Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Sastra

Secara umum, sastra dapat dikatakan sebagai seni bahasa. Sastra memiliki banyak bentuk,
tetapi semua bentuknya disusun menggunakan media bahasa. Menurut orang-orang zaman
sekarang, karya sastra memiliki bahasa yang sulit dipahami. Itu benar jika yang dimaksud
adalah karya sastra lama. Padahal, karya sastra baru yang marak sekarang ini lebih sering
menggunakan bahasa sehari-hari.

Menurut KBBI

Di dalam KBBI, sastra diartikan sebagai bahasa atau kitab.

Menurut Para Ahli

1. Mursal Esten

Sastra adalah manifestasi kehidupan manusia yang diungkapkan dengan fakta yang artistik
dan imajinatif. Manifestasi tersebut diungkapkan melalui bahasa sebagai medianya.

2. Terry Eagleton

Sastra adalah karya tulis yang dibuat dengan pilihan kata yang indah dan disusun
sedemikian rupa dengan cara yang unik.

3. Atar Semi

Sastra merupakan hasil karya yang pembuatannya terinspirasi dari kehidupan manusia
dengan bahasa sebagai media penyampaiannya.

Sejarah

Ilmu mengenai sastra telah berumur sangat tua. Awal mula kemunculan sastra berasal dari
Aristoteles yang menulis buku berjudul Poetica, artinya puisi. Buku tersebut ditulis pada
2000 tahun yang lalu. Buku yang ditulis Aristoteles berkisah tentang drama tragedi serta
teori literatur umum.

Setelah buku tersebut menjadi cukup terkenal, istilah poetica mulai disebut dengan berbagai
istilah lain. Hudson menyebut istilah poetica dengan nama The Study of Literature. Literatur
berasal dari Bahasa Yunani yang artinya adalah belajar atau menulis.

Perkembangan sastra di Indonesia dibagi menjadi beberapa periode. Setiap periode memiliki
keunikannya masing-masing. Hingga saat ini, sastra masih mengalami perkembangan di
seluruh dunia.

Jenis-Jenis

1. Imajinatif

1.1 Puisi

Puisi dibuat berdasarkan gagasan yang dimiliki penulis dengan menuangkannya melalui
kata-kata yang indah. Puisi ditulis dengan bentuk bait-bait yang memiliki rima atau tidak.
1.2 Prosa

Prosa artinya adalah karangan yang bebas. Bentuk prosa adalah cerita atau rangkaian
peristiwa yang imajinatif. Prosa sendiri masih dibagi menjadi prosa fiksi dan drama. Novel,
cerpen, dan novelet termasuk ke dalam prosa fiksi. Sedangkan prosa dalam bentuk drama
biasanya dibuat dengan cara menulis naskah.

2. Non-Imajinatif

Sastra non-imajinatif adalah hasil karya yang tidak mengedepankan imajinasi penulis
sebagai bahan pembuatannya. Contoh sastra non-imajinatif adalah kritik, biografi, esai,
otobiografi, surat, memoar, sejarah, serta catatan harian.

Fungsi

1. Pendidikan

Ilmu pengetahuan juga bisa didapatkan dari membaca karya sastra. Meskipun dibuat
dengan kata-kata indah yang tak lazim, tetapi sastra selalu sarat akan informasi yang
bermanfaat.

2. Sosial

Karya sastra bisa membuat pembacanya sadar bahwa banyak isu sosial terjadi di sekitar
mereka. Hal ini karena tak jarang penulis karya sastra mengambil topik isu sosial dalam
tulisan mereka. Isu sosial sering diangkat menjadi topik karya sastra karena topik tersebut
dekat dengan masyarakat.

3. Sejarah

Sejarah yang diceritakan dari masa ke masa sudah tidak orisinil karena pasti ada
penambahan oleh pihak-pihak tertentu. Dalam hal ini sastra hadir untuk menjadi saksi tak
hidup yang menggambarkan keadaan sebenarnya pada masa itu.

4. Hiburan

Karya sastra dapat memberikan hiburan bagi pembacanya. Biasanya karya sastra dibuat
semenarik mungkin sehingga pembaca bisa membayangkan kehidupan yang belum pernah
terjadi pada dirinya. Imajinasi itulah yang membuat sastra menjadi hiburan yang menarik.

5. Keindahan

Salah satu contoh karya sastra yang memberikan nilai keindahan adalah puisi. Pilihan kata
yang indah menjadi penyusun utama puisi sehingga setiap bagiannya memiliki nilai estetis.
Fungsi keindahan juga bisa melatih kreativitas para pembaca.

Ciri-Ciri

Sastra memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan karya tulis lain. Berikut adalah ciri-ciri
sastra:
1. Berisi gambaran dari permasalahan hidup sehari-hari manusia.

2. Menggunakan tata bahasa yang memperhatikan pilihan kata.

3. Penyajian yang unik membuat orang tertarik untuk membacanya.

Manfaat

Ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari karya sastra. Berikut adalah beberapa manfaat
sastra:

a. Sastra bermanfaat sebagai bukti atas fakta yang ada di kehidupan masyarakat.

b. Sastra bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
rohani.

c. Sastra dapat melampaui batas dan waktu.

d. Kesantunan dalam berbahasa dapat ditingkatkan melalui sastra.

e. Manusia dapat memiliki nilai kebudayaan yang lebih tinggi dengan sastra.

Contoh

Berikut ini adalah salah satu karya sastra dari Chairil Anwar.

Anda mungkin juga menyukai