NPM : 31419290
Kelas : 1ID09
Pendahuluan
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan,serta pengetahuan
umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah – masalah
manusia.Kesusastraan adalah Sastra, merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang
berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti
“instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada
“kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Hubungan ilmu budaya dasar dengan kesusastraan karena mengandung unsur-unsur bahasa. Ada
beberapa alasan mengapa ilmu budaya dasar sangat penting hubungannya dalam hal kesuastraan :
Hubungan ilmu budaya dasar dengan kesusastraan sangat penting , karena ilmu budaya dasar
meliputi dalam hal bahasa.ada beberapa alasan mengapa ilmu budaya dasar sangat penting
hubungannya dalam hal kesuastraan :
1. Sastra menggunakan bahasa. Sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung
hampi semua kegiatan manusia
2. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran
abstraksi. Sementara itu filsafat mengunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan,
kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstra. Sifat abstrak inilah yang
menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
3. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita
orang leih mudah menemukan gagasan-gagasanya dalam bentuk yang tidak normative.
1. Pendekatan Kesusastraan
Hampir di setiap jaman seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the
humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan, dan bukannya
formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filsafat atu agama. Karena seni adalah
ekspresi yang sifatnya tidak normative, seni lebih mudah berkomunikasi, karena tidak normatif nilai-
nilai yang di sampaikan lebih fleksibal baik isinya maupun cara penyampainnya.
Orientasi the Humanities adalah ilmu : Dengan mempelajari satu sebagai dari disiplin ilmu yang
mencakup dalam the humanities, mahasiswa di harapkan dapat menjadi homo humanus yang lebih
baik.Disamping itu ada beberapa alasan mengapa sastra mempunyai peranan yang lebih penting
hampir di setiap jaman.
2. Sastra lebih mudah berkomunikasi, karena hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.
Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang
menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
3. Sastra didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik dan mudah mengemukakan
gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.
Dalam hal ini, IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang
termasuk didalam pengetahuan budaya (The Humanities). Namun semata-mata sebagai salah satu
usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta
kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya
1. dongeng-dongeng
2. hikayat
3. sejarah
4. epos
5. cerita pelipur lara
6. Prosa baru meliputi
7. cerita pendek
8. hikayat
9. biografi
10. kisah
11. otobiografi
Keistimewaan kesenangan yang di peroleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan
pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa/kejadian yang di kisahkan.
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-
hentinya dari warisan budaya bangsa.
Lewat prosa fiksi seseoarang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan
banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon
emosional/rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang di sajikan ke dalam
kehidupan sendiri.
Pembahasan puisi dalam rangka pengajaran Ilmu Budaya Dasar tidak akan diarahkan pada tradisi
pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang mumi. Puisi dipakai sebagai media sekaligus
sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam Ilmu
Budaya Dasar.
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam
membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa ( figurative language ) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori,
dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan
pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-
asosiasi tertentu.
5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih
menggugah hati
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah
sebagai berikut :
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut "pengalaman perwakilan". Ini
berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasamya untuk lebih
menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang tethatas.
Dengan pengalaman perwakilan itu sastra/puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa memiliki
kesadaran yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan
tentang masyarakat.
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik
orang lain maupun did sendiri, karena melalui puisinya sang penyair menunjukkan kepada pembaca
bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang
terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar
manusia sosial yang bisa berupa :
http://id.scribd.com/doc/87002513/MAKALAH-IBD#scribd
http://bestcms.in/more/1118746_0/Vherly-Donja.html
http://agajournal.tumblr.com/post/34023095790/pendekatan-kesusastraan-pada-bahasan-kali-ini
http://informatics.pusatcyber.net/2014/04/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
https://radityakurnianto.wordpress.com/college-assignments/8th-semester/konsep-ilmu-budaya-
dasar-dalam-kesusastraan/
https://noviauligurning.wordpress.com/2014/10/17/hubungan-ilmu-budaya-dasar-dengan-sastra/