Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 3 MANUSIA DAN KESUSASTRAAN

DOSEN PEMBIMBING: Robby Yunianto Utama MS,SH,MH

Anggota: 
• Saufi Zahra
• Steffi Mariza
• Yeza Eka Fitri
• Juanda Nugraha Nura
• Selvinatasiyah
• Mirna Masyitah
• Razik Maulana
PEMBAHASAN MANUSIA DAN
KESUSASTRAAN
A. PENDEKATAN KESUSASTRAAN
Sastra berasal dari kata Castra yang artinya tulisan.
Memiliki makna yang meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh
manusia

Contoh: catatan ilmu pengetahuan, kitab suci, surat, undang-undang, dsb.

Dalam arti khusus, sastra dalam konteks kebudayaan adalah gagasan dan
perasaan manusia. Bahasa dijadikan wahana untuk mengekspresikan
pengalaman atau suatu pemikiran tertentu.
B. ILMU BUDAYA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang
disampaikan menggunakan narasi.

• Penulisan Prosa menggabungkan bentuk monolog dan dialog


• Pengarang cerita memasukkan pemikiran-pemikirannya ke
dalam pikiran tokoh
Secara umum, Prosa terbagi menjadi 2

1. Prosa NonSastra
Berbentuk karya tulis ilmiah yang meliputi
• Laporan penelitian
• Makalah
• Artikel

2. Prosa Sastra
Prosa ini terbagi menjadi 2, Yaitu
1) Prosa Lama
Merupakan karya sastra yang tidak memperoleh pengaruh
dari sastra atau kebudayaan Barat.

• Biasanya disampaikan dengan menggunakan Lisan hingga


penggunaan Tulisan diperkenalkan selama penyebaran
islam di Nusantara.
• Karya sastranya mengandung Imajinasi dan ceritanya
berpusat di istana.
• Penulisan umumnya bersifat anonim.
Contoh Prosa lama

1. Hikayat
• Berasal dari India dan Arab
• Isinya kadang tidak masuk akal
• Berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja
yang memiliki kekuatangaib, kesaktian dan kekuatan yang dimiliki seseorang
Contoh: Hikayat Hang Tuah, Kabayan, Si Pitung, Hikayat Si Miskin, Hikayar Indra Bangsawan,
Hikayat panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.

2. Sejarah (Tambo)
• Ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah
• Bisa dibuktikan dengan fakta
• Biasanya juga berisikan silsilah raja
Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara paduka Raja alias Tun sri Lanang yang ditulis
tahun 1612.
3. Kisah
• Kisah adalah cerita tentang perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu
tempat ke tempat lain.
Contoh: kisah perjalanan abdullah ke negeri kelantan, kisah abdullah ke jeddah

4. Dongeng
• Bersifat khayal
• Perkembangan terjadi pada masyarakat lama dan masih dapat diterapkan pada
masyarakat modern
Ragam Dongeng: 
a. Fabel
Menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral
b. Mite (Mitos)
Berhubungan dengan kepercayaan terhadap suatu benda atau hal yang memiliki
kekuatan gaib
c. Legenda
Mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah
d. Sage
Berhubungan dengan sejarah, menceritakan tentang keberanian, kepahlawanan,
kesaktian dan keajaiban seseorang.
e. Parabel
Cerita rekaan yang menggabarkan sikap moral atau keagamaan
yang menggunakan ibarat atau perbandingan
f. Dongeng Jenaka
Cerita tingkah laku bodoh, malas atau cerdik dan di lukiskan
secara humor
g. Cerita berbingkai
Cerita yang didalamnya terdapat cerita lagi yang dituturkan
oleh pelaku pelakunya.
2) Prosa Baru
Contoh Prosa baru:
1. Roman 
Bentuk Prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan
segala suka dukanya.
• Mengungkapkan adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara
mendetail dan menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi
(pelanturan)
Berdasarkan kandungan isinya, roman dibedakan dalam:
a) Roman transedensi
• Didalamnya terselip maksud tertentu
• Mengandung pandangan hidup yang dapat dipetik oleh pembaca untuk
kebaikan
b) Roman sosial
• Memberikan gambaran tentang keadaan masyarakat
• Biasanya dilukiskan mengenai keburukan-keburukan masyarakat
bersangkutan
c) Roman sejarah
• Dijalin berdasarkan fakta historis, perintiwa sejarah atau kehidupan
seorang tokoh sejarah
d) Roman Psikologis 
• Menekankan gambaran kejiwaan yang mendasari segala tindak dan
perilaku tokoh utamanya
e) Roman detektif
• Isinya berkaitan dengan kriminalitas
2. Novel
• Novel berasal dari Italia, yaitu “Novella” yang artinya berita
• Adalah bentuk Prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku
utamanya.
• Sifat pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik dan mengandung
konflik
• Isinya bergulat dengan Jiwa yang mengubah nasib pelaku.
3. Cerpen
• Menceritakan sebagian sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang
terpentingdan paling menarik
• Boleh ada konflik atau pertikaian tapi hal itu tidak menyebabkan perubahan
nasib pelakunya.
4. Riwayat (Biografi)
• Suatu karangan Prosa yang berisi pengalaman hidup orang lain atau juga
pengalaman hidup pengarang (AutoBiografi)
5. Kritik
• Karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan
memberi alasan tentang isi dan bentuk adegan dengan kriteria tertentu.
• Bersifst objektif dan menghakimi
6. Resensi
• Pembicaraan, pertimbangan, ulasan sustu karya (buku, film, drama, dsb). 
• Bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai
aspek. 
7. Esai
• Ulasan atau kupasan suatu masalah sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi
penulisnya. 
• Isinya berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, komentar tentang budaya,
semi, fenomena, sosial, politik, pementasan drama, film, dsb.
C) NILAI-NILAI DALAM PROSA

1. Prosa fiksi memberikan kesenangan


• Kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca
mendapatkan pengalaman bagaimana mengalami sendiri peristiwa atau
kejadian yang dikisahkan
• Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal atau
daerah tempat yang belum pernah dikunjunginya
• Memberikan kesenangan yang berupa simulasi intelektual yang datang
dari adanya ide-ide, wawasan atau pemikiran baru.
2. Prosa fiksi memberikan informasi
• Fiksi dapat memberikan informasi yang tidak dapat ditemukan di
ensiklopedia.
• Fiksi juga memberikan ide atau wawasan yang lebih dalam daripada
sekedar fakta yang hanya bersifat menggambarkan.
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
• Dapat menstimulasi imajinasi yang merupakan sarana
pemindahan yang tak hentinya berisi impian, harapan,
inspirasi dari generasi yang terdahulu untuk generasi kini. 

4. Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan


• Dapat memperluas dan memperdalam persepsi wawasan
tentang tokoh, hidup, dan kehidupan manusia.
D. KAITAN ILMU BUDAYA DASAR YANG DIKAITKAN DENGAN PUISI
        Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat
ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. 

• Penulisan puisi dilakukan dengan bahasa yang cermat dan pilihan kata yang
tepat, sehingga meningkatkan kesadaran orang akan pengalaman dan
memberikan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan
pemaknaan khusus.
• Dipakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar yang sesuai dengan
pokok pembahasan.
• Sebagai bentuk ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan
manusia.
Terima Kasih
DAFTAR PUSTAKA
Mustofa, Habib. 1986, Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: PT Usaha Nasional
Kosasih 2008, hlm. 51.
Ahyar, Juni (2019). Apa Itu Sastra: Jenis-Jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara
Menulis dan Mengapresiasi Sastra (PDF). Sleman: Deepublish. hlm. 235. ISBN 978-
623-02-0145-5
Sumaryanto (2010). Mengenal Pantun dan Syair. Semarang: PT. SIndur Press. hlm. 2.
ISBN 978-979-067-054-9
Kosasih 2008, hlm. 52
Kosasih, E. (2008). Apresiasi Sastra Indonesia (PDF). Jakarta: Nobel Edumedia.
ISBN 978-602-8219-57-0.
"Arti kata puisi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online".
kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2019-02-22

Anda mungkin juga menyukai