B.

Benda-Benda Budaya di Indonesia

Benda-benda budaya di Indonesia, termasuk benda-benda peninggalan sejarah dan karya-
karya produk seni yang unggul, merupakan materi budaya, makanan, minuman, alat musik,
senjata, dll.
1. Makanan
Indonesia memiliki destinasi kuliner yang sangat beragam, bahkan setiap daerah
memiliki makanan khasnya masing-masing. Makanan tradisional Indonesia terkenal lezat dan
beragam. Setiap daerah memiliki makanan tradisional yang khas. Bagi sebagian masyarakat,
makanan tradisional juga menjadi kebanggaan akan daerah kelahirannya. Maka, bisa
dikatakan bahwa makanan tradisional merupakan hidangan yang resepnya diwariskan secara
turun-temurun atau telah dikonsumsi bertahun-tahun. Melansir dari laman website
https://www.gramedia.com/best-seller/makanan-khas-indonesia-yang-mendunia/ terdapat
beberapa makanan khas Indonesia, sebagai berikut:
a. Rendang

Rendang adalah makanan tradisional Indonesia dari Sumatera Barat. Makanan ini sangat
terkenal sampai ke luar negeri. Saking lezatnya hidangan khas Indonesia satu ini, rendang
berhasil meraih posisi atas dalam daftar 50 makanan dunia terenak versi CNN
internasional pada tahun 2011. Bahkan chef ternama Gordon Ramsay memasak rendang
pada acara National Geographic Uncharted, yang tayang Senin (29/6/2020) lalu. Dalam
program tersebut Ramsay didampingi pakar kuliner Indonesia, William Wongso.
b. Sate
 Makanan khas Indonesia berbahan dasar daging yang dibakar dan disajikan dengan
beragam jenis bumbu ini tak hanya menjadi favorit masyarakat Indonesia tapi juga
menjadi kegemaran masyarakat di luar negeri. Hal ini ditandai dengan munculnya
sejumlah restoran yang memasukan hidangan sate ke dalam menunya seperti Satay
Junction yang terletak di New York. Di Indonesia sendiri, makanan khas satu ini
memiliki pengolahan dan bumbu beragam dari masing-masing daerah seperti sate
Madura, sate Padang, sate Maranggi, ataupun sate lilit yang populer asal Bali.
c.

Soto, Coto, Sauto, Tauto adalah makanan khas Indonesia sejenis sup dengan kuah
rebusan ayam atau sapi. Salah satu penggemar makanan soto di luar Indonesia adalah
masyarakat Ibaraki, Jepang. Lewat festival makanan yang sering diadakan di Ibaraki,
masyarakat Jepang berkenalan dengan makanan khas Indonesia satu ini yang dibawa oleh
beberapa pelajar asal Indonesia yang bermukim di sana. Tak heran masyarakat Jepang
menggemari kuliner kita yang satu ini, karena cita rasa soto tak usah diragukan lagi
kesegarannya. Selain itu, soto juga cocok disantap ketika udara dingin.
d. Rawon
 Rawon adalah makan khas dari Kota Surabaya yang mirip dengan sup daging namun
memiliki kuah hitam pekat. Rawon baru-baru ini dinobatkan menjadi sup terenak se-Asia
di tahun 2020 versi TasteAtlas. TasteAtlas adalah situs yang membahas kuliner di seluruh
dunia.
e. Gado-Gado

Gado-gado adalah makanan khas dari Jakarta yang menyehatkan karena terdiri
dari rebusan sayuran seperti kangkung, wortel, labu siam, selada, timun dan irisan tempe
yang disiram dengan saus kacang yang gurih. Kuliner khas Indonesia yang satu ini
menjadi juara pertama kategori tampilan sajian estetika di perlombaan memasak
internasional yang dilangsungkan di Napoli, Italia, pada tahun 2010.

f. Gudeg
 Gudeng merupakan makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang
dimasak dengan santan dan daun jati selama berjam-jam hingga lembut dan bumbu
meresap sempurna dan berwarna kemerahan. Gudeg sudah diekspor ke negara tetangga
seperti Malaysia dan Singapura. Saking favoritnya di mata kalangan internasional,
banyak negara yang ingin mengimpor makanan khas Indonesia ini dalam bentuk
kalengan dan bermunculan pula restoran yang menyajikan menu gudeng seperti restoran
di Clayton Road, Melbourne, Australia.

g. Tempe

Bahan makanan yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai ini dikenal mudah diolah
dan disajikan dengan berbagai variasi. Di luar Indonesia, tempe digemari secara luas oleh
masyarakat Jepang berkat upaya seorang pebisnis tempe, Pak Rustomo, yang
memperkenalkan makanan khas tersebut. Selain di Jepang, tempe juga menjadi bahan
olahan makanan favorit para vegetarian di Amerika Serikat karena mengandung protein
nabati, serat dan banyak prebiotik yang bagus untuk menjaga kesehatan.
2. Minuman
Melansir dari laman website https://www.tokopedia.com/blog/minuman-khas-indonesia-
tvl/ terdapat beberapa minuman khas Indonesia, sebagai berikut:
a. Es Cendol

Es Cendol merupakan minuman tradisional khas Nusantara yang terbuat dari tepung
beras dan disajikan bersama santan, gula merah cair, dan es parut. Kita pasti tidak
mengira kalau es cendol ini ternyata tak hanya disukai oleh masyarakat Indonesia saja,
tapi juga masyarakat dari negara lainnya. Konon cendol merupakan minuman khas yang
ada di kawasan Asia Tenggara secara umum pada masa lalu.
b. Bir Pletok

Minuman tradisional khas Nusantara asal Betawi. Minuman ini sudah eksis sejak ratusan
tahun lalu sejak zaman penjajahan kolonial Belanda, meskipun dinamakan Bir, minuman
tradisional ini sama sekali tidak mengandung alkohol, dibuat dari beragam rempah-
rempah.

c. Bandrek
 Berasal dari Jawa Barat dan kini telah dikenal luas di berbagai daerah lain di Indonesia,
Bandrek adalah minuman tradisional khas Nusantara yang kerap diminum ketika
begadang karena dipercaya memapu memberikan stamina dan tenaga ekstra.

d. Es Kelapa Muda

Es kelapa muda juga masuk dalam jajaran minuman terenak di dunia. Minuman ini
sangat populer di kalangan para wisatawan asing sehingga banyak orang di luar Indonesia
yang mengenalnya.
e. Kopi Joss
 Berasal dari Jogjakarta, kopi ini terkenal dengan cara penyajian yang unik, serta
menggunakan bahan dasar yang unik pula, yaitu sebongkah arang hitam yang dapat
mendatangkan banyak manfaat.
f. Jamu

Jamu sendiri adalah istilah yang berasal dari bahasa Jawa, tepatnya pada 16 Masehi. Kata
Jamu berasal dari dua kata, yaitu “Djampi” dan “Oesodo” yang memiliki makna obat,
doa, dan juga aji-ajian atau mantra. Minuman herbal ini biasanya dibuat dari aneka
rempah pilihan, yang dipadukan bersama dengan beberapa bahan baku alaminya,
sehingga menciptakan manfaat sehat yang tiada bandingnya.
g. Kopi Luwak

Proses pembuatan kopi ini melalui pencernaan oleh luwak, atau musang Jawa. Biji kopi
yang tercampur dengan kotoran luwak, mengandung sifat asam yang khas, di mana
memberikan intensitas unik ketika diracik menjadi minuman. Beda tempat, beda pula
karakter rasa kopi luwak, di mana beberapa yang jadi favorit berasal dari Bali dan
Malang.