Anda di halaman 1dari 10

Assalamualaikum Warahmatullahi

Wabarakatuh

Selamat Pagi
Semuanya…
Topik : Konsep Dasar
Sastra

Kelompok 1 :
- Diaz Maulana
- Nur Hasnah
- Yolanda Ginting
Hakekat Sastra
Sastra berasal dari bahasa sansakerta shastra yang artinya adalah "tulisan yang
mengandung intruksi" atau "pedoman". Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala
bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan,
kitab - kitab suci, surat - surat, undang - undang, dan sebagainya. Sastra dalam arti
khusus yang digunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan
perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai
bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari
perasaan dan pemikirannya.

Sastra merupakan bagian dari kebudayaan. Bila kita


mengkaji kebudayaan, kita tidak dapat melihatnya
sebagai sesuatu yang statis, yang tidak berubah, tetapi
merupakan sesuatu yang dinamis, yang senantiasa
berubah (Biner dan Atika, 2018).
Ciri – ciri Sastra :
1. Isinya dapat menggambarkan akan
manusia dengan berbagai bentuk
permasalahnnya.
2. Terdapat tatanan bahasa yang baik dan
indah
3. Cara penyajiannya dapat memberi kesan
dan menarik bagi penikmat sastra.
Jenis – jenis sastra
A. Berdasarkan bentuknya :
1. Prosa termasuk seni sastra yang didalamnya menggunakan bahasa bebas serta tak
terikat oleh diksi, irama, rima, maupun kemerduan bunyi ataupun kaidah kesusastraan
lainnya.
2. Puisi ialah beda dengan prosa, puisi diuraikan oleh kata kata pilihan, diksi, dan
memiliki ciri pembahasan padat tapi indah.
3. Drama yang termasuk karya sastra yang didalamnya berbahasa bebas dan juga panjang.

B. Berdasarkan isinya :
1. Epik yakni karangan yang melukiskan secara objektif tanpa ikut pikiran serta perasaan
pribadi dari sang pengarangnya.
2. Lirik merupakan karangan yang berisi tentang curahan perasaan dari sang pengarang
yang subjektif.
3. Didaktif ialah sebuah karya sastra yang berisi pesan moral, agama, tata krama, atau
lainnya.
4. Dramatik yaitu salah satu karya sastra yang berisi suatu kejadian yang digambarkan
secara berlebihan.
C. Berdasarkan sejarahnya :
1. Sastra Lama merupakan suatu karya-
karya sastra dari sastrawan yang di zaman
kerajaan ataupun ketika masih belum
masa pergerakan nasional. Yang termasuk
kedalam sastra lama ialah pantun,
dongeng, serta hikayat.
2. Sastra Modern yakni salah satu karya
sastra pada kehidupan masyarakat modern
sekarang ini. Sastra tersebut lahir sesudah
munculnya pergerakan nasional.
Umumnya sastra modern ini seperti puisi,
prosa, cerpen, roman, novel, serta drama.
Fungsi Sastra :
1. Fungsi rekreatif : Sastra berfungsi sebagai sarana hiburan
bagi masyarakat karena mengandung unsur keindahan.
2. Fungsi didaktis : Sastra memiliki fungsi pengajaran
karena bersifat mendidik dan mengandung unsur kebaikan
dan kebenaran.
3. Fungsi estetis : Sastra memiliki unsur dan nilai-nilai
keindahan bagi para pembacanya.
4. Fungsi moralitas : Sastra mengandung nilai-nilai moral
yang menjelaskan tentang yang baik dan yang buruk serta
yang benar dan yang salah.
5. Fungsi religius : Sastra mampu memberikan pesan-pesan
religius untuk para pembacanya.
Manfaat Sastra :
1. Memberikan motivasi kepada siswa
2. Memberi akses pada latar belakang budaya
3. Memberi akses pada pemerolehan bahasa
4. Memperluas perhatian siswa terhadap bahasa
5. Mengembangkan kemampuan interpretatif siswa
6. Mendidik siswa secara keseluruhan
Simpulan :
Sastra adalah karya tulis yang jika dibandingkan dengan tuulisan biasa lainnya,
memiliki berbagai ciri keunggulan, keaslian, keartistikan, keindahan, isi dan
ungkapan. Karya sastra sendiri merupakan karangan yang memiliki nilai kebaikan
berupa tulisan dengan bahasa yang indah penuh estetika. Sastra sendiri juga
memberikan pengetahuan dan wawasan umum mengenai manusia, sosial, intelek,
dengan gaya yang khas dan unik. Di mana pembaca sastra dapat
menginterpretasikan teks sastra sesuai dengan pengalamanan dan wawasannya,
Semua kembali ke pembaca dan penikmat.
Terima
Kasih 

Anda mungkin juga menyukai