PENGORGANISASIAN DATA

Pendahuluan
• Untuk dapat menggambarkan situasi, menarik
kesimpulan dan meramalkan fenomena, maka
peneliti harus dapat menyajikan data dengan
cara yang tepat.
• Cara yang paling tepat dalam pengorganisasian
data adalah dengan membuat distribusi
frekuensi.
Pendahuluan
• Sedangkan cara yang paling tepat untuk
menyajikan data adalah dengan membuat
grafik atau diagram.
• Ada berbagai macam grafik atau diagaram
yang memiliki fungsi yang beraneka ragam,
mis. Histogram, poligon, ogive, diagram
lingkaran, diagram Pareto dll.
Pengorganisasian Data
• Data mentah  data yang diperoleh
langsung dari tempat penelitian dan belum
diolah.
• Kelas  Pengklasifikasian data mentah
dalam satu kategori kuantitatif.
Pengorganisasian Data
• Frekuensi  Banyaknya data mentah yang
ada dalam satu kelas.
• Distribusi Frekuensi  Pengorganisasian
data menggunakan tabel yang terdiri dari
kelas dan frekuensinya.
Contoh Data Mentah
49 74 54 65 48 78 52 85 60 61
57 59 56 85 81 82 56 40 71 83
38 76 69 49 68 43 81 85 57 90
73 65 68 69 37 64 77 59 61 87
81 69 78 61 43 67 79 80 69 74
Contoh Distribusi Frekuensi
Batas Kelas Tally Frekuensi
35 – 41 3
42 – 48 3
49 – 55 4
56 – 62 10
63 – 69 10
70 – 76 5
77 – 83 10
84 - 90 5
TOTAL 50
Distribusi Frekuensi Kategorik
• Distribusi frekuensi kategorik digunakan
untuk mengorganisasikan data berupa skala
nominal atau ordinal, mis. Jurusan, Agama,
Fakultas, Golongan Darah dll.
Contoh Data Mentah (Nominal)
A O B AB O
O O B AB B
B B O A O
A O O O AB
AB A O B A
Contoh Distribusi Frekuensi
Kelas Tally Frekuensi (f ) %
A 5 20
B 7 28
AB 9 36
O 4 16
TOTAL (n) 25 100
f
% 100%
n
Distribusi Frekuensi Berkelompok
• Distribusi Frekuensi Berkelompok
digunakan untuk mengorganisasikan data
yang memiliki jangkauan besar.
Contoh Contoh Soal
112 100 127 120 134 118 105 110 109 112
110 118 117 116 118 122 114 114 105 109
107 112 114 115 118 117 118 122 106 110
116 108 110 121 113 120 119 111 104 111
120 113 120 117 105 110 118 112 114 114
Langkah-Langkah
1. Tentukan nilai terendah dan tertinggi
– Nilai terendah: 100; Nilai tertinggi: 134
2. Tentukan jangkauan
– Nilai tertinggi – Nilai terendah = 134-100 = 34
3. Tentukan banyaknya kelas :
– K = 1 + 3,3 log n -- K = 1 + 3,3 log 50 = 4,3 . 1,69 = 7,3
dibulatkan menjadi 7
Ket : ( log 50 = 1,69)
4. Tentukan panjang kelas
– Jangkauan : Banyaknya Kelas = 34 : 7 = 5 (dibulatkan)
Langkah-Langkah
5. Menentukan kelas
– Mulai dari data terkecil, yaitu 100;
– Buatlah semuanya dengan panjang kelas sebanyak kelas (5), yaitu
100 -104 = panjang kelas yaitu 5,.
105 – 109, dan seterusnya
Sehingga menghasilkan :
100 – 104, 105 – 109, 110 – 114, 115 – 119, 120 – 124, 125 – 129, 130 – 134
– Tentukan batas atas kelas yaitu ( tepi atas ditambah 0,5 )
– Tentukan batas bawah kelas yaitu ( tepi bawah dikurangi 0,5 )
Langkah-Langkah
6. Buat turus:
Dengan mengecek data satu persatu
7. Tentukan frekuensi dari turus;
8. Tentukan frekuensi kumulatif
Contoh Distribusi Frekuensi
Kelas Tally Frekuensi (f ) Kumulatif Frek.
20 - 23 IIIII 5 5
24 – 27 IIII 4 9
28 – 31 IIIII 5 14
32 – 35 III 3 17
36 – 39 III 3 20

TOTAL (n) 20
LATIHAN
23, 26, 29, 22, 31, 24, 33, 35, 37, 39
28, 31, 23, 21, 32, 25, 20, 30, 27, 36
Tentukan nilai terendah dan tertinggi
– Nilai terendah: 20; Nilai tertinggi: 39
2. Tentukan jangkauan
– Nilai tertinggi – Nilai terendah = 39-20 = 19
3. Tentukan banyaknya kelas :
– K = 1 + 3,3 log n -- K = 1 + 3,3 log 20 =1+3,3. 1,3 = 1+ 4,29= 5,29
dibulatkan menjadi 5
Ket : ( log 50 = 1,30)
4. Tentukan panjang kelas
– Jangkauan : Banyaknya Kelas = 19 : 5 = 3,8 (dibulatkan: 4)
Menentukan kelas
– Mulai dari data terkecil, yaitu 20;
– Buatlah semuanya dengan panjang kelas sebanyak kelas (5), yaitu
– 20 – 23
– 24 – 27
– 28 – 31
– 32 – 35
– 36 – 39
Latihan
21, 23, 25, 29, 28, 39, 30,33, 35, 36
27, 24, 20, 23, 37, 38, 24, 30, 34, 37
1. Tentukan nilai terendah dan tertinggi
– Nilai terendah: 20; Nilai tertinggi: 39
2. Tentukan jangkauan
– Nilai tertinggi – Nilai terendah = 39-20 = 19
3. Tentukan banyaknya kelas :
– K = 1 + 3,3 log n -- K = 1 + 3,3 log 20 =1+4,29 = 5,29
dibulatkan menjadi 5
Ket : ( log 50 = 1,30)
4. Tentukan panjang kelas
– Jangkauan : Banyaknya Kelas = 19 : 6 = 3,3 (dibulatkan: 4)
Menentukan kelas
– Mulai dari data terkecil, yaitu 20;
– Buatlah semuanya dengan panjang kelas sebanyak kelas (6), yaitu
– 20-23 32-35
– 24- 27 36-39
– 28-31
– Tentukan batas atas kelas yaitu ( tepi atas ditambah 0,5 )
– Tentukan batas bawah kelas yaitu ( tepi bawah dikurangi 0,5 )
Buatkan tabel distribusi
20 10 15 15 5

5 25 10 25 45

15 10 35 30 50

30 20 15 5 45

Log 20 : 1,30