuensi
alamiah sistem
• Akan terjadi penguatan amplitudo
• Contoh: Suatu pipa berisi air yang ketinggian airnya
bisa diatur. Garpu tala digetarkan diujung pipa. Bunyi
nyaring akan terdengar pada saat frekuensi garpu tala
tepat sama dengan frekuensi partikel-partikel udara
yang ada pada kolom udara

June 21, 2021 Fisika 1 42

Anda mungkin juga menyukai