Anda di halaman 1dari 15

DISTRIBUSI

FREKUENSI
Elok Faiqotul Himmah
STMIK Palangkaraya
Pengelompokan Data

• Data dalam jumlah besar perlu ditata dan diorganisir dengan cara
meringkas data ke dalam kelompok data sehingga segera dapat diketahui
ciri-cirinya dan dapat dengan mudah dianalisis sesuai dengan kepentingan
kita.
• Pengelompokan data dilakukan dengan cara:
1. mendistribusikan data ke dalam kelas atau selang
2. menetapkan banyaknya nilai (frekuensi) yang termasuk dalam setiap kelas
Distribusi Frekuensi
Tabel 1. Hasil Ujian Statistika
▪ Pengelompokan atau Nilai Jumlah Mahasiswa
penyusunan data menjadi 45- 49 3
tabulasi data yang memakai
kelas disebut distribusi 50- 54 5
frekuensi atau tabel 55- 59 6
frekuensi. 60- 64 8
65- 69 12
70- 74 15
75- 79 10
80- 84 7
85- 89 4
Jumlah 70
Bagian-bagian dalam
Tabel Distribusi Frekuensi
Kelas (class) adalah kelompok nilai data atau variabel dari suatu data acak.

Batas kelas (class limits) adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Batas
kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena diantara kelas yang satu dengan kelas lainnya
masih terdapat lubang tempat anka-angka tertentu. Batas kelas untuk data yang telah diurutkan terdiri
dari batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas atas (upper class limits). Batas kelas merupakan
nilai terkecil dan terbesar pada setiap kelas. Pada Tabel 1, untuk kelas 151 – 153, nilai 151 disebut limit
bawah kelas dan nilai 153 disebut limit atas kelas.

Tepi kelas disebut juga batas nyata kelas, adalah batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka
tertentu antara kelas yang satu dengan kelas lainnya. Terdapat dua tepi kelas yaitu tepi kelas bawah dan
tepi kelas atas. Tepi kelas dinyatakan satu desimal lebih banyak daripada data asli agar dapat mencakup
semua nilai. Pada Tabel 1, selang 151 – 153 sesungguhnya memuat semua hasil pengukuran tinggi badan
mulai dari 150.5 – 153.5 cm. Nilai 150.5 disebut tepi bawah kelas dan nilai 153.5 disebut tepi atas kelas.
Bagian-bagian dalam
Tabel Distribusi Frekuensi
Nilai tengah kelas adalah nilai tengah antara batas bawah kelas dengan batas atas
kelas. Nilai tengah kelas = (batas bawah kelas + batas atas kelas)/2

Panjang kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dengan tepi bawah kelas.

Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang
lain.

Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu
Cara membuat Tabel Distribusi
Frekuensi
• Urutkan mulai dari data terkecil hingga terbesar
• Tentukan range atau jangkauan data.
Range= data terbesar – data terkecil.
• Tentukan banyak kelas dengan menggunakan rumus Sturgess, yaitu:
k = 1+3.3 log (n), dengan k=banyaknya kelas dan n=banyaknya data
• Tentukan panjang kelas (p).
p = range/banyak kelas
• Tentukan batas bawah kelas dan batas atas kelas.
• Tentukan frekuensi masing-masing kelas.
• Tentukan nilai tengah kelas masing-masing kelas.
Contoh:

Diberikan data nilai ujian statistika 50 mahasiswa sebagai berikut:


55 60 65 45 50 75 80 97 65 50 60 80 70 45 50 45 70 85 95
90 55 65 85 70 85 80 90 97 55 75 80 90 65 85 85 75 95 90
65 65 60 75 55 70 85 90 85 75 80
Langkah pertama, urutkan data tersebut mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar
45 45 45 50 50 50 55 55 55 55 60 60 60 65 65 65 65 65 65 70
70 70 70 75 75 75 75 75 80 80 80 80 85 85 85 85 85 85 85
90 90 90 90 90 95 95 95 97 97
• Langkah kedua, menghitung range atau jangkauan. Nilai terbesar adalah 97
dan nilai terkecil adalah 45, sehingga range = 97 – 45 = 52.
• Langkah ketiga, menghitung banyak kelas yaitu:
k = 1+3.3 log (n) = 1+3.3 log (50)= 6.6≈7.
• Langkah keempat, menentukan panjang kelas yaitu:
p = range/banyak kelas = 52/6.6 = 7.88 ≈ 8
• Langkah kelima, menentukan batas bawah dan batas atas kelas
• Langkah keenam, menentukan frekuensi tiap kelas
• Langkah keenam, menentukan nilai tengah tiap kelas
Tabel Distribusi
Frekuensi Nilai
Ujian Statistika
Distribusi Frekuensi Relatif dan
Kumulatif

• Dengan memakai tabel distribusi frekuensi (Tabel 2) dapat dibuat


tabel distribusi frekuensi relatif dan kumulatif.
• Frekuensi relatif dinyatakan dalam persen (%).
• Frekuensi relatif merupakan perbandingan antara frekuensi tiap
kelas dengan jumlah frekuensi kemudian dikalikan dengan 100%.
• Distribusi frekuensi kumulatif ada dua jenis, yaitu: distribusi
kumulatif kurang dari dan distribusi kumulatif lebih dari.
Tabel
Distribusi
Frekuensi
Relatif
Hasil Ujian
Statistika
Tabel Distribusi
Frekuensi
Kumulatif Kurang
Dari Hasil Ujian
Statistika
Tabel Distribusi
Frekuensi
Kumulatif Lebih
Dari Hasil Ujian
Statistika
Histogram dan poligon
frekuensi adalah grafik yang
mencerminkan distribusi
frekuensi
Histogram,
Poligon
Ogif adalah grafik yang
Frekuensi,
mencerminkan distribusi
kumulatif kurang dari dan
dan Ogif
distribusi kumulatif lebih dari.
Contoh:

Anda mungkin juga menyukai