nonlisan (tulisan) yang menggunakan bahasa sebagai media pengantar dan memiliki nilai estetik (keindahan bahasa ) yang dominan. Contoh sastra yatu: puisi,cerpen,novel,drama. Pengertian sastra menurut para ahli 1. semi Sastra suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya. 2.Taum Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif atau sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain. 3.Robert scholes Tentu saja sastra sebuah kata bukan sebuah benda. 4. Ari toteles Sastra sebagai kaitan lainnya melalui agam, ilmu pengetahuan san filsafah. 5.Supardi Sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial. Sastra sebagai seni dan ilmu Hubungan antara sastra,seni dan ilmu karena sastra diciptakan adanya kebudayaan. Kebudayaan memiliki sifat kompleks, luas, dan abstrak. Dan sastra memerlukan sesuatu yang baru dan terus berkembang dari yang sudah ada. Kebudayaanlah yang membuat seseorang dapat mengembangkan ide-ide pikiran kedalam suatu wadah sehingga menjadi suatu karya seni. Ada banyak unsur yang membentuk budaya, termasuk bahasa, adat istiadat,sistem agama dan politik, pakaian dan karya seni. Bahasa merupakan perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi, baik melalui tulisan,lisan atau gerakan. Dan ilmu merupakan usaha untuk menyelidiki, menemukan dan mengingatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam. Segi itu dibatasi agar dihasilkan rumusan yang pasti dan karya itulah disebut dengan hasil-hasil pemikiran seseorang terhadap sesuatu yang dipengaruhi oleh suatu kebudayaan . Jadi budaya sangat erat hubungannya. Tanpa budaya seseorang tidak dapat menghasilkan suatu sastra yang baik. Fungsi sastra Fungsi sastra sendiri memiliki aneka ragam tegantung dari golongannya. Berikut ini adalah beberapa fungsi sastra di dalam kehidupan masyarakat yang bisa diambil dan dirasakan. • Fungsi reaktif. Bahwa sastra memiliki fungsi reaktif artinya adalah sastra itu dapat menghibur bagi pembaca dan penikmatnya. Seperti halnya pada drama komedi yang mana dapat menghibur para penontonnya. Sedangkan drama sendiri tercipta atau tergolong ke dalam jenis karya sastra. • • Fungsi didaktif. Di mana sastra memiliki sifat yang mendidik. Sehingga sastra sendiri berfungsi dapat mendidik dan memberikan informasi, pengetahuan, atau wawasan. Karena di dalam karya sastra terdapat berbagai unsure dan nilai yang bisa kita petik juga sesuai dalam kehidupan sehari-hari. • • Fungsi estetis. Seperti yang dikatakan di pengertian sastra bahwa sastra adalah tulisan indah. Sehingga, bisa dikatakan bahwa sastra memiliki nilai estetika yang mana dapat dinikmati oleh penikmat dan pembaca. Jenis-jenis karya sastra Dilihat dari bentuknya 1. Prosa • Prosa merupakan bentuk seni sastra yang diuraikan dengan menggunkan bahasa yang bebas dan cenderung tidak terikat oleh irama, diksi, rima, kemerduan bunyi atau kaidah serta pedoman kesusastraan lainnya. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenaya prosa bisa digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa dibagi kedalam empat jenis yaitu prosa naratif, prosa deskiptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif. • 2. Puisi • Puisi adalah sebuah karya sastra yang diuraikan menggunakan diksi atau kata-kata pilihan, dicirikan dengan pembahasan yang padat namun indah, biasanya karya puisi secara tidak langsung dapat menimbulkan kecenderungan dari seseorang untuk mempertajam kesadaranya melalui bahasa yang memiliki irama dan makna khusus. Contoh dari puisi yaitu seperti sajak, pantun, balada. • 3. Drama • Drama adalah bentuk sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang bebas dan panjang, serta disajikan menggunkan dialog atau monolog. drama ada dua pengertian, yaitu drama dalam bentuk naskah atau drama yang dipentaskan • Dilihat dari isinyanya seni sastra terdiri atas 4 jenis, yaitu: • 1. Epik, karangan yang melukiskan seseuatu secara objektif tanpa mengikuti pikiran dan perasaan pribadi pengarang • 2. Lirik, karangan yang berisi curahan perasaan pengarang secara subjektif. • 3. Didaktif, karya sastra yang isinya berupa pesan moral, tata krama, agama, dan sebagainya. • 4. Dramatik, karya sastra yang isinya melukiskan suatu kejadian dengan gambaran yang berlebihan. • Dilihat dari sejarahnya karya sastra terdiri dari dua bagian, yaitu : • 1. Sastra Lama Sastra lama adalah karya-karya sastra yang dihasilkan oleh sastrawan yang berda pada zaman kerajaan atau dimana belum ada pergerakan nasional. Sastra lama terdiri dari pantun, dongeng, dan hikayat. • 2. Sastra Modern • Sastra modern adalah karya-karya sastra yang hidup dan berkembang dikehidupan masyarakat modern. Sastramodern lahir setelah munculnya pergerakan nasional. Sastra modern sendiri biasanya berupa puisi, prosa, cerpen, novel, roman, dan drama.