Anda di halaman 1dari 17

Konsepsi IBD dalam

Kesusastraan
Seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah
berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikan
lebih fleksibel, baik isinya maupun penyampaian.

Hampir setiap jaman, sastra mempunyai peranan yang sangat


penting.
Alasan yang pertama karena sastra mempergunakan bahasa, dengan
demikian manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu, inilah
yang mempermudah sastra untuk berkomunikasi

Alasan kedua karena sastra didukung oleh cerita, yaitu sastra dimulai
dengan cerita sehingga dengan cerita orang akan lebih mudah
mengemukakan gagasannya
Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan
Dengan Prosa

• Prosa adalah cerita rekaan dan diidentifikasi sbg bentuk cerita atau
prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur
yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan
umumnya dipakai untuk roman, novel, atau cerita pendek.

• Prosa Lama : dongeng-dongeng, hikayat, sejarah, cerita pelipur lara

• Prosa Baru : cerita pendek, roman, novel, biografi.


Nilai-nilai Dalam Prosa Fiksi

Prosa Fiksi merupakan pembawa pesan moral, atau cerita. Dgn kata
lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra.
Nilai-nilai dalam prosa :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan : Pembaca bisa mengembangkan
imajinasi saat membaca
2. Prosa fiksi memberikan informasi: Informasi ini tidak terdapat dalam
ensiklopedia. Dalam novel sering dapat belajar sesuatu yang lebih
daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa
kini, masa lalu bahkan kehidupan yang akan datang atau kehidupan
yang asing sama kali
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural:

Dapat menstimulasi imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahaan yang


tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa. Ex : cerita siti nurbaya, malin
kundang, dsb.

4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan:

Menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak


individu.
IBD Yang Dihubungkan
Dengan Puisi

Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan


manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang
artistik/estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya :
1. Figure Bahasa / Gaya bahasa
2. Kata-kata yang ambigu
3. Kata-kata yang diberikan tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu
4. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang
dilukiskan shg menggugah hati
 Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dalam IBD
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. Puisi dan keinsyafan/ kesadaran individual
Dengan membaca puisi, kita diajak untuk melihat hati/ pikiran manusia, baik
org lain maupun diri sendiri, krn melalui puisi sang penyair menunjukan kpd
pembaca bagian dari dlm hati manusia, pengalaman setiap org.
3. Puisi dan keinsyafan sosial
Memberikan pengetahuan manusia sbg makhluk sosial yang terlibat dalam isu
dan problem sosial.
Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat dibagi menjadi 2:

Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya, yaitu mengajak


pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki jamannya

Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya, yaitu tidak


mengajak pembaca melakukan sesuatu akan tetapi untuk merenung
Nama sastrawan Indonesia yang tak kalah dengan penyair dunia dan
sejumlah judul puisinya yang melekat diingatan penikmat sajak
diantaranya:

1. Chairil Anwar (“Si Binatang Jalang”)

2. Willibrordus Surendra Broto Rendra/W.S. Rendra (Kangen)

3. Prof. Dr. Sapardi Djoko Danamo (Yang Fana Adalah Waktu)


LATIHAN SOAL
1. Hampir disetiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan
yang penting dalam the humanities, karena . . .
A. Seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan
B. Seni merupakan formulasi nilai-nilai kemanusiaan
C. Seni merupakan kontemplasi nilai-nilai kemanusiaan
D. Nilai merupakan aspirasi nilai-nilai kemanusiaan
2. Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat dibagi menjadi dua;
karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya, dan karya
sastra yang menyuarakan gejolak jamannya. Karya sastra yang
menyuarakan aspirasi jamannya, mengajak pembaca . . .
A. Untuk merenung
B. Untuk bersenang-senang
C. Untuk mengikuti apa yang dikehendaki jamannya
D. Untuk membaca jaman
3. Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya, mengajak
pembaca . . .
A. Untuk merenung
B. Untuk bersenang-senang
C. Untuk mengikuti apa yang dikehendaki jamannya
D. Untuk membaca jaman
4. Peranan sastra dalam perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah. . .
A. Sastra diajarkan sebagai mata kuliah khusus sehingga mahasiswa
mengerti akan teori sastra
B. Sastra diajarkan sebagai mata kuliah tambahan sehingga
mahasiswa menjadi sastrawan
C. Sastra digunakan sebagai alat sekaligus sumber belajar untuk
membahas masalah-masalah kemanusiaan agar mahasiswa
menjadi lebih humanus
D. Sastra digunakan sebagai bahan perkuliahan agar mahasiswa
menjadi sastrawan
5. Dalam roman Siti Nurbaya kita mengenal watak datuk maringgih yang
culas, kisah kasih Siti Nurbaya dengan syamsul bahri dan imajinasi
pembaca berkembang mengenal daerah Minangkabau yang mungkin
belum pernah disinggahi. Dengan perkataan lain, roman Siti Nurbaya
memberikan :
A. Kesenangan
B. Warisan kultural
C. Informasi
D. Keseimbangan wawasan
6. Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan Bahasa puisi
disebabkan oleh kreatifitas mengarang dalam membangun
puisinya dengan menggunakan seperti di bawah ini, kecuali :
A. Figure Bahasa/gaya Bahasa
B. Kata-kata yang ambiquitas
C. Kata-kata yang konotatif
D. Peribahasa

Anda mungkin juga menyukai