Gelomban
g
Gambaran Umum
Representasi Gelombang
Gelombang Tali
Gelombang Selaras Harmonik
Superposisi Gelombang
Intensitas Gelombang
Transmisi dan Pantulan Gelombang Tali
Gelombang Berdiri
Resonansi
March 2, 2017 Departemen Sains 1
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh:
Gelombang di permukaan air
Cahaya matahari
longitudinal
arah rambat
sejajar dengan
arah getar
campuran
Representasi gelombang
Gelombang ideal cosinus atau sinus
2
y(x)
y ( r , t ) A sin( k r t )
1.5
0.5 A
tetapan fasa 0
y
waktu -0.5
Arah getar -1
-2
amplitudo 0 1 2 3 4 5 6
Arah rambat T x
2
y(t)
1.5
Bilangan
gelombang 1
k r t
0.5
0
y
-0.5
-1
-1.5
Sudut fasa -2
0 1 2 3 4 5 6
t
Contoh
Untuk gelombang yang menjalar ke arah x dan arah
getar ke z:
z(x,t)=Acos(kx-t+)
Untuk gelombang yang menjalar ke arah y dan arah
getar ke x:
x(y,t)=Asin(ky-t+)
Untuk gelombang yang menjalar ke arah z dan arah
getar ke y:
y(z,t)=Acos(kz-t+)
Untuk gelombang yang menjalar ke arah y dan arah
getar ke z:
z(y,t)=Asin(ky-t+)
Gelombang teredam
semakin jauh dari sumber, amplitudonya berkurang
x
y ( x, t ) Ae sin(kx t )
0.5
0
y
-0.5
-1
-1.5
0 1 2 3 4 5 6
x
Contoh 1
Persamaan gelombang dinyatakan dalam fungsi
y(t)=10sin2(x-50t+600). Tentukan
a. Arah perambatan gelombang
b. Kecepatan rambat gelombang
c. Frekuensi gelombang
d. Amplitudo gelombang
e. Panjang gelombang
f. Periode gelombang
g. Tetapan fasa awal
Solusi
Gelombang merambat ke arah sumbu x positip
Kecepatan rambat gelombang: v=/k=50
m/detik
Frekuensi gelombang=f= /2=50 hertz
Amplitudo=A=10
Panjang gelombang== 2/k=1m
Periode gelombang=T=1/f=1/50 detik
Tetapan fasa awal=600
Contoh 2
Sebuah gelombang menjalar searah sumbu z positip
dengan panjang gelombang 2 m dan kecepatan 100
m/detik. Amplitudo gelombang 20 dengan arah getar
gelombang searah sumbu x. Pada saat t=0 dan z=0,
nilai x=0. Tentukan fungsi persamaan gelombang
tersebut
Solusi umum: x(z,t)=Asin(kz-t+)
A=20, k=2/= , =kv=100 , nilai ditentukan dari
keadaan awal x(0,0)=0
0=Asin(0-0+ ) =0
Solusi: x(z,t)=20sin (z-100t)
March 2, 2017 Departemen Sains 12
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Gelombang tali
pulsa
1.5
0.5
-0.5
-1
-1.5
-2
0 2 4 6 8 10
t
x=0
y=f(x-a)
x=a
y=f(x-vt)
vt
y=f(x+vt)
vt
March 2, 2017 Departemen Sains 15
Hand Out Fisika I (FI-1113)
d2y d2y
2
dx T dt 2
dy dy du dy d 2 y d dy d (dy / du ) du d 2 y
2
dx du dx du dx 2
dx du du dx du
dy dy du dy d 2 y d dy d (vdy / du ) du 2
v 2 d y
dt du dt du 2
v v
dt dt du du dt du 2
2
d y 1 d y 2 d2y d2y
2 2 2
dx 2
v dt dx T dt 2
T
v
y ( x, t ) A sin( kx t )
y ( x, t ) A sin( k ( x vt ) )
k ( x2 x1 ) 2
y=A
k 2
2
y=0 k
2 3 4 5 6
vT
x
y= -A
2 2f
k
x1 x2
vT v v
Superposisi Gelombang
Faktor yang mempengaruhi
* Amplitudo masing-masing gelombang
* Beda fase antara gelombang yang disuperposisikan
Prinsip superposisi
yT y1 y2 ...
March 2, 2017 Departemen Sains 19
Hand Out Fisika I (FI-1113)
y1 A sin( kx t )
yT A[sin(kx t ) sin( kx t )]
y2 A sin( kx t )
Fasor
Prinsip diagram fasor: menggambarkan fungsi gelombang
y2 A2 cos(kx t 2 )
y2 A2 2
AT
A2
A1
T
2
1
Perhitungan Fasor
yT y1 y 2 AT cos(kx t T )
AT Ax2 Ay2
Ay
tan T
Ax
Ax A1 cos 1 A2 cos 2
Ay A1 sin 1 A2 sin 2
Contoh 1
Dua buah gelombang masing-masing
y1(x,t)=40cos(10x-100t)
y2(x,t)=30cos(10x-100t+600)
Tentukan superposisi dua gelombang tersebut
Solusi
A2 AR
R
A1
Gelombang superposisi
yR(x,t)=ARcos(10x-100t+R)
AR A12 A22 2 A1 A2 cos 60
3700 60,8
A1 sin 1 A2 sin 2
tan R
A1 cos 1 A2 cos 2
0,47
R25,30
Contoh 2
Dua buah gelombang, masing-masing
y1=40sin(x-100t), y1=60cos(x-100t+60)
Tentukan gelombang superposisinya
Solusi:
Gelombang superposisi akan berbentuk
yR=ARcos(x-100t+R)
Semua persamaan diubah ke dalam bentuk cosinus.
y1=40sin(x-100t)=40cos(x-100t-900)
y2=60cos(x-100t+600)
Ax 60 cos 60 40 cos(90)
30
60 Ay 60 sin 60 40 sin( 90)
32 30 3 40 12
600
-900 AR Ax2 Ay2
40 900 144
32
12
R tan 1 22
0
30
Contoh 3
Tiga buah gelombang masing-masing
y1=40cos(kx-t+60), y2=20cos(kx-t+300)
y3=10sin(kx-t+900)
Tentukan persamaan gelombang superposisi
Solusi:
40
20
10
March 2, 2017 Departemen Sains 29
Hand Out Fisika I (FI-1113)
AR Ax2 Ay2 65
Ay
1
R tan 46
0
Ax
Perlayangan gelombang
Tinjau kasus
y1 A sin( k1 x 1t ) y2 A sin( k 2 x 2t )
yT A[sin( k1 x 1t ) sin(k 2 x 2t )]
2 A sin 12 k1 x 1t k 2 x 2t cos 12 k1 x 1t k 2 x 2t
2 A sin k1 k 2
2
x 1 22 t cos k1 k 2
2 x 1 22
Jika 2= , 1-2=, dengan 0, dan
k2=k, k1-k2=k dengan k0 maka
1 2 k1 k 2
k
2 2
yT 2 A cos(kx t ) sin k
2
2
Intensitas gelombang
Gelombang menjalar membawa energi
Intensitas: energi per satuan waktu per satuan luas
Tinjau kasus pegas dengan konstanta pegas k, massa
yang menggantung m, amplitudo getaran D.
U 12 kA2
k U 12 2 mD 2 12 4f 2 mD 2
m
U 1
2 4f 2 lAD 2 1
2 4f 2 AvtD 2
Intensitas gelombang:
I U
At 1
2 4f 2 vD 2
U
I (r )
4r 2
yp=Asin(-kx- t)
Ys=-2Acos(kx)sin(t)
March 2, 2017 Departemen Sains 36
Hand Out Fisika I (FI-1113)
v1 : v2 T
1 : T
2 1
1 : 1
2
yd=Adcos(k1x-t)
March 2, 2017 p
Departemen
y =A cos(-k1x- t+180)37
p
Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
k1Ad+k1Ap=k2At v1 v2
Ap v1 v2 Ad
Gelombang berdiri
Superposisi gelombang datang dan gelombang
pantul pada tali menghasilkan gelombang berdiri
Tidak ada perambatan energi. Gelombang berosilasi
antara simpul ke simpul berikutnya
Resonansi
Terjadi pada saat frekuensi eksternal yang datang
ke sistem mempunyai nilai sama dengan frekuensi
alamiah sistem
Akan terjadi penguatan amplitudo
Contoh: Suatu pipa berisi air yang ketinggian
airnya bisa diatur. Garpu tala digetarkan diujung
pipa. Bunyi nyaring akan terdengar pada saat
frekuensi garpu tala tepat sama dengan frekuensi
partikel-partikel udara yang ada pada kolom udara