Kompetensi Dasar :
3.13 Menganalisis Salad Indonesia
4.13 Membuat Salad Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui tayangan gambar dan video dalam pembelajaran model problem based
learning untuk penggalian informasi dan mempraktekkan langsung, peserta didik
dapat menganalisis dan membuat salad Indonesia sesuai prosedur kerja dengan
tepat dan terarah.
B. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kerapihan diri dan kebersihan kelas
sebelum memulai pembelajaran untuk menumbuhkan sikap disiplin.
2. Peserta didik berdo’a, membaca Alqur’an dan bacaan yang terkait dengan
menerapkan salad Indonesia untuk meningkatkan religius dan rasa ingin tahu.
Fase 1:
Mengorientasi peserta didik kepada masalah
3. Peserta didik mengamati masalah yang diberikan lewat gambar/ video tentang
peralatan, bahan, prosedur, kriteria dan masalah dalam pembuatan Salad
Indonesia.
4. Peserta didik berani untuk mengemukakan pendapat dan bertanya untuk
menentukan penyelesaian kasus yang diberikan.
Fase 2: Mengorganisasikan Peserta Didik
5. Peserta didik duduk dalam kelompok-kelompok diskusi yang sudah disusun
sebelumnya.
6. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan Salad Indonesia. Melalui
pengerjaan LKS yang dibagikan guru pada tiap kelompok yang terdiri dari
mengumpulkan informasi mengenai :
a. Pengertian Salad Indonesia.
b. Peralatan pembuatan Salad Indonesia.
c. Bahan- bahan pembuatan Salad Indonesia.
d. Prosedur Pembuatan Salad Indonesia.
e. Kriteria Salad Indonesia.
f. Masalah pada pembuatan Salad Indonesia.
7. Peserta didik dimotivasi untuk terlibat aktif dalam diskusi dan bersikap saling
menghargai pendapat teman sejawatnya
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
8. Pendidik memberi stimulant agar peserta didik bertanya bagaimana menganalisis
kriteria Salad Indonesia yang baik sesuai SOP.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
9. Dengan bekerja sama dalam kelompok diskusi peserta didik mampu
mengevaluasi dan menganalisis Salad Indonesia.
10. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya tentang Salad Indonesia.
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
11. Pendidik membimbing peserta didik untuk mengkaji kembali secara jelas tentang
Salad Indonesia dan permasalahannya
12. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan membuat
catatan penguasaan materi melakukan evaluasi pembelajaran.
13. Pendidik memberikan tugas mandiri keterampilan sebagai latihan keterampilan
untuk memacu kreatifitas peserta didik terhadap materi pembelajaran berikutnya.
14. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya serta pemberian tes dan pengayaan yang dilakukan.
Pertemuan 2:
1. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kerapihan diri dan kebersihan kelas
sebelum memulai pembelajaran untuk menumbuhkan sikap disiplin.
2. Peserta didik berdo’a, membaca Alqur’an dan bacaan yang terkait dengan
menerapkan Salad Indonesia untuk meningkatkan religius dan rasa ingin tahu.
Fase 1:
Mengorientasi peserta didik kepada masalah
1. Pendidik memberi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan
terhadap masalah yang diberikan lewat gambar yaitu tentang Prosedur dan kriteria
hasil pembuatan Salad Indonesia, setiap kelompok mengamati:
Perencanaan mengolah Salad Indonesia sesuai dengan resep.
Alat dan bahan yang dibutuhkan.
Job sheet yang sudah ada.
2. Pendidik membimbing peserta didik agar mampu mengajukan pertanyaan tentang
hasil pengamatan masalah.
Fase 2: Mengorganisasikan Peserta Didik
3. Pendidik membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok praktek yang sudah
disusun sebelumnya.
4. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan Salad Indonesia dan
diminta pendapatnya sesuai dengan resep
5. Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan untuk membuat Salad Indonesia
sesuai dengan resep.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
6. Pendidik memberi stimulant agar peserta didik bertanya bagaimana menganalisis
prosedur dan kreteria hasil pembuatan Salad Indonesia sesuai dengan resep dan
dan melaksanakan praktek dengan bimbingan guru.
7. Setiap kelompok membuat catatan-catatan dari hasil praktek membuat Salad
Indonesia.
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
8. Peserta didik mempresentasikan hasil praktek pembuatan Salad Indonesia di
meja hidang yang tersedia.
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
9. Dengan bekerja sama dalam kelompok praktek peserta didik mampu
mengevaluasi dan menganalisis prosedur dan kriteria hasil pembuatan Salad
Indonesia sesuai dengan resep
10. Peserta didik mengkomunikasikan hasil prakteknya membuat Salad Indonesia
sesuai dengan resep yang meliputi; rasa, bentuk, tekstur dan warna dan
menyimpulkan hasil praktek tersebut.
11. Guru memberikan tugas mandiri ketrampilan sebagai latihan keterampilan untuk
memacu kreatifitas peserta didik terhadap materi pembelajaran berikutnya serta
rencana pemberian tes, program remedial dan pengayaan yang dilakukan.
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
TeknikPenilaian BentukPenilaian
Penilaian Sikap : observasi Lembar Jurnal
Penilaian Pengetahuan : tes tulis Essay
Penilaian Keterampilan : tes kinerja Lembar Kinerja (proses)
Lampiran 1
1. InstrumenPenilaian
a. Penilaian Sikap
Jurnal Penilaian Karakter Peserta Didik
1.
2.
Dst
b. Penilaian Pengetahuan
KISI-KISI DAN SOAL
3.13. 3.
3 Memilih 3.
Bahan
bahan yang Peserta didik
untuk
digunakan pembuat dapat
untuk an Salad menentukan C3 PG 3
pembuatan Indonesi bahan yang
Salad a digunakan
Indonesia dalam
pembuatan
Salad
Indonesia
3.13.
Menentuka 4. 4.Peserta
4
n prosedur Prosedur didik dapat
pembuatan untuk menentuka
pembuat
Salad n prosedur C3 PG 4
an Salad
Indonesia Indonesi pembuatan
Salad
a Indonesia
5.
5.
Pesera didik
Kriteria
3.13. Menentuka hasil kue dapat
5 n kriteria dari menentukan
hasil Salad Salad kreteria hasil C3 PG 5
Indonesia Indonesi Salad
a Indonesia
6.
6.
Menganalisi Peserta didik
Analisis
3.13. s masalah masalah dapat
6 pada dalam menyelesaik
pembuatan pembuat an masalah C4 PG 6
Salad an Salad dalam
Indonesia Indonesi pembuatan
a Salad
Indonesia
c. NP=
∑ Skor Perolehan × 100
Skor Maksimal
Keterangan:
- Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
- Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
- NP = Nilai Pengetahuan
KOMPETENSI DASAR:
3.13 Menganalisis Salad Indonesia
Nilai – Nilai Pendidikan Karakter
Jumlah
Toleran Kerja- Tanggung Nilai
No Nama Disiplin Kreatif skor
si sama Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
dst
Keterangan :
Kriteria Skor
SB 4
B 3
C 2
K 1
c. Penilaian Keterampilan
KISI-KISI DAN SOAL
Soal Keterampilan:
1. Buatlah produk Salad Indonesia dengan baik sesuai dengan pedoman job sheet
yang sudah diberikan !
Instrumen dan Rubrik Soal Keterampilan
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Hadir tepat waktu, ber Hadir tepat waktu, berseragam lengkap da
91 - 100
seragam lengkap dan n rapi
rapi Hadir tepat waktu, berseragam lengkap 80 - 90
Hadir tepat waktu, berseragam tidak lengk
70 - 79
ap
b. Penggunaan alat Penggunaan alat sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat tidak sesuai prosedur 70 - 79
c. Ketersediaan alat Ketersediaan alat lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan memilih Kemampuan memilih peralatan sesuai
91 - 100
peralatan sesuai kebutuhan tinggi
kebutuhan Kemampuan memilih peralatan sesuai
80 - 90
kebutuhan cukup
Kemampuan memilih peralatan sesuai
70 - 79
kebutuhan kurang
d. Kemampuan Kemampuan menimbang bahan sesuai
91 - 100
menimbang bahan kebutuhan tinggi
sesuai kebutuhan Kemampuan menimbang bahan sesuai
80 - 90
kebutuhan cukup
Kemampuan menimbang bahan sesuai
70 - 79
kebutuhan kurang
g. Mampu menguasai Menguasai prosedur pembuatan Roti
91 - 100
prosedur pembuatan Tawar dengan baik tinggi
Kue dari adonan cair Menguasai prosedur pembuatan Roti
80 - 90
(batter) dengan baik Tawar dengan baik cukup
Menguasai prosedur pembuatan Roti
70 - 79
Tawar dengan baik kurang
h. Pekerjaan rapi dan Pekerjaan rapi dan bersih 91 - 100
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
bersih Pekerjaan cukup rapi dan bersih 80 - 90
Pekerjaan kurang rapi dan bersih 70 - 79
i. Hasil produk baik dan Hasil produk baik dan tersedia kartu menu 91 - 100
tersedia kartu menu Hasil produk baik dan kurang tersedia
80 - 90
kartu menu
Hasil produk baik dan tidak tersedia kartu
70 - 79
menu
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
d. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
g. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung-jawab 80 - 90
Kurang bertanggung-jawab 70 - 79
j. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal
3. Dressing (saus)
Dressing adalah cairan yang dikentalkan atau semi liquid yang dikentalkan dengan
rasa menonjol, asam, dan tajam. Hal – hal yang harus diperhatikan saat memberi saus
pada salad:
a. Dressing tidak boleh merendam salad
b. Pemberian dressing pada sayuran hijau, sesaat akan dihidangkan sehingga salad tetap
tampak segar dan hijau.
4. Garnish (hiasan)
Garnish adalah hiasan dari bagian body (isi) kemudian diatur kembali diatas hidangan
sebagai hiasan. Hal-hal yang harus diperhatikan saat menghias salad:
a. Garnish dibuat dari makanan yang dapat dimakan sesuai dengan rasa body salad
b. Garnish harus sederhana dan menarik
c. Warna garnish harus sesuai dengan warna body salad
4) Lotek
Lotek hampir sama dengan pecel, yakni makanan
berupa rebusan sayuran segar yang disiram dressing
berupa sambal dicampur bumbu kacang. Keunikannya,
sebagai bahan sambal di samping kacang seringkali
ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan
terasi, gula merah, dan bawang putih.
Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel. Selain itu, kalau sambal pecel
bumbu sudah dicampur sebelumnya, untuk lotek bumbu baru ditambahkan ketika akan
dihidangkan. Lotek dapat disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan
kerupuk dan bawang goreng.
5) Rujak Cingur
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional
yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama
daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata
"cingur" berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan
mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke
dalam hidangan.
Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun,
krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur), bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan
ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti
kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan
saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit
mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng,
garam dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk).
Dalam penyajian rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian 'biasa'
dan 'matengan' (menyebut dicampur dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga
sering disebut rujak uleg).
Huruf e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata:
seperti/menyebut/bendoyo Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua bahan-bahan
yang telah disebutkan diatas, sedangkan 'matengan' (matang, jawa) hanya terdiri dari
bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (krai yang
digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, tauge) yang telah digodok. Tanpa ada
bahan 'mentah'nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak
menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama. Makanan ini disebut
rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur.
Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa
menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan
kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.
JOB SHEET
I. Tujuan
Siswa mampu melaksanakan praktek sesuai dengan petunjuk pada langkah kerja.
Cara Membuat:
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Kemudian rebus cingur hingga lunak.
3. Goreng tempe dan tahu.
4. Rebus kangkung, tauge dan kacang panjang yg telah dipotong.
5. Iris tipis mentimun.
6. Kemudian haluskan semua bahan bumbu, campurkan dengan air. Aduk rata, dan
Tambahkan cingur.
7. Satukan semua bahan dan siram dengan bumbu.
8. Hidangkan