Anda di halaman 1dari 30

DISTRIBUSI

FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI
Distribusi frekuensi adalah suatu tabel
yang mendistribusikan banyaknya
kejadian (cases) ke dalam kelompok-
kelompok yang berbeda.
TUJUAN
• Mahasiswa dapat mengelompokkan sifat – sifat
yang sama ke dalam kelas – kelas tertentu
• Mahasiswa mampu untuk mengelompokkan
informasi yang menonjol dan menghilangkan
hal – hal yang tidak perlu dalam data
• Mahasiswa mampu untuk mengadakan
perlakuan secara statistic terhadap data yang
telah dikumpulkan untuk dilakukan analisa,
interpretasi dan untuk menyusun laporan
BERDASARKAN WAKTU
Tahun Pendapatan Nasional
(milyar Rupiah)
1990 590,6
1991 612,7
1992 630,8
1993 645
1994 667,9
1995 702,3
1996 801,3
1997 815,7
BERDASARKAN WILAYAH
Negara Pertumbuhan rata-rata (%)
Indonesia 2.5
Malaysia 2.2
Brunei Darussalam 1.3
Filipina 3.4
Singapura 0.8
Kamboja 3.2
BERDASARKAN KEADAAN
Jumlah Jumlah Kelas
mahasiswa
5 – 15 2
16 – 25 5
26 – 35 10
36 – 45 12
46 – 55 11
56 - 65 1
DISTRIBUSI FREKUENSI
Tujuan
Memperoleh keterangan atau gambaran sederhana
dan sistematis dari data mentah yang diperoleh

Definisi
Mengklasifikasikan data berdasarkan sifat-sifat
yang dimiliki, dari heterogen kedalam kelompok-
kelompok data yang memiliki sifat lebih homogen,
sehingga mempermudah untuk memperoleh
gambaran atau informasi.
DISTRIBUSI FREKUENSI
Kualitatif
 Pengklasifikasian atau pembagian data berdasarkan
katagori atau sifat-sifat data secara kualitatif

Tabel 1. Tingkat Pendidikan Penduduk


Kelurahan
Kampung Sembilan Tahun 20XX
Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)

Belum sekolah, tidak sekolah dan tidak tamat SD 697

SD 1.252
SLTP 889
SLTA 1.557
Perguruan Tinggi 364
JUMLAH 4.759
DISTRIBUSI FREKUENSI
 Pengklasifikasian atau pembagian kelas-kelas datanya
Kuantitatif berdasarkan serangkaian numerical atau angka-angka
tertentu
Tabel 2. Harga Saham di BEI Tahun 20XX

Interval Class Frekuensi


160 – 303 2
304 – 447 5
448 – 591 9
592 – 735 3
736 - 878 1
JUMLAH 20
JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI

Distribusi frekuensi absolute


Yaitu suatu bilangan yang menyatakaan
banyaknya data pada suatu kelompok tertentu.

Distribusi frekuensi relative


Yaitu suatu kelompok data dinyatakan dalam
bentuk persentase pada suatu kelompok
tertentu.
DISTRIBUSI FREKUENSI
RELATIVE
Usia Frekuensi Frekuensi Relatif
Absolut
< 5 thn 5 0,05
5 – <10 thn 10 0,1
10 - < 15 thn 25 0,25
15 - < 20 thn 30 0,3
20 - < 25 thn 19 0,19
25 - <30 thn 8 0,08
30 thn < 3 0,03

TOTAL 100 1,00


JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI
DITINJAU DARI JENISNYA
Distribusi frekuensi numeric
Yaitu distribusi frekuensi yang didasarkan pada data-data yang
sifatnya continuum. Atau continue yaitu suatu data yang
merupakan deret hitung.

Distribusi kategorikal
Yaitu distribusi frekuensi yang didasarkan pada data-data yang
terkelompok. Apabil tadinya data masih berbentuk seperti
diatas (distribusi numeric) maka haris dikelompokkan dahulu
untuk selanjutnya dicari masing-masing frekuensi kelompok.
Frekuensi kategorikan inilah yang akan dibahas lebih lanjut
pada bab ini.
DISTRIBUSI FREKUENSI
NUMERIK
Nilai Jumlah Mahasiswa
100 1
96 3
95 2
90 4
87 2
85 2
76 3
72 1
70 2

TOTAL 20
JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI
DITINJAU DARI KESATUANNYA

Distribusi frekuensi satuan


Yaitu distribusi frekuensi yang menunjukkan berapa banyak
data pada kelompok tertentu.

Distribusi frekuensi kumulatif


Yaitu distribusi frekuensi yang menunjukkan jumlah frekuensi
sekelompok nilai terntu mulai dari kelompok sebelumny
sampai pada kelompok tersebut. Distribusi ini juga akan
terlihat pada pembahasan bab ini.
Bagian-Bagian Distribusi Frekuensi
1. Class (kelas-kelas)
2. Class Limits (batas kelas)
3. Class Boundary (tepi kelas)
4. Class Mid Point (titik tengah kelas)
5. Class Interval (interval kelas)
6. Class Frequency (frekuensi kelas)
Bagian-Bagian Distribusi Frekuensi
Modal Frekuensi
Ilustrasi:
No. (jt Rp) (f) 1.Banyaknya kelas  5
1 50-59 16 2.Batas kelas  50, 59, 60, 69, … 99
2 60-69 32 a. Batas bawah kelas  50, 60, 70, … 90
3 70-79 20 b. Batas atas kelas  59, 69, 79, … 99
4 80-89 17 3.Tepi kelas  49.5, 59.5, ... 99.5
5 90-99 15 a. Tepi bawah kelas  49.5, 59.5, … 89.5
Jumlah 100 b. Tepi atas kelas  59.5, 69.5, … 99.5
4.Titik Tengah Kelas  54.5, 64.5, 75.5,…
5.Interval Kelas  50-59, 60-69, … 90-99
6.Panjang Interval Kelas  10
50 59 60 69 7.Frekuensi Kelas  16, 32, 20,…
DISTRIBUSI FREKUENSI
LANGKAH – LANGKAH
1.Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar.
2.Menentukan jangkauan (range) dari data.
► Jangkauan R = data terbesar – data terkecil

3.Menentukan jumlah kelas (k)


► Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n

- ket : k = banyaknya kelas, n = banyaknya data


(hasil dibulatkan, boleh keatas atau kebawah).
4.Menentukan interval kelas.
► Interval Kelas (i) = jangkauan (R) / banyaknya kelas (k)

5.Menentukan batas bawah kelas pertama.


6.Membuat tabel ...
CARA MEMBUAT
DISTRIBUSI FREKUENSI
Langkah 1
Menentukan Jumlah kelas
Dalam menentukan jumlah kelas adalah dengan metode
STURGES. :

𝐾 =1+ 3 , 3 log 𝑁
Dimana;
K = Jumlah Kelas
N = banyaknya frekuensi data
CARA MEMBUAT
DISTRIBUSI FREKUENSI
Langkah 2
Menentukan Interval Kelas
Menentukan besarnya interval kelas dilakukan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒
𝑐𝑖=
𝐾
Dimana ;
Range = selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah
K = jumlah interval kelas
Ci = besarnya interval kelas
CARA MEMBUAT
DISTRIBUSI FREKUENSI

Langkah 3

Memasukkan Frekuensi pada kelas-kelas


Setelah mengetahui banyaknya kelas yang terbentuk dan jarak
antar kelas, maka dapat memasukkan data mentah (raw data
ke dalam table frekuensi)
CONTOH MEMBUAT
DISTRIBUSI FREKUENSI
Berikut ini adalah data gaji per minggu SPG The
Botol di Jakarta Fair :
60 33 85 52 65 77 84 65 57 74
71 81 35 50 35 64 74 47 68
54
80 41 61 91 55 73 59 53 45 77
41 78 55 48 69 85 67 39 76
60
94 66 98 66 73 42 65 94 89
88
CARA MEMBUAT
DISTRIBUSI FREKUENSI
Jumlah data adalah 50 (n=50)
Data yang paling kecil adalah 33 dan yang paling besar adalah 98
Menentukan Jumlah kelas

𝐾=1+3,3log50
Dibulatkan menjadi 7 kelas
CARA MEMBUAT
DISTRIBUSI FREKUENSI
Menentukan Interval Kelas
98 − 33 65
𝐶𝐼 = = =9 , 3
7 7
dibulatkan menjadi 10
CARA MEMBUAT
DISTRIBUSI FREKUENSI
Mengelompokkan data :
Gaji karyawan Jumlah Karyawan
30 – 39 4
40 – 49 6
50 – 59 8
60 – 69 12
70 – 79 9
80 – 89 7
90 - 99 4
CARA MEMBUAT
DISTRIBUSI FREKUENSI
Menyajikan data :
Jumlah Karyaw an

14
12
10
jumlah karyawan

8
Jumlah Karyaw an
6
4
2
0
30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 90 - 99
gaji
CARA MEMBUAT
DISTRIBUSI FREKUENSI
Menyajikan data :
Jumlah Karyaw an

14
12
10
jumlah karyawan

8
Jumlah Karyaw an
6
4
2
0
30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 90 - 99
gaji
CARA MEMBUAT DISTRIBUSI
FREKUENSI
Menyajikan data :
Jumlah Karyawan

90 - 99 30 – 39
8% 8% 40 – 49
80 – 89 12%
14%

50 – 59
70 – 79 16%
18%

60 – 69
24%
KURVA OGIVE
Menyajikan data :
Gaji Frekuensi Kumulatif
Jumlah Karyawan Tepi Kelas Bawah
karyawan ‘Kurang Dari’

29,5 0
30 – 39 4 39,5 4
40 – 49 6 49,5 10
50 – 59 8 59,5 18
60 – 69 12 69,5 30
70 – 79 9 79,5 39
80 – 89 7 89,5 46
90 - 99 4 99,5 50
KURVA OGIVE
Menyajikan data :
60

50

40

30

20

10

0
29,5 39,5 49,5 59,5 69,5 79,5 89,5 99,5
Contoh SOAL
Hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dihasilkan dari mesin
A di PT. AGB
(dalam mm terdekat), diperoleh data 40 data sebagai berikut :
78 72 74 79 74 71 75 74 72 68
72 73 72 74 75 74 73 74 65 72
66 75 80 69 82 73 74 72 79 71
70 75 71 70 70 70 75 76 77 67

1. Buatlah: distribusi frekuensi (DF) dari data tersebut


2. Gambarlah kurva Ogive dari DF tersebut

Anda mungkin juga menyukai