Frekuensi
Statistik Distribusi Frekuensi
Statistik distribusi frekuensi merupakan rumus statistik deskriptif yang dapat digunakan
untuk mengetahui distribusi frekuensi dalam satu variabel.
Penyajian data observasi yang sudah dikelompokkan ini disusun ke dalam suatu tabel
yang disebut tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dibuat bertujuan agar
data observasi tersebut lebih mudah dipahami.
Langkah-Langkah yang dilakukan untuk membuat tabel distribusi frekuensi
1. Urutkan data
= interval kelas, R = selisih nilai data tertinggi dengan data terendah (Range)
63 75 74 65 65 74 45 74 70 60
74 74 65 70 49 70 74 57 65 78
78 70 70 65 65 53 45 53 78 80
79 65 75 78 63 74 65 63 70 63
80 74 70 74 78 65 65 60 65 75
74 80 80 74 60 57 70 90 65 70
74 74 65 75 65 53 85 53 63 65
75 70 70 74 80 78 63 85 75 70
76 65 65 63 60 70 50 63 63 75
65 78 74 60 75 57 70 75 70 63
1. Urutkan data
45 – 50 4
51 – 56 4
57 – 62 8
63 – 68 30
69 – 74 31
75 – 80 20
81 – 86 2
87 – 92 1
Jumlah 100
Nilai Frekuensi
41 – 49 5
50 – 58 18
59 – 67 42
68 – 76 21
77 – 85 14
Jumlah 100
a. Jangkauan atau sebaran: selisih antara data yang paling besar dengan data
yang paling kecil.
b. Interval kelas
, yaitu 41 adalah limit bawah sedangkan 49 adalah limit atas.
c. Batas kelas diperoleh dari jumlah limit atas suatu kelas dengan limit bawah
kelas berikutnya dibagi dua.
Contoh:
Perhatikan kelas 50 – 58
45 49.5 54 58.5
40.5 batas bawah kelas pertama
40.5
41 limit bawah kelas pertama
45 titik tengah kelas dari kelas pertama
49 limit atas kelas pertama
49.5 batas atas kelas pertama dan batas bawah kelas kedua
50 limit bawah kelas kedua
Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi relatif: distribusi frekuensi yang tiap frekuensi kelasnya dibagi
dengan banyaknya data.
145 – 149 3
150 – 154 5
155 – 159 17
160 – 164 23
165 – 169 2
Jumlah 50
Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi
Perbandingan Desimal Persentase
145 – 149 3/50 145 – 149 0.06 145 – 149 6
1 1 100
Latihan Soal
Diketahui nilai UAS mata kuliah Statistika dari 40 orang mahasiswa sebagai berikut:
67 59 73 70 62 80 75 50
66 55 73 67 52 80 64 76
75 72 50 71 55 53 77 62
75 76 78 79 58 66 63 78
51 79 80 52 70 60 66 88
Statistik Tabulasi Silang
1. Karakteristik
Statistik tabulasi silang merupakan rumus statistic deskriptif korelatif yang dapat digunakan
untuk mengatahui distribusi frekuensi dalam suatu variabel apabila variabel tersebut
dihubungkan dengan variabel yang lain.
2. Spesifikasi
Statistik tabulasi silang efektif dijalankan untuk data yang tidak terlalu bervariasi.
3. Contoh Kasus
Seorang kepala madrasah ingin mengetahui distribusi frekuensi siswa berdasarkan jenis
kelamin, latar belakang kesantrian, dan kerajinan membayar SPP jika ketiga variabel tersebut
dihubungkan.
4. Keterangan
Statistik tabulasi silang hanya dapat dijalankan untuk dua atau lebih variabel.
Kesimpulan