A. Pendahuluan.
Kritik adalah tanggapan atau pendapat yang berisi baik atau buruknya
suatu hasil karya. Dalam mengkritik suatu karya terutama karya sastra perlu
adanya sebuah teori atau pendekatan yang dikuasai. Salah satu kritik sastra
yaitu kritik sastra feminis. Sebelum mengetahui apa itu kritik sastra feminis,
sebelumnya perlu beberapa pemahaman tentang sastra.
Sastra tidak bisa dilepaskan begitu saja dari peran masyarakat sebagai
pelakunya. Sastra ialah suatu kegiatan kreatif besifat seni baik lisan maupun
tulisan yang diciptakan untuk dinikmati oleh khalayak umum. Oleh karena
itu, secara sadar atau tidak sadar, sastra saling berdampingan dengan
kehidupan masyarakat dan menjadi bagian hidupnya. Sastra lahir dari
pengekspresian emosi dari pengalaman hidup yang tertuang dalam tulisan
maupun lisan yang bersifat seni yang akan menghasilkan sebuah karya yang
dikenal dengan karya sastra.
Sastra adalah kaya tulis yang dibandingkan dengan tulisan lain
memiliki berbagai arti keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan
dalam isi dan ungkapannya (Maman Suryaman dan Wiyatmi, 2012: vi).
Sedangkan, menurut Menurut Luxemburg, dkk (1989: 9) hal yang dikaitkan
dengan pengertian sastra ialah teks-teks yang disusun dan dipakai pada suatu
tujuan yang komunikatif yang berlangsung selama beberapa waktu saja.
Sastra mungkin tak asing lagi ditelinga kita dan benda yang sering kita
jumpai. Pengertian hampir sama juga dikemukakan oleh M. E. Suhendar dan
Pien Supinah sebagai berikut.
C. Simpulan.
Berdasarkan analisis puisi Surat Untukmu di Masa Lalu Karya Lionel
di atas dapat disimpulkan bahwa perjuangan RA Kartii merupaka sebuah
perjuangan yang memberikan kita semangat dan pemikiran bagi bangsa
Indonesia, terutama pada kaum hawa, untuk dapat maju seperti laki-laki
dalam segala bidang, khususnya dalam bidang pendidikan dan ilmu
pengetahuan. Perjuangan RA Kartini inilah yang menjadi perjuangan batin
karena merasa terjajah dari kungkungan adat-istiadat dan budaya seorang
perempuan pada kehidupannya pada masa lampau.
Daftar Pustaka
Emzir dan Saiful Rohman. 2016. Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta:
Rajagrafindo Persada
M. E. Suhendar dan Pien Supinah. 1993. Pendekatan Teori “Sejarah dan Apesiasi
Sastra Indonesia.” Bandung: Prionir Jaya
Wiyatmi. 2012. Kritik Sastra Feminis “Teori dan Aplikasinya dalam Sastra
Indonesia” Yogyakarta: Ombak