Anda di halaman 1dari 12

Metode Statistik

Tabel Distribusi Frekuensi

Herlinda Puspita Sari 2203402071012

Supyan Dzakwan Ardiansyah 2203402071028

Siti Mar’atus Sholeha 2203402072007


Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data statistik yang terdiri dari garis dan kolom, yang memuat
angka angka untuk menggambarkan distribusi atau pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi
objek penelitian.

Dalam tabel distribusi 3-3, terlihat angka menunjukkan variabel, yaitu 5,6,7dan 8. Angja yang menunjukkksn frekuensi yaitu
3,4,8 dan 5, sedangkan angka yang menunjukkan jumlah frekuensi yaitu 20
Jenis – jenis tabel distribusi frekuensi

Tabel Distribusi Frekuensi

Data Tunggal Kumulatif


relatif

Kelompok Relatif

Kumulatif
Tabel distribusi frekuensi dara tunggal memuat frekuensi dari data yang tidak di kelompokkan.
1 Contoh distribusi frekuensi nomor sepatu siswa kelas 3 Smk Al Badri Kalisat

Tabel distribusi kelompok adlah sebuah siswa di kelompokkan yang memuat frekuensi data yang di
2 distribusakan dalan dalam suatu kelas yang berbeda beda.
Contoh pendapatan karyawan percetakan di ledokombo (dalam bentuk rupian).
Frekuensi kumulatif ialah salah satu jenis statistik yang di dalamnya disajikan frekuensi
3 yang dihitung terus meningkat atau : selalu ditambah-tambahkan, baik dari bawah keatas
maupun dai atas ke bawah.
Contoh:
Distribusi frekuensi kumulatif nilai – nilai hasil TBH Bidang Studi SMP dari 40 orang
siswa MTsN

Kita namakan tabel distribusi frekuensi kumulatif data tunggal, karena data yang yang
disajikan dalam tabel ini berbentuk data yang tidak dikelompok-kelompokkan(lihat kolom 1).
Pada kolom 2 dimuat frekuensi asli (yakni frekuensi sebelim diperhitungkan frekuensi
kumulatifnya). Kolom 3 memuat frekuensi kumulatif yang dihitung dari bawah , dimana
angka-angka yang terdapat pada kolom ini diperoleh dengan langkah-langkah kerja sebagai
berikut: 6+19=25, 25+9=34, 34+6=40. hasil penjumlahan akhir dari frekuensi kumulatif akan
selalu sama dengan N (N=40). Kolom 4 memuat frekuensi kumulatif yang dihitung dari atas ,
di mana angka-angka yang terdapat pada kolom ini diperoleh dengan langkah-langkah kerja
sebagai berikut : 6+9=15, 15+19=34, 34+6=40=N.
4 Frekuensi relatif adalah perbandingan antara frekuensi masing masing kelas
dengan jumlah frekuensi seluruhnya yang dinyatakan dalan persentase.
Hasil ulangan matematika 50 orang siswa dalam satu kelas. Tentukan frekuensi
relatifnya!

Frekuensi pada kelas pertama di dapat dari


Frekuensi pada kelas kedua
Frekuensi pada kelas ke tiga , demikian seterusnya.

Jumlah (∑P) harus selalu sama dengan 100,0.


5 Frekuensi kumulatif relatif adalah frekuensi kumulatif dibagi frekuensi total dikalikan seratus persen dinyatakan
dengan rumus.

Keterangan :

Fk= frekunsi relatif


∑f = frekuensi total.

Contoh:
Tentang nilai hasil TBH Dalam Bidang studi PMP dari sejumlah 40 orang siswa MTsN.
Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Berikut langkah-langkah untuk membuat tabel frekuensi:


1. Tetapkan data terbesar dan data terkecil, kemudian tentukan rangenya.
2. Bagilah range ini ke dalam sejumlah interval kelas yang mempunyai ukuran sama. Jika tidak mungkin, gunakan interval kelas dengan ukuran
berbeda. Biasanya banyak interval kelas yang digunakan antara 5 dan 20, bergantung pada data mentahnya. Diupayakan agar tanda kelas
merupakan data observasi sesungguhnya. Hal ini untuk mengurangi apa yang disebut dengan grouping-error. Namun batas kelas sebaiknya
tidak sama dengan data observasi.
3. Hitung lebar interval kelas. Kalau diperlukan dapat dibulatkan.

4. Starting point: mulailah dengan bilangan limit bawah untuk kelas interval pertama. Dapat dipilih sebagai data terkecil dari observasi atau
bilangan di bawahnya.
5. Dengan menggunakan limit bawah interval kelas pertama dan lebar interval kelas, tentukan limit bawah interval kelas lainnya.
6. Susunlah semua limit bawah interval kelas secara vertikal, kemudian tentukan limit atas yang bersesuaian.
7. Kembalilah ke data mentah dan gunakan turus untuk memasukkan data pada interval kelas yang ada.
CONTOH: Berikut nilai 80 siswa pada ujian akhir mata pelajaran 5. Selanjutnya, limit bawah untuk kelas kedua adalah 50+5 = 55, limit
matematika: bawah kelas ketiga 55+5 = 60 dan seterusnya.

68 84 75 82 68 90 62 88 76 93 6. Limit atas kelas interval yang bersesuaian adalah 54 untuk kelas


pertama, 59 untuk kelas kedua, dan seterusnya.
73 79 88 73 60 93 71 59 85 75
7. Gunakan turus untuk memasukkan data ke dalam interval kelas.
61 65 75 87 74 62 95 78 63 72
Hasilnya seperti terlihat pada Tabel berikut:
66 78 82 75 94 77 69 74 68 60

96 78 89 61 75 95 60 79 83 71

79 62 67 97 78 85 76 65 71 75

65 80 73 57 88 78 62 76 53 74

86 67 73 81 72 63 76 75 85 77

Langkah-langkah untuk membuat tabel distribusi frekuensi


dilakukan sebagai berikut:

1. Nilai tertinggi = 97 dan nilai terendah 53. Jadi range = 97-53 =


44.

2. Tetapkan jumlah kelas; dalam hal ini diambil 10.

3. Lebar interval kelas d = 44/10 = 4.4 dibulatkan menjadi 5.


Akhirnya diperoleh tabel distribusi frekuensi sebagai berikut :
Rentang nilai Frekuensi
50-54 1
55-59 2
60-64 11
65-69 10
70-74 12
75-79 21
80-84 6
85-89 9
90-94 4
95-99 4
  80

Melalui tabel ini kita dapat mengetahui pola penyebaran nilai siswa. Paling banyak nilai siswa mengumpul pada
interval 75-79, paling sedikit data termuat dalam interval 50-54. Sedangkan siswa yang mendapat nilai istimewa atau
di atas 90 hanya ada 8 orang.
Istilah – istilah dalam tabel distribusi frekuensi

Batas kelas ialah Nilai tengah adalah Panjang kelas


Kelas Interval adalah Ujung kelas angka yang
adalah nilai ujung rata-rata hitung dari ialah angka
interval mengandung diperoleh dengan
setiap kelas dalam cara nilai-nilai kedua ujung yang diperoleh
kelas. Biasanya distribusi yang ujung kelas
digunakan kelasnya. Cara dari perbedaan
dalam tabel dikurangi atau
sebagai pedoman ditambah dengan menghitungnya: selisih antara
distribusi frekuensi untuk tingkat ketelitian
memasukkan 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ = kedua batas
terdiri dair beberapa yang digunakan.
angka-angka hasil
(𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ kelasnya.
kelas, secara umum observasi ke
dalam kelas. 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 + 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔
5 (lima) sampai 15
𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠)
(limabelas) kelas.
Latihan soal .. !!!
1. Jelaskan pengertian dan macam tabel distribusi 6. Sejumlah 75 calon, menempuh tes seleksi dalam bidang studi
frekuensi .! bahasa inggris. Setelah tes berakhir, diperoleh skor tes seperti
2. Jelaskan langkah – langkah cara emmbuat tabel pada data dibawah :
distribusi frekuensi! 57 53 57 60 54 57 56 61 57 54
3. NILAI HASIL Ulangan Harian dari sejumlah siswa 59 53 60 57 57 58 54 57 55 56
Madrasah Tsanawiyah dalam bidang studi Bahasa 62 59 55 56 60 56 56 60 53 57
Indonesia adalah sebagai berikut : 63 56 57 54 63 57 56 58 63 58
7 5 8 3 6 4 6 7 5 9 64 58 56 58 56 58 59 54 57 58
4 6 8 6 8 5 7 5 9 7 65 60 58 57 57 55 58 59 55 56
3 4 6 5 5 4 8 6 5 6 58 57 61 55 61 62 55 62 61 59
9 7 5 8 6 4 6 7 8 10 61 59 62 59 59
7 6 3 9 5 7 6 3 8 7
10 8 7 6 6 5 7 7 6 6 Susunlah data diatas dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
susunlah dan kemudian data tersebut disajikan kumulatihf.
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.!
4. Bentuk dalam tabel presentase ( relatif) data pada
soal nomor 3
5. Bentuk dalam tabel prsentase komulatif data pada
soal nomor 3.

Anda mungkin juga menyukai