Anda di halaman 1dari 12

APRESIASI SASTRA INDONESIA

KELOMPOK 3 :
 
DESI AMANDA , Amd.Keb
ELI ERITA FITRIALNI . Amd.Keb
EMILIA CLAUDIA ANDINI , Amd.Keb
RIRI AGUS SUSANTI , Amd.Keb
ULYA AFIFA , Amd.Keb
WILLA SAPUTRI , Amd.Keb

DOSEN: DINA PRISCA SANDI ,M.Pd.SKM,MKM


A.Pengertian Apresiasi sastra
Yaitu memberikan penilaian terhadap karya
sastra.Jika kita mengapresiasikan sebuah karya
sastra, maka kita melakukan kegiatan pengamatan,
penilaian, dan memberikan penghargaan terhadap
karya sastra tersebut.

Bentuk-Bentuk Karya Sastra.


1. Karya Sastra Berbentuk Prosa
prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan
suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat
digunakan untuk surat kabar, majalah,
ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media
lainnya.
Jenis Prosa ada dua yaitu
◦ Prosa Lama
◦ Prosa baru
 Prosa lama
merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari
sastra atau kebudayaan barat. Karya sastra prosa lama yang
mula-mula timbul disampaikan secara lisan, disebabkan karena
belum dikenalnya bentuk tulisan.
 Prosa Baru
Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat
pengaruh sastra atau budaya Barat.

2. Karya Sastra Berbentuk Puisi.


Pengertian Karya Sastra Bentuk Puisi merupakan bentuk
karangan yang terikat oleh ritma, ritma dan jumlah baris serta
biasanya ditandai oleh bahasa yang padat. Bentuk karya sastra
yang satu ini juga dipengaruhi oleh jaman. Sehingga salah satu 
contoh seni sastra ini dapat digolongkan kembali atas puisi lama,
puisi baru dan puisi modern. Puisi merupakan suatu bentuk
karya sastra yang tentu saja berisi ungkapan pikiran dan
perasaan pengarang. Lewat bentuk puisi pengarang hendak
menyampaikan isi hatinya
Macam-Macam Karya Sastra Bentuk Puisi
a. Puisi Lama
Puisi lama merupakan cerminan masyarakat
lama. Karena masyarakat lama atau masyarakat
masa lampau itu bersifat kolektif dan cenderung
statis maka sifat yang demikian itu juga
tercermin.

Contoh puisi lama yaitu :


Sihir lontar pinang lontar
terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
aku sapa tidak berbunyi
 Puisi Baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik
dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Contoh puisi baru yaitu:


Serasa bermimpi, serasa berangan
Bertambah lama, lupa di diri
Bertambah halus akhirnya seri
Dan bentuk menjadi hilang
Dalam langit biru gemilang
Demikian jiwaku lenyap sekarang
Dalam kehidupan teguh tenang
3. Karya Sastra Berbentuk Drama.
Pengertian Drama
Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan
dan action tokoh-tokohnya. Akan tetapi, percakapan atau dialog itu
sendiri bisa juga dipandang sebagai pengertian ekting

Jenis – jenis Drama


a. Drama Tradisional / Drama Klasik
Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan
tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-
dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.

Contoh drama tradisional:

Ludruk, berasal dari jawa barat.


Ketropak, berasal dari Jawa Tengah
Lenong, berasal dari betawi
Reog, berasal dari Jawa Timur
Wayang golek, berasal Jawa Barat
b. Drama Baru / Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk
memberikan pendidikan kepada masyarakat yang umumnya
bertema kehidupan manusia sehari-hari
Contoh drama modern, yaitu:
◦ Drama Komedi, adalah drama yang lucu dan menggelitik
penuh keceriaan.
◦ Drama Tragedi, adalah drama yang ceritanya sedih penuh
kemalangan.
◦ Drama Tragedi Komedi, adalah drama yang ada sedih dan
ada lucunya.
◦ Opera, adalah drama yang mengandung musik dan
nyanyian.
◦ Lelucon / Dagelan, adalah drama yang lakonnya selalu
bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.
4. Unsur-Unsur Pembentuk Karya Sastra.
A. Unsur Intrinsik.
Pengertian Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang ada di dalam batang tubuh
suatu karya sastra. Tanpa adanya unsur intrinsik, suatu karya
sastra tidak akan terbentuk secara baik. Dengan kata lain, unsur
intrinsik merupakan fondasi dasar dari karya sastra
- Unsur-unsur Intrinsik dalam Prosa
Untuk karya sastra dalam bentuk prosa, seperi roman, novel, dan
cerpen, unsur-unsur intrinsiknya ada tujuh: 1) tema, 2) amanat, 3)
tokoh, 4) alur (plot), 5) latar (setting), 6) sudut pandang, dan 7)
gaya bahasa.

- Unsur Unsur Intrinsik Puisi


Pengertian Unsur Intrinsik Puisi: Unsur intrinsik puisi  yaitu unsur-
unsur yang berasal dari dalam naskah puisi itu sendiri.
Adapun unsur intrinsik puisi meliputi:
Tema,Perwajahan Puisi / Tipografi,Amanat,
Rasa / Feeling,Enjambemen, Citraan / Pengimajinasian, Gaya
Bahasa, Rima /  Irama
- Unsur Intrinsik Drama
Unsur intrinsik sebuah drama adalah unsur-unsur yang turut
serta membangun sebuah cerita. Termasuk dalam unsur
intrinsik drama adalah judul, tema, amanat,
perwatakan/karakter tokoh, dialog,
alur/plot, latar/setting,  bahasa dan interpretasi.
B. Pengertian Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur atau faktor-faktor yang
terdapat di luar karya sastra yang memengaruhi kelahiran dan
keberadaan suatu karya sastra dan mempermudah memahami
karya sastra tersebut
Unsur-unsur Ekstrinsik adalah :
 Latar Belakang Penciptaan adalah kapan karya sastra tersebut
diciptakan.
 Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptaka adalah
keadaan masyarakat baik itu. ekonomi, sosial, budaya,politik
pada saat karya  sastra diciptakan.
 Pandangan hidup pengarang/Latar belakang pengarang.
5 . Pengertian Aliran Sastra
Aliran sastra berasal dari kata Stroming ( bahasa Belanda )
yang mulai muncul di Indonesia pada zaman pujangga baru.
Kata itu bermakna keyakinan yang dianut golongan-golongan
pengarang yang sepaham, ditimbulkan karena menentang
paham-paham lama.

Jenis-Jenis Aliran Sastra


◦ Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran dalam karya seni, yang
mementingkan curahan batin atau curahan jiwa
◦ Realisme
Aliran realisme yaitu aliran yang berusaha melukiskan suatu
objek seperti apa adanya (realistis). Aliran ini
mengemukakan kenyataan secara objektif dimana pengarang
melukiskan dunia kenyataan dan segala-galanya
digambarkan seperti apa yang tampak, tidak kurang dan
tidak lebih.
6. Macam-macam bentuk apresiasi sastra.

◦ Apresiasi sastra prosa.


Apresiasi prosa adalah memberi penghargaan dengan sebaik-baiknya
dan seobjektif mungkin pada suatu karya sastra prosa. Seobjektif
mungkin dapat diartikan bahwa pemberian penghargaan dilakukan
setelah karya sastra itu kita baca
◦ Apresiasi sastra puisi
Dalam mengapresiasi sebuah puisi hendaknya pengapresiasi
menyenangi puisi tersebut. Karena kalau pengapresisi itu tidak merasa
senang dan tidak suka pada puisi tersebut, maka pengepresiasi tidak
bisa memahami dan mengambil pesan yang terkandung dalam puisi
itu.
◦ Apresiasi sastra drama
apresiasi drama ialah kegiatan membaca, menonton, menghayati,
memahami, atau menghargai karya drama, Dengan mengapresiasi
drama diharapakan kita akan bisa menghayati karakter tokoh – tokoh
drama.
SEKIAN TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai