Anda di halaman 1dari 26

DISTRIBUSI FREKUENSI

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Tujuan Umum
Setelah mengikuti materi ini mahasiswa diharapkan
memahami konsep distribusi frekuensi dan dapat
membuatnya.
• Tujuan khusus, mahasiswa memahami:
– Pengertian
– Bagian-bagian
– Cara Penyusunan
– Jenis-jenis tabel frekuensi
PENGERTIAN

Distribusi Frekuensi adalah:


- Daftar yang memuat data berkelompok atau tabel
frekuensi.
- Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu
atau menurut kategori tertentu dalam sebuah
daftar.
Tabel Frekuensi Data Numerik
CONTOH
BB (KG) Frekuensi (jumlah)

44 – 50 4
51 – 57 7
58 – 64 5
65 – 71 3
72 – 78 0
79 – 85 1
Total 20
A. Bagian-bagian Tabel Frekuensi

1. Kelas-kelas (class)
2. Batas kelas (class limits)
3. Tepi Kelas (bawah/atas)
4. Titik tengah kelas
5. Interval kelas
6. Panjang Interval
7. Frekuensi kelas
BAGIAN-BAGIAN TABEL FREKUENSI

1. Kelas-kelas = 6 kelas
2. Batas Kelas:
Batas Kelas Atas: 50, 57, 64, 71, 78, 85
Batas Kelas Bawah: 44, 51, 58, 65, 72, 79
3. Tepi Kelas
Tepi Kelas Atas: Batas Kelas Atas + 0,5
Tepi Kelas Bawah: Batas Kelas Bawah - 0,5
4. Titik Tengah Kelas = Nilai yang mewakili nilai kelas
Rumus= ½ (Batas Kelas Atas + Batas Kelas Bawah)
5. Interval Kelas
6. Panjang Interval Kelas
7. Frekuensi Kelas
B. Langkah2 Penyusunan TF

1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang


terbesar
2. Menentukan jangkauan (Range)
Range= nilai terbesar - nilai terkecil
3. Menentukan banyaknya kelas (k)
Jangan terlalu banyak/sedikit, berkisar antara 5 dan
20, tergantung dari banyak dan sebaran datanya.

k = banyaknya kelas
n = banyaknya data
B. Langkah Penyusunan TF

4. Menentukan panjang interval kelas (i)


Rumus, i=R k = banyaknya kelas
k R = range

5. Menentukan batas bawah kelas pertama


6. Menuliskan frekuensi kelas secara melidi dalam
kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai banyak
data
7. Membuat tabel frekuensi
8. Mengidentifikasi bagian-bagiannya
Contoh: Buatlah tabel distribusi frekuensi dengan data dibawah ini

35 38 43 48 49 51 56 59 60 60
61 63 63 63 65 66 67 67 68 70
70 70 70 71 71 71 72 72 72 73
73 74 74 74 74 75 75 76 76 77
78 79 79 80 80 80 80 81 81 81
82 82 83 83 83 84 85 86 86 87
88 88 88 88 89 90 90 90 91 91
91 92 92 93 93 93 95 97 98 99
2. Range:
[nilai tertinggi – nilai terendah] = 99 – 35 = 64

3. Banyak Kelas:, kita gunakan aturan Sturges.


banyak kelas = 1 + 3.3 x log(n)
= 1 + 3.3 x log(80)
= 7.28 ≈ 7
4. Panjang Kelas:
Panjang Kelas = [range]/[banyak kelas]
= 64/7
= 9.14 ≈ 10 (untuk memudahkan)

5. Tentukan nilai batas bawah kelas pada kelas pertama.


Nilai ujian terkecil = 35
Penentuan nilai batas bawah kelas bebas asalkan nilai terkecil masih
masuk ke dalam kelas tersebut.
Misalkan: batas bawahnya adalah 31.
C. Jenis-jenis

1. Distribusi Biasa
2. Distribusi Frekuensi Relatif
3. Distribusi Frekuensi Kumulatif:
- Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
- Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
Contoh Tabel Frekuensi Biasa
Tabel Frekuensi Hasil Ujian Statistik

Nilai Jumlah Mahasiswa


45 – 54 3
55 – 64 4
65 – 74 6
75 – 84 18
85 – 94 12
>94 2
Jumlah 45
Contoh Distribusi Frekuensi Biasa

Tabel Distribusi Frekuensi Pasien menurut umur di RS


CONTOH TABEL FREKUENSI RELATIF
CONTOH TABEL FREKUENSI RELATIF
CONTOH TABEL FREKUENSI KUMULATIF

BB (KG) Frekuensi Frekuensi Kumulatif


(jumlah)

Frekuensi kumulatif untuk suatu


44 – 50 4 4 kelas adalah nilai frekuensi untuk
kelas tersebut ditambah dengan
51 – 57 7 11 jumlah frekuensi semua kelas
sebelumnya
58 – 64 5 16

65 – 71 3 19

72 – 78 0 19

79 – 85 1 20
Total 20
Contoh Tabel Frekuensi Relatif Kurang
Dari
Jenis Tabel Frekuensi Dengan Data
Kategori
• Distribusi Biasa
• Distribusi Frekuensi Relatif
Contoh Tabel frekuensi Biasa
Distribusi Frekuensi Data dengan skala
nominal atau ordinal
Latihan:

• Data berat badan mahasiswa Tahun 2022


• BB dalam Kg: 40, 60, 45, 50, 53, 70, 43, 65, 67, 42, 55, 52, 50, 43,
60, 45, 40, 53, 52, 43, 70, 65, 55, 60.
Buatlah:
• Tabel Distribusi Frekuensi
• Frekuensi Relatif dan
• Frekuensi Kumulatif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai