Anda di halaman 1dari 9

Nama : Farhan Salim Afifi

Kelas : BSA 3B

NIM : 1185020054

Dosen pengampu : Rohanda M,Ag.

Mata Kuliah :Pengantar Ilmu Sastra

1. Jelaskan pengertian ilmu sastra (ilm al-Adab)!


Ilmu sastra adalah ilmu yang meneliti sifat-sifat yang terdapat di dalam teks-teks
sastra.1
2. Jelaskan objek kajian (ruang lingkup) ilmu sastra!

ruang lingkupm sastra adalah adalah kehidupan manusia yang sudah diabstrasikan dalam
karya sastra. Oleh karena itu, objek utama ilmu sastra adalah karya sastra. Karya sastra yang
menjadi objek ilmu sastra itu bersifat kreatif, imajinatif, intuitif, bertitik tolak pada
penghayatan, berupa aktrasi kehidupan. Tanpa karya sastra tidak mungkin bicara ilmu sastra. 2
Jelskan sastra secara etimologi dan terminologi minimum dari 5 para ahli!

- Sastra secara etimologi berasal dari bahasa (Sansekerta: shastra) merupakan kata serapan
dari bahasa Sansekerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau
“pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi” atau “ajaran” dan -tra
yang berarti “alat” atau “sarana”3
- secara terminologi Sastra adalah hasil kegiatan kreatif atau karya seni berupa tulisan atau
teks yang menggunakan medium bahasa untuk mengungkapkan atau menggambarkan
kehidupan, kemanusiaan, atau kenyataan. Bahasa yang digunakan dalam sastra merupakan
bahasa yang indah, menggetarkan jiwa, memiliki keaslian dan keartistikan 4
- Menurut Panuti Sudjiman, sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki
berbagai ciri keunggulan, seperti keorsinilan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan
ungkapannya.
- Menurut Semi, sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreeatif yang objeknya
adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
- Menurut Aristoteles, sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan
dan filsassfat.
1
Luxemburg, Jan Van, Bal, Miekel, dan Weststeijen, Willem G., Pengantar Ilmu Sastra, PT Gramedia, Jakarta,
1982, hlm. 2
2
Ibid., hlm. 20
3
1 http://asemmanis.wordpress.com/2009/10/03/pengertian-sastra-secara-umum-dan-menurutpara-
ahli/, diunduh tanggal 17 Agustus 2011
4
- Menurut Ahmad Badrun, sastra adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan
garis simbol-simbol lain sebagai alat, dan bersifat imajinatif.
- Menurut Robert Sholes, sastra itu sebuah kata, bukan sebuahh benda.5

4. jelaskan karakteristik karya sastra !

Karya sastra yang bagus tidak hanya menampilkan dan memancarkan pesona estetik, tapi juga
harus mampu memberikan pencerahan batin dan intelektual kepada pembacanya atau mampu
menciptakan opini publik. Jika suatu opini publiki ini meluas dan menguat, maka dari situlah
proses perubahan sosial-budaya dimulai dapat digerakan.
Jadi, ada semacam keyakinan bahwa karya satra merupakan sumber nilai yang memiliki
kekuatan pencerahan sekaligus sumber inspirasi bagi proses perubahan sosial-budaya.
Karya sastra tidak hanya berupa refleksi dari kehidupan masyarakat tetapi karya sastra harus
mampu merubah suatu bangsa dengan pemikiran-pemikiran yang disampaikan di dalamnya
oleh sastrawan.
Oleh karena itu, pendidikan tentang pemahaman sastra harus sudah diajarkan sejak dini,
menggunakan format-format pengajaran yang kreatif, menarik untuk memberikan kesan yang
mendalam tentang sastra sehingga melahirkan bangsa-bangsa pemikir. 6
5. jelaskan jenis karya sastra dan Aliran Alirannya !

1. Jenis-jenis karya satra dibagi menjadi 2 bagian, yaitu ; sastra lama dan sastra baru.
- Sastra Lama
a. Pantun, merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam
kebudayaan nusantara.
b. Syair, merujuk pada pengertian puisi secara umum.
c. Mantera, adalah untaian kata-kata menyerupai puisi yang dipercaya memiliki
kekuatan ghaib.
d. Legenda, kurang lebih sama seperti dongeng, tapi lebih fokus menceritakan asal usul
tempat.
e. Sage, adalah dongeng-dongeng satria.
f. Fabel, adalah cerita yang menggunakan hewan sebagai tokoh.
- Sastra Baru
a. Sajak, adalah karya sastra yang terikat oleh bait dan baris, kata-katanya singkat tetapi
padat makna, terbingkai dalam dalam gaya bahasa yang apik.
b. Novel, adalah karya sastra baru yang sangat populer saat ini.
c. Drama, cerita yang lengkap dengan adegan dan dialog para tooh cerita.
d. Cerpen, adalah ssingkatan dari cerita pendek.
e. Roman, adalah cerita fiktif yang menceritakan kisah hidup seorang anak manusia dan
sering berakhir dengan kematian.7
 Aliran Realisme adalah aliran karya sastra yang berusaha menggambarkan atau memaparkan
atau menceritakan sesuatu sebagaimana kenyataannya. Aliran ini umumnya lebih objektif
5
Sembodo, Edi, Pengantar Ilmu Satra, PT Mizan Publika, Jakarta, 2009, hlm. 12
6
Ibid., hlm. 15
7
Ibid., hlm. 19
memandang segala sesuatu (tanpa mengikutsertakan perasaan). Plato dalam teori mimetiknya
pernah menyatakan bahwa sastra adalah tiruan kenyataan.Aliran romantisme ini merupakan
kepada ungkapan perasaan sebagai dasar perwujudan pemikiran pengarang sehingga pembaca
tersentuh emosinya setelah membaca ungkapanya
 Aliran Realisme sosialis adalah aliran karya sastra secara realis yang digunakan pengarang
untuk mencapai cita-cita perjuangan sosialis
 Aliran Naturalisme adalah aliran karya sastra yang ingin menggambarkan realitas secara
jujur bahkan cenderung berlebihan dan terkesan jorok. Aliran ini berkembang dari realisme.
Ada tiga paham yang berkembang dari aliran realisme, yaitu saintisme (hanya sains yang
dapat menghasilkan pengetahuan yang benar), positivisme (menolak metafisika, hanya
pancaindra kita berpijak pada kenyataan), dan determinisme (segala sesuatu sudah ditentukan
oleh sabab musabab tertentu).
 Aliran Impresionisme adalah aliran kesusastraan yang memusatkan perhatian pada apa yang
terjadi dalam batin tokoh utama. Impresionisme lebih mengutamakan pemberian kesan atau
pengaruh kepada perasaan daripada kenyataan atau keadaan yang sebenarnya. Beberapa
pengarang Pujangga Baru memperlihatkan impresionalisme dalam beberapa karyanya. 8
 Aliran romantisme ini merupakan kepada ungkapan perasaan sebagai dasar perwujudan
pemikiran pengarang sehingga pembaca tersentuh emosinya setelah membaca ungkapanya
 Aliran Simbolisme adalah aliran kesusastraan yang penyajian tokoh-tokohnya bukan
manusia melainkan binatang, atau benda benda lainnya seperti tumbuhan yang disimbolkan
sebagai prilaku manusia.
 Aliran Surealisme adalah aliran didalam kesusastraan yang banyak melukiskan kehidupan
dan pembicaraan alam bawah sadar , alam mimpi.
 Aliran Ekspresionisme adalah aliran dalam karya seni, yang mementingkan curahan btin
atau curahan jiwa dan tidak mementingkan peristiwa tau kejadian yang nyata
 Aliran Mistisme adalah aliran dalam kesusastraan yang mengacu pada pemikiran mistik
yaitu berdsarkan kepercayaan dzat tuhan yang meliputi segala hal di alam dunya ini.
 Aliran Determinisme adalah aliran dalam kesusastraan yang merupakan cabang dari
naturalisme yang menekankan kepada takdir sebagai bagian dari kehidupan manusia yang
ditentukan oleh unsur biologis dan lingkungan.
 Aliran Eksistensialisme adalah aliran didalam filafat yang muncul dari rasa ketidak puasan
terhadap dikotomi aliran idealisme dan aliran materialisme dalam memaknai kehidupan ini.
Eksistensialisme ini ingin mencari jalan keluar dari kedua pemikiran yang dianggap ektrem

8
Rahdianti, Milennia., Pusat Apresiasi Sastra di Yogjakarta, hlm. 44
itu yang berfikiran bahwa manusia disamping sebgai subjek juga sekaligus sebagai objek
dalam kehidupan ini.9
6. mengapa sastra sebagai seni susah di definisikan !

a. Sastra bukan ilmu karena di dalamnya mengandung perasaan.


b. Sastra itu terbatas oleh ruang dan waktu.
c. Semua definisinya tidak mencapai hakikat karena bentuk karyanya berbeda-beda ada
yang berbentuk puisi, prosa, atau drama.
d. Tidak terbatas pada deskripsi saja, tapi di dalamnya terdapat penilaian sehingga menjadi
subjektif tergantung orang yang menilainya.10
7. Genre/jenis sastra non imajinatif, jelaskan dan beri contoh!

Sastra non imajinatif adalah sastra yang diciptakan berdassarkan fakta yang terjadi
sebenarnya yang dituangkan dengan gaya sastra atau dengan imajinasi, yaitu sabagai berikut:
a. Esai, adalah tulisan yang mengangkat suatu masalah sastra berdasarkan subjektivitas
penulis.
b. Kritik, adalah penilaian atau penghakiman terhadap suatu karya sastra.
c. Sejarah, adalah kejadian masa lalu yang dituliskan sejarawan.
d. Biografi, adalah riwayat hidup seseorang yang dituliskan oleh orang lain.
e. Autobiografi, adalah riayat hidup seseoraang yang ditulis oleh dirinya sendiri. 11

8. perbedaan sastra imajinatif dan non imajinatif !

- Sastra imajinatif adalah sastra yang diciptakan berdasarkan imajinasi pengarang.


- Sastra non imajinatif adalah sastra yang diciptakan berdassarkan fakta yang terjadi
sebenarnya yang dituangkan dengan gaya sastra atau dengan imajinasi. 12
- Imajinatif
 Memiliki etetika seni
 Bahasanya konotatif yaitu yang memiliki banyak arti
 Cenderung khayalan

- Non imajinatif
 Memiliki estetika seni
 Bahasanya denotatif
 Cenderung faktual. Comtoh diary, biografi, kritik.13

9. jelaskan definisi prosa/ fiksi ( minimum dari 5 buku )!


9
Layun Rampan,Korrie.1999.Aliran-jenis cerita pendek. Jakarta: Balai pustaka.
10
Op, cit., hlm. 10
11
Esten, Mursal, Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah, Angkasa, Bandung, 2013, hlm. 21
12
Ibid., 17
13
Rohanda WS. Pengantar ilmu sastra.
Prosa adalah karangan yang bersifat naratif. Prosa berasal dari bahasa Yunani yang berarti
“terus terang”. Jadi, sebenarnya dari awal prosa lebih dibuat untuk mengungkapkan fakta-fakta
atau peristiwa.14

1. Sudjiman (1984:17) menyatakan bahwa fiksi adalah cerita rekaan, kisahan yang mempunyai
tokoh, lakuan, dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Jika berbicara fiksi,
maka konteksnya mengingatkan kepada karya sastra. Sebaliknya jika berbicara karya sas-tra,
maka konteks tersebut akan mengarahkan kepada sebuah karya sastra yang bersifat fiktif.

2. prosa adalah pengungkapan peristiwa secara jelas dengan penguraian seluruh pikiran dan
juga seluruh perasaan serta tidak terikat syarat syarat tertentu dalam sebuah karya sastra. 15

3. Aminuddin (1985: 66) menyatakan bahwa istilah prosa fiksi atau cukup disebut karya fiksi,
biasa juga disebut dengan prosa cerita, prosa narasi, narasi, atau cerita berplot.

4. Prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya baris, banyaknya suku
kata, dalam setiap baris serta tak terikat oleh irama dan rimanya seperti dalam puisi. 16

5. prosa adalah karangan bebas tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi. 17

10. jelaskan definis fabel, farabel dan anekdot!

– Fabel adalah cerita yang tokoh-tokohnya adalah binatang yang berprilaku seperti
manusia
- farabel adalahcerita rekaan untuk menyampaikan ajaran agama, morl, atau kenearan
umum dengan menggunakan perbandingan.
- Anekdot adalahsebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin
menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. 18

11. jelaskan pengertian cerpen, roman dan novel!

– Cerpen adalah cerita yang mengambil momen penting dalam lakuan tokoh.
- Roman, yaitu prosa yang bercerita dalam lingkup hidup sang tokoh hingga sang tokoh
meninggal.19
- Novel, yaitu jenis prosa yang menceritkan masalah yang dihadapi tokoh yang ada di
ruang lingkupnya, tetapi tidak bercerita hingga sang tokoh meninggal.

14
Sembodo, Edi, Pengantar Ilmu Satra, PT Mizan Publika, Jakarta, 2009, hlm. 4
15
Zainuddin 1991
16
Henry Guntur Taringan 1993
17
Kamus besar bahsa indonesia
18
Ibid., hlm. 12
19
Ibid., hlm. 12-13
12. sebutkan jenis novel dan unsur intristiknya!

novel dibedakan berdasarkan genre, isi dan tokohnya, , serta kebeneran ceritsnya. Berikut
adalah uraian jenis-jenis novel.
a. Novel romantis
b. Novel misteri
c. Novel komedi
d. Novel horor
e. Novel inspiratif
f. Novel teenliit
g. Novel chicklit
h. Novel songlit
i. Novel dewasa
j. Novel fiksi
k. Novel non fiksi
- Unsur-unsur instrinsik, yaitu ;
a. Tokoh
b. Penokohan
c. Latar
d. Tema
e. Alur
f. Sudut pandang
g. Amanat 20
13. apa pengertian jenis, klasifikasi tema! Jelaskan tema menurut shipley!

Menurut Shipley, tema dapat dibedakan menjadi lima jenis tema, yaitu ;
a. Tema Jasmaniah
Merupakan tema yang berhubungan ataupun terfokus pada permasalahan kondisi fisik
manusia. Model tema ini biasanya menyangkut beberapa hal yang ada di dalam tubuh
manusia seoerti molekul, jasad, perasaan, tubuh, dan zat. Beberapa contoh tema yang
jasmaniah adalah mengenai perasaan cinta.
b. Tema Sosial
Merupakan tema yang berkaitan erat dengan berbagai macam hal yang berbau urusan sosial.
Dalam tema ini, pengarang cerita biasanya menjelaskan berbagai macam hal yang berkaitan
dengan urusan kehidupan masyarakat, interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya,
permasalahan sosial, dan berbagai macam tema lainnya.
c. Tema Ketuhanan
20
Ibid., hlm. 15
Tema ketuhanan merupakan tema yang berkaitan erat dengan kekuasaan Tuhan yang tampak
dalam aktivitas manusi. Model tema ini biasanya dijabarkan oleh pengarang cerita dengan
menunjukan berbagai macam hal-hal magis yang berada di luar akal manusia seperti kejadian
kiamat, keajaiban penyembuhan penyakit, dan brbagai macam tema lainnya.
d. Tema Organik
Merupakan tema yang mencangkup berbagai macam hal yang berhubungan erat dengan moral
dasar manusia seperti hubungan antara pria dan wanita, nasihat, dan berbagai macam tema
lainnya.
e. Tema Egoik
Merupakan tema yang berkaitan erat dengan sifat ego manusia. Dalam tema ini, pengarang
cerita biasanya menonjolkan tema dengan berbagai macam bentuk cerita seperti keserakahan
ataupun ketamakan manusia.21
14. apa yang dimaksud dengan amanat/ pesan moral !

Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca berupa nilai-nilai
luhur yang dapat dijadikan contoh atau teladan. Penyampaian pesan selalu didasarkan tema dan
tujuan yang telah ditetapkan penulis pada saat menyusun rancangan cerita. Pesan atau amanat
dalam sebuah tulisan tidak harus jelas, tapi juga ada yang tersembunyi. Amanat yang tersurat
adalah amanat yang dijelaskan dalam kata-kata sebuah tulisan. Sedangkan, amanat tersirat
adalah amanat yang tidak dijelaskan secara tertulis, tetapi dapat diketahui oleh pembaca melalui
alur cerita dalam tulisan.22
15. apa pengertian penokohan dalam cerita , jelaskan pula pembagiannya!

Penokohan merupakan usaha untuk membedakan peran satu dengan peran yang lain.
Perbedaan-perbedaan peran ini diharapkan akan diidentifikasi oleh penonton. Jika proses
identifikasi ini berhasil, maka perasaan penonton akan merasa terwakili oleh perasaan peran
yang diidentifikasi tersebut.
- Macam-macam penokohan
a. Protagonis, adalah peran utama yang merupakan pusat atau sentral dari cerita
b. Antagonis, adalah peran lawan, karena dia sering menjadi musuh yang menyebabkan
konflik itu terjadi.
c. Deutragonis, adalah tokoh lain yang berada dipihak tokoh protagonis.
d. Tritagonis, adalah peran penegah yang bertugas menjadi pendamai permasalahan
yang dihadapi oleh tokoh protagonis.
e. Foil, adalah peran yang tidak secara langsung terlibat dalam konflik yang erjadi tetapi
ia diperlukan guna menyelesaikan cerita.

21
Ibid., hlm. 30
22
Ibid., hlm. 35
f. Utility, adalah peran pembantu atau sebagai tokoh pelengkap untuk mendukung
rangkaian cerita dan kesinambungan dramatik.
16. apa pengertian alur/plot! Apa perbedaannya!

Alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin
suatu cerita yang dihadrikan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Istilah alur dalam hal ini sama
dengan istilah plot maupun struktur cerita. Tahapan peristiwa yang menjalin suatu cerita bisa
terbentuk dalam rangkaian peristiwa yang berbagai macam. 23
1. alur berisi kronologis cerita , walau susunannya bisa maju, kilas balik atau gabungan.

2. alur bisa dijabarkan dengan gaya narasi deskripsi eksposisi dan narasi . sedangkan plot
sebagian besar dengan narasi dan dialog

3. plot adalah pergerakan cerita dari satu kejadian demi kejadian yang saling berkaitan.

4. alur adalah badan cerita sedangkan plot adalah ruh yang menggerakan ceritanya. Alur ada
pada jenis tulisan lain seperti esai. Sedangkan plot khusus dalam cerpen dan novel. 24

17. apa pengertian setting dalam cerita !

Setting adalah latar peristiwa dalam karya fiksi baik berupa tempat, waktu, maupun peristiwa,
serta memiliki fungsi fisikal dan fungsi psikologis. 25
18. apa pengertian Gaya dalam cerita!

Gaya mengandung pengertian cara seorang pengarang menyampaikan gagasannya dengan


menggunakan media bahasa yang indah dan harmonis serta mampu menuansakan makna dan
suasana yang dapat menyentuh daya intelektual dan emosi pembaca. 26

19. apa pengertian sudut pandang !

Sudut pandang adalah cara pengarang menampilkan para pelaku dalam cerita yang
dipaparkannya. Sudut pandang atau biasa diistilahkan dengan dengan point of view atau titik
kisah meliputi ;
- Narrator omniscient
- Narrartor observer
- Narrator observer omniscient
- Narrator the third person omniscient

23
Aminuddin, Pengantar Apresiasi Karya Sastra, Sinar Baru Algensindo, Bandung, 2003, hlm.83
24
Ferdinan de j saragih, menulis puisi dengan cerpen. December 1988
25
Ibid., hlm. 67
26
Ibid., hlm. 72
Dalam cerita fiksi, mungkin saja pengarang hadir di dalam cerita yang diciptakannya sebagai
pelaku ketiga yang serba tahu. Dalam hal ini, sebagai pelaku ketiga pengarang masih mungkin
menyebutkan namanya sendiri, saya, atau aku.27
20. jelaskan unsur ektrinsik novel !
- Biografi, ialah unsur mengenai latar belakang pengarang, misalnya latar belakang
keluarga, lingkungan, tempat tinggal, pendidikan, dll. Latar belakang tersebut sangat
penting dalam menulis novel, contohnya jika latar belakang penulis dari keluarga miskin
maka biasanya akan membuat novel yang memiliki cerita yang menyentuh hati
pembacanya.
- Sosial, ialah unsur jenis yang berkaitan dengan keadaan masyarakat disaat novel dibuat.
Misalnya pembuatan novel terjadi di masa orde baru. Saat itu pemerintah dalam keadaan
acak-acakan dan kacau, maka novel dibuat dengan maksud menyindir.
- Nilai, berhubungan dengan ekonomi, sosial, pendidikan, adat istiaat, politik, seni, hukum,
dll. Nilai yang terdapat dalam novel tersebut merupakan daya tarik tersendiri untuk
pembaca. Bahakan cukup mempengarui baik atau tidak dari cerita novel tersebut. 28

27
Ibid., hlm. 90-91
28
Ibid., hlm. 100

Anda mungkin juga menyukai