Anda di halaman 1dari 18

Bab 2 Penyajian Data

2.1. Organisasi Data


Tujuan organisasi data
1. Meringkas data mentah untuk tujuan analisis statistika
2. Mengurangi masalah kompleksitas data dan menyajikan sifat-sifat data.
3. Memudahkan untuk perbandingan dan membuat kesimpulan tentang data.
4. Menyediakan informasi tentang hubungan antara elemen di dalam sekelompok
data.
5. Memudahkan memisahkan elemen data ke dalam kelompok yang sama dan
mengelompokkan berdasarkan kesamaan dan ketidaksamaan elemen tersebut

Penyajian data kuantitatif


1. Tabulasi dalam bentuk distribusi frekuensi
2. Grafis
 Histogram
 Bar Chart
 Pie Chart
 Poligon
 Line chart
 Grafik ogive
 Sketergram
Bab 2 Penyajian Data
2.2. Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah suatu cara penyajian data skor ke dalam bentuk
tabel yang diurutkan dari yang tertinggi ke yang lebih rendah atau sebaliknya
kemudian dihitung frekuensi masing-masing data atau kelas interval data.
1. Distribusi frekuensi Tunggal; 2. Distribusi frekuensi bergolong
Distribusi frekuensi tunggal  tampilan data dalam bentuk tabel secara
tunggal dan diurutkan dari skor tertinggi ke skor yang lebih rendah

Contoh Data Distribusi Tunggal


Kemampuan berbahasa Inggris 40 mahasiswa STT IKAT
65 61 60 68 63 63 60 67 67 70
68 62 63 70 69 67 66 66 69 61
61 64 64 62 62 59 64 65 65 67
69 65 71 65 64 64 65 66 64 66

Bagaimana bentuk distribusi frekuensinya?


Bab 2 Penyajian Data

Nomor Urut Nilai Mahasiswa Cacahan Frekuensi (f)


1 71 I 1
2 70 II 2
3 69 III 3
4 68 III 3
5 67 III 3
6 66 IIII 4
7 65 IIII I 6
8 64 IIII I 6
9 63 III 3
10 62 III 3
11 61 III 3
12 60 II 2
13 59 I 1
Jumlah (= N) = 40
Bab 2 Penyajian Data
2.2. Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi bergolong  adalah pengelompokkan data


dalam berbagai kelas (kategori) yang menunjukkan jumlah
observasi setiap kelasnya (kategori).

Nilai Ujian akhir mata Kuliah Statistika 50 mahasiswa STT IKAT


40 45 48 50 52 57 58 58 60 61
63 64 65 65 66 67 70 70 70 71
71 72 72 73 73 73 74 74 75 75
75 75 75 75 75 76 76 77 78 78
79 79 82 83 84 85 85 86 95 99

Bagaimana bentuk distribusi frekuensinya?


Bab 2 Penyajian Data

Langkah membuat distribusi frekuensi yaitu:


1.menentukan jumlah kelas
2.menentukan interval (lebar) kelas
3.menentukan batas kelas individual
4.menghitung jumlah observasi setiap kelasnya

Menentukan jumlah kelas


 Rule of thumb

2k  n
n  jumlah observasi;k  jumlah kelas
26  50
jumlah kelas ada 6
Bab 2 Penyajian Data
 Metode Sturge
k  1  3,3 log(n)
n  jumlah observasi;k  jumlah kelas
k  1  3,3(1,69897)  5,6066atau 6 kelas

Menentukan interval kelas


H L
i
K
i  interval kelas; H  nilai tertinggi, L  nilai terendah dan k  jumlah kelas

99  40
 9,83  10
6
Bab 2 Penyajian Data
Menentukan batas kelas Individual
Syaratnya
Punya batas kelas jelas agar tidak terjadi pengelompokkan satu data di
dalam dua kelas
Misalnya, interval kelas 40 – 49 dan 50 – 59 bukan 40 – 50 dan 50 – 60

Hasilnya
40 - 49
50 - 59
60 - 69
70 - 79
80 - 89
90 - 99

Angka 40 disebut batas kelas bawah (lower class limits)


Angka 49 disebut batas kelas atas (upper class limits).
Bab 2 Penyajian Data
Menghitung jumlah observasi setiap kelasnya

 Nilai range antara 40-49


 Nilai terkonsentrasi pada interval kelas 70 – 79 atau rata-rata nilai terletak di
kelas ini.
 Ada tiga mahasiswa nilainya 49 atau kurang dan sebanyak 2 mahasiswa nilainya
sama atau lebih dari 90.
 Dengan melihat nilai konsentrasi data, seorang dosen bisa mengetahui berhasil
tidaknya pengajaran statistika
Bab 2 Penyajian Data

2.3. Distribusi Frekuensi Relatif


Distribusi Frekuensi digunakan untuk mengetahui seberapa besar frekuensi
kelas tertentu dibandingkan dengan kelas yang lainnya

Nilai Ujian Frekuensi


Frekuensi Frekuensi Relatif Perhitungan Perhitungan
Statistika Persentase

40-49 3 0,06 3/50 6 (3/50) x 100


50-59 5 0,10 5/50 10 (5/50) x 100
60-69 8 0,16 8/50 16 (8/50) x 100
70-79 26 0,52 26/50 52 (26/50) x 100
80-89 6 0,12 6/50 12 (6/50) x 100
90-99 2 0,04 2/50 4 (2/50) x 100
Total 50 1,00 100
Bab 2 Penyajian Data

2.4. Distribusi Frekuensi Kumulatif


Distribusi frekuensi kumulatif dibuat untuk mengetahui berapa jumlah objek
mendapatkan nilai kurang dari nilai tertentu atau berapa objek yang
mendapatkan nilai lebih dari nilai tertentu
Bab 2 Penyajian Data

2.5. Stem and Leaf


Bentuk batang dan daun (Stem-and-leaf) sebuah teknik untuk menyajikan
data dalam informasi kuantitatif dalam bentuk yang padat dan ringkas.

Nilai Stem adalah angka terdepan (leading) di dalam angka dua digit
sedangkan nilai leaf adalah digit berikutnya
Bab 2 Penyajian Data

2.6. Histogram
Histogram menggambarkan distribusi frekuensi. Sumbu horisontal
menggambarkan kelas dan sumbu vertikal menggambarkan jumlah observasi
atau frekuensi.
Bab 2 Penyajian Data

2.7. Poligon
Poligon frekuensi ini terdiri dari segmen-segmen garis yang menghubungkan
titik-titik perpotongan nilai tengah dan frekuensi kelas.
Bab 2 Penyajian Data

2.8. Ogive (baca : Ojaiv)


Ogive adalah grafik dari distribusi frekuensi kumulatif
Bab 2 Penyajian Data

2.9. Bar Charts


Bar charts adalah bentuk penyajian data dalam bentuk diagram. Frekuensi
setiap data digambarkan dalam bentuk bar baik bentuk vertikal atau horisontal
Bab 2 Penyajian Data

2.12. Line Charts


 Jika kita mempunyai data time series maka bentuk graifk yang tepat untuk
menyajikan data adalah Line chart dan scatter diagram.

 Grafik garis (line charts) ini menggambarkan dua demensi grafik yang
menghubungkan antara data yang ada dengan waktu (time)
Bab 2 Penyajian Data
Bab 2 Penyajian Data

2.12. Tabulasi Silang


Tabulasi silang ini menggambarkan hubungan dua variabel kualitatif yang terjadi
secara bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai