DOSEN PENGAMPU:
PENYUSUN:
JURUSAN PERHOTELAN
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki jumlah pulau
kurang lebih 17.504 pulau. Dari begitu banyak pulau yang ada, tentunya
masing-masing memiliki budaya yang cukup khas. Salah satunya adalah
keanekaragaman masakan tradisonal (khas). Dalam kehidupan
sehari–hari makanan merupakan salah satu kebutuhan primer bagi
manusia, makanan pun bisa menjadi media untuk menyampaikan rasa
terima kasih, ritual, mempererat kekerabatan dan lain- lain. Dalam konteks
ini makanan tradisional lah yang sering kali digunakan.
Di Indonesia banyak sekali macam-macam makanan khas nusantara
atau sering kita sebut dengan makanan khas kuliner, karena negara kita
terdiri dari beberapa pulau, dan beberapa provinsi. Dimana setiap provinsi
mempunyai makanan khas daerahnya masing-masing yang mana makanan
kuliner tersebut menjadikan salah satu identitas suatu daerah tersebut.
Keanekaragam suku bangsa dengan budaya, bahasa, agama, dan istiadat
yang berbeda-beda itulah menciptakan aneka ragam masakan, makanan,
dan minuman yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. Kuliner
menjadi salah satu daya tarik tersendiri di negeri ini. Di setiap daerah di
tanah air mempunyai makanan yang khas, yang jenisnya sangat banyak
sekali yang tersebar di seluruh nusantara.
1
II. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari makanan Indonesia?
2. Apa saja yang termasuk salad Indonesia?
3. Apa itu stock dan bagaimana cara pembuatannya?
4. Apa saja yang termasuk saus Indonesia?
5. Apa saja yang termasuk soup Indonesia?
6. Hidangan apa saja yang terbuat dari sayur dan telur?
7. Apa itu unggas?dan apa saja yang termasuk ungags?
8. Apa itu seafood?
9. Hidangan apa saja yang terbuat dari daging?
10. Bagaimana pengolahan nasi dan mie yang benar?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mendapati berbagai macam makanan berbahan durian, salah
satunya adalah Lempok Durian khas Pontianak.
Kalian juga bisa mencoba beberapa makanan lain,
seperti Soto Banjar dari Banjarmasin, Chai Kue Pontianak,
Bubur Pedas ala Kalimantan Barat, dari Kalimantan Selatan,
ataupun Pisang Gapit yang banyak dijumpai di
Balikpapandan Samarinda. Mie Sagu, Gaguduh, dan
Tempoyak juga wajib untuk dicoba loh.
c. Kuliner khas Indonesia bagian timur
Jangan lupakan kawasan Indonesia Timur yang juga
dikenal dengan hasil alam yang kaya ini. Bila kamu sedang
terbang ke pulau Sulawesi, manjakan lidah dan perut kamu
dengan cita rasa Coto Makassar, Sop Konro, dan Es Pisang
Ijo atau Pallu Butung yang khas dari Sulawesi Selatan. Menu
ikan Cakalang yang terkenal pedas juga wajib untuk kamu
cicipi, selain Tinutuan dan Bubur Manado dari Sulawesi
Utara.
Sudah pernah mencoba menu berbahan sagu? Nah,
cobalah Papeda bila kamu sedang berada di Maluku atau
Papua. Ayam Taliwang khas Lombok, Nusa Tenggara Barat,
juga terkenal lezat. Jangan lewatkan pula sambal khas dari
Indonesia bagian Timur, salah satunya adalah sambal Colo-
colo, yang biasa hadir untuk melengkapi momen wisata
kuliner kala berada di sana.
Selain makanan, Indonesia juga memiliki kopi dengan rasa
yang khas dari masing-masing daerah. Kalian pecinta kopi
jangan lewatkan untuk mencicipinya saat bersantai di suatu
daerah yang sedang disinggahi.
4
I. Salad Indonesia
a. Pengertian salad
Pada mulanya salad diartikan sebagai makanan yang terdiri dari
sayur-sayuran segar (crispy leaf vegetables). Dalam perkembangannya
pengertian ini tidak sepenuhnya benar, karena banyak bahan makanan
lain yang ditambahkan pada sayur-sayuran tadi, sehingga
lahirlah salad yang beraneka ragam. Pada akhirnya saladdapat
diartikan suatu makanan yang dihidangkan bersama dressing (sauce)
dan umumnya salad dihidangkan dengan sayuran yang crispy, sehingga
pengertian saladmasih berpedoman pada pengertian yang lama.
Dalam perkembangannya salad diartikan hidangan yang merupakan
campuran dari sayuran hijau segar, buah, daging, unggas dan ikan yang
dihidangkan bersama dengan dressing atau hanya terdiri dari buah segar
dan juice.
b. Bahan untuk salad Indonesia
Bahan yang digunakan untuk membuat salad adalah sayuran
dan buah-buahan, tetapi dalam salad Indonesia bahan yang banyak
digunakan adalah sayuran.
Kriteria sayuran yang baik :
1. Segar
2. Bersih
3. Tidak layu
4. Tidak berlubang
5. Tidak berubah warna
6. Tidak berulat
7. Tidak memar / hancur
8. Tidak berbau busuk
9. Tidak banyak mengandung lendir
5
Jenis sayuran yang biasa digunakan untuk membuat salad adalah :
wortel, buncis, kentang, mentimun, terung, kacang panjang,
kangkung, kacang tanah dan lain-lain kacang-kacangan.
c. Macam-macam salad Indonesia
1. Pecel
6
2. Gado-gado
7
3. Karedok
4. Rujak Cingur
8
tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang
biji hijau yang masih muda (pisang klutuk).
Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan
alas pincuk (daun pisang) atau piring.
4. Rujak buah
Pengolahan:
1. Ulek garam+terasi+cabe sampai halus
2. Tambahkan air rebusan pindang, tambahkan gula sambil terus
diulek rata
3. Campurkan sisiran buah yang akan dirujak sesuai selera. Aduk
rata.
4. Dapat dimakan langsung atau dinginkan dahulu dalam lemari es.
9
II. Stock dan sauce
A. Stock
a. Pengertian stock
Stocks (fonds) atau kaldu adalah cairan yang didapat
atau di hasilkan dari perebusan (simmering) daging atau
tulang, sayur-sayuran dan bumbu-bumbuan.
Dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa kaldu
mempunyai 4 komponen:
Tulang atau daging yang memberikan rasa dan ciri
khas pada kaldu.Nama kaldu diberikan berdasarkan pada
bahan dasarnya.Sayur-sayuran (mirepoix) yang akan
memberikan aroma pada kaldu.Bumbu (seasoning) yang
meningkatkan rasa pada kaldu.
b. Penggolongan stock
Kaldu dapat digolongkan menjadi beberapa golongan
menurut:
a. Warna Kaldu:
1. White Stock (kaldu putih – fond blanc) :
10
2. Brown Stock (kaldu coklat – fond brun) :
11
c. Macam-macam kaldu
1. Kaldu Putih
Kaldu ini terbuat dari bermacam-macam tulang
sesuai dengan penggunaannya. Untuk sup ikan, di
gunakan kaldu ikan, sedangkan untuk saus ayam,
digunakan kaldu ayam dan seterusnya. Jadi jangan
menggunakan kaldu ikan untuk saus daging dan
demikian pula sebaliknya.Kaldu yang baik, dibuat dari
pada tulang-tulang sapi muda, karena tulang tersebut
mengandung sum-sum, protein dan zat-zat lain yang
perlu untuk pertumbuhan tubuh.
a. Kaldu Ayam
Menggunakan tulang-tulang ayam, sayap, kepala,
kaki dan bagian dalam yang dikenal kenal juga dengan
nama giblet . Tulang tersebut direbus hingga mendidih,
agar dihasilkan kaldu yang jernih, tulang-tulang tadi di
blanch dengan air panas dan dicuci dengan air dingin unt
dua/tiga kali. Diberi air dingin, dididihkan kembali dan
diberi sayuran penyedap, lamanya kira-kira 2 jam.
b. Kaldu Sapi Muda
Sama dengan kaldu ayam, hanya tulang yang di
gunakan adalah tulang sapi muda dan lamanya 5 – 6 jam
c. Kaldu Kambing
Sama dengan kaldu sapi muda, hanya sayuran
penyedapnya di tambah dengan cengkeh. Waktu
memasak 3 -4 jam
d. Kaldu Ikan
Untuk membuat kaldu ini, sebaiknya dipilih tulang
ikan yang tidak berbau keras. Kakap sangat baik
digunakan untuk membuat kaldu., selain tulangnya,
12
dapat juga dimakan kulit atau kepala ikan. Waktu
memasak antara 20 – 25 menit.
e. Kaldu Babi
Sama dengan kaldu muda, hanya bawang yang
digunakan dibelah menjadi dua dan dibakar hingga
hangus. Bawang hangus ini selain untuk aroma,
digunakan juga untuk memberikan warna pada air
kaldunya. Kaldu dan tulang babi tidak digunakan pada
masakan Eropa karena kaldu ini memberikan rasa yang
agak manis dan bau tersendiri. Lain halnyadengan
masakan China yang selalu menggunakan kaldu tulang
babi yang kadang-kadang dicampur dengan tulang ayam.
2. Kaldu Coklat
Kaldu ini di buat dengan tulang sapi yang di saute di
dalam oven, setelah berwarna coklat, ditambah dengan
mirpoix . Untuk memberikan warna yang baik, biasanan
juga digunakan tomato paste, fresh tomato. Setelah
diberi air, didihkan selama 5 -7 jam.
Kaldu ini disaring untuk di jadikan dasar sauce coklat
dan beberapa macamsoup seperti french onion soup, dan
ox-tail soup. Meat glace adalah kaldu coklat yang
dididihkan terus-menerus sampe menjadi agak kental
(gelatinous form). Biasanya dari 1 liter brown stock
hanya didapatkan 0,25 liter meat glace dan proses yang
sama untuk kaldu yang lain diperoleh veal glace, chicken
glace dan fish glace.
13
B. Sauce
a. Pengertian saus
Saus adalah cairan yang digunakan sewaktu
memasak atau yang dihidangkan bersama-sama
makanan sebagai penyedap atau penambah cita rasa.
Sambal dan kecap manis merupakan saus utama pada
sebagian besar masakan Indonesia.
b. Macam-macam saus khas Indonesia
1) Saus kacang
14
2) Saus kinca
15
III. Soup
a. Pengertian soup
Sup atau sop adalah masakan berkuah dari kaldu yang dibuat
dengan cara mendidihkan bahan bisa berupa daging atau ayam untuk
membuat kuah kaldu, dan biasanya diberi bumbu serta bahan
lainnya untuk menambah rasa. Bahan yang terdiri dari daging, sayur,
atau kacang-kacangan direbus sampai membentuk sari.
b. Macam- macam soup khas Indonesia
Indonesia juga memiliki soup khas nya,di antaranya:
1) Sop tunjang
16
2) Sop kaki kambing
3) Sop kimlo
17
4) Sop bunga matahari
5) Sop buntut
18
IV. Mengolah hidangan sayur dan telur
A. Sayuran (vegetables)
Sayuran adalah semua jenis tanaman yang dapat
dimakan baik yang diambil dari akar, batang, daun, bunga
dan juga banyak bahagian lain yang di gunakan untuk lauk
pauk, atau semua jenis tanaman atau bagian dari tanaman
yang dapat diolah menjadi makanan. Sebagian jenis
sayuran dapat dimakan dalam keadaan mentah dan
sebagian jenis lainnya hanya dapat dimakan setelah diolah
(dimasak).
Fungsi dan Kandungan Gizi Sayuran
a. Sayuran sangat berguna bagi tubuh manusia karena
banyak mengandung zat gizi yang berfungsi mengatur
metabolisme (proses kerja tubuh). Zat pengatur ini terdiri
dari vitamin, mineral dan kalsium, garam, protein
b. Pada sayur-sayuran lebih banyak mengandung zat
tepung, karbohidrat terutama dari jenis sayuran yang bersal
dari akar.
c. Sayuran yang berwarna hijau kandungan gulanya lebih
sedikit daripada sayuran yang berbentuk buah, Sayuran
yang berupa daun lebih banyak mengandung vitamin dan
mineral
Klasifikasi sayuran
Sayuran dapat dikelompokkan menjadi sembilan
jenis berdasarkan dari bagian tumbuhan yang dapat
dipergunakan dari bagian tumbuhan yang dipergunakan
sebagai sayuran Yaitu :
1. Sayuran bunga (flower vegetables)
2. Sayuran buah (fruit vegetables)
3. Sayuran polong (legumes vegetables)
4. Sayuran daun (leaves vegetables)
19
5. Sayuran umbi (root vegetables)
6. Sayuran umbi lapis (bulbs vegetables)
7. Sayuran jamur (mushrooms)
8. Sayuran batang (stems/shoot vegetables)
9. Sayuran tunas (sprouts)
Macam-macam potongan sayur
20
3. Keringkan/tiriskan dahulu sebelum dihidangkan.
4. Berilah bumbu secukupnya bila akan dihidangkan.
5. Memasak sayuran segar bila masih ada kulitnya hasilnya
akan lebih baik dari pada sayuran yang sudah dikupas
kulitnya karena rasanya akan lebihenak. Contoh: Baked
potato dan Boiled corn.
21
B. Telur (egg)
Telur merupakan bahan makanan bergizi tinggi karena
kandungan proteinnya yang sempurna, vitamin A, hiamin,
riboflavin, dan juga mengandung vitamin D. Vitamin D dari
telur merupakan penyumbang terpenting bagi tubuh, karena
bahan makanan lainnya umumnya mempunyai kandungan
vitamin D yang rendah. Telur yang dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia umumnya berasal dari unggas yang
diternakkan. Jenis yang paling banyak dikonsumsi adalah telur
ayam, itik (bebek), dan puyuh. Telur penyu, kalkun, angsa,
merpati, dan telur unggas peliharaan lainnya belum maksimal
dimanfaatkan karena produksinya sedikit.
22
Nilai gizi telur
Sebagai bahan makanan, telur mempunyai
beberapa kelebihan. Telur mengandung semua zat
gizi yang diperlukan tubuh, rasanya enak, mudah
dicerna, menimbulkan rasa segar dan kuat pada
tubuh, serta dapat diolah menjadi berbagaimacam
produk makanan. Zat-zat gizi yang ada pada telur
sangat mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh.
Teknik memilih telur
Kulit telur masih baik dan tidak retak.
Jika dilihat/diteropong di sinar matahari, telur
tampak jernih.
Telur akan tenggelam jika dimasukkan ke
dalam air.
Telur tidak berbunyi jika digoyang-goyang.
Kuning telur masih bulat dan terletak di
tengah-tengah.
Telur tidak mengeluarkan bau yang tidak
sedap.
Prinsip dasar memasak telur
1. Albumin telur larut dalam air.
2. Albumin, globulin, dan ovovitellin larut dalam air
garam.
3. Telur beku dalam panas.
4. Telur yang dimasak dalam panas rendah,
cenderung mempunyai hasil yang lebih lunak.
5. Panas tinggi memperkuat pembekuan protein
telur.
6. Memasak telur terlalu lama dalam panas rendah
menghasilkan telur yang keras dan kering.
Metode memasak telur
1. Metode pengolahan telur utuh: minyak sedikit
(shallow fat), minyak banyak (deep frying), rebus
setengah matang (soft boiling), rebus matang
(boiling for shelling), dipecah dan rebus dalam air
yang diberi bumbu cuka dan garam (poaching) dan
panggang (baking).
2. Pengolahan telur utuh untuk berbagai kegunaan,
yaitu: sebagai dasar saus, sebagai garnish, sebagai
appetizer, macam-macam olahan telur seperti: telur
bumbu bali, telur bumbu rujak, kalio telur, telur
mata sapi, dadar telur, dan sebagainya.
23
3. Pengolahan telur antara putih dan kuning telur
dicampur menjadi satu, seperti: omellete, scramble,
orak-arik, dan sebagainya.
Fungsi telur dalam pengolahan
1. Daya Buih. Cara untuk mendapatkan busa dengan
pengocokan.
2. Daya Emulsi. Emulsi adalah campuran antara dua
jenis cairan yang secara normal tidak dapat
tercampur.
3. Pemberi Warna. Warna kuning didapatkan dari
kuning telur yaitu pigmen xantofil, luten, beta
karoten, dan kriproxantin. ( Nugraheni, 2005).
Warna dari kuning telur dimanfaatkan dalam
beberapa produk kue, saus, atau es krim.
Penyimpanan telur
1. Penurunan berat telur, yang disebabkan oleh
penguapan air dan sebagian kecil oleh keluarnya
CO2, NH3, N2, dan kadang-kadang H2S.
2. Bertambahnya diameter kantung udara. Kantung
udara terbentuk di antara membran kulit luar dan
membran kulit dalam. Dengan demikian selama
proses penyimpanan volume ruang udara akan
meningkat.
3. Pergeseran; Pada telur segar posisi kuning telur di
tengah, makin lama penyimpanan posisi kuning
telur akan bergeser ke pinggir, bahkan semakin lama
telur disimpan kuning telur akan pecah yang
disebabkan pecahnya membran vitelin karena
penurunan elastisitasnya dan penurunan kekentalan
putih telur.
4. Penurunan grafik telur; Telur apabila disimpan
terlalu lama akan melayangdalam air, hal ini
disebabkan karena meningkatnya ukuran kantung
udara.
5. Perubahan bau, aroma, dan rasa. Peningkatan
jumlah putih telur, karena pergeseran air dari
albumin ke kuning telur.
24
V. Unggas
Pada umumnya unggas yang dipergunakan dalam pengolahan
adalah ayam,itik, kalkun, angsa, dan bermacam-macam burung. Secara
esensial komposisi unggas pada umumnya sama dengan daging, yaitu: air
75% dari jaringan otot, protein 20% dari jaringan otot, lemak 5% dari
jaringan otot, dan elemen-elemen lain.
Klasifikasi ungags
1. Ayam
a. Poussen, ayam yang berumur 4–6 minggu,
digunakan untuk roasting dan grilling.
b. Pouted rein, jenis broiler yang dagingnya masih
empuk dan biasanya dibakar dalam oven, digunakan
untuk roasting, grilling, saute, casserole dish,
supreme, dan pie.
c. Pouparde, ayam yang sudah besar, digunakan
untuk roasting, broiling, dan galantine.
d. Chapon, ayam pedaging dan mengandung banyak
lemak, digunakan untuk roasting.
Good Chicken criterion:
a. Mempunyai badan yang besar dan montok
b. Tulang dada masih mempunyai tulang rawan
c. Dagingnya segar
d. Kulit segar, putih rata, dan ada kemerah-merahan
e. Ayam yang tua mempunyai sisik di kaki dan
mempunyai taji
f. Ayam tidak mengantuk dan berpenyakit
g. Memiliki mata yang segar dan cerah
2. Angsa (Goose)
a. Gooseling (angsa muda)
Umur : 3–5 bulan
Berat : 2–3 kg
Kegunaan : dipanggang (roasting), direbus
b. Goose (angsa dewasa)
Umur : 6–9 bulan
Berat : 3–7 kg Kegunaan : Pot roasting, boiling
25
3. Kalkun (Turkey)
Di Indonesia kalkun hanya sebgai binatang
peliharaan, sedangkan di negara barat dijual dalam
bentuk dibekukan yang siap untuk dioven.
a. Young Turkey (Kalkun Muda)
Umur : 3–4 bulan
Berat : 2–3 kg
Teknik olah : dipanggang (roasting),
digoreng (frying
b. Yearilng Turkey (Kalkun dewasa)
Umur : 5–7 bulan
Berat : 4–7 kg
Teknik olah : dipanggang (roasting, grilling)
c. Large Turkey (Kalkun)
Umur : >10 bulan
Berat : >8kg
Teknik olah : Boiling dan stewing
4. Itik
Budidaya itik biasanya hanya diambil
telurnya saja, tetapi tidak menutup kemungkinan itik
dipotong dijadikan daging itik. Macam-macam itik di
antaranya: bebek jawa, bebek alabio, bebek bali,
bebek manila, bebek peking, dan lain-lain.
5. Burung Merpati
Burung merpati atau burung dara yang
digunakan biasanya burung dara yang masih muda.
Digunakan untuk masakan-masakan Tionghoa,
berupa masakan tim atau burung dara goreng.
26
Persiapan Pengolahan Unggas
1. Beberapa perlakuan awal yang dapat dilakukan pada
unggas
2. Mengikat tanpa jarum
3. Mengikat dengan jarum
4. Mengikat kaki
5. Mengikat dua kali untuk unggas yang besar (angsa,
bebek, kalkun)
27
VI. Seafood
Seafood sebagai bahan makanan mencakup dua kelompok bahan
yang berbeda yaitu:
Ikan (Fish) dan binatang kerang (shelfish). Kedua kelompok ini ada
yang hidup di air tawar, dan sebagian besar hidup di air laut. Itulah sebabnya
makanan yang terbuat dari ikan dan binatang kerang ini disebut dengan
istilah “seafood” walaupun tak seluruhnya berasal dari laut.
1. Ikan (Fish)
Ikan atau biasa disebut fish diartikan semua binatang berdarah
dingin yang hidup di air dan bernafas dengan insang. Ikan dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu fin fish (ikan berkulit lunak) yang
disebut ikan, dan shellfish yaitu ikan berkulit keras disebut kerang-
kerangan. Bagian luar ikan tertutup sisik, sedang bagian luar kerang-
kerangan tertutup kulit keras. Berdasarkan tempat hidupnya, ikan
digolongkan menjadi 2, yaitu ikan air asin dan ikan air tawar. Ikan air
asin beraroma lebih tinggi daripada ikan air tawar. Ikan yang memiliki
kandungan lemak yang tinggi memiliki aroma lebih dibandingkan
dengan ikan yang memiliki kandungan lemak rendah. Ikan mengandung
lemak antara 0,5–20%.
Penggolongan ikan
1. Leanfish, atau ikan tak berlemak, mempunyai
kandungan lemak 2% atau kurang.
2. Medium fatfish, atau ikan berlemak,
memiliki kandungan lemak antara 2–5%.
Lemak ikan golongan leanfish dan medium
fatfish banyak terkandung dalam hati ikan,
seperti ikan cod dan halibut yang secara
komersil dibuat minyak hati ikan.
3. Fatfish, atau ikan berlemak tinggi, memiki
kandungan lemak di atas 5%. Fatfish
memiliki pigmen warna lebih banyak
dibandingkan jenis lainnya, sehingga ikan-
ikan golongan ini dapat terlihat kuning
ataupun pink dibandingkan dengan leanfish
yang berwarna putih. Beberapa jenis fatfish
antara lain salmon, mackerel, herring, dan
belut.
28
a. Ikan bertubuh pipih (flat fish)
29
Kerang kapas
Kerang hijau
c. Mollusca
Binatang ini berkulit tipis , tubuhnya lembut dan sepintas tampak
seperti binatang tanpa tulang. Misalnya :
Cumi-cumi
Sotong
Gurita
Pemilihan ikan
Memilih ikan harus yang mempunyai mutu
yang terbaik. Cara memilih ikan bisa dengan
menggunakan indra penglihatan, perabaan, dan
penciuman.
Memilih ikan harus memenuhi kriteria:
1. Warna pada kulit ikan mengkilat dan
jernih. Berbeda dengan ikan yang busuk
maka kulit ikan akan menjadi kusam atau
suram dan tidak segar lagi.
2. Sisik ikan melekat kuat pada kulitnya dan
mengkilat.
3. Apabila ditekan daging ikan dengan jari
pada bagian perut jika ditekan cepat
kembali pada keadaan semula atau
kenyal, berarti ikan dalam keadaan rigor
mortis atau belum busuk atau rusak.
4. Bagian insang ikan masih berwarna
merah segar dan lembaran insang
kelihatan jelas.
5. Bola mata ikan masih bening atau jernih,
cerah, dan segar serta tidak tenggelam
pada rongganya.
6. Ikan yang masih segar mempunyai bau
yang masih segar. Jika kedapatan ikan
berbau amoniak atau belerang berarti ikan
sudah busuk.
Cara membersihkan ikan
a. Cuci ikan yang akan dibersihkan untuk
melepaskan semua kotoran dan pasir yang
mungkin melekat pada badan.
b. Potong semua sirip dan insang, kemudian
keluarkan insangnya.
30
c. Buat torehan dari lubang dubur menuju bagian
kepala.
d. Keluarkan semua bagian isi perut dan bagian
dalam lainnya.
e. Keluarkan kantong darah yang melekat pada
tulang belakang
f. Buang sisik semua ikan bila diperlukan.
g. Cuci dan bilas air dingin, kemudian keringkan
pada suatu tempat yang memungkinkan air
dapat menetes.
Cara memotong ikan
Filleting dan Skinning Flatfisha. Bagian
daging ikan yang berada di kedua sisi ikan atau
Mengapi tulang belakang disebut ”fillet”. Ikan
bagian ini terdiri dari daging ikan yang tebal. Fillet
juga berarti suatu proses pekerjaan untuk memotong
atau memisahkan bagian fillet, sedangkan istilah
skinning berarti menguliti (memisahkan kulit dari
daging).
1. Filleting
1) Letakkan ikan pada chopping board,
bagian yang gelap menghadap ke atas,
bagian ekor mengarah pada badan
kita.
2) Buat torehan di atas tulang belakang
(di tengah-tengah dari kepala menuju
ekor).
2. Skinning
31
1. Letakkan sebuah fillet pada chopping
board, bagian kulit menghadap ke
bawah, bagian ekor di sebelah kiri.
2. Pegang ujung ekor dengan tangan
kiri, potong daging ekor sesedikit
mungkin tanpa memotong kulit.
3. Gerakkan pisau seperti gerakan
menggergaji dari bagian ekor menuju
bagian kepala. Pisau berjalan tepat di
antara bagian kulit dan daging.
4. Ulangi proses ini untuk fillet yang lain
5. Keluarkan fillet bagian kiri, dengan
cara menekan fillet ke kiri dan
menggerakkan.
6. Pisau di atas tulang, dari bagian
tulang belakang ke arah luar (fillet 1
telah dikeluarkan).
7. Putar kedudukan ikan hingga bagian
kepala mengarah pada badan kita, lalu
keluarkan fillet 2 dengan mengulangi
tahapan ke-4.
8. Balik posisi ikan sehingga bagian
tulang menghadap ke bawah ulangi
tahapan ke-4 dan 5 untuk
mengeluarkan fillet 3 dan 4.
VII. Daging (meat)
Daging merupakan bahan yang sangat pokok, baik penggunaannya
maupun zat-zat dan vitamin-vitamin yang terdapat di dalamnya, ditinjau
dari segi pengolahan atau kuliner maka pengertian “meat” yaitu semua
daging yang diambil dari hewan berkaki 4 (empat)yang dipelihara secara
khusus untuk mendapatkan dagingnya. Ternak ini khusus dikandangkan
dengan baik dan diberi ransum yang sesuai dengan kebutuhan dan
pemeliharaan kesehatan yang baik dengan tujuan mendapatkan kualitas
daging yang baik.
Di dapur biasanya hanya dipergunakan empat bahan pokok utama
yaitu :
1. Beef (daging sapi)
2. Veal (daging sapi muda)
3. Lamb, mutton (daging kambing)
4. Pork (daging babi).
Hewan lainnya yang dagingnya masih lazim diolah menjadi
makanan disebut “binatang buruan” atau “game”. Binatang buruan yang
32
berbulu halus seperti bulu sapi atau bulu kera disebut dengan istilah “fured
game”, misalnya :
a. Babi hutan
b. Rusa
c. Kelinci
1. Beef
Daging sapi ”sapi potong” yang dipelihara khusus
untuk mendapatkan daging yang berkualitas baik. Jenis
sapi yang lain adalah sapi perah yang dipelihara khusus
untuk menghasilkan susu. Sapi potong yang diternakkan
di Indonesia disebut “sapi kerem”. Sapi ini dikandangkan
dikandangkan dengan baik sehingga tidak banyak
bergerak. Sapi yang banyak bergerak memiliki serat
yang lebih besar sehingga teksturnya lebih alot. Sapi
potong yang berumur antara 1 – 4 tahun menghasilkan
daging yang terbaik untuk diolah menjadi makanan.
Makin tua umur sapi makin alot dagingnya.
33
Kualitas Daging sapi Kualitas daging sapi yang baik
ditandai oleh :
a. Warna daging merah cerah
b. Tekstur daging lembut dengan serat-serat daging halus.
Makin kasar seratnya makin alot daging itu.
c. Warna lemak pada daging adalah putih kekuning-
kuningan.
Bagian – bagian tubuh sapi
Kerangka sapi terdiri dari tulang :
1. Betis
2. Tulang paha
3. Tulang panggul
4. Tulang belakang
5. Tulang leher
6. Tulang iga
7. Tulang dada
8. Tulang tangan
9. Tulang lengan
10. Tulang selangka
34
Potongan Rinci
Setiap potongan besar dapat dipotong menjadi potongan
yang lebih kecil atau diporsi menjadi potongan-potongan rinci
yang sudah siap dimasak. Potongan rinci yang banyak
ditampilkan dalam menu adalah :
Leg
Dari bagian paha sapi dapat dipotong :
a. Daging untuk stew
Bentuk : Seperti kubus atau balok seberat 40 – 50 gram
Tebal menu : 4 – 5 cm
Contoh menu : - Hongarian goulas soup
- Rendang daging
b. Daging cincang atau daging giling (gruond meat) untuk
membuat :
- Hamburger
Bentuk : Bulat pipih seberat 150 - 175 gram
Tebal : 1,5 cm
Contoh menu : Hamburger Holstei, cheese burger, salesbury
steak. - Rolade daging.
Rump
Dari bagian rump dapat dipotong :
Rump Steak
Bentuk : Diiris tipis seberat 150 – 170 gram
Tebal : 1 cm
Contoh menu : Rump Steak Bourdelaise
Loin
Bagian lulur ini adalah bagian sapi yang paling lembut.
Bagian loin ini terdiri dari:
35
a. Lulur luar yang terletak diluar tulang belakang, lulur
luar juga disebut “contafillet” atau ‘sirloin”.
b. Lulur dalam yang terletak didalam rongga perut, Lulur
dalam di juga “fillet” atau “tenderloin” .
36
Adapun kualitas daging kambing yang baik adalah:
1. Dagingnya berwarna merah tua, serat-seratnya
halus.
2. Lemaknya berwarna putih dan agak keras.
3. Kambingnya yang muda tulangnya berpori-pori.
4. Dagingnya melekat pada tulang.
4. Pork
37
Daging babi atau pork dipotong dari babi yang
diternakkan khusus untuk menghasilkan daging yang baik
untuk dimakan. Daging yang dipotong dari babi liar atau
babi hutan disebut game (fured game). Daging babi muda
yang berumur lebih kurang 6 bulan disebut dengan istilah
“Sucking Pig atau Suckling Pig” yang sangat baik untuk babi
guling (roast suckling pig). Daging babi banyak
mengandung lemak bila dibandingkan dengan daging hewan
lainnya proporsi lemak berlebihan ini menjadi ciri khas
daging babi, warna dagingnya cenderung berwarna merah
keputihan. Dalam pengolahan daging babi biasanya dimasak
matang (welldone) hal ini disebabkan kemungkinan terdapat
parasit yang disebut trinehines yang hanya mati apabila
melalui pemanasan. Daging babi bisa didapatkan dari daging
babi jantan (boa ) dan daging babi betina (sow) atau anak
babi (pigle). Selain diambil dagingnya babi juga diawetkan
sebagai bacon atau ham.
Kualitas daging babi :
1. Warna daging merah muda dan cerah
2. Tekstur daging lembut dan serat-serat yang halus
3. Warna lemak pada daging babi adalah putih
bersih, tidak berlebihan.
38
3. Flavor, Flavor daging sangat terutama
ditentukan oleh bahan ekstraktif nitrogen dan
non nitrogen.
4. Banyak Sedikitnya Serat Daging Daging yang
banyak uratnya biasanya diperoleh dari otot
yang digerakkan
Langkah-Langkah Pembersihan
1. Pilihlah daging sesuai menu yang diolah.
2. Lap atau cucilah daging untuk melepaskan
kotoran atau sisa darah yang menempel pada
daging.
3. Potong dan buang bagian lemak tipis dan bagian
lain yang tidak dipergunakan.
4. Tempatkan pada tempat yang memungkinkan
air dapat menetes.
39
melepaskan silverside dan top side. Bagian
daging ini sangat baik untuk membuat braised
beef, daging bumbu rujak, dendeng, daging asap
dan corned beef.
2. Rump (daging bagian lulur); rump ini dapat
dibagi menjadi rum short cut, rump steak.
Bagian daging ini dapat diolah sebagai semur,
beef steak, paopiette dan lainlain.
3. Loin (daging bagian lulur); bagian ini disebut
pula beef fillet, atau tenderloin. Fillet (lulur
dalam) berada di dekat tulang pinggul dan
merekat pada tulang belakang yang menghadap
pada rongga perut.
4. Ribs terdiri dari tulang yang ke 4 sampai
5. Chuck & Blade
6. Brisket & shin
40
Macam-macam beras
Menurut warnanya beras dapat dibagi
menjadi :
Beras putih,beras merah
Beras ketan putih,beras ketan
hitam,beras ketan merah
Berdasarkan macamnya beras dapat
dibedakan menjadi :
Beras biasa
Beras ketan
Kegunaan beras
a. Sebagai bahan makanan pokok sumber
karbohidrat.
b. Sebagai bahan pokok dalam pembuatan kue-
kue atau sedap-sedapan.
c. Sebagai bahan pokok dalam pembuatan
minuman.
Kualitas beras:
Kriteria beras yang kualitasnya baik terdiri atas:
1. Butir-butiran beras dan utuh
2. Berwarna putih bersih dan
beraroma segar
3. Tidak berjamur atau berulat
4. Sifatnya bila dimasak kurang
mekar, baunya harum. Beras
yang lama berbau apek dan
sifatnya banyak mengisap air
sehingga mekar bila dimasak.
5. Tidak ada kotoran seperti
batu, pasir, gabah serta beras
tidak bercampur antara jenis
yang satu dan yang lainnya.
41
6. Beras berwarna merah
mengandung vitamin B1
lebih tinggi, jika
dibandingkan dengan jenis
beras lainnya.
Hasil olahan beras
Beras Biasa
a. Diolah langsung menjadi :
1). Nasi
2). Brondong
3). Tape nasi
4). Kerupuk gendar
5). Sedap-sedapan dll.
Beras Ketan
a. Diolah langsung menjadi:
1). Nasi ketan
2). Ketan srikaya
3). Tape ketan
4). Brondong
5). Lemper
6). Wajik
7). Bubur ketan dll.
b. Dibuat tepung ketan untuk bahan pokok
pembuatan sedap-sedapan, misalnya:
1). Kue ku
2). Candil
3). Onde-onde
4). Kue bugis
5). Ronde (isi minuman/wedang) dll.
42
Cara menyimpan beras
Untuk menghindari kerusakan beras akibat
serangga, ulat dan gangguan insectisida lainnya
sebaiknya beras disimpan:
1. Dalam karung, peti, kaleng, yang kering dan
diletakkan di tempat yang tidak lembab udara.
2. Tempat yang mempunyai pertukaran udara
yang baik dan terjaga kebersihannya seperti
tempat penyimpanan beras cosmos.
3. Tempat yang terpisah dari bahan-bahan yang
menimbulkan bau dan bahan kimia lainnya.
Pengertian nasi
Nasi adalah beras (atau kadang-kadang
serealia lain) yang telah direbus (dan ditanak).
Proses perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'.
Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma
nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga
konsistensinya.
Macam-macam olahan nasi dari Indonesia
1. Nasi briyani
2. Nasi kebuli
3. Nasi uduk
4. Nasi pecel
5. Nasi mandi
6. Nasi kuning
B. MIE
Mi (atau juga sering ditulis mie) adalah adonan tipis dan panjang
yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih.
Istilah ini juga merujuk kepada mi kering yang harus dimasak kembali
dengan dicelupkan dalam air. Orang Italia, Tionghoa, dan Arab telah
mengklaim bangsa mereka sebagai pencipta mi, walaupun tulisan tertua
mengenai mi berasal dari Dinasti Han Timur, antara tahun 25 dan 220
Masehi. Pada Oktober 2005, mi tertua yang diperkirakan berusia 4.000
tahun ditemukan di Qinghai, Tiongkok.
Cara membuat adonan mie
Bahan:
1. 300 gram Tepung Terigu Protein
Tinggi
2. 3 buah Telur Ayam
3. 1 sendok makan Minyak Goreng
4. 1 sendok teh Garam
43
5. secukupnya Tepung Terigu untuk
taburan
Cara membuat:
1. Campur rata tepung dengan 1 sdt
garam
2. Masukkan telur dan minyak ke dalam
tepung kemudian uleni hingga
lembut dan adonan mengkilat
3. Bungkus adonan dengan serbet
makan. Biarkan dalam suhu kamar
selama 30 menit.
4. Bagi adonan menjadi 4 bagian. Buat
adonan menjadi pipih dengan mesin
pembuat mie lubang tingkat 1 (paling
besar).
44
terigu. Biarkan mie kering selama 30
menit.
10. Didihkan air yang sudah diberi
garam. Rebus mie homemade ini
selama 3 menit. Mie ini siap di
sajikan untuk mie ayam, mie goreng
dsb...
Macam-macam olahan mie khas
Indonesia
1. Mie celor palembang
2. Mie ayam
3. Mie ongklok
4. Mie kocok bandung
5. Mie aceh
6. Mie koba bangka
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
Indonesia memiliki kebudayaan lokal yang bervariasi dengan ciri-ciri
khas yang membedakan kebudayaan bangsa Indonesia dengan bangsa
lain. Kebudayaan tersebut telah menjadi jati diri sebagai bangsa
Indonesia.Dunia internasional mengenal Indonesia salah satu nya dari
keanekaragaman budaya yang dimiliki. Budaya lokal tersebut harus
dijaga agar dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa.Selain itu
kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan
45
keanekaragamanbudaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatan
untuk ketahanan budaya bangsa.
Membangun kebudayaan nasional Indonesia harus mengarah
kepada suatu strategi kebudayaan untuk dapat menjawab pertanyaan,
“Akan kita jadikan seperti apa bangsa kita?” yang tentu jawabannya
adalah “menjadi bangsa yang tangguh dan entrepreneurial, menjadi
bangsa Indonesia dengan ciri-ciri nasional Indonesia, berfalsafah dasar
Pancasila, bersemangat bebas-aktif mampu menjadi tuan di negeri
sendiri, dan mampu berperanan penting dalam percaturan global dan
dalam kesetaraan juga mampu menjaga perdamaian dunia”.
B. Saran
Indonesia kaya akan segalanya namun jika kekayaan tersebut tidak
mampu diupayakan semaksimal mungkin dapat berakibat fatal bagi
kemajuan bangsa Indonesia. Penulis dan seluruh warga negara tentu
memiliki keinginan dan harapan yang sama, yaitu memajukan Indonesia
dari segala aspek termasuk kebudayaan yang ada di daerah Indonesia.
Namun, hal tersebut butuh kerja keras dari semua pihak. Penulis
menyarankan agar semua pihak tersebut lebih memperhatikan lagi hal
sekecil apapun, karena dari hal sekecil itu dapat bisa menjadi besar jika
terus diasah dan dipelihara dengan kesungguhan.
46
DAFTAR PUSTAKA
http://blognisaaulyadiniyah.blogspot.com/2017/12/salad-a.html
http://abugosok85.blogspot.com/2016/12/makalah-wisata-kuliner-indonesia.html
https://parenting.orami.co.id/magazine/8-jenis-sop-khas-indonesia-yang-bikin-
lidah-bergoyang
https://id.wikipedia.org/wiki/Sambal
https://id.wikipedia.org/wiki/Saus
http://lambojonet.blogspot.com/2017/08/makalah-makanan-khas-indonesia.html
Modul pengantar tata boga
47