Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data statistik yang terdiri dari garis dan kolom, yang memuat
angka angka untuk menggambarkan distribusi atau pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi
objek penelitian.
Dalam tabel distribusi 3-3, terlihat angka menunjukkan variabel, yaitu 5,6,7dan 8. Angja yang menunjukkksn frekuensi yaitu
3,4,8 dan 5, sedangkan angka yang menunjukkan jumlah frekuensi yaitu 20
Jenis – jenis tabel distribusi frekuensi
Kelompok Relatif
Kumulatif
Tabel distribusi frekuensi dara tunggal memuat frekuensi dari data yang tidak di kelompokkan.
1 Contoh distribusi frekuensi nomor sepatu siswa kelas 3 Smk Al Badri Kalisat
Tabel distribusi kelompok adlah sebuah siswa di kelompokkan yang memuat frekuensi data yang di
2 distribusakan dalan dalam suatu kelas yang berbeda beda.
Contoh pendapatan karyawan percetakan di ledokombo (dalam bentuk rupian).
Frekuensi kumulatif ialah salah satu jenis statistik yang di dalamnya disajikan frekuensi
3 yang dihitung terus meningkat atau : selalu ditambah-tambahkan, baik dari bawah keatas
maupun dai atas ke bawah.
Contoh:
Distribusi frekuensi kumulatif nilai – nilai hasil TBH Bidang Studi SMP dari 40 orang
siswa MTsN
Kita namakan tabel distribusi frekuensi kumulatif data tunggal, karena data yang yang
disajikan dalam tabel ini berbentuk data yang tidak dikelompok-kelompokkan(lihat kolom 1).
Pada kolom 2 dimuat frekuensi asli (yakni frekuensi sebelim diperhitungkan frekuensi
kumulatifnya). Kolom 3 memuat frekuensi kumulatif yang dihitung dari bawah , dimana
angka-angka yang terdapat pada kolom ini diperoleh dengan langkah-langkah kerja sebagai
berikut: 6+19=25, 25+9=34, 34+6=40. hasil penjumlahan akhir dari frekuensi kumulatif akan
selalu sama dengan N (N=40). Kolom 4 memuat frekuensi kumulatif yang dihitung dari atas ,
di mana angka-angka yang terdapat pada kolom ini diperoleh dengan langkah-langkah kerja
sebagai berikut : 6+9=15, 15+19=34, 34+6=40=N.
4 Frekuensi relatif adalah perbandingan antara frekuensi masing masing kelas
dengan jumlah frekuensi seluruhnya yang dinyatakan dalan persentase.
Hasil ulangan matematika 50 orang siswa dalam satu kelas. Tentukan frekuensi
relatifnya!
Keterangan :
Contoh:
Tentang nilai hasil TBH Dalam Bidang studi PMP dari sejumlah 40 orang siswa MTsN.
Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
4. Starting point: mulailah dengan bilangan limit bawah untuk kelas interval pertama. Dapat dipilih sebagai data terkecil dari observasi atau
bilangan di bawahnya.
5. Dengan menggunakan limit bawah interval kelas pertama dan lebar interval kelas, tentukan limit bawah interval kelas lainnya.
6. Susunlah semua limit bawah interval kelas secara vertikal, kemudian tentukan limit atas yang bersesuaian.
7. Kembalilah ke data mentah dan gunakan turus untuk memasukkan data pada interval kelas yang ada.
CONTOH: Berikut nilai 80 siswa pada ujian akhir mata pelajaran 5. Selanjutnya, limit bawah untuk kelas kedua adalah 50+5 = 55, limit
matematika: bawah kelas ketiga 55+5 = 60 dan seterusnya.
96 78 89 61 75 95 60 79 83 71
79 62 67 97 78 85 76 65 71 75
65 80 73 57 88 78 62 76 53 74
86 67 73 81 72 63 76 75 85 77
Melalui tabel ini kita dapat mengetahui pola penyebaran nilai siswa. Paling banyak nilai siswa mengumpul pada
interval 75-79, paling sedikit data termuat dalam interval 50-54. Sedangkan siswa yang mendapat nilai istimewa atau
di atas 90 hanya ada 8 orang.
Istilah – istilah dalam tabel distribusi frekuensi