Anda di halaman 1dari 1

Rumus Statistik

Home Statistik Deskriptif Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi adalah susunan data yang telah


dikelompokkan menurut kategori tertentu dalam
sebuah tabel yang disertai dengan frekuensi yang
sesuai. Tujuannya untuk mengatur data mentah
(belum dikelompokkan) kedalam bentuk yang lebih
rapi tanpa mengurangi inti informasi yang ada.

Macam Distribusi Frekuensi


Distribusi frekuensi terdiri dari dua yaitu:

1. Distribusi Frekuensi Kualitatif/Kategori

Distribusi Frekuensi kualitatif adalah istribusi


frekuensi pengelompokkan datanya disusun dalam
bentuk kata-kata.

2. Distribusi Frekuensi Kuantitatif/Numerik

Distribusi frekuensi kuantitatif merupakan


distribusi frekuensi pengelompokkan datanya
disusun berdasarkan angka. Penerapannya berupa
tabel distribusi data kelompok dan tabel distribusi
data tunggal.

Tabel Distribusi Frekuensi


Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data
statistika yang berbentuk kolom dan baris yang
didalamya terdapat susunan data yang telah
dikelompokkan menurut kategori tertentu.

Diskon s/d 80%


Shopee

Macam-macam tabel distribusi frekuensi:

1. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal


2. Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok
3. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
4. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
5. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif-Kumulatif

Tabel Distribusi Frekuensi Data


Tunggal
Tabel distribusi frekuensi data tunggal adalah jenis
tabel distribusi frekuensi yang di dalamnya disajikan
anggka-angka yang tidak dikelompokkan.

Contoh:

Nilai Ujian Matematika 45 orang Mahasiswa adalah


sebagai berikut

100, 80, 90, 90, 90, 80, 80, 90, 90, 100,
100, 90, 80, 70, 60, 80, 90, 60, 60, 70,
90, 90, 70, 80, 90, 90, 90, 80, 80, 80,
70, 70, 90, 90, 60, 90, 80, 70, 90, 90,
80, 80, 80, 80, 70

Diskon s/d 80% di Shopee


Shopee

Berikut ini adalah langka-langkah membuat tabel


distribusi frekuensi data tunggal.

1. Urutkan data dari nilai terbesar ke terkecil.

60, 60, 60, 70, 70, 70, 70, 70, 70, 70,
80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80,
80, 80, 80, 80, 80, 90, 90, 90, 90, 90,
90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90,
90, 90, 90, 100, 100, 100

2. Buat kategori dalam satu kolom kemudian hitung


angka-angka disetiap kategori dalam bentuk Tally
Tabel.

Nilai Tally Frekuensi

60 ∣∣∣ 3

70 ∣∣∣∣ ∣∣ 7

80 ∣∣∣∣ ∣∣∣∣ ∣∣∣∣ 15

90 ∣∣∣∣ ∣∣∣∣ ∣∣∣∣ ∣∣ 17

100 ∣∣∣ 3

Diskon s/d 80%


Shopee

3. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara


memindahkan hasil langkah ke-2 pada tally tabel
dan beserta frekuensinya.

Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal

Nilai Frekuensi

60 3

70 7

80 15

90 17

100 3

Tabel Distribusi Frekuensi Data


Kelompok
Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok adalah jenis
tabel distribusi frekuensi yang di dalamnya disajikan
data berupa angka-angka yang dikelompokkan.

Contoh:

Data Berat Badan (Kg) 50 Mahasiswa Statistika

75, 52, 67, 55, 53, 58, 59, 58, 43, 45


48, 50, 44, 60, 55, 48, 50, 65, 48, 52
54, 56, 65, 58, 43, 43, 60, 51, 55, 53
55, 61, 63, 70, 71, 49, 51, 62, 63, 64
65, 54, 52, 49, 50, 51, 63, 66, 67, 71

Berikut ini adalah langka-langkah membuat tabel


distribusi frekuensi data kelompok.

1. Tentukan nilai terendah dan tertinggi dari data


yang sudah diurutkan sebelumnya.

Pada contoh data diatas, didapatkan nilai tertinggi


dan terendah sebagai berikut:

Nilai Tertinggi = 75
Nilai Terendah = 43

2. Menghitung range (rentang atau jangkauan).

Rumus range (R) sebagai berikut:

R = Nilai terbesar − Nilai terkecil

Pada contoh diatas didapat nilai range sebagai


berikut:

R = 75 − 43
= 32

3. Menghitung jumlah kelas

Jumlah kelas (k) dalam tabel distribusi frekuensi


yaitu banyak baris/kelas data yang telah
dikelompokkan, jika pada datanya ada 5 kelas data
maka dalam tabel ada 5 kelas kelompok data.
Jumlah kelas (k) dapat ditentukan dengan rumus
sebagai berikut:

k = 1 + 3,3 log n

dimana n adalah banyaknya data. Pada contoh


diperoleh:

k = 1 + 3,3 log 50
= 6,61
≈7

Maka Jumlah kelas yang dapat dibuat adalah


minimal 7 kelas atau 7 baris.

4. Menghitung panjang kelas/lebar kelas/Interval


Kelas (I) dengan rumus sebagai berikut.

R
I=
k
32
=
7
= 4,57
≈5

5. Tentukan nilai batas bawah kelas pada kelas


pertama.

Untuk data diatas nilai batas bawah adalah 41.

6. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan mengisi


kolom interval dan kolom frekuensi setiap interval
kelas.

Berat Badan (Kg) Frekuensi

41 - 45 5

46 - 50 8

51 - 55 14

56 - 60 7

61 - 65 9

66 - 70 4

71 - 75 3

∑ fi 50

Tabel Distribusi Frekuensi


Relatif
Tabel distribusi frekuensi relatif merupakan tabel
distribusi frekuensi yang dinyatakan dalam bentuk
persentase. Dapat diperoleh dengan rumus berikut.

Frekuensi relatif kelas interval ke-i adalah:

fi
fri = × 100%
∑ fi

Langkah-langkah membuat Tabel Distribusi Frekuensi


Relatif sebagai berikut:

1. Buat Tabel Distribusi Data Kelompok seperti tabel


diatas.
2. Hitung persentase frekuensi masing-masing kelas
atau frekuensi relatifnya.

Pada data berat badan (Kg) 50 Mahasiswa


Statistika diatas diperoleh sebagai berikut:

5
fr1 = × 100% = 10%
50
8
fr2 = × 100% = 16%
50
14
fr3 = × 100% = 28%
50
7
fr4 = × 100% = 14%
50
9
fr5 = × 100% = 18%
50
4
fr6 = × 100% = 8%
50
3
fr7 = × 100% = 6%
50

3. Buat tabel distribusi frekuensi relatif dengan


memindahkan hasil pada langkah ke-2 untuk nilai
frekuensi relatifnya.

Berat Badan (Kg) Frekuensi Frekuensi Relatif

41 - 45 5 10%

46 - 50 8 16%

51 - 55 14 28%

56 - 60 7 14%

61 - 65 9 18%

66 - 70 4 8%

71 - 75 3 6%

∑ fi 50 100%

Tabel Distribusi Frekuensi


Kumulatif
Frekuensi kumulatif dari suatu tabel adalah frekuensi
yang dapat menunjukkan jumlah frekuensi yang
terletak diatas / dibawah suatu nilai tertentu dalam
satu interval kelas. Tabel distribusi frekuensi kumulatif
adalah frekuensi tiap kelasnya disusun berdasarkan
frekuensi kumulatif.

Langkah-langkah membuat tabel distribusi kumulatif


sebagai berikut:

1. Buat tabel distribusi frekuensi data kelompok.

Kelas Interval Frekuensi

41 - 45 5

46 - 50 8

51 - 55 14

56 - 60 7

61 - 65 9

66 - 70 4

71 - 75 3

2. Tentukan nilai tengah dari interval kelas dari kelas


pertama sampai kelas ke-7.

Kelas Interval Nilai Tengah Frekuensi

41 - 45 42,5 5

46 - 50 47,5 8

51 - 55 52,5 14

56 - 60 57,5 7

61 - 65 62,5 9

66 - 70 67,5 4

71 - 75 72,5 3

3. Tentukan batas kelas. Batas kelas ada dua yaitu


batas kelas atas dan batas kelas bawah.

Cara menentukannya untuk batas kelas bawah


dikurangi 0,5 , untuk batas kelas atas ditambah
0,5.

Contoh:

Kelas Interval Batas Kelas Nilai Tengah

41 - 45 40,5 - 45,5 42,5

46 - 50 45,5 - 50,5 47,5

51 - 55 50,5 - 55,5 52,5

56 - 60 55,5 - 60,5 57,5

61 - 65 60,5 - 65,5 62,5

66 - 70 65,5 - 70,5 67,5

71 - 75 70,5 - 75,5 72,5

4. Tentukan frekuensi kumulatif untuk baris pertama


sama dengan nilai frekuensi baris pertama,
sedangkan untuk baris kedua penjumlahan dari
nilai frekuensi kumulatif baris pertama dengan
baris kedua pada nilai frekuensi, untuk baris ketiga
penjumlahan dari baris kedua frekuensi kumulatif
dengan baris ketiga nilai frekuensi dan seterusnya.

Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Kumulatif (Fk )

41 - 45 5 5

46 - 50 8 13

51 - 55 14 27

56 - 60 7 34

61 - 65 9 43

66 - 70 4 47

71 - 75 3 50

5. Selanjutnya buat tabel distribusi frekuensi


kumulatif sebagai berikut:

Dalam penyajian tabel distribusi kumulatif dapat


disajikan dalam dua bentuk yaitu

Untuk frekuensi kurang dari (Fk ≤) sama


dengan nilai tepi atas kelas
Untuk frekuensi kurang dari (Fk ≥) sama
dengan nilai tepi bawah kelas

Berikut contoh penyajian tabel distribusi frekuensi


kumulatif kurang dari (Fk ≤) dan lebih dari (Fk ≥
) penjabaran dari tabel sebelumnya.

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari


dan Kurang Dari

Kelas Freku Frekuensi Frekuensi


Interval ensi Kumulatif (Fk ≤) Kumulatif (Fk ≥)

41 - 45 5 5 50

46 - 50 8 13 45

51 - 55 14 27 37

56 - 60 7 34 23

61 - 65 9 43 16

66 - 70 4 47 7

71 - 75 3 50 3

Tabel Distribusi Frekuensi


Relatif-Kumulatif
Tabel distribusi frekuensi relatif-kumulatif adalah
gabungan dari distribusi frekuensi relatif dan kumulatif
yang mana nilai frekuensi kumulatif diubah menjadi
frekuensi relatif.

Contoh penerapan Tabel distribusi frekuensi relatif-


kumulatif sebagai berikut.

Langkah-langkah pengerjaannya gabungan dari


frekuensi kumulatif dan frekuensi relatif. Pada
frekuensi relatif-kumulatif nilai frekuensi kumulatif
dibagi dengan jumlah frekuensi lalu dikalikan 100%.
Sehingga diperoleh tabel sebagai berikut:

5
Frk1 = × 100% = 10%
50
13
Frk2 = × 100% = 26%
50
27
Frk3 = × 100% = 54%
50
34
Frk4 = × 100% = 68%
50
43
Frk5 = × 100% = 86%
50
47
Frk6 = × 100% = 94%
50
50
Frk7 = × 100% = 100%
50

Frekuensi Frekuensi Relatif


Kelas Frekue
Kumulatif Kumulatif
Interval nsi
(Fk ≤) (Frk ≤)

41 - 45 5 5 10%

46 - 50 8 13 26%

51 - 55 14 27 54%

56 - 60 7 34 68%

61 - 65 9 43 86%

66 - 70 4 47 94%

71 - 75 3 50 100%

Diskon s/d 80% di Shopee


Shopee

Artikel yang berhubungan:


Menghitung Standar Deviasi Sampel dengan
Microsoft Excel
Menghitung Rata-rata Harmonik Dengan Microsoft
Excel
Cara Membangkitkan Data Berdistribusi Normal
dengan Software Minitab
Data Primer dan Data Sekunder
Median Data Berkelompok
Contoh Data Statistik yang Dihasilkan oleh BPS
Median Data Tunggal
Menghitung Varian Sampel dengan Microsoft Excel
Menghitung Varian dan Standar Deviasi Secara
Manual
Menghitung Rata-rata Gometrik Dengan Microsoft
Excel

DATA TUNGGAL

Rata-rata
Median
Modus
Jangkauan (Range)
Simpangan Rata-rata
Ragam dan Simpangan Baku
Kuartil
Desil
Koefisien Variasi
Rata-rata Gabungan
Rata-rata Geometrik
Rata-rata Harmonis
Rata-rata Tertimbang
Rata-rata Kuadratik

DATA BERKELOMPOK

Rata-rata Data Berkelompok


Median Data Berkelompok
Modus Data Berkelompok
Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Ragam dan Simpangan Baku Data Berkelompok

TABEL DISTRIBUSI STATISTIK

Tabel Z
Tabel T
Tabel Chi-Square
Tabel F

UJI Z

Uji Z Rata-rata Satu Populasi


Uji Z Rata-rata Dua Populasi
Uji Z Proporsi Satu Populasi
Uji Z Proporsi Dua Populasi

UJI T

Uji t Rata-rata Satu Populasi


Uji t Rata-rata Dua Populasi
Uji t Rata-rata Data Berpasangan

!"#$#%&'()*+,%-*-#%./0(
!"#$% !"!#$%&'#&()"*

STATISTIK INFERENSIAL LAINNYA

Uji Varian Satu Populasi


Uji Varian Dua Populasi
Uji Independensi
Uji Anova Satu Arah
Uji Anova Dua Arah tanpa Interaksi

Anda mungkin juga menyukai