Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kliping

Bahasa Indoonesia : Karya Sastra

Dibuat Oleh:

Moch. Hasbi Ashidqy

X AU 3

MAN 2 Kota Probolinggo

Alamat:

Jl. Raya Soekarno Hatta No. 255, Curahgrinting,

Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur 67212

Telepon: (0335) 421842

Kementrian Agama
1. Pengertian Karya Sastra
Karya Sastra Adalah penciptaan disampaikan kepada komunikatif tentang maksud penulis
untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering mengatakan, baik di pertama atau ketiga orang,
dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang berhubungan dengan
waktu mereka.

2. Bentuk Karya Sastra


Dikenal karya sastra dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi. sastra fiksi prosa, puisi, dan
drama. Sementara contoh nonfiksi sastra adalah biografi, otobiografi, esai, dan kritik sastra.
Menurut Suroto, asmara terbentuk pada pengembangan semua aspek kehidupan para pelaku
dalam cerita.

3. Fungsi Karya Sastra


Ada beberapa fungsi sastra, salah satunya disampaikan oleh amriyan Sukandi adalah
untuk mengkomunikasikan ide-ide dan menyalurkan pikiran dan perasaan dari pembuat
estetika manusia. Gagasan itu disampaikan melalui mandat yang umumnya ada dalam literatur.

Selain ide, dalam literatur ada juga deskripsi peristiwa, gambar psikologis, dan
pemecahan masalah jangkauan dinamis. Hal ini dapat menjadi sumber ide dan inspirasi bagi
pembaca. Konflik dan tragedi yang digambarkan dalam karya sastra untuk memberikan
kesadaran kepada pembaca bahwa ini bisa terjadi dalam kehidupan nyata dan dialami langsung
oleh pembaca.

Kesadaran yang membentuk semacam kesiapan batin untuk mengatasi kondisi sosial
yang berlaku dalam masyarakat. Sastra juga berguna untuk pembaca sebagai media hiburan.

4. Jenis- Jenis Karya Sastra Dan Contohnya


I. Bentuk Karya Sastra Fiksi
Puisi/ Sajak

Puisi adalah karya sastra yang terikat oleh bait dan array, kata singkat tapi kaya makna,
kata-kata yang tidak pulgar tapi dibungkus dengan kekerasan, baik klise atau tidak klise.

Pantun

Puisi sebenarnya adalah puisi panjang berasal dari Sumatera, Indonesia, sajak dan puisi
terikat oleh garis pada setiap baris, dengan rumus abab. Pada pertama dan kedua baris adalah
sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi.

Roman

Adalah fiksi yang menceritakan kisah hidup seorang pemuda dari masa kanak-kanak
sampai mati, atau dari bayi sampai dewasa. Roman adalah karya sastra lama. Contoh asmara
adalah: berlayar, Siti Nurbaya.

Novel

Novel adalah bentuk sastra yang menceritakan kisah fiksi kehidupan seseorang yang
dianggap mengesankan. Misalnya, hanya memberitahu remaja untuk orang dewasa. Semua
karakter dalam novel adalah fiktip belaka, tetapi disesuaikan dengan waktu ketika cerita itu
ditulis. Jadi terjadi seolah-olah itu terjadi pada saat itu. Novel ini termasuk sastra modern.

Cerpen

Cerita pendek cerita pendek pendek, seperti namanya cerita pendek biasanya terdiri dari
2-5 lembar kertas polio atau ukuran F4. Cerita pendek hanya menceritakan peristiwa yang
paling berkesan yang menimpa tokoh utama.

Dongeng

Dongeng adalah cerita lama yang biasanya alias penulis tidak diketahui anonim,
mengatakan hanya dari mulut ke mulut. Meskipun kini telah dikumpulkan dalam bentuk
tertulis. Di masa lalu sudah kelajiman ketika orang tua menceritakan kisah membuai dia.
Sekarang hampir tidak ada orang tua mendongeng kepada anak-anak mereka.

Legenda

Legenda sebenarnya hampir sama dengan dongeng tidak diketahui siapa penulisnya.
Namun legenda mengatakan tempat asal atau kisah kerajaan kuno. Misalnya Sangkuriang
menceritakan asal-usul Gunung Maras.

Naskah Drama

Bermain adalah cerita lengkap dengan adegan dan dialog dari karakter. Dalam bermain
aktor yang terorganisasi dengan baik cerita tentang bagaimana berbicara dan bagaimana
adegan, dan ekspresi di wajahnya. Drama biasanya dimulai dengan prolog. Selain dialog antara
para pemain ada juga monolog karakter. Monolog adalah karakter berbicara dengan dirinya
sendiri. Bermain A adalah untuk dipentaskan dalam seni pertujukkan drama di dalam gedung
dan di atas panggung.

II. Bentuk Karya Sastra Non fiksi


Esai
adalah karangan pendek tentang sesuatu fakta yang dikupas menurut
pandangan pribadi manusia. Dalam esai, baik pikiran maupun perasaan dan
keseluruhan pribadi penulisnya tergambar dengan jelas, sebab esai merupakan
ungkapan pribadi penulisnya terhadap sesuatu fakta.
Kritik:
Kritik adalah analisis untuk menilai sesuatu karya seni, dalam hal ini karya sastra.
Jadi, karya kritik sebenarnya termasuk argumentasi dengan faktanya sebuah karya
sastra, sebab kritik berakhir dengan sebuah kesimpulan analisis. Tujuan kritik tidak
hanya menunjukkan keunggulan, kelemahan, benar dan salahnya sebuah karya sastra
dipandang dari sudut tertentu, tetapi tujuan akhirnya adalah mendorong sastrawan
untuk mencapai penciptaan sastra setinggi mungkin, dan juga mendorong pembaca
untuk mengapresiasi karya sastra secara lebih baik.
Biografi
:Biografi atau riwayat hidup adalah cerita tentang hidup seseorang yang ditulis
oleh orang lain. Tugas penulis biografi adalah menghadirkan kembali jalan hidup
seseorang berdasarkan sumber-sumber atau fakta-fakta yang dapat dikumpulkannya.
Teknik penyusunan riwayat hidup itu biasanya kronologis yakni dimulai dari
kelahirannya, masa kanak-kanak, masa muda, dewasa, dan akhir hayatnya. Sebuah
karya biografi biasanya menyangkut kehidupan tokoh-tokoh penting dalam
masyarakat atau tokoh-tokoh sejarah.
Autobiografi:
Autobiografi adalah biografi yang ditulis oleh tokohnya sendiri, atau kadang-
kadang ditulis oleh orang lain atas penuturan dan sepengetahuan tokohnya.
Kelebihan autobiografi adalah bahwa peristiwa-peristiwa kecil yang tidak diketahui
orang lain, karena tidak ada bukti yang dapat diungkapkan. Begitu pula sikap,
pendapat, dan perasaan tokoh yang tak pernah diketahui orang lain dapat
diungkapkan.
Sejarah

:Sejarah adalah cerita tentang zaman lampau sesuatu masyarakat berdasarkan


sumber-sumber tertulis maupun tidak tertulis. Meskipun karya sejarah berdasarkan
fakta yang diperoleh dari beberapa sumber, namun penyajiannya tidak pernah lepas
dari unsur khayali pengarangnya. Fakta sejarah biasanya terbatas dan tidak lengkap,
sehingga untuk menggambarkan zaman lampau itu, pengarang perlu
merekonstruksinya berdasarkan daya khayal atau imajinasinya, sehingga peristiwa itu
menjadi lengkap dan terpahami.

Catatan Harian:
Catatan harian adalah catatan seseorang tentang dirinya atau lingkungan
hidupnya yang ditulis secara teratur. Catatan harian sering dinilai berkadar sastra
karena ditulis secara jujur, spontan, sehingga menghasilkan ungkapan-ungkapan pribadi
yang asli dan jernih, yakni salah satu kualitas yang dihargai dalam sastra.
Surat-Surat:

Surat tokoh tertentu untuk orang-orang lain dapat dinilai sebagai karya sastra,
karena kualitas yang sama seperti terdapat dalam catatan harian.

5. Manfaat Karya Sastra

Karya sastra member kesadaran kepada pembacanya tentang kebenaran-kebenaran


hidup ini.
Karya sastra memberikan kegembiraan dan kepuasan batin. Hiburan ini adalah jenis
hiburan intelektual dan spiritual.
Karya sastra itu abadi. Karya sastra seperti Mahabarata yang ditulis 2500 tahun yang
lampau tetap aktual dibaca saat ini. Tapi majalah dan surat kabar hari ini akan terasa
basi di minggu berikutnya.
Karya sastra tidak mengenal batas kebangsaan. Meskipun karya sastra ditulis
berdasarkan keadaan setempat dan sezaman, namun ia selalu berhasil menunjukkan
hakikat kebenaran manusia dan keadaannya.
Karya sastra adalah karya seni; indah dan memenuhi kebutuhan manusia terhadap
naluri keindahannhya. Kebutuhan terhadap keindahan adalah kodrat manusia. Seni
umumnya dan sastra khususnya merupakan karya kebudayaan yang diciptakan dan
diperlukan manusia.
Karya sastra memberikan kita penghayatan yang mendalam terhadap apa yang kita
ketahui. Pengetahuan yang kita peroleh bersifat penalaran, tetapi pengetahuan itu
dapat menjadi hidup dalam karya sastra.
Membaca karya sastra juga dapat menolong pembacanya menjadi manusia berbudaya.
Manusia berbudaya adalah manusia yang responsip terhadap apa-apa yang luhur dalam
hidup ini. Manusia demikian itu selalu mencari nilai-nilai kebenaran, keindahan, dan
kebaikan.
6. Contoh Karya Sastra
Pantun
Berakit-rakit kehulu Kehulu memotong pagar
Berenang-renang ke tepian Jangan terpotong batang
durian
Bersakit-sakit dahulu
Cari guru tempat belajar
Bersenang-senang kemudian Jangan jadi sesal kemudian

Puisi
INDAHNYA ALAM NEGERI INI
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak


Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk, tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan

Daftar Pustaka
Sumber: http://bangkudepan.com/contoh-puisi-keindahan-alam/.

Sumber: http://amanahru.blogspot.co.id/2015/08/manfaat-karya-sastra-dan-sastra-
sebagai.html.

Sumber: https://sastraindonesiaku.wordpress.com/macam-macam-karya-sastra/.

Sumber: http://www.jelajahinternet.com/2015/10/8-pengertian-karya-sastra-dan-
jenis.html.

Anda mungkin juga menyukai