PERINGKASAN DATA

(PENATAAN DATA)

- ARNI JULIANI, M.KES -

 Pendahuluan
• Pada saat penelitian, setelah data dikumpulkan langkah selanjutnya adalah
meringkas data supaya mudah disajikan dan dianalisis kemudian
disimpulkan.
• Selain variabel utama, juga ada data pendukung penelitian : jenis kelamin,
umur, pendidikan, pekerjaan.
 DATA HASIL PENGAMATAN (RAW DATA)

SUSUNAN YANG TERATUR

KECIL- BESAR (ARRAY)

DIANALISIS UTK MEMBUAT KESIMPULAN

DATA KECIL OK DATA BESAR

DIKELOMPOKKAN
MENURUT KLASIFIKASI
TERTENTU
“DISTRIBUSI FREKUENSI”
@ DEFINISI
DISTRIBUSI FREKUENSI ADALAH:
Suatu daftar yang menunjukkan penggolongan sekumpulan data
kualitatif dan kuantitatif, didalam mana telah termasuk pennetuan
berapa bilangan yang termasuk dalam setiap golongan.
@ TUJUAN
- Mengatur, menyusun dan meringkaskan data --- mudah
dimengerti
- memperoleh gambaran sederhana dan sistematis
- untuk lebih mudah menganalisis dan menyajikan data
@ MEMBENTUK DISTRIBUSI FREKUENSI
1. Menyusun data dalam bentuk “ARRAY)
2. Menentukan Jumlah kelas
- - Aturan “Sturges”
k = 1 + 3,3 log n
3. Menentukan rentang data, R = data terbesar – data terkecil + 1
3. Menentukan besarnya Panjang kelas (i)
R
i = --------
k
4. Memasukkan angka-angka ke dalam kelas yang sesuai kemudian menghitung frekuensinya (mudah apabila data disusun dalam
bentuk ARRAY)
5. Membuat tabel distribusi frekuensi --- harus memenuhi syarat tabel !
 CONTOH

• Berikut disajikan beberapa nilai biostatistik 40 mahasiswa akademi hiperkes

makassar.
67 89 66 55 98 77 86 86 90 50
79 90 59 60 75 99 88 72 73 69
77 81 84 70 58 65 74 73 55 91
98 58 82 71 70 89 95 40 58 95
Buatlah pengelompokkan data di atas dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
menggunakan aturan sturges!
 Penyelesaian :
Hitung Jumlah Kelas
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 (log 40)
= 1 + 3,3 (1,60) = 6,28 ------ Jadi jumlah kelas yaitu 6
Menghitung Rentang Data
Yaitu data terbesar dikurangi data terkecil kemudian ditambah 1. Data terbesar
yaitu 99 dan data terkecil yaitu 40. Jadi rentang data yaitu : 99 – 40 = 59 + 1 = 60
Menghitung Panjang Kelas = Rentang dibagi dengan jumlah kelas
Yakni 60 : 6 = 10. Jadi Panjang kelas = 10
Menyusun Interval Kelas

Tabel 1.1
Penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi

No Kelas Kelas Interval Frekuensi

1 40-50
2 51-61
3 62-72
4 73-83
5 84-94
6 95-105
Total 40
 DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
• Distribusi frekuensi relative apabila data telah dihitung dalam bentuk
proporsi atau persentase.
• Dengan distribusi frekuensi relative, maka dapat diketahui persentase
suatu kelompok terhadap seluruh pengamatan.
• Rumus merubah data menjadi persentase adalah
Persentase = (f/N) x 100
 Contoh
Tabel 2. Distribusi umur responden penelitian di RS. X

Umur (tahun) Frekuensi (f) Frekuensi Relatif (%)

20-24 5 17
25-29 7 23
30-34 8 27
35-39 10 33
Total 30 100
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF

• Distribusi frekuensi kumulative merupakan distribusi frekuensi yang

setiap anggota kelompoknya dinyatakan dengan nilai kumulatif.
Umur (tahun) Frekuensi (f) Frekuensi Kumulative
20-24 5 5
25-29 7 12
30-34 8 20
35-39 10 30
 TUGAS AKHIR
• Lakukan pengmpulan data seluruh mahasiswa angkatan 2018 Akademi Hiperkes
Makassar yang meliputi data : umur, jenis kelamin, latar belakang jurusan
sekolah (SMA atau SMK), berat badan, jenis kelamin, tinggi badan, golongan
darah, jumlah anggota keluarga, pekerjaan orang tua.
• Pertanyaan :
1. Mana yang termasuk data kategorik dan data numerik!
2. Buat tabel distribusi frekuensi dari variabel : berat badan, tinggi badan.
3. Buat distribusi frekuensi relative dari masing-masing variabel!
4. Sajikan data dari masing-masing variabel di atas dalam bentuk tabel ataupun
grafik sesuai dengan datanya!
 TUGAS
• Berikut disajikan beberapa nilai epidemiologi K3 dari 50 mahasiswa akademi hiperkes makassar
76 98 76 95 58 27 86 86 97 50
79 91 83 55 67 92 85 70 75 69
71 87 84 70 58 65 74 73 55 91
98 59 82 81 70 69 75 90 83 50
79 91 83 55 67 92 85 70 75 69
Buatlah pengelompokkan data di atas dalam bentuk tabel distribusi frekuensi menggunakan aturan
sturges! Selanjutnya buatkan distribusi frekuensi relatifnya !
SELAMAT BEKERJA