PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Pengantar sastra adalah bab atau bagian dari sebuah karya tulis yang memberikan penjelasan,
konteks, dan landasan teoretis tentang disiplin sastra secara umum. Tujuannya adalah untuk
memperkenalkan pembaca kepada berbagai aspek sastra, termasuk sejarah, teori, genre, dan
konsep-konsep penting yang terkait dengan studi sastra. Penjelasan ini membantu pembaca
untuk memahami kerangka kerja dan pendekatan yang digunakan dalam analisis sastra.
Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa termasuk dalam pengantar sastra secara lengkap:
1. Definisi Sastra: Memperkenalkan konsep sastra dan memberikan definisi yang jelas tentang
apa yang dimaksud dengan sastra. Ini bisa mencakup pendekatan yang berbeda terhadap
sastra, seperti definisi sastra sebagai karya seni tertulis atau representasi imajinatif
pengalaman manusia.
2. Tujuan Studi Sastra: Mengapa orang mempelajari sastra? Pengantar sastra harus
menjelaskan tujuan dari studi sastra, termasuk pengembangan pemahaman tentang manusia,
budaya, dan dunia di sekitar kita.
3. Sejarah Sastra: Memberikan gambaran umum tentang perkembangan sastra dari masa
lampau hingga saat ini. Ini mencakup penjelasan tentang periode-periode sastra yang
berbeda, seperti sastra klasik, sastra abad pertengahan, sastra Renaisans, dan sebagainya.
4. Teori Sastra: Memperkenalkan pembaca kepada berbagai teori sastra yang digunakan untuk
menganalisis dan memahami karya sastra. Ini bisa termasuk teori strukturalisme,
dekonstruksi, feminisme, dan postkolonialisme, serta penerapan teori-teori ini dalam praktik
kritik sastra.
5. Genre Sastra: Mendefinisikan berbagai genre sastra, seperti puisi, prosa fiksi, drama, dan
non-fiksi, serta memberikan contoh-contoh dari setiap genre. Penjelasan tentang
karakteristik masing-masing genre dapat membantu pembaca memahami perbedaan antara
mereka.
6. Konsep-konsep Kunci: Menjelaskan konsep-konsep penting dalam studi sastra, seperti
tema, gaya, narasi, simbolisme, tokoh, dan lain-lain. Ini membantu pembaca dalam
mengenali elemen-elemen yang mungkin terdapat dalam karya sastra dan bagaimana
mereka berkontribusi terhadap pemahaman sebuah karya.
7. Hubungan dengan Konteks Budaya dan Sejarah: Menjelaskan bagaimana sastra tercermin
dalam konteks budaya dan sejarah, serta bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi produksi
dan interpretasi karya sastra.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini disimpulkan sebuah rumusan masalah yaitu:
1. Apa definisi,ciri-ciri,contoh dan pengaruh dan peran dari sastra lama?
2. Apa definisi,ciri-ciri,contoh dan perkembangan sastra modern?
3. Bagaimana perbandingan antara sastra lama dan sastra modern?
Pentingnya sastra lama terletak pada peranannya sebagai cermin kehidupan dan
pemikiran manusia pada masa lampau. Karya-karya sastra lama menyediakan wawasan
yang berharga tentang budaya, sejarah, dan tradisi masyarakat pada masa itu. Mereka juga
membantu dalam memahami evolusi bahasa, gaya sastra, dan konvensi naratif.
Definisi sastra lama bisa berbeda-beda tergantung pada konteks budaya dan
geografisnya. Misalnya, sastra lama dalam konteks Barat dapat merujuk pada karya-karya
klasik Yunani-Romawi, sementara dalam konteks Tiongkok, sastra lama dapat mencakup
karya-karya klasik Tiongkok seperti puisi Tang atau novel-novel klasik.