(Kelompok 1 )
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................2
DAFTAR ISI .....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah .........................................................................................4
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan Makalah .....................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................5
A. Sastra Lama ............................................................................................................5
1. Definisi Sastra Lama ........................................................................................5
2. Ciri-ciri atau Karakteristik Sastra Lama ...........................................................5
3. Contoh – Contoh Sastra Lama dari berbagai Aliran Sastra ..............................6
4. Pengaruh dan Peran Sastra Lama .....................................................................6
B. Sastra Modern..........................................................................................................7
1. Definisi Sastra Modern .....................................................................................7
2. Ciri – ciri atau Karakterisktik Sastra Modern....................................................8
3. Contoh – contoh sastra Modern dari Berbagai Aliran Sastra ...........................8
4. Perkembangan Sastra Modern...........................................................................9
C. Perbandingan antara Sastra Lama dengan Sastra Modern.......................................10
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................12
A. KESIMPULAN ......................................................................................................12
B. SARAN....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sastra adalah karya-karya tulisan yang memiliki nilai estetis dan keindahan yang
dihasilkan melalui penggunaan bahasa secara kreatif. Karya sastra dapat berupa puisi,
prosa ,fiksi, drama, dan bentuk-bentuk lainnya yang memperkaya pengalaman manusia
dengan menyampaikan pesan, nilai-nilai, dan pengalaman kehidupan melalui
penggunaan imajinasi, gaya bahasa, serta struktur naratif yang unik. Sastra seringkali
digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan ide, emosi, dan pemikiran, serta
sebagai alat untuk merefleksikan kondisi sosial, budaya, dan politik suatu zaman.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini disimpulkan sebuah rumusan masalah yaitu:
1. Apa definisi,ciri-ciri,contoh dan pengaruh dan peran dari sastra lama?
2. Apa definisi,ciri-ciri,contoh dan perkembangan sastra modern?
3. Bagaimana perbandingan antara sastra lama dan sastra modern?
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. SASTRA LAMA
5
3. Contoh – contoh sastra lama
a. Sastra Klasik Yunani
Sastra klasik Yunani adalah salah satu pijakan utama dalam sejarah sastra Barat.
Karya-karya sastra klasik Yunani seringkali menggambarkan konflik manusia
dengan dewa-dewa, pertentangan moral, dan pertarungan heroik.
Contoh-contoh:
"Iliad" dan "Odyssey" oleh Homer: Epik-epik ini menceritakan kisah-kisah heroik
dari masa perang Troya dan petualangan Odysseus dalam perjalanannya pulang ke
Ithaka.
Drama-drama klasik oleh Sophocles, Euripides, dan Aeschylus: Contoh termasuk
"Oedipus Rex" karya Sophocles, "Medea" karya Euripides, dan "Agamemnon"
karya Aeschylus.
e. Kesinambungan Budaya
Sastra lama membantu menjaga kesinambungan budaya antara masa lalu,
masa kini, dan masa depan. Mereka mengingatkan kita akan akar dan identitas kita
sebagai manusia, serta memberikan landasan moral dan etika yang relevan dalam
menjalani kehidupan sehari-hari.
Pengaruh dan peran sastra lama tidak terbatas pada bidang sastra saja, tetapi juga
merembes ke dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti seni, politik, agama,
dan filosofi. Karya-karya sastra lama tetap menjadi sumber inspirasi dan penelitian
yang berharga bagi pembaca dan akademisi di seluruh dunia, menunjukkan bahwa
kekuatan dan relevansi mereka tidak akan pernah surut.
B. SASTRA MODERN
7
2. Ciri-ciri atau Karakteristik dari Sastra Modern
Berikut adalah beberapa ciri dan karakteristik sastra modern:
a. Eksperimen Gaya dan Bentuk
Sastra modern sering kali mengeksplorasi berbagai gaya dan bentuk baru
dalam penulisan. Penulis sering mencoba teknik naratif yang inovatif, seperti
penggunaan alur non-linier, narasi subyektif, atau gaya penulisan yang tidak
konvensional.
8
"Middlemarch" oleh George Eliot: Novel ini mengeksplorasi kehidupan
masyarakat Inggris abad ke-19, dengan fokus pada kehidupan rumah tangga
dan politik lokal.
b. Sastra naturalisme
Sastra naturalisme merupakan perkembangan dari realisme yang menekankan
pada penafsiran ilmiah dan deterministik tentang perilaku manusia, dengan
fokus pada faktor-faktor lingkungan dan warisan genetik.
Contoh-contoh:
"Germinal" oleh Émile Zola: Novel ini menggambarkan kehidupan para
pekerja tambang di Prancis pada abad ke-19, dengan fokus pada kondisi kerja
yang keras dan penderitaan kelas pekerja.
"Sister Carrie" oleh Theodore Dreiser: Novel ini mengikuti perjalanan seorang
wanita muda dari desa ke kota besar, yang menghadapi tantangan dan godaan
dalam mencari keberuntungan di Chicago.
c. Sastra simbolisme
Sastra simbolisme menekankan pada penggunaan simbol-simbol kompleks dan
metafora untuk menyampaikan makna yang lebih dalam, seringkali
menggambarkan dunia spiritual atau alam bawah sadar.
Contoh-contoh:
"Les Fleurs du Mal" oleh Charles Baudelaire: Kumpulan puisi ini
mencerminkan kegelisahan dan keputusasaan Baudelaire terhadap modernitas
dan moralitas pada abad ke-19, dengan penggunaan simbol-simbol yang gelap
dan misterius.
"The Stranger" oleh Albert Camus: Novel ini menggambarkan kehidupan
seorang pria yang merasa terasing dari masyarakat dan mengeksplorasi tema-
tema tentang eksistensialisme dan absurditas hidup.
4. Perkembangan sastra modern
Perkembangan sastra modern adalah proses evolusi yang kompleks dan
dinamis, yang mencakup berbagai perubahan dalam gaya, tema, dan teknik penulisan
selama periode modern, yang berlangsung sekitar akhir abad ke-19 hingga saat ini.
9
Sastra modern sering menjadi cermin bagi berbagai masalah sosial, politik,
dan budaya yang dihadapi oleh masyarakat modern. Penulis sering menggunakan
karya sastra sebagai sarana untuk mengkritik atau menyampaikan pesan tentang
isu-isu seperti ketidakadilan, alienasi, atau konflik antara individu dan
masyarakat.
Perkembangan sastra modern sangat kompleks dan terus berubah seiring dengan
perubahan dalam masyarakat, teknologi, dan ideologi. Sastra modern terus
menjadi platform ekspresi kreatif bagi penulis-penulis di seluruh dunia dan tetap
menjadi subjek studi yang relevan dalam pemahaman kompleksitas manusia dan
dunia kontemporer.
1. Gaya Penulisan:
Sastra Lama: Gaya penulisan dalam sastra lama cenderung formal, dengan penggunaan
bahasa yang kaya dan struktur kalimat yang kompleks.
Sastra Modern: Gaya penulisan dalam sastra modern cenderung lebih variatif dan
eksperimental, dengan penggunaan bahasa yang lebih beragam dan teknik-teknik
penulisan yang inovatif.
3. Struktur Naratif:
10
Sastra Lama: Sastra lama sering menggunakan struktur naratif yang konvensional, dengan
alur cerita yang linear dan penggambaran karakter yang lebih idealis.
Sastra Modern: Sastra modern cenderung menggunakan struktur naratif yang lebih
kompleks, dengan penggunaan alur non-linier, narasi subyektif, dan teknik-teknik
penulisan yang tidak konvensional.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam kesimpulan makalah tentang sastra lama dan sastra modern, dapat disimpulkan
bahwa kedua periode sastra ini memiliki peran penting dalam sejarah dan
perkembangan sastra manusia. Sastra lama, dengan nilai-nilai klasiknya dan tema-
tema mitologisnya, membentuk fondasi bagi sastra modern, sementara sastra modern
menandai evolusi yang signifikan dalam gaya penulisan, tema, dan teknik naratif.
Sastra lama menawarkan kekayaan tradisi dan mitologi yang menjadi sumber inspirasi
bagi banyak karya sastra modern. Di sisi lain, sastra modern mencerminkan
kompleksitas kehidupan dan pemikiran manusia di masa kontemporer, dengan
mengangkat isu-isu sosial, politik, dan psikologis yang relevan.
Perkembangan teknologi dan globalisasi telah memengaruhi cara sastra diproduksi,
dikonsumsi, dan tersebar di masyarakat modern, menciptakan tantangan dan peluang
baru bagi para penulis dan pembaca. Namun demikian, baik sastra lama maupun sastra
modern tetap memiliki nilai dan kontribusi mereka masing-masing dalam warisan
sastra manusia.
Dengan memahami perbedaan dan kesamaan antara kedua periode sastra ini, kita
dapat menghargai keberagaman sastra manusia dan mendapatkan wawasan yang lebih
dalam tentang kompleksitas karya sastra dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, kedua
periode sastra ini tetap menjadi subjek studi yang penting dalam pemahaman dan
apresiasi terhadap sastra secara keseluruhan.
B. SARAN
Dalam tulisan makalah ini Terdapat banyak aspek dalam perbandingan antara sastra
lama dan sastra modern yang dapat dieksplorasi lebih lanjut. Penelitian lebih lanjut
dapat dilakukan untuk memahami pengaruh gerakan-gerakan sastra tertentu, konteks
sosial dan budaya, serta interaksi antara sastra lama dan modern dalam perkembangan
sastra secara keseluruhan. Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
Johnson, J., & Smith, A. (2020). Teaching Skills: Strategies for Effective Instruction. New
York: Routledge.
Darling-Hammond, L., & Bransford, J. (Eds.). (2018). Preparing Teachers for a Changing
World: What Teachers Should Learn and Be Able to Do. San Francisco: Jossey-Bass.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Standar Kompetensi dan Pedagogi Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suryadi, B. (2017). Organisasi Profesi Guru: Peran, Tantangan, dan Prospek. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Sumber: Marzano, R. J. (2007). The Art and Science of Teaching: A Comprehensive
Framework for Effective Instruction.
Abrams, M. H. (2005). "A Glossary of Literary Terms". Thomson Wadsworth.
Baldick, Chris. (2008). "The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms". Oxford
University Press.
Eagleton, Terry. (2008). "Literary Theory: An Introduction". Blackwell Publishing.
13