Anda di halaman 1dari 9

BAB 2

DISTRIBUSI FREKUENSI DAN


PENYAJIAN DATA

Tujuan pembelajaran Umum


Mahasiswa memahami cara menyajikan data, sehingga mudah dibaca dan
diinterpretasikan.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu:
 Membuat distribusi frekuensi.
 Menyatakan data ke dalam bermacam-macam bentuk tabel dan diagram
dengan benar.
 Memilih tabel yang tepat
Lembar Informasi
2. 1 PENYUSUNAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Suatu data mentah hasil dari penelitian ( pengamatan atau percobaan), jika
datanya banyak maka perlu dibuat distribusi frekuensi. Langkah-langkah untuk
membuat distribusi frekuensi sebagai berikut :
1. Tentukan Range ( Jangkauan) dengan rumus:
R = data terbesar- data terkecil
2. Tentukan banyaknya kelas, dengan rumus Sturges: K = 1 + 3,322 log N
Dengan K : Banyaknya kelas (dibulatkan dengan pembulatan biasa)
N : Banyaknya data
R
3. Tentukan Panjang Interval Kelas dengan rumus: I 
K
Dengan I : Panjang interval kelas (dibulatkan dengan pembulatan keatas)

Contoh 2.1
Berikut ini adalah data tinggi dari 40 mahasiswa baru yang akan diikutsertakan
dalam paduan suara kampus.
160, 160, 149, 154 168, 160, 150, 148 158, 162
166, 164, 159, 163, 156, 163, 175, 155, 158, 173
174, 168, 167, 166, 170, 177, 170, 150, 170, 153
160, 165, 151, 154, 156, 159, 164, 168, 163, 169
Buatlah distribusi frekuensinya!

Jawab:
Range = 177 - 148= 29 cm
Banyaknya kelas K = 1 + 3,322 log (40) = 6,322 (menjadi 6 kelas)
R 29
Panjang interval I    4,833 ( dibulatkan menjadi I = 5 )
K 6
Kemudian dibuat distrubusi frekuensi sebagai berikut

No Interval Kelas Turus Frekuensi


1. 148 ///// 5
2. – 152 ///// / 6
3. 153 – 157 ///// //// 9
4. 158 – 162 ///// //// 9
5. 163 – 167 ///// /// 8
6. 168 – 172 /// 3
173 – 177
Jumlah 40

Kadang ingin ditampilkan dalam bentuk persentase, maka masing-masing


frekuensi kelas dibagi dengan jumlah total dan dikalikan 100%, seperti tabel di
bawah ini

No Interval Kelas Frekuensi Persentase


1. 149 5 12,5
2. – 152 6 15,0
3. 153 – 157 9 22,5
4. 158 – 162 9 22,5
5. 163 – 167 8 20,0
6. 168 – 172 3 7,5
173 – 177
Jumlah 40 100,0

2.2 PENYAJIAN GRAFIK UNTUK DISTRIBUSI FREKUENSI


Distribusi frekuensi dapat digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik yang sering
yaitu Histogram, Poligon dan Ogive. Histogram berupa grafik batang, Poligon
berupa grafik garis, dan Ogive berupa grafik garis dari distribusi frekuensi
kumulatif kurang dari Selain itu distribusi frekuensi sering digambarkan grafik
lingkaran jika banyaknya kelas sedikit.

Histogram
Histogram adalah salah satu bentuk diagram yang sering dipakai untuk
menggambarkan distribusi frekuensi, selain Poligon. Pada Histogram, distribusi
frekuensi dinyatakan dalam bentuk deretan batang. Frekuensi masing-masing
kelas diwakili oleh masing-masing batang.
Untuk menggambarkan Histogram, frekuensi-frekuensi kelas ditempatkan pada
sumbu vertikal (sumbu Y). Batas kelas atau wakil kelas untuk masing-masing
kelas digambarkan pada sumbu horisontal (sumbu X)
Contoh 2.2
Gambarkan Histogram untuk distribsui frekuensi di bawah ini, yang merupakan
data distribusi nilai statistika dari 100 mahasiswa.
Kelas ke. Umur fi
1 11 – 25 8
2 26 – 40 17
3 41 – 55 28
4 56 – 70 23
5 71 – 85 14
6 86 – 100 10
Jumlah 100
Jawab
Distribusi Nilai Statistika

30
25
20
Frekuensi

15
10
5
0
1 2 3 4 5 6
Kelas ke

Poligon Frekuensi

Poligon frekuensi sama bentuknya dengan histogram. Poligon Frekuensi terdiri


atas garis-garis yang menghubungkan titik-titik yang dibentuk oleh pertemuan
antara titik tengah dan frekuensi kelas. Titik tengah setiap kelas ditempatkan pada
sumbu X, sedangkan frekuensi kelas ditempatkan pada sumbu Y.

Contoh 2.3
Gambarkan Histogram untuk distribsui frekuensi pada contoh 2.2., yang
merupakan data distribusi nilai statistika dari 100 mahasiswa.
Jawab.
Poligon Nilai Statistika

30
25
Frekuensi
20
15
10
5
0
1 2 3 4 5 6
Kelas ke

Poligon Frekuensi Kumulatif


Distribusi Frekuensi Kumulatif digunakan untuk menentukan banyaknya
pengamatan yang terletak di bawah atau di atas nilai tertentu. Poligon Frekuensi
Kumulatif menggambarkan ilustrasi grafiknya, sering juga disebut Ogive. Ada
dua bentuk Distribusi Frekuensi Kumulatif yaitu Distribusi Frekuensi Kumulatif
Kurang Dari dan Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari.

Poligon Frekuensi Kumulatif Kurang Dari


Suatu poligon frekuensi kumulatif kurang dari digunakan untuk menjawab
pertanyaan seperti : “Berapa orang atau berapa persen mahasiswa yang nilainya
kurang dari 55,5 ? , yang dapat diartikan berapa persen yang gagal (Tidak lulus)
ujian? Distribusi Frekuensi Kumulatif dan Poligon Frekuensi Kumulatif
memerlukan frekuensi kumulatif. Dalam menggambarkan poligon frekuensi
kumulatif kurang dari, batas atas kelas ditempatkan pada sumbu X dan frekuensi
kumulatif ditempatkan pada sumbu Y.

Contoh 2.4
Tentukan Distribusi Frekuensi Kumulatif “Kurang dari” untuk data Hasil Ujian
100 mahasiswa untuk mata kuliah Statistika dengan distribusi frekuensinya pada
contoh 2.2
Jawab:
Distribusi kumulatif “Kurang dari “
Hasil Ujian Statistika 100 Mahasiswa
No Kelas F.Kum
1 Kurang dari 10,5 0
2 Kurang dari 25,5 8
3 Kurang dari 40,5 25
4 Kurang dari 55,5 53
5 Kurang dari 70,5 76
6 Kurang dari 85,5 90
7 Kurang dari 100,5 100
Dan bentuk Ogive (poligon frekuensi kumulatif kurang dari)
sebagai berikut

Distribusi Frekuensi Kumulatif


Kurang dari

120
100
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7

Poligon Frekuensi Kumulatif Lebih Dari


Suatu Poligon Frekuensi Kumulatif Lebih Dari digunakan untuk menjawab
pertanyaan seperti : “Berapa orang atau berapa persen mahasiswa yang nilainya
lebih dari 55,5 ? , yang bisa diartikan berapa persen yang dapat dinyatakan lulus?.
Contoh 2.5
Tentukan Distribusi Frekuensi Kumulatif “lebih dari” untuk data hasil ujian 100
mahasiswa untuk mata kuliah Statistika dengan distribusi frekuensinya sebagai
berikut:
Tabel Distribusi Kumulatif “Lebih Dari”
Hasil Ujian Statistika 100 Mahasiswa

Kelas F.Kum
Lebih dari 10,5 100
Lebih dari 25,5 92
Lebih dari 40,5 75
Lebih dari 55,5 47
Lebih dari 70,5 24
Lebih dari 85,5 10
Lebih dari 100,5 0
Dan bentuk grafik poligon distribusi frekuensi kumulatif lebih dari sebagai
berikut:

Distribusi Frekuensi Komulatif


Lebih Dari

150

100

50

0
1 2 3 4 5 6 7
Frekuensi kumulatif dalam Persentase
Distribusi frekuensi yang dicontohkan di atas kebetulan jumlah datanya 100
sehingga distribusi frekuensi kumulatifnya dan persentasenya sama. Jika jumlah
datanya tidak 100, maka masing-masing frekuensi kelas dibagi dengan jumlah
seluruh data. Bentuk lain dari distribusi frekuensi kurang dari dan lebih dari dalam
bentuk kumulatif dan persentasenya sebagai berikut:

Frek. Kumulatif Kumulatif


No Umur mi fi Relatif kurang dari Lebih dari
Fk % Fk %
1 31 – 40 35,5 6 0,04 6 0,04 150 1,00
2 41 – 50 45,5 12 0,08 18 0,12 144 0,96
3 51 – 60 55,5 33 0,22 51 0,34 132 0,88
4 61 – 70 65,5 42 0,28 93 0,62 99 0,66
5 71 – 80 75,5 27 0,18 120 0,80 57 0,38
6 81 – 90 85,5 24 0,16 144 0,96 30 0,20
7 91 – 100 95,5 6 0,04 150 1,00 6 0,04
Jumlah 150

Diagram Lingkaran
Dalam membuat diagram lingkaran yang sebaiknya dibuat adalah distribusi
frekuensi yang telah ada dibuat dalam bentuk persentase, karena satu lingkaran
penuh merupakan 100 %. Setiap kelas yang telah ada nilai persentasenya
dikalikan 360 derajat untuk mendapatkan sudut untuk masing-masing kelas, yang
sudut tersebut untuk membuat grafik lingkaran. Tabel di bawah ini untuk
membantu memahami membuat grafik lingkaran.

No Interval Kelas Frekuensi Persentase Besar


sudut
1. 150 5 0,042 15
2. – 152 15 0,125 45
3. 153 – 157 20 0,167 60
4. 158 – 162 40 0,333 120
5. 163 – 167 30 0,250 90
6. 168 – 172 10 0,083 30
173 – 177
Jumlah 120 100,0 360
1
10 5
15 2
30 3
20
4
5
40 6

10 5 15 1
2
30
3
20 4
5
40 6

8% 4% 1
13%
2
25% 17% 3
4
5
33% 6

SOAL-SOAL LATIHAN
1. Diketahui nilai ujian statistika dari 50 mahasiswa sebagi berikut :
52 45 57 59 50 60 67 62 75 65
66 49 68 66 68 69 71 71 72 73
67 73 74 74 74 75 75 75 75 76
76 77 78 78 78 79 79 80 80 82
82 83 84 84 87 89 91 92 93 93
Buatlah distribusi frekuensi dari data di atas dengan menggunakan rumus
Sturges. Diketahui pula bahwa batas bawah kelas pertama adalah 45.
2. Di bawah ini merupakan data penerimaan uang per hari yang didapat oleh 60
pedagang koran di suatu terminal. Data dalam ribuan rupiah.
13,6 17,2 19,3 31,3 42,2 23,1 22,5 24,1 12,3 17,4
03,4 12,4 11,3 25,1 22,4 04,4 07,3 26,3 33,6 12,3
33,4 22,6 14,3 34,5 35,2 37,2 09,3 21,4 16,3 07,4
06,6 09,2 12,4 06,3 12,5 16,3 22,2 07,8 09,0 12,4
07,0 09,5 18,3 16,0 26,8 35,8 12,9 09,4 10,3 12,6
14,7 17,8 25,0 25,8 32,9 21,9 11,9 12,1 22,8 27,9
Buatlah distribusi frekuensi dari data di atas dengan menggunakan rumus
Sturges. Diketahui pula bahwa batas bawah kelas pertama adalah 03,1.
3. Berikut ini disajikan data tentang gaji karyawan yang bergerak di bidang
pemasaran barang-barang elektronik, dimana gaji yang diterima dipengaruhi
oleh banyaknya nilai barang yang laku dijual oleh karyawan tersebut.
Besarnya gaji dalam ribuan rupiah Jumlah karyawan
1.100 atau lebih 100
2.100 atau lebih 92
3.100 atau lebih 75
4.100 atau lebih 24
5.100 atau lebih 10
6.100 atau lebih 0

Buatlah distribusi frekuensi kurang dari dan gambarkan grafiknya.


4. Suatu bengkel mobil mendata biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan mobil
sebagai berikut:
No Jumlah Biaya Perbaikan Banyaknya Mobil
(Dlm Ribuan Rupiah) Usia Mobil Usia mobil
5 tahun atau lebih Di bawah 5 tahun
1. 101 – 300 30 2
2. 301 – 500 12 4
3. 501 – 700 20 5
4. 701 – 900 13 3
5. 901 – 1100 8 3
6. 1101 – 1300 5 2
7. 1301 – 1500 2 1
Jumlah 90 20
Tentukan grafik histogram dan poligon!
5. Diketahui data nilai statistika dari 150 mahasiswa sebagai berikut

No Umur mi fi
1 31 – 40 35,5 6
2 41 – 50 45,5 12
3 51 – 60 55,5 33
4 61 – 70 65,5 42
5 71 – 80 75,5 27
6 81 – 90 85,5 24
7 91 – 100 95,5 6
Jumlah 150
Buatlah grafik histogram, poligon, Ogive dan grafik lingkaran dari data di atas.

Anda mungkin juga menyukai