Anda di halaman 1dari 16

DISTRIBUSI FREKUENSI

Oleh:
Zulhan Widya Baskara
Berikut adalah nilai 80 siswa pada ujian akhir mata pelajaran
Matematika

Informasi apa yang kalian dapatkan dari data diatas ?


Contoh data mentah nilai ujian 80 mahasiswa:

Tabel distribusi nilai ujian 80 mahasiswa:


Melalui tabel dapat mengetahui pola penyebaran
nilai siswa, seperti :
• Sebagian besar siswa memperoleh nilai …
• Nilai terendah adalah…
• Siswa memperoleh nilai tertinggi sebanyak…

Kelemahan penyajian data dalam tabel


frekuensi adalah tidak terlihatnya data asli
atau data mentahnya.
Bagian dalam tabel distribusi Frekuensi:

 Kelas interval adalah interval yang diberikan


untuk menetapkan kelas-kelas dalam distribusi.
ex: 50-54, 55-59, 60-64,...
 Panjang kelas interval adalah banyak nilai
dalam kelas interval, ex: 54-50=5
 Batas kelas interval adalah bilangan terkecil
dan terbesar yang masuk dalam kelas interval
tertentu.
1.Batas bawah kelas = ujung bawah kelas-0,5
2.Batas atas kelas = ujung atas kelas+0.5
 Tanda kelas adalah titik tengah interval kelas.
Ujung atas kelas diperoleh dengan cara membagi dua jumlah dari
Ujung bawah kelas limit bawah dan limit atas suatu interval kelas.
Ex: (50+54)/2 = 52
Langkah Membuat Tabel Frekuensi

 Tetapkan data terbesar dan data terkecil, kemudian tentukan rangenya.


Nilai tertinggi 97 nilai terendah 53. jadi range = 97-53 = 44

 Tentukan Banyak kelas interval.


1. Umumnya antara 5 sampai 15.
2. Menggunakan aturan Sturges.

BANYAK KELAS = 1 + (3.3) log n , dimana n = banyak data


pada kasus ini kita menetapkan banyak kelas interval sebanyak 10 kelas
 Hitung panjang kelas interval (kalau diperlukan dapat dibulatkan).
Panjang interval kelas (p) = 44/10 = 4.4 dibulatkan menjadi 5.

 Starting point: mulailah dengan bilangan ujung bawah untuk kelas interval
pertama. Dapat dipilih sebagai data terkecil dari observasi atau bilangan di
bawahnya namun selisihnya harus kurang dari p yang telah ditentukan
Pada kasus ini kita tentukan bilangan 50 sebagai ujung bawah untuk kelas pertama.

 Dengan menggunakan ujung bawah interval kelas pertama dan panjang interval
kelas, tentukan limit bawah interval kelas lainnya.
ujung bawah untuk kelas kedua adalah 50+5 = 55,
ujung bawah kelas ketiga 55+5 = 60 dan seterusnya.

 Tentukan limit atas yang bersesuaian.


ujung atas kelas interval yang bersesuaian untuk kelas pertama adalah 54.
Ujung atas kelas interval yang bersesuaian untuk kelas kedua adalah 59.
Dan seterusnya
 Kembalilah ke data mentah dan masukkan data pada interval kelas yang ada.
Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
Diperoleh tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Catatan
Tabel distribusi frekuensi
relatif

Tabel distribusi frekuensi


kumulatif

distribusi
frekuensi Histogram

Poligon frekuensi

OGIVE
Tabel distribusi frekuensi relatif

Jika dalam tabel nilai frekuensi dinyatakan dalam bentuk persen (%) maka tabel
tersebut dinamakan tabel distribusi frekuensi relatif
Tabel distribusi frekuensi kumulatif

Daftar distribusi frekuensi kumulatif dapat dibentuk dari daftar frekuensi biasa,
dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi.
Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif, yaitu frekuensi kumulatif kurang dari
dan frekuensi kumulatif lebih dari.
Penyajian Tabel Distribusi Frekuensi bisa menggunakan:
 Histogram (menggunakan batas bawah dan atas kelas)
 Diagram Batang (menggunakan ujung bawah dan atas kelas)
 Poligon Frekuensi (menggunakan tanda kelas), dan
 OGIVE (kurang dari ataupun lebih dari)
TUGAS II
(Dikumpulkan minggu depan sebelum perkualiahan dimulai)
Buatlah tabel frekuensi dari data berikut dan sajikan dalam bentuk
Histogram, dan OGIVE lebih dari:

1.

2.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai