Anda di halaman 1dari 7

1.

Fungsi/kegunaan dari masing-masing bentuk penyajian data


a. Table /daftar
1) Tabel yang lebih tepat disebut tabel baris kolom ini adalah tabel-tabel yang dibuat
selain dari tabel kontingensi dan distribusi frekuensi yaitu tabel yang terdiri dari baris
dan kolom yang mempunyai ciri tidak terdiri dari faktor-faktor yang terdiri dari
beberapa kategori dan bukan merupakan data kuantitatif yang dibuat menjadi
beberapa kelompok.
Contoh, tabel daftar ip seorang mahasiswa pendidikan matematika

No Semester IP
1 I 3,12
2 II 3,00
3 III 3,39
4 IV 3,37
5 V 2,9
6 VI 3,3
7 VII 3,4
2) Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini
mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau
dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k
kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan baris
dan k menyatakan kolom.
Contoh Banyak Murid Sekolah Di Daerah Inderalaya Menurut Tingkat Sekolah
Dan Jenis Kelamin Tahun 2006

JENIS JUMLAH
KELAMIN TINGKAT SEKOLAH
SD SMP SMA
Laki – laki 4756 2795 1459 9012
Perempuan 4032 2116 1256 7404
Jumlah 8790 4911 2715 16416

3) Tabel distribusi frekuensi adalah tabel yang menyusun distribusi datanya dalam frekuensi.
Tabel ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu
a) Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal
Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal adalah tabel yang digunakan untuk
menyusun distribusi data dalam frekuensi dengan distribusi yang bersifat tunggal.
Contoh : Jumlah anak dalam setiap keluarga di desa x

Jumlah Anak F
0 5
1 22
2 30
Diatas 2 25
Jumlah 82
b) Tabel Distribusi Frekuensi Bergolong
Tabel distribusi  frekuensi bergolong adalah tabel yang digunakan untuk
menyajikan data dalam frekuensi dengan distribusi data bergolong.
Penggolongan distribusi data dilakukan untuk makin memudahkan memahami
data. Contoh: Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Arab Kelas VII
MtsN Sukamaju Tahun 2010
Data F
61-70 5
71-80 22
81-90 30
91-100 25
Jumlah 82

b. Grafik
1) Histogram / Grafik Batang
Histogram merupakan grafik dari distribusi frekuensi suatu variable. Tampilan
histogram berupa petak-petak empat persegi panjang. Sebagai sumbu horizontal
boleh memakai tepi-tepi kelas, batas-batas kelas atau nilai variabel yang diobservasi,
sedang sumbu vertical menunjukkan frekuensi. Untuk distribusi bergolong atau
berkelompok yang menjadi absis adalah nilai tengah dari masing-masing kelas. (Drs.
Ating Somantri, 2006:113)
FREKUENSI
10
9
8
7
6
5 FREKUENSI
4
3
2
1
0
7 4 1 8 5 2 9
–5 –6 –7 –7 –8 –9 –9
51 58 65 72 79 86 93

2) Poligon Frekuensi
Poligon merupakan grafik distribusi dari distribusi frekuensi bergolong suatu
variable. Tampilan polygon berupa garis-garis patah yang diperoleh dengan cara
menghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah kelas. Jadi absisnya adalah
nilai tengah dari masing-masing kelas. (Drs. Ating Somantri, 2006:114)

3) Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive
positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif.
c. Diagram
Penyajian bentuk grafik dan bentuk diagram tidak berbeda. Ketentuan umum
penyajian bentuk grafik juga berlaku untuk penyajian bentuk diagram. Penyajian bentuk
diagram berfungsi memperlihatkan perbandingan atau proporsi secara menyeluruh. Jadi
analisis data yang disajikan untuk membandingkan antar kelompok / variabel
berdasarkan prosentase keseluruhan, sebagai dasar penyajian adalah tabel distribusi
frekuensi relatif. Diagram kurang mementingkan angka absolutnya, namun
prosentase.Jenis-jenis diagram :
1) Diagaram garis adalah penyajian data dalam bentuk garis yang menggambarkan
perkembangan dan perubahan suatu keadaan. Biasanya diagram garis digunakan
untuk menyajikan data berdasarkan pengatmatan dari waktu-kewaktu secara
berurutan. Sumbu horisontal (mendatar) menunjukkan waktu pengamatan,
sedangkan sumbu vertikal (tegak) menunjukkan nilai data pengamatan untuk
suatu waktu tertentu.
2) Diagram batang adalah pennyajian data dalam bentuk persegi panjang tegak atau
persegi panjang mendatar. Pada umumnya, diagram batang digunakan untuk
menggambarkan perkembangan data dari suatu obyek tertentu.
3) Diagram
lingkaranadalahgambarangrafikinformasikuantitatifmenggunakanlingkarandimana
dapatmenunjukkankontribusidarimasing-masinginformasi yang disajikan.

2. Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bentuk penyajian data


a. Diagram  lingkaran
Kelebihan diagram lingkaran
1) menghemat space, karena diagram lingkaran tidak memerlukan banyak tempat.
2) Secara langsung dapat memperlihatkan perbandingan masing masing ukuran data
melalui besar sektornya.

Kekurangan diagram lingkaran


1) diagram lingkaran tidak memperlihatkan ukuran data atau frekuensi masing masing
data.
b. Diagram  batang
Kelebihan diagram batang
1) Bentuknya memudahkan orang memahaminya secara langsung
2)  Mudah dalam membandingkan statistik.
3) ketika di perlukan, mudahjuga untuk mengetahui nilai statistic pada suatu kurun
waktu.

Kekurangan diagram batang


1) diagram batang biasanya hanya menampilkan nilai total atau rata rata, tidak
menampilkan datum.
c. Diagram  garis
Kelebihan diagram garis
1) Kita bisa mengetahui secara langsung perkembangan dari pola yang tergambar.
2) Kita bisa membandingkan dua atau lebih diagram garis untuk menentukan perbedaan
perkembangan dari beberapa data.

Kekurangandiaramgaris
1) hanya digunakan untuk data yang bersifat kontinu.
2) Perlu ketelitian dalam membaca diagram ini.
d. Diaram  peta
Kelebihan diagram peta
1) informasi yang bersifat demografi akan lebih menarik dan mudahdimengerti,
diagram ini dilengkapi skala, sehingga pembaca diagram iniapa yang dimaksud
tersebut.

Kekurangan diagram peta


1) data yang banyak, rumit, dan saling terhubung satu sama lain seringkali
menimbulkan kebingungan dan kesulitan dalam proses analisnya.
e. Grafik
Kelebihan
1) Lebih mudah diingat
2) Lebih menarik
3) Informasi visual dan dapat diperbandingkan
4) Menyajikan perubahan hubungan

Kekurangan Grafik
1) Penyajiannya harus menarik
2) Informasi yang disajikan terbatas
3) Grafik memberikan keterangan yang tidak rinci
4) Grafik harus dibuat dengan benar
f. Tabel
Kelebihan:
1) Pembaca langsung dapat menyimpulkan isinya
2) Pembaca tidak perlu lagi untuk memahami simbol / garis

Kekurangan :
1) Biladimintavisualisasiterasalebihsulituntuk di gambarkan
2) tidakmenampilkanataugambarannaikturunsuatunilai
g. table distributive frekuensi
kelebihan
1) dapat mengetahui gambaran informasi data secara menyeluruh
kekurangan
1) rincian data awal atau informasi awal menjadi hilang

Anda mungkin juga menyukai