Anda di halaman 1dari 42

GELOMBANG BUNYI MEKANIK

1
DEFINISI DAN PENGERTIAN GELOMBANG
 GELOMBANG ADALAH GETARAN YANG DIRAMBATKAN.
 GELOMBANG ADALAH PERAMBATAN ENERGI GETARAN.

Gerakan sebuah benda yang berulang di sekitar titik setimbang


nya dikatakan gerak yang periodik

Getaran adalah gerak bolak balik melalui titik setimbang.

Getaran bisa terjadi karena adanya gaya pemulih.

Getaran adalah gerak periodik

2
GETARAN

Perhatikan gerakan bolak balik pada titik tengah tali yang kedua ujungnya
diikat. Gerakan tersebut merupakan salah satu contoh getaran.
Gerak ini dapat terjadi secara bolak balik dikarenakan ada suatu gaya
pemulih di titik tengah tali
Contoh lain - Getaran

Perhatikan pergerakan bola warna


biru.
Gerakan bola biru secara berulang
melalui titik tengahnya, dengan waktu
yang konstan.
Lama waktu gerakan bola biru dari: A
– O – B – O – A dikatakan Periode
Gerak dari A – O – B – O – A dikatakan
sebagai gerak 1 siklus
Getaran: Gerakan berulang melintasi
B O A lintasan yang sama
Getaran

 Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi 1 siklus dikatakan


Periode
 Notasi untuk periode T
 Jumlah siklus tiap sekon dinamakan frekuensi
 Notasi untuk frekuensi: f
 Hubungan antara Periode dengan frekuensi: f = 1/T

Satuan frekuensi adalah hertz disingkat Hz (nama penghormatan


untuk Heinrich Hertz) 1 Hz = 1 siklus per sekon = 1/s
Gerak Harmonis Sederhana

Perhatikan ujung pegas yang bergerak


• Ploting dari ujung pegas ditunjukkan pada
pola titik – titik (warna biru)
• Suatu saat simpangan dari ujung pegas
bernilai maksimum (memanjang – dan
memendek - lintasan terjauh)
• Suatu saat berada pada titik
kesetimbangannya (titik tengah)
• Simpangan terjauh ditandai dengan A dan –A
• Simpangan terjauh dinamakan Amplitudo (A)
• Pola lintasan nya adalah sinusoidal
• Gerakan osilasi sinusoidal dinamakan Gerak
Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis Sederhana

Persamaan simpangan (osilasi) sinusoidal


dinyatakan:

atau

Kecepatan radial = ω (dalam rad/s) = 2 π f

Persamaan Gerak Harmonis Sederhana dapat dituliskan


Kinematika Gerak Harmonis Sederhana

Posisi x
Pada saat pergerakan dari simpangan
maksimumnya menuju ke titik setimbang,
kecepatan nya berubah dari 0 menuju ke
arah berlawanan. Atau dituliskan

Kecepatan V Persamaan kinematika, bahwa kecepatan:


V = perubahan lintasan terhadap waktu
Contoh: sebuah girder (box) diletakkan di ujung pegas, ditarik kearah
kanan sepanjang 20 cm dan dilepaskan saat t = 0 s. Hal ini
menyebabkan terjadi osilasi (getaran) sebanyak 15 dalam waktu 10 s.
Tentukan:
a. Periode osilasi (getaran)
b. Kecepatan maksimum benda di ujung pegas
c. Berapa posisi dan kecepatannya saat t = 0.8 s
Penyelesaian :
a. Frekuensi osilasi (getaran) : f = 15/10 Hz = 1.5 Hz dan = 2f =
2x(3.14)x(1.5) = 9.42 rad/s
maka T = 1/f = = 1/1.5 = 0.667 sekon.
b. Kecepatan maksimum vmax = A= 2f A = 9.42 x(0.2) = 1.884 m/s
c. Persamaan getaran adalah : x = A cos (2f t) dan v = -A sin (2f
t)
pada t = 0.8 sekon, maka :
x = (0.2) cos (2x3.14x1.5x0.8) = (0.2)cos(2x3.14x1.5x0.8) =6.25 cm
v = - (0.2)(9.42) cos (2x3.14x1.5x0.8) = -1.884 x 0.95 = -179 cm/s
JENIS GELOMBANG
BERDASAR SUMBER GETARAN : ADA 2 JENIS GELOMBANG, YAITU
• GELOMBANG MEKANIK
SUMBER GETARAN : BENDA MEKANIK
GELOMBANG MEKANIK TIDAK DAPAT MERAMBAT DI DALAM HAMPA
(MEMERLUKAN MEDIUM)
• GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK (EM)
SUMBER GETARAN : ELEKTRON
GELOMBANG ELEKTROGAMNETIK DAPAT MERAMBAT DI DALAM HAMPA
DAN DI DALAM MEDIUM.

10
DEFINISI DAN PENGERTIAN GELOMBANG
BERDASAR ARAH RAMBATAN :
• GELOMBANG TRANSVERSAL  TEGAK LURUS ARAH GETARAN
• GELOMBANG LONGITUDINAL  SEARAH DENGAN ARAH GETARAN

ARAH RAMBAT

Gelombang Gelombang
Mekanik Elektromagnetik

Transversal Longitudinal Transversal


11
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik membutuhkan medium
untuk merambatkan energi.
Contoh :
Gelombang bunyi, gelombang laut, gempa bumi
(gelombang seismik), gelombang pada tali.

Gelombang Mekanik adalah gelombang


transversal dan juga longitudinal.

12
GELOMBANG TRANSVERSAL PADA TALI

13
Gambaran Penjalaran Gelombang

15
GELOMBANG LONGITUDINAL DALAM FLUIDA

16
GELOMBANG LONGITUDINAL PADA PERMUKAAN CAIRAN

17
GAMBARAN GELOMBANG

Gelombang transversal pada tali

Gelombang Longitudinal Pada Medium Gas

G e l o m b a n g P a d a P e r m u k a a n C a i r a 18n
PENJALARAN PULSA dan GELOMBANG

Penjalaran pulsa

Penjalaran gelombang dengan


panjang gelombang panjang

Penjalaran gelombang dengan


panjang gelombang pendek
19
Penurunan persamaan gelombang
y v y vt v

P
A
P
x x

Perhatikan gambar di atas :


Gambar (a) : Pada saat awal pulsa bergerak ke kanan dengan
kecepatan v. Pulsa tersebut dinyatakan sebagai y(x,0) =
f(x). Posisi titik P berada di sebelah kanan titik O.
Gambar (b) : Setelah t detik kemudian pulsa bergerak sejauh vt.
Bentuk pulsa tidak berubah. Pada posisi P, simpangan
vertikalnya dinyatakan sebagai y(x,t) = f(x-vt)
20
Perambatan dengan kecepatan v mencapai jarak 1 panjang gelombang 
memerlukan waktu satu periode T, yaitu waktu yang diperlukan untuk
melakukan satu getaran penuh.
Didefinisikan frekuensi getar adalah jumlah getaran per detik, f = 1/T.
 = vT dan = v(2/)
 = 2 = T = /f /v = 2/ = k k = konstanta penjalaran gelombang ,
disebut nomor gelombang (wave number)
λ, panjang gelombang
Persamaan untuk y = f(x) ini adalah

(2x/) dalam radian


λ

T Persamaan untuk y = f(t) ini adalah

(2t/T) dalam radian


Secara umum persamaan gelombang yang merambat kekanan
dapat ditulis sebagai :

2π Bagian kanan fasenya ketinggalan


y(x, t)  A sin (x  vt) terhadap sebelah kiri
λ
dengan : v = kecepatan rambat gelombang
Δx λ 2π
v  dan k
Δt T λ
Sehingga
x t
y  A sin 2(  ) atau y  A sin(kx  t)
 T

dengan dan
23
Kecepatan Rambat Gelombang
T
Kecepatan rambat gelombang pada tali : v 

dengan T = tegangan tali
μ = rapat massa tali = m/L
L = panjang tali, m massa tali
E
Kecepatan rambat gelombang dalam batang (padatan) : v

dengan : E = modulus geser,
ρ = rapat massa batang = m/V, massa/volume

Kecepatan rambat gelombang dalam cairan atau gas : B


v
dengan : B = modulus Bulk = - p/(V/V0) 
p = tekanan
ρ = rapat massa fluida (cairan atau gas)= m/V
m = massa tali, V = volume fluida 24
Contoh soal : Suatu gelombang menjalar dengan persamaan :
y(x, t) 0.00327 sin(72.1x  2.72 t) dalam satuan SI
a) Berapa amplitudonya
b) Berapa panjang gelombang, periode dan frekuensinya
c) Berapa kecepatannya
Penyelesaian :
persamaan umum gelombang adalah : y  A sin(kx  t)
maka :
a) A = 0.00327 m = 3.27 mm
b) k = 72.1 rad/m, dan  = 2,72,
λ =2/k = 6.28/72.1 = 0.0871 m
T = 2/  = 2.31 det
f = 1/T =0.433 Hz
c)

25
Energi, Daya, dan Intensitas
Gelombang Bunyi

26
Energi Mekanik Gelombang
Energi yang terkandung di dalam gelombang adalah energi Kinetik
dan energi potensial, E = K + U.
Tinjau sebuah elemen tali dengan massa Δm dengan panjang Δ x,
rapat massa μ.
Energi Kinetik didefinisikan sebagai :
K  12 m v 2y K  12 x v 2y
Dalam nilai diferensial dapat ditulis : dK  12 dx v y
2

dK  12 dx {A  cos(kx  t )}2


K 

  2   (kx  t ) dx
2 2 2
dK 1
A cos
0 0

Karena cos 2x = 2cos2 x - 1  cos2 x= ½ (1 + cos2x),


maka
K : 

     {1 cos 2(kx  t )}dx


2 2
dK 1
4 A
0 0 27
Energi Kinetik Gelombang

K   A  [x 
1
4
2 2 1
2k sin 2(kx  t )]
0

K   A  [  21k sin 2(k  t )]


1
4
2 2

2
K  4  A  [  4  sin 2(   t )]
1 2 2 


 4  A  [  sin(4  2t )]
1 2 2

4
Untuk t = 0, maka : K  14  A 2 2 

28
Energi Potensial Gelombang

Energi Kinetik didefinisikan sebagai : U  12 k y 2


Dengan k = m 2, sehingga : U  12 m 2 y 2
Jika ditulis dalam nilai diferensial : dU  12  dx 2 y 2  12  2 y 2 dx

Bila y = A sin (kx - t) , maka : dU  12  2 A 2 sin 2 (kx  t ) dx


U 

     (kx  t ) dx
2 2 2
dU 1
2 A sin
0 0
Karena 2cos 2x = 1 – sin2 x  sin2 x= ½ (1 - cos2x), maka :

U  14 2 A 2  {1  cos 2(kx  t )} dx  14  2 A 2 {  4 sin 2( 2   t )}
0
Untuk t = 0, maka : U  14  A 2 2 

Energi Mekanik Gelombang :


E  K  U  14  A 2 2   14  A 2 2   12  A 2 2  29
Daya dan Intensitas bunyi
Daya didefinisikan sebagai Energi persatuan waktu.
Dalam satu periode, T, daya gelombang adalah :
Energi 21  A2 2 
W 
Waktu T

tetapi, : v
T
sehingga : W  21  A2 2 v
W
Intensitas didefinisikan sebagai daya persatuan luas : I 
S
 A 2 2 v 1
1
I 2
 2  A 2 2 v
S
massa 
dengan :   
volume S 30
TINGKAT dan DECIBEL
Tingkat Tekanan Bunyi , Lp, didefinisikan sebagai :
2 dengan : p = tekanan bunyi (rms), Pa
p
L p 10 log 2 dB pref = tekanan bunyi referensi
p ref = 2.10-5 Pa
Tingkat Intensitas Bunyi , L I , didefinisikan sebagai :
I I = Intensitas Bunyi , watt/m2
L I 10 log dB Iref = Intensitas Bunyi Referensi,
I ref
= 10-12 watt/m2
Untuk sumber bunyi yang menyebarkan gelombang ke segala
arah dengan sama besar, maka I  p2

I p2 I p2
 2 L I 10 log  10 log 2  L p dB
I ref p ref I ref p ref
Untuk sumber bunyi yang banyak
nI I
L In  10 log 10 log  10 log n  L I  10 log n dB
I ref I ref
Untuk menghitung tingkat intensitas pada jarak tertentu dari
sumber bunyi dapat diperoleh dari :
IR 2 I R1 IR 2
L IR 2  L IR1 10 log  10 log 10 log
I ref I ref I R1
P
4 R 22 R1
L IR 2  L IR1  10 log  20 log
P
4 R 12
R2

R1 R2
L IR 2  L IR1  20 log dB L IR 2  L IR1  20 log dB
R2 R1
Tingkat Daya Bunyi , LW, didefinisikan sebagai :
W dengan : W = daya bunyi , watt
L p  10 log dB
Wref Wref = daya bunyi referensi = 10-12 watt
Skala desibel
NO Tempat Intensitas (dB)
1 Dekat pesawat jet 150
2 Senjata mesin/konser rock 130
3 Sirene 120
4 Jalan besar yang ramai 100
5 Lalu lintas padat 80
6 Vaccum cleaner 70
7 Percakapan normal 50
8 Nyamuk terbang 40
9 Daun jatuh beserakan 10
10 Ambang pendengaran 0

33
Soal
1. Gelombang bunyi merambat sebagai gelombang tekanan dengan
persamaan (dalam SI):
Hitunglah
A. Tekanan terbesar
B. frekuensi
C. panjang gelombang
D. cepat rambat

34
Soal
3. Calculate the sound level in decibels of a sound wave that has
an intensity of 4.00 μ W/m2.
4. Daya sebuah bunyi dari speaker adalah 6,00 W. Asumsikan
bunyi itu tersebar ke segala arah.
a. Dalam jarak berapa dari speaker bunyi itu akan
meyakitkan telinga kita? (batas sakit 120 DB)
b. Dalam jarak berapa suara tersebut tidak terdengar lagi?
5. Suatu sumber bunyi memancarkan energi ke segala arah. Jika
jarak sumber bunyi terhadap pendengar dibuat lebih jauh
empat kali jarak semula. Berapakah berkurangnya taraf
intensitasnya ?
6. Pada jarak 2 meter sumber ledakan mempunyai taraf intensitas
90 dB. Berapa taraf intensitas ledakan pada jarak 20 meter?
35
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Efek Doppler
Efek Doppler : bila sumber bunyi dan pendengar saling
bergerak, maka frekuensi yang didengar oleh pendengar akan
berubah sesuai dengan kecepatan gerak masing-masing sesuai
dengan rumus :
v = kecep rambat bunyi,
 v  vp 
f p   f s

vp = kecep pendengar,
 v  v s  vs = kecep sumber

+/− pada νs
+ νs sumber menjauhi pendengar
− νs sumber mendekati pendengar
+/− pada νp
+ νp pendengar mendekati sumber
− νp pendengar menjauhi sumber 36
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Efek Doppler

Perhatikan, seorang pendengar


yang sedang bersepeda dengan
kecepatan Vp melaju menuju/
mendekati sumber bunyi yang
bergerak dengan kecepatan vs .
Maka pendengar akan mendengar
frekuensi suara yang semakin
tinggi
Dan sebaliknya, bila pendengar bergerak menjauhi sumber,
maka pendengar akan mendengarkan frekuensi suara yang
semakin rendah
37
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Efek doppler

Pendengar Diam, Sumber bunyi Diam


Vp = 0, Vs = 0 fp = fs Frekuensi yang didengar =
frekuensi sumber

Frequensi fs V=340m/s Frekuensi fp

Sumber diam Pendengar diam

38
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Efek Doppler
Pendengar bergerak mendekati Sumber, Sumber bunyi Diam
Kecepatan suara relative terhadap pendengar f > f
p s

V’ = V + V0 Pendengar akan mendengar


kenaikan suara
(panjang gelombang
semakin pendek)
Frequency fs
Frequency fp

sumber Pendengar diam


 v  vp 
f p   f s

 v  39
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Efek doppler Materi

Sumber menjauh dari Pengamat, Pengamat Diam fp < fS

Suara semakin lemah


(Panjang gelombang semakin besar)

Frequency fp Frequency fs

Pendengar diam sumber

40
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Contoh Soal
Saat Dua buah mobil masing-masing bergerak saling mendekati
dengan kelajuan 30 m/s dan 10 m/s. Mobil pertama
membunyikan sirene dengan frekuensi 620 Hz. Jika cepat
rambat bunyi di udara 340 m/s, berapakah frekuensi bunyi
sirene yang terdengar oleh sopir mobil kedua?
 
 Diketahui : cepat rambat bunyi v = 340 m/s. Sumber bunyi
(mobil pertama) dan pendengar (mobil kedua) saling mendekati
maka vs = -30 m/s dan vp = 10 m/s.
Ditanya : Frekuensi bunyi yang diterima pendengar.
Jawab :
v  vp 340  10
fp  fs  ( ) 620  700 Hz.
v  vs 340  30
41
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Contoh Soal Materi


1. Sebuah kapal selam pertama (A) bergerak dengan kecepatan
8 m/s, mengirimkan sonar dengan frekuensi 1400 Hz.
Kecepatan suara di air 1533 m/s. Kapal selam kedua (B)
bergerak mendekati dengan kecepatan 9 m/s.
a. Berapa frekuensi yang diterima oleh pengamat yang
berada di Kapal Selam B saat saling mendekati
b. Berapa frekuensi yang terdengar oleh pendengar di B saat
saling menjauhi
 
Penyelesaian  v  vp 
a) Frekuensi yang didengar oleh B : f p   f s

 v  v s 
 1533  9 
f p   1400  1416 Hz
 1533  8 
42
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Contoh Soal

b. Saat pendengar dan sumber saling menjauhi 

 v  vp 
f p   f s

 v  vs 
 1533  9 
f p   1400  1385 Hz
 1533  8 

43
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Latihan Soal
1. Apabila terdapat 3 detector gelombang air yang
diletakkan di lokasi A, B dan C, gambar di samping.
Mana dari pernyataan berikut yang benar?
a. Kecepatan gelombang tertinggi di lokasi A.
b. Kecepatan gelombang tertinggi di lokasi C.
c. Panjang gelombang tertinggi di lokasi B.
d. Panjang gelombang tertinggi di lokasi C.
e. Frekuensi gelombang tertinggi di lokasi A

2. Apabila Anda berdiri di atas rel kereta api dan mendengar KA mendekati
stasion dengan kecepatan konstan. Sesaat sebelum KA tiba, Anda akan
mendengar:
a. Intensitas dan frekuensi suara KA akan naik
b. Intensitas dan frekuensi suara akan menurun
c. Intensitas akan naik dan frekuensi menurun
d. Intensitas naik dan frekuensi menurun
e. Intensitas naik dan frekuensi tetap
f. Intensitas menurun dan frekuensi tetap
44

Anda mungkin juga menyukai