Anda di halaman 1dari 8

Jika ditemukan tercecer,

mohon diberikan kepada yang namanya dibawah ini:

Semoga Allah membalas kebaikanmu…..

Hak Mencipta hanya pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala


Tidak dilarang keras mengkopi, memperbanyak, dan
mengedarkan. Asal bukan untuk kepentingan komersial
Jumadil Akhir1442 H

= SMA Negeri 8 Pekanbaru =


Gelombang Mekanik 1

Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu:


1. mendeskripsikan karakteristik Gelombang Berjalan, dan
2. mendeskripsikan karakteristik Geombang Tegak

1. GELOMBANG BERJALAN

1.1. Persamaan Simpangan Gelombang.


Misalkan ada gelombang merambat pada tali sepanjang sumbu
horizontal, digetarkan dengan periode T, serta simpangan maksimum A
sehingga gelombang berjalan dengan kecepatan v.

Gambar 10.1. Perambatan Gelombang Pada Tali


Besarnya simpangan suatu titik (y) yang telah bergetar selama
t detik dapat dihitung dengan:

Y = + A sin (t + kx) (10 – 3)

Dimana A = Amplitudo gelombang (meter)


= frekuensi sudut atau kecepatan gelombang (rad/s)
= 2f = 2
f = frekuensi gelombang (Hz)
T = periode gelombang (detik)
t = lama gelombang itu telah bergetar (detik)
k = bilangan gelombang (m-1)
x = jarak titik yang ditentukan simpangannya dihitung dari titik
asal getaran (m)
2 Gelombang Mekanik

k adalah bilangan gelombang yang didefinisikan sebagai:


k= (10 – 4)
λ

dimana  = panjang gelombang (m)

Menentukan Arah Rambatan Gelombang:


 A (Amplitudo) bertanda positif untuk gelombang yang titik asal
pertama kali digetarkan ke atas, dan sebaliknya;
 Jika Koefisien x berbeda tanda dengan koefisien t, maka
gelombang ke arah sumbu x positif (kanan)

Kecepatan rambat gelombang (v) dapat ditentukand dengan persamaan


berikut:

ϖλ ϖ koefisien t
v=f= = = (10 – 5)
2π k koefisien x

2.2. Persamaan Kecepatan Gelombang


Kecepatan getaran dari gelombang yang merambat di suatu titik
didefinisikan dari:

dy
vp = = A cos (t – kx) (10 – 6)
dt

2.3. Persamaan Percepatan Gelombang


Percepatan getaran dari gelombang yang merambat di
suatu titik didefinisikan dari :

dv
ap = = –2 A sin (t – kx) (10 – 7)
dt
Gelombang Mekanik 3

2.4. Sudut Fase Gelombang


Sudut fase () adalah sudut yang telah ditempuh oleh sebuah
benda yang bergetar harmonis.
Jika Y = A sin (t – kx); Maka Sudut Fase
gelombang dapat ditulis sebagai

 = t – k x (10 – 8)

2π 2π
Karena  = dan k =
𝑇 𝜆

𝑡 𝑥
maka  = 2( − ) (10 – 9)
𝑇 𝜆

2.5. Fase Gelombang


Fase gelombang dapat juga dikatakan sebagai banyaknya gelombang yang
sudah dilakukan oleh suatu benda, dan didefinisikan sebagai sebagai
perbandingan antara sudut fase dengan sudut satu kali putaran.

𝜃
Fase getaran : = (10 – 10)

Oleh karena  = t – k x Maka


θ t x
 = 2π = T − λ (10 – 11)

2.6. Beda Fase Gelombang


Misalkan pada sebuah gelombang berjalan terdapat dua buah titik, yaitu titik P
dan Q. Pada saat yang bersamaan keduanya telah mempunyai beda fase yang dapat
dihitung sebagai berikut:
Pada saat t titik P telah mempunyai fase, p = 1, dan pada saat t telah
mempunyai fase, Q = 2, maka beda fase kedua titik tersebut adalah:

 = 2 - 1
𝑡 𝑥 𝑡 𝑥 −(𝑥2−𝑥1 )
 = (𝑇 − 𝜆2) − (𝑇 − 𝜆1) = 𝜆
𝛥𝑥
 =- (10 – 12)
𝜆

Tanda negatif menunjukkan bahwa partikel di depan


mengalami keterlambatan fase terhadap partikel di
belakangnya
4 Gelombang Mekanik

Contoh Soal

1. Sebuah gelombang berjalan dengan persamaan simpangan


Y = 0,02 sin (8t – 4x),
dengan y dan x dalam meter dan t dalam sekon. Tentukanlah:
a. Arah rambatan gelombang
b. Amplitudo gelombang
c. Frekuensi, periode getaran
d. Bilangan gelombang
e. Panjang gelombang
f. Kecepatan dan kecepatan maksimum perambatan gelombang
g. Percepatan perambatan gelombang

Petunjuk dan Cara Penyelesaian:

Kita lihat persamaan pada soal yaitu: Y = 0,02 sin (8t – 4x)
Modifikasi persamaan pada soal ini dan agar identik dengan persamaan umum
gelombang berjalan

Y= + A sin (t + kx)

Y= 0,02 sin (8t –4x)


Jika kita perhatikan, nilai A yaitu 0,02 bernilai posifit, ini menunjukkan arah
pertama kali gelombang berjalan adalah keatas) dan nilai didalam fungsi sinus yaitu
(8t – 4x) berbeda tanda, yaitu + dan negatif, sehingga gelombang merambat ke
kanan.
Maka jawaban arah rambatan gelombang yaitu ke kanan dan pertama kali
bergerak ke atas

Jika kita perhatikan nilai A itu bernilai 0,02 m (dalam soal disebutkan bahwa
nilai x dan y dalam meter), maka jawaban Amplitudonya adalah 0,02 m atau 2 cm

(8t – 4x)
Perhatikan kembali nilai di dalam fungsi sinus pada soal yaitu:
jika di bandingkan dengan persamaan umum gelombang berjalan (t – kx)

maka akan diperoleh nilai =8karena f


   2f = 8f=82= 4 Hz
Periode adalah T = 1/f , sehingga T = ¼ detik
Maka frekuensi gelombang adalah 4 Hz dan periodenya ¼ detik
Gelombang Mekanik 5

Bilangan gelombang adalah nilai k yang dapat melihat angka sebelum nilai x
pada fungsi sinusnya, (8t – 4x), karena pada persamaan umum gelombang
nilai k terletak sebelum simbol x, yaitu (t – kx)
Maka Bilangan gelombang, k = 4 m-1 (dibaca per meter)


Panjang gelombang dapat dihitung dengan persamaan 10-4, yaitu k =
λ


Sehingga 4  = maka panjang gelombang  = 0,5 m
λ

Kecepatan dan kecepatan maksimum dapat dihitung dengan persamaan (10 –


6), yaitu:
v =A cos (t – kx)

dengan membandingkan persamaan ini dengan persamaan yang ada di soal, yaitu
Y = 0,02 sin (8t – 4x), atau Y = 0,02 sin (8t –4x)
Maka akan di peroleh:
v = 0,02 (8sin (8t – 4x),
v = 0,16sin (8t – 4x),

Nilai kecepatan v akan maksimum jika nilai fungsi sinus bernilai 1, sehingga
diperoleh:
v = 0,16sin (8t – 4x)
vmaks = 0,16(1)
vmaks = 0,16 m/s

Soal Latihan 10.1.

2. Sebuah gelombang merambat ke arah sumbu – x positif dengan amplitudo 2 cm,


kelajuan 8 m/s, dan frekuensi getaran 16 Hz. Gelombang tersebut melalui titik P
yang berjarak 10 m dari titik O. Pada saat t = 0, simpangan di titik 0 adalah nol.
Tentukanlah:
a. persamaan simpangan getaran di titik P
b. sudut fase gelombang di titik P ketika titik 0 telah bergetar 4/3
detik
c. simpangan di titik P ketika di titik 0 telah bergetar 4/3 sekon
6 Gelombang Mekanik

3. Sebuah gelombang berjalan memiliki persamaan


Y = 0,02 sin (50t + x).
Dari persamaan gelombang tersebut, tentukanlah:
a. arah perambatan gelombang
b. frekuensi, panjang dan cepat rambat gelombang
c. beda fase antara dua titik yang berjarak 25 m dan 50 m

4. aSebuah gelombang yang pertama kali digerakan ke atas merambat dari pusat
koordinat ( O ) ke arah sumbu x positif dengan amplitudo 10 cm dan panjang
gelombang 6 cm . Tentukan simpangan titik P pada x = 4 cm saat sudut fase titik
O = 1,5 π rad.

5. Salah satu ujung seutas kawat digetarkan harmonik oleh tangkai penggetar
dengan frekuensi 5 Hz dan amplitudo 16 cm, sehingga getaran tersebut
merambat ke kanan sepanjang kawat dengan cepat rambat 20 m/s. Tentukanlah:
a. persamaan umum simpangan gelombang
b. kecepatan dan percepatan partikel di titik x = 38,5 m ketika ujung kawat telah
bergetar 1,5 detik
c. kecepatan dan percepatan maksimum dari sembarang partikel sepanjang
kawat
d. sudut fase dan fase gelombang di titik x = 38,5 m ketika ujung kawat telah
bergetar 1,5 sekon
e. beda fase antara dua partikel yang terpisah pada jarak 1,5 m

6. Suatu gelombang melalui titik A dan B yang terpisah sejauh 8 cm dengan arah
dari A ke B . Pada t = 0 simpangan gelombang di A adalah nol . Jika panjang
gelombangnya adalah 32 cm dan amplitudonya 6 cm , tentukan simpangan titik

B pada saat fase titik A = 3 .
Gelombang Mekanik 7

Anda mungkin juga menyukai