A. Pengertian Aki
Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi
listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor.
Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau accu) hanya dimengerti sebagai
"baterai" mobil.
1. Kotak Baterai
Kotak aki atau battry box adalah wadah atau tempat diletakannya semua bagian-bagian
aki. Selain sebagai wadah, kotak aki juga berfungsi sebagai housing yang melindungi semua
bagian aki dari benturan.
Bahan kotak ini memang terbuat dari bahan plastik khusus yang keras. Sehingga, kalau
ada tumbukan dari luar tidak akan mempengaruhi semua komponen didalam aki.
Plat baterai berperan dalam proses reaksi kimia saat baterai bekerja. Plat ini ada dua
buah, yakni plat positif dan plat negative.
Plat negative terbuat dari bahan timah hitam/timbal/lead dengan unsur kimia Pb
berwarna abu-abu. Sementara plat positif terbuat dari bahan lead dioxide dengan unsur
PbO2. Atau paduan antara timbal dan oksigen dengan warna coklat.
Perbedaan bahan ini akan membuat aliran listrik selalu berasal dari plat positif.
Besarnya arus listrik yang dihasilkan akan dipengaruhi oleh luas penampang dari plat ini.
3. Plat Sepalator
Sesuai namanya, plat separator berfungsi untuk menyekat plat positif dan
negative. Kedua plat ini harus disekat agar tidak terjadi korsleting, karena kalau itu
terjadi maka reaksi kimia tidak akan berlangsung.
Separator ini terbuat dari bahan isolator yang mampu menahan arus listrik, selain
itu permukaan separator ini juga dibuat berpori-pori untuk memungkinkan larutan
elektrolit mengalir dari plat positif ke negative atau sebaliknya.
4. Cell Separator
Separator cell atau disebut juga sebagai partisi sel adalah komponen yang
memisahkan tiap-tiap sel. Seperti yang disebutkan diatas, satu unit baterai itu terdiri dari
6 cell. Dan masing-masing cell akan dipisahkan oleh cell separator.
Berbeda dengan plat separator, partisi sel tidak memiliki celah sekecilpun.
Sehingga, setiap sel memiliki larutan elektrolit yang bersifat individu. Oleh sebab itulah,
dalam satu memiliki 6 buah tutup.
5. Cell Connector
Penghubung sel adalah sebuah benda konduktor yang akan menghubungkan
plat antar cell secara seri. Seperti gambar yang ditujukan diatas, konektor ini akan
menghubungkan plat negative pada cell satu dengan plat positif di cell dua dan
seterusnya.
6. Kutub Baterai
Kutub baterai (pole) adalah sebuah konduktor yang terpasang diujung plat baterai. Seperti
yang kita ketahui, 6 cell didalam baterai akan dirangkai secara seri. Dan ujung rangkaian
tersebut pasti berupa plat positif dan negative.
7. Tutup ventilasi
Tutup ventilasi adalah penutup yang berada tepat diatas cell. Fungsi tutup ini ada dua,
yakni ;
Sebagai tempat untuk mengisi larutan elektrolit pada tiap cell aki.
Sebagai ventilasi di tiap cell saat reaksi kimia terjadi.
Khusus untuk fungsi yang kedua, terkadang kita tidak menyadari karena pada
tutup ini sebenarnya terdapat lubang cukup kecil sebagai tempat hydrogen menguap
ketika aki di charge.
Ketika lubang ini tersumbat, maka hydrogen tersebut akan terjebak didalam aki
sehingga aki akan menggelembung. Namun ketika ada gas hydrogen diluar aki, anda juga
perlu berhati-hati karena gas ini mudah terbakar.
Ketika akumulator digunakan, terjadi reaksi antara larutan elektrolit dengan timbal dioksida
dan timbal murni sehingga menghasilkan elektron dan air. Reaksi kimia pada akumulator
yang dikosongkan adalah sebagai berikut.
Pada elektrolit : H2SO4→2H+ + SO42–
Pada anode: PbO2 + 2H+ + 2e + H2SO4 →PbSO4+2H2O
Pada katode : Pb + SO42–→ PbSO4
Pada saat akumulator digunakan, baik anode maupun katode perlahan-lahan akan berubah
menjadi timbal sulfat (PbSO4). Jika hal itu terjadi, maka kedua kutubnya memiliki potensial
sama dan arus listrik berhenti mengalir. Terbentuknya air pada reaksi kimia menyebabkan
kepekatan asam sulfat berkurang, sehingga mengurangi massa jenisnya. Keadaan ini
dikatakan akumulator kosong (habis).
Untuk menyetrum akumulator diperlukan sumber tegangan DC lain yang memiliki beda
potensial yang lebih besar. Misalnya akumulator 6 volt kosong harus disetrum dengan
sumber arus yang tegangannya lebih dari 6 volt. Kutub-kutub akumulator dihubungkan
dengan kutub sumber tegangan. Kutub positif sumber tegangan dihubungkan dengan
kutub positif akumulator. Adapun, kutub negatif sumber tegangan dihubungkan dengan
kutub negatif akumulator. Rangkaian ini menyebabkan aliran elektron sumber tegangan
DC berlawanan dengan arah aliran elektron akumulator.
Susunan akumulator yang akan disetrum (diisi) dalam keadaan masih kosong, yaitu
Jadi, saat penyetruman akumulator pada prinsipnya mengubah anode dan katode yang
berupa timbal sulfat (PbSO4) menjadi timbal dioksida (PbO2) dan timbal murni (Pb).
D. Penggunaan Aki
Contoh penggunaan aki dalam kehidupan sehari-hari yaitu pemakaian aki pada
kendaraan bermotor.