Anda di halaman 1dari 39

PENYAJIAN DATA TABEL

DOSEN PENGAMPU : TENGKU IDRIS,.M.Pd

Kelompok 2

Jaya Andi Silitonga (176510478)

Mutiara Ayu Bimandanti (186510691)

Nurul Fadila (186510518)

Oktoria Uliana.S (186510743)


Pokok Pembahasan
1. Penyajian Data Tabel
2. Tabel Distribusi
Frekuensi
Penyajian Data

Pengertian Tujuan Bentuk


Salah satu kegiatan • Memudahkan dalam • Skor
dalam pembuatan membaca dan
laporan hasil penelitian memahami data • Persentase
yang telah dilakukan. • Memudahkan dalam
menganalisis data • Indeks
Teknik Penyajian Data Dalam bentuk tabel
Pada dasarnya banyak cara untuk menyajikan data sehingga ia dapat dipahami dan digunakan
secara tepat oleh pengolah data. Namun untuk menghasilkan gambaran data yang
komunikatif, harus diingat untuk menyajikan sesuai kebutuhan .

 Tabel Baris Kolom : Tabel yang terdiri dari baris dan kolom
No Semester IP

1 I 3,60

2 II 3,80

3 III 3,82

4 IV 3,91

5 V 4,00

6 VI 4,00

7 VII 4,00
 Tabel Kontingensi : bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi
tabel ini mempunyai ciri khusus, yaitu menyajikan data yang
terdiri atas dua faktor atau dua variabel.

TINGKAT SEKOLAH
JENIS
JUMLAH
KELAMIN
SD SMP SMA

Laki – laki 4756 2795 1459 9012

Perempuan 4032 2116 1256 7404

Jumlah 8790 4911 2715 16416


 Tabel Silang : terdiri dari satu variabel atau dua variabel.,
tergantung pertanyaan atau keadaan yang ingin dideskripsikan

No Mata Pelajaran Jumlah

1 Matematika 11

2 Kimia 10

3 Fisika 7

4 Biologi 6

Contoh Tabel Penyajian Data dalam bentuk tabel silang satu variabel
Siswa Yang Menyukai

No. Mata Pelajaran Jumlah


Siswa Laki – Siswa
Laki Perempuan

1 Matematika 8 3 11

2 Kimia 4 6 10

3 Fisika 5 2 7

4 Biologi 2 4 6

Contoh Penyajian Data dalam bentuk tabel silang dua variabel


Tabel Distribusi Frekuensi

Distribusi Frekuensi adalah penyusunan data dalam


kelas-kelas interval. Distribusi Frekuensi adalah
membuat uraian dari suatu hasil penelitian dan
menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk
yang baik, yakni bentuk stastistik popular yang
sederhana sehingga kita dapat lebih mudah
mendapat gambaran tentang situasi hasil penelitian.
Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal

Nilai Frekuensi (f)


(X)
Salah satu jenis tabel
statistik yang di
9 4
dalamnya disajikan 8 6
frekuensi dari data 7 9
angka, angka yang ada 6 16
itu tidak 5 5
dikelompok-
kelompokkan.
Total 40 = N
Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokkan

Usia Frekuensi
Salah satu jenis tabel (f)
statistik yang di
49-53 5
dalamnya disajikan 44-48 9
pencaran frekuensi dari 39-43 8
data angka,di mana 34-38 11
29-33 12
angka-angka tersebut 24-28 15
dikelompok-
kelompokkan. Total 60 60= N
Tabel Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi adalah penyusunan suatu data


mulai dari terkecil sampai terbesar yang membagi
banyaknya data ke dalam beberapa kelas. Kegunaan
data yang masuk dalam distribusi frekuensi adalah:
 untuk memudahkan data dalam penyajian, mudah
dipahami dan mudah dibaca sebagai bahan informasi,
pada gilirannya digunakan untuk perhitungan
membuat gambar statistik dalam berbagai bentuk
penyajian data.
Distribusi frekuensi terdiri dari dua yaitu
distribusi frekuensi kategori dan distribusi frekuensi
numerik.

 Distribusi frekuensi kategori ialah distribusi frekuensi


yang pengelompokan datanya disusun berbentuk kata-
kata atau distribusi frekuensi yang penyatuan kelas-
kelasnya didasarkan pada data kategori (kualitatif).

 Sedangkan distribusi numerik ialah distribusi frekuensi


yang penyatuan kelas-kelasnya (disusun secara
interval) didasarkan pada angka-angka (kuantitatif).
Istilah yang berhubungan dengan distribusi frekuensi
numerik (kelompok)
 Interval kelas adalah sejumlah nilai variabel
yang ada dalam batas kelas tertentu.
 Batas kelas adalah suatu nilai yang membatasi
kelas pihak satu dengan pihak kelas yang lain.
Batas kelas ini kegunaannya waktu pembuatan
histogram.
 Titik tengah kelas adalah nilai yang terdapat
ditengah interval kelas atau nilai ujung bawah
kelas ditambah nilai ujung atas kelas dikalikan
setengah.
Contoh distribusi frekuensi kategorik
Contoh Distribusi Frekuensi Numerik
Teknik Pembuatan Distribusi Frekuensi

1. Urutkan data dari terkecil sampai terbesar.


2. Hitung jarak atau rentangan (R)
Rumus : R= data tertinggi- data terendah
3. Hitung jumlah kelas(K) dengan Sturges
Rumus : Jumlah kelas (K) = 1 + 3,3 log n
n= jumlah data
4. Hitung panjang kelas interval (P)
Rumus : P= Rentangan (R)
Jumlah kelas (K)
5. Tentukan batas data terendah atau ujung data pertama, dilanjutkan
menghitung kelas interval, caranya menjumlahkan ujung bawah kelas
sampai pada data akhir.
6. Buat tabel sementara ( tabulasi data) dengan cara dihitung satu demi
satu yang sesuai dengan urutan interval kelas.
Interval Rincian Frekuensi

Jumlah

7 . Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua


angka frekuensi (f).
Contoh distribusi frekuensi
Diketahui nilai ujian akhir kuliah statistik di Universitas
CJDW Tahun 2001 yang diikuti 70 mahasiswa, diperoleh data :
70, 70, 71, 60, 63, 80, 81, 81, 74, 74, 66, 66, 76, 67, 67, 68,
67, 67,
77, 77, 77, 80, 80, 80, 80,73, 73, 74, 74, 74, , 71, 72, 72, 72,
72, 83,
84, 84, 84, 84, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 78, 78, 78, 78,
78, 79,
79 ,81, 82, 82, 83, 89, 85, 85, 87, 90, 93, 94, 94, 87, 87, ,89.

a. Urutkan data dari terkecil sampai terbesar

60, 63,
66, 66, 67, 67, 67, 68,
70, 70, 71, 71, 72, 72, 72, 72, 73, 73, 74, 74, 74, 74, 74,
75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 76, 76, 77, 77, 77, 78, 78, 78,
78,78,79, 79,
80 ,80, 80, 80, 80, 81, 81, 81,82, 82, 83, 83, 84, 84, 84, 84,
90, 93, 94, 94
Lanjutan....
b. Hitunglahjarak atau rentangan
R= data tertinggi – data terendah
R= 94-60 = 34
c. Hitung jumlah kelas (K) dengan Sturges :
K = 1 + 3,3 log. 70
K = 1 + 3,3. 1,845
K = 1 + 6,0885 = 7,0887 = 7
d. Hitung panjang kelas interval (P)
P = Rentangan (R) = 34 = 4,857 = 5
Jumlah Kelas (K) 7

Contoh Penyajian Data dalam bentuk tabel silang dua variabel


Lanjutan....
Lanjutan....

f. Buat tabel sementara dengan cara dihitung satu demi satu yang sesuai dengan urutan
interval kelas:
TABEL 14
Distribusi frekuensi Nilai Ujian Statistik
Universitas CJDW Tahun 2001

Nilai interval Rincian Frekuensi (f)


60 – 64 II 2
65 – 69 IIII I 6
70 – 74 IIII IIII IIII 15
75 – 79 IIII IIII IIII IIII 20
80 – 84 IIII IIII IIII I 16
85 – 89 IIII II 7
90 – 94 IIII 4

Jumlah 70
Lanjutan....
g. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua angka frekuensi
TABEL 15
DISTRIBUSI FREKUENSI
Nilai Ujian Statistik Universitas CJDW tahun 2001

Nilai interval f (frekuensi)


60 – 64 2
65 – 69 6
70 – 74 15
75 – 79 20
80 – 84 16
85 – 89 7
90 – 94 4
Jumlah 70
Ada beberapa bentuk distribusi frekuensi,yaitu :

a) Distribusi frekuensi Relatif


b ) Distribusi frekuensi Kumulatif
A. Distribusi frekuensi Kumulatif (Kurang
Dari),dan
B. Distribusi frekuensi Kumulatif (Atau
lebih)
c) Distribusi frekuensi Kumulatif Relatif
A. Distribusi frekuensi Kumulatif Relatif
(Kurang Dari), dan
B. Distribusi frekuensi Kumulatif Relatif(Atau
lebih)
a) Distribusi frekuensi Relatif

Distribusi frekuensi relatif ialah distribusi


frekuensi yang nilai frekuensinya tidak dinyatakan dalam
bentuk angka mutlak atau nilai mutlak,akan tetapi setiap
kelasnya dinyatakan dalam bentuk angka presentase (%)
atau angka relatif. Teknik perhitungan distribusi
frekuensi relatif yaitu dengan cara membagi angka
distribusi frekuensi mutlak cdengan jumlah keseluruhan
distribusi frekuensi(n) dikalikan 100% atau dengan
rumus:
f
relatif kelas – i = f (mutlak)kelas – i ×100 %
n
Lanjutan....

frelatif kelas-1 = 2/70 x 100% = 2,857%


frelatif kelas-2 = 6/70 x 100% = 2,571%
f relatif kelas-3 =15/70 x 100% = 21,429%
frelatif kelas-4 = 20/70 x 100% = 28,571%
frelatif kelas-5 = 16/70 x 100% = 22,857%
frelatif kelas-6 = 7/70 x 100% = 10,000%
frelatif kelas-7 = 4/70 x 100% = 5,714%

Dari Hasil perhitungan di atas,dimasukkan kedalam table distribusi


frekuensi relative (TABEL 16). Jika mau digabungkan table frekuensi dengan
table distribusi frekuensi relative (TABEL 17) maka hal ini dapat saja terjadi
tergantung selera saja.
TABEL 16
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
Nilai Ujian Statistik Universitas CJDW
Tahun 2001

Nilai interval F (frekuensi)

60 – 64 2,857 %
65 – 69 2,571 %
70 – 74 21, 429 %
75 – 79 28, 571 %
80 – 84 22, 857 %
85 – 89 10,000 %
90 – 94 5,714%

Jumlah 100,00%
TABEL 17
DISTRIBUSI FREKUENSI DENGAN
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
Nilai Ujian Statistik Universitas CJDW
Tahun 2001

Nilai interval F (mutlak) F (relatif)


60 – 64 2 2,857 %
65 – 69 6 2,571 %
70 – 74 15 21, 429 %
75 – 79 20 28, 571 %
80 – 84 16 22, 857 %
85 – 89 7 10,000 %
90 – 94 4 5,714%

Jumlah 70 100,00 %
b) Distribusi Frekuensi Kumulatif

Distribusi Frekuensi Kumulatif ( f kum) ialah


distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya (f)
diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi demi
frekuensi.
Tabel distribusi frekuensi kumulatif (f kum) bisa dibuat
berdasarkan table distribusi frekuensi mutlak. Distribusi
frekuensi kumulatif (f kum ) dibagi menjadi dua yaitu :
(1) distribusi frekuensi kumulatif (kurangdari )
(2) distribusi kumulatif ( atau lebih ).
Contoh :Distribusi frekuensi kumulatif (f kum ).
TABEL 18
DISTRIBUSI KUMULATIF ( KURANG DARI )
Nilai Ujian Statistik
Universitas CJDW TAHUN 2001

Nilai F kum

Kurang dari 60 0
Kurang dari 65 2
Kurang dari 70 8
Kurang dari 75 23
Kurang dari 80 43
Kurang dari 85 59
Kurang dari 90 66
Kurang dari 95 70
TABEL 19
DISTRIBUSI KUMULATIF ( ATAU LEBIH )
NilaiUjianStatistik
Universitas CJDW Tahun 2001

Nilai F kum

60 atau lebih 70
65 atau lebih 68
70 atau lebih 62
75 atau lebih 47
80 atau lebih 27
85 atau lebih 11
90 atau lebih 4
95 atau lebih 0
c). Distribusi Frekuensi Relatif kumulatif

Distribusi frekuensi relatif kumulatif (f kum (%)) ialah distribusi


frekuensi yang mana nilai frekuensi kumulatif diubah menjadi nilai
frekuensi relatif atau dalam bentuk persentase (%) atau dengan
rumus : f kum (%) kelas -i = f (kum) kelas -i x100%
n
Tabel distribusi frekuensi kumulatif relatif dibagi menjadi
menjadi dua yaitu:
(1) distribusi frekuensi kumulatif relatif (kurang dari)
(2) distribusi frekuensi kumulatif relatif ( atau lebih).
Contoh:

1. Hitunglah diambil dari ( Tabel 18 ) langkah-langkah


membuat distribusi frekuensi kumulatif relatif kurang dari
f kum (%) = 0/70 x 100% = 0,000 %
f kum (%) = 2/70 x 100% = 2.857 %
f kum (%) = 8/70 x 100% =11,429 %
f kum (%) = 23/70 x 100 %= 32,857 %
f kum (%) = 43/70 x 100% = 61,429%
f kum (%) = 59/70 x 100% = 84,286 %
f kum (%) = 66/70 x 100% = 94,286%
f kum (%) = 70/70 x 100% = 100,000 %
2. Hitunglah diambil dari (TABEL 19). Langkah-langkah
membuat distribusi frekuensi kumulatif relatif atau lebih.
f kum (%) = 70/70 x 100% = 100,000 %
f kum (%) = 68/70 x 100% = 97,143 %
f kum (%) = 62/70 x 100% =88,571 %
f kum (%) = 47/70 x 100 % = 67,143 %
f kum (%) = 27/70 x 100% = 38,571%
f kum (%) = 11/70 x 100% = 15,714 %
f kum (%) = 4/70 x 100% = 5,714%
f kum (%) = 0/70 x 100% = 0,000 %
Lanjutan....

Dari hasil perhitungan di atas, dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif relatif
kurang dari (TABEL 20) dan distribusi frekuensi kumulatif relatif atau lebih ( TABEL 21)
sebagai berikut : TABEL 20
DISTRIBUSI KUMULATIF RELATIF (KURANG DARI)
Nilai Ujian Statistik
Universitas CJDW Tahun 2001

Nilai F kum

Kurang dari 60 0,000%


Kurang dari 65 2,857%
Kurang dari 70 11,429%
Kurang dari 75 32,857%
Kurang dari 80 61,429%
Kurang dari 85 84,286%
Kurang dari 90 94,286%
Kurang dari 95 100,000%
TABEL 21
DISTRIBUSI KUMULATIF RELATIF (ATAU LEBIH)
Nilai Ujian Statistik
Universitas CJDW Tahun 2001

nilai F kum

60 atau lebih 100,000%


65 atau lebih 97,143%
70 atau lebih 88,571%
75 atau lebih 67,143%
80 atau lebih 38,571%
85 atau lebih 15,714%
90 atau lebih 5,714%
95 atau lebih 0,000%
DAFTAR PUSTAKA
Mundir. 2003. Statistika Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
M.B.A, Riduwan. 2016. Dasar-Dasar Statistika. Bandung :
Alfabeta
https://zulfahmi95.wordpress.com/2016/11/12/statistik-penyajian-data/
diakses pada tanggal 30 Februari 2021
 
http://evendimuhtar.blogspot.com/2015/07/teknik-penyajian-
data.html?m=1 diakses pada tanggal 30 Februari 2021
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai