Kelompok 5 :
1. Umar Dangga (Ketua)
2. Galih Setiawan
3. Faisal Salman
4. Lang Lang Ismaya Jiwa
5. Sarah Septiani
6. Siti Aisyah
A. Pengertian Kesusastraan:
Ilmu Budaya Dasar memungkinkan kita untuk menggali makna yang lebih dalam dari
karya-karya sastra. Ini membantu kita menjelajahi sejarah, budaya, dan perkembangan
sosial yang membentuk konteks di mana karya sastra tersebut diciptakan.
Sastra dari berbagai budaya menawarkan perspektif yang berbeda mengenai nilai-nilai
dan pandangan dunia. Ilmu Budaya Dasar memungkinkan kita untuk memahami
kekayaan kultural ini melalui analisis sastra lintas budaya.
Prosa adalah bentuk penulisan yang paling umum dan sering digunakan dalam sastra
naratif seperti cerpen dan novel. Dalam analisis Ilmu Budaya Dasar, kita dapat
melihat bagaimana prosa menggambarkan karakter, konflik, dan tema yang
mencerminkan nilai-nilai budaya.
Dalam prosa, nilai-nilai seperti keadilan, cinta, kebebasan, dan moralitas sering
ditemukan. Ilmu Budaya Dasar membantu kita menggali makna yang tersembunyi di
balik kata-kata, mengidentifikasi subteks, dan menganalisis perubahan dalam naratif
seiring perkembangan budaya.
Ilmu Budaya Dasar juga memungkinkan kita untuk mengamati bagaimana gaya
penulisan dalam prosa telah berkembang sepanjang sejarah. Ini mencakup pergeseran
dari prosa klasik hingga prosa modern, serta pengaruh teknologi dan perubahan sosial
terhadap cara prosa ditulis dan diinterpretasikan.
1. Moralitas dan Etika: Prosa sering kali mencerminkan pertentangan moral dan dilema
etika. Karakter karakter di dalamnya dihadapkan pada keputusan yang memunculkan
pertanyaan moral, memperkaya pemahaman kita tentang nilai-nilai kemanusiaan\
2. Keadilan dan Kepantasan: Nilai-nilai keadilan dan kepatutan sering kali muncul
dalam prosa. Bagaimana konflik diselesaikan dan bagaimana karakter berurusan
dengan situasi sulit dapat mencerminkan pandangan masyarakat terhadap keadilan.
Puisi adalah bentuk sastra yang sering kali menggabungkan kata-kata dengan cara
yang sangat kreatif untuk mengungkapkan emosi, pengalaman, dan nilai-nilai. Ilmu
Budaya Dasar membantu kita menganalisis berbagai aspek puisi, seperti bentuk, gaya,
dan struktur.
B. Menyelami Kedalaman Puisi:
Dalam puisi, nilai-nilai sering kali diungkapkan melalui metafora, simbolisme, dan
bahasa kiasan. Ilmu Budaya Dasar memungkinkan kita untuk meresapi puisi secara
lebih mendalam, mengidentifikasi lapisan makna, dan menghubungkan puisi dengan
aspek budaya dan sejarah di mana itu diciptakan.
A. Konteks Sejarah: Penting untuk memahami karya sastra dalam konteks sejarahnya.
Ilmu Budaya Dasar memungkinkan kita untuk meneliti dampak peristiwa sejarah
terhadap sastra, termasuk perubahan dalam bahasa dan nilai-nilai budaya seiring
berjalannya waktu.
B. Konteks Sosial:
Sastra sering kali merefleksikan isu-isu sosial kontemporer. Dengan Ilmu Budaya
Dasar, kita dapat menyelidiki bagaimana penulis menggunakan prosa dan puisi untuk
menyuarakan pandangan mereka tentang isu-isu sosial seperti kesetaraan, keadilan,
dan hak asasi manusia.
Sebagai studi kasus, kita dapat menganalisis novel klasik "1984" yang
menggambarkan masyarakat otoriter. Ilmu Budaya Dasar memungkinkan kita untuk
menggali tema-tema seperti pengawasan, kebebasan individu, dan manipulasi bahasa
dalam prosa.
B. Analisis Puisi "Do Not Go Gentle into That Good Night" oleh Dylan Thomas:
Sebagai contoh puisi, kita dapat memeriksa puisi ini yang memprotes kematian
dengan penuh semangat. Ilmu Budaya Dasar memungkinkan kita untuk menggali
penggunaan metafora dan retorika dalam puisi untuk menyampaikan pesan yang kuat.
VII. Implikasi Ilmu Budaya Dasar dalam Kajian Sastra dan Kehidupan Sehari-hari
Ilmu Budaya Dasar bukan hanya tentang analisis sastra tetapi juga tentang mendorong
pemahaman yang lebih dalam dan analisis yang lebih kritis. Hal ini dapat membantu
dalam menghasilkan penelitian dan pemikiran yang lebih mendalam dalam studi
sastra.
Konsep-konsep dari Ilmu Budaya Dasar, seperti pemahaman nilai-nilai budaya dan
analisis kritis, juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu kita
untuk menjadi lebih sadar akan budaya di sekitar kita dan berpikir secara kritis
tentang pesan-pesan yang disampaikan melalui media, iklan, dan bahkan dalam
percakapan sehari-hari.
A. Pengaruh Teknologi:
Dalam era digital, teknologi telah mempengaruhi bagaimana karya sastra dibuat,
didistribusikan, dan dikonsumsi. Analisis Ilmu Budaya Dasar memungkinkan kita
untuk mengeksplorasi bagaimana media baru, seperti e-book dan platform online,
telah mengubah cara kita berinteraksi dengan sastra.
Globalisasi telah membawa sastra dari berbagai budaya lebih dekat satu sama lain.
Ilmu Budaya Dasar memungkinkan kita untuk memeriksa bagaimana pengaruh
budaya lintas batas tercermin dalam karya-karya sastra kontemporer.
Dalam era perubahan iklim, beberapa penulis menggunakan sastra sebagai platform
untuk menyuarakan kepedulian terhadap isu lingkungan. Dengan Ilmu Budaya Dasar,
kita dapat menganalisis cara sastra mencerminkan perubahan ini dan menggerakkan
kesadaran akan masalah ini.
Isu kesehatan mental semakin banyak muncul dalam sastra kontemporer. Ilmu Budaya
Dasar memungkinkan kita untuk memahami bagaimana penulis menggunakan prosa
dan puisi untuk menyampaikan pengalaman individu dalam menghadapi tantangan
kesehatan mental.
Dalam Ilmu Budaya Dasar, kita dapat mengeksplorasi berbagai pendekatan kritik,
termasuk kritik feminis, kritik poskolonial, kritik marxisme, dan lainnya. Ini
memungkinkan kita untuk memahami bagaimana interpretasi terhadap karya sastra
dapat bervariasi tergantung pada kerangka pemikiran kritis yang digunakan.
XI. Penutup: Implikasi yang Lebih Besar dari Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar membantu kita untuk menggali budaya manusia dalam semua
kompleksitasnya. Ini tidak hanya berlaku untuk sastra, tetapi juga memperluas
pemahaman kita tentang budaya secara umum.
Dalam era globalisasi yang semakin terhubung, pemahaman budaya menjadi semakin
penting. Ilmu Budaya Dasar dapat memberikan alat yang kuat untuk mempromosikan
toleransi, pemahaman lintas budaya, dan keterlibatan dalam masyarakat yang
beragam.
Dalam makalah ini, kita telah menggali pendekatan kesusastraan dalam Ilmu Budaya
Dasar dengan fokus pada prosa dan puisi. Ilmu Budaya Dasar membantu kita
memahami dan menghargai karya-karya sastra sebagai cerminan budaya, sejarah, dan
nilai-nilai manusia. Dengan menganalisis prosa dan puisi, kita dapat mengeksplorasi
berbagai aspek budaya yang membentuk dunia kita dan memperkaya pemahaman kita
tentang kompleksitas manusia dalam berbagai konteks budaya.
DAFTAR PUSTAKA
Maharani, A. T. (2013, november 10). Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Retrieved from aisyahtyasmaharani.wordpress.com:
https://aisyahtyasmaharani.wordpress.com/2013/11/10/ilmu-budaya-dasar-yang-
dihubungkan-dengan-prosa/
Irdianto, Y. (2013, march 21). Nilai Nilai Dalam Prosa. Retrieved from
yanuirdianto.wordpress.com: https://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/21/nilai-nilai-
dalam-prosa-fiksi/
Maharani, A. T. (2013, november 10). Ilmu Budaya Yang Dihubungkan Dengan Puisi.
Retrieved from aisyahtyasmaharani.wordpress.com:
https://aisyahtyasmaharani.wordpress.com/2013/11/10/ilmu-budaya-dasar-yang-
dihubungkan-puisi/