Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pracimantoro


Program/Kom.Keahlian : Tata Boga
Mata Pelajaran : Pengolahan Dan Penyajian Makanan
Kelas/ Semester : XII/Ganjil
Materi Pokok : Hidangan Ikan dan Seafood
Alokasi Waktu : 1 x 2 JP(45 menit)

A. Kompetensi Inti

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual,konseptual, operasional dasar,dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Tata Boga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata
Boga.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yangdipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Dasar (KD)

3.21 Menganalisis 3.21.1 Mengidentifikasi makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan
seafood
makanan
3.21.2 Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan pembuatan
Indonesia makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
berbahan 3.21.3 Mengklasifikasikan bumbu dan saus yang digunakan untuk
pembuatan makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
dasar ikan 3.21.4 Mengklasifikasikan makanan Indonesia berbahan dasar ikan
dan seafood dan seafood
3.21.5 Mengidentifikasi prosedur pembuatan makanan Indonesia
berbahan dasar ikan dan seafood
3.21.6 Menganalisis kriteria hasil makanan Indonesia berbahan dasar
ikan dan seafood
3.21.7 Menganalisis masalah pada pembuatan makanan Indonesia
berbahan dasar ikan dan seafood

4.21 Membuat makanan


Indonesia berbahan 4.21.1 Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan
dasar ikan dan makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
seafood 4.21.2 Membuat makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
sesuai dengan prosedur, kriteria hasil, keselamatan kerja,
hygiene makanan
4.21.3 Menyajikan sup dan soto Indonesia sesuai teknik penyajian,
standar porsi, dan higiene makanan
A. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mempelajari materi ini melalui berliterasi dan mengamati video, peserta didik dapat
mengidentifikasi makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood dengan benar
2. Setelah mempelajari materi ini melalui berliterasi dan mengamati video , peserta didik dapat
mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan pembuatan makanan Indonesia berbahan dasar
ikan dan seafood dengan tepat
3. Setelah mempelajari materi ini melalui berliterasi dan mengamati video, peserta didik dapat
mengklasifikasikan bumbu dan saus pembuatan makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan
seafood dengan benar
4. Setelah mempelajari materi ini melalui berliterasi dan mengamati video, peserta didik dapat
Mengklasifikasikan jenis-jenis makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood dengan benar
5. Setelah mempelajari materi ini melalui berliterasi dan mengamati video, peserta didik dapat
mengidentifikasi prosedur pembuatan makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
dengan benar
6. Setelah mempelajari materi ini melalui berliterasi dan mengamati video, peserta didik dapat
menganalisis kriteria hasil makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood dengan benar
7. Setelah mempelajari materi ini melalui berliterasi dan mengamati video, peserta didik dapat
menganalisis masalah dalam pembuatan makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
dengan benar
8. Setelah mempelajari materi ini melalui pengamatan video, peserta didik dapat menyiapkan alat
dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan
seafood dengan tepat
9. Setelah mempelajari materi ini melalui pengamatan video , peserta didik dapat membuat
makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood sesuai dengan prosedur, kriteria hasil,
keselamatan kerja, hygiene makanan
10. Setelah mempelajari materi ini melalui pengamatan video, peserta didik dapat menyajikan
makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood sesuai teknik penyajian, standar porsi, dan
higiene makanan

B. Materi Pembelajaran

1. Pengertian makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood


2. Kriteria Hidangan makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
3. Bahan -bahan Pembuatan makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
4. Pengolahan makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
5. Jenis-jenis makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
6. Teknik Penyimpanan makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood
1. Jenis-jenis ikan
berdasarkan asal hidupya:
1) Ikan Laut
2) Ikan Darat
3) Ikan Migrasi
4) Ikan Hasil Pertanian

2. Jenis jenis ikan berdasarkan bentuk badannya


Berdasarkan bentuk badannya ikan terbagi menjadi :
1) Flat fish, berbentuk pipih dan gepeng
2) Round fish, berbentuk bulat

3. Macam macam ikan berdasarkan kandungan lemaknya


a. Ikan berlemak rendah (kadar lemak kurang dari 2%), contoh: kerang (clam), cod, lobster, scallop,
bekasang, bawal, gabus dan mullet
b. Ikan berlemak sedang/medium (kadar lemak 2-5%), contoh: ikan mas, rajungan (crab), carp, udang dan
ikan ekor kuning
c. Ikan berlemak tinggi (kadar lemak 6 -20%), contoh: ikan herring, mackerel, salmon, sardine, tuna,
tawes,sepat, tembang dan belut

4. Komposisi kimia dan kandungan gizi ikan


Tabel 2.4 . Komposisi Ikan
No Kandungan Besaran (%)
1 Protein 16-24
2 Lemak 1,2 – 2.2
3 Air 56 - 80
4 Mineral 2,5
5 Vitamin 4,5
5. Manfaat Ikan
Ikan merupakan sumber protein yang penting bahkan dapat dikatakan bahwa ikan merupakan
sumber protein yang utama. Selain itu ikan mempunyai harga yang relatif murah dibandingkan dengan
sumber protein hewani lainnya, sehingga harganya dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

6. Penanganan dan Penyimpanan Ikan Cara Penanganan


Ikan yang Baik yang selanjutnya disingkat CPIB adalah pedoman dan tata cara penanganan ikan
yang baik untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan. Penanganan ikan
sangat mempengaruhi kualitas ikan sehingga berpengaruh pula pada hasil olahan ikan.

C. Pendekatan ,Model , Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik, TPACK


Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan , games (Picture and Picture)

D. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar :


Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa), Lembar penilaian
Alat/Bahan : Whiteboard, Spidol, LCD Proyektor, handout, PPT
Sumber Belajar : Bahan Ajar Pengolahan dan Penyajian Makanan K-13,
Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=4GIE_6DEupM Hidangan ikan dan seafood
E. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan ( 10
Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka


2. Mengecek kerapian siswa dan kebersihan kelas untuk menekankan pentingnya kerapian dan
kebersihan serta kedisiplinan
3. Meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-
masing
4. Mengabsen kehadiran Peserta Didik
5. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai Peserta didik
6. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh dengan mempelajari materi
:hidangan ikan dan seafood
7. Memberikan stimulus “semangat pagi”
8. PRE-TEST (https://quizizz.com/join )
Kegiatan Inti (80 Menit )
*TENTATIF/FLEKSIBEL

Orientasi 1. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok diskusi:


peserta Kelompok 1 : Menganalisis hidangan dari ikan
didik pada Kelompok 2 : Menganalisis hidangan dari seafood
masalah Kelompok 3 : Mengklasifikasi bumbu dan saus yang digunakan
dalam pembuatan hidangan ikan dan seafood beserta
hasil kriteria hidangan ikan dan seafood yang benar
Kelompok 4 : Mengidentifikasi alat-alat , teknik pengolahan yang
digunakan dalam pembuatan hidangan ikan dan
seafood Indonesia, serta peralatan penyajiannya
Kelompok 5 : menganalisis masalah dalam pembuatan makanan
Indonesia berbahan dasar ikan dan seafood dengan
benar

2. Peserta didik mengamati video tentang hidangan ikan dan seafood


melalui youtube yang telah di share sebelumnya ke WA Group
(https://www.youtube.com/watch?v=4GIE_6DEupM)
Mengorganisasi 1. Peserta didik menuliskan tugas sesuai petunjuk tersebut di LKPD.
kan peserta didik
2. Peserta didik kemudian mengerjakan tugas kelompok mencari dari
untuk belajar
berbagai sumber belajar, boleh dengan gadget .
3. Diberikan waktu 20 menit untuk berdiskusi

Membimbing 1. Peserta didik berkonsultasi / bertanya dengan guru apabila ada


penyelidikan hal - hal yang kurang jelas.
kelompok

Mengembangkan 1. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menuliskan dalam lembar LKPD
dan menyajikan 2. Peserta didik menyajikan hasil diskusi kemudian mempresentasikan di
hasil karya peserta depan kelas dan ditanggapi kelompok lain masing-masing kelompok
didik 20 menit

Menganalisis 1. Peserta didik saling menganalisis dan berbagi informasi kepada


dan kelompok lainnya .
mengevaluasi 2. Mengevaluasi pembelajaran bersama-sama .
pemecahan
masalah
Kegiatan Penutup ( 10 Menit)

1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung,
menyimpulkan hasil pembelajaran dan meminta hasil pekerjaan soal evaluasi peserta didik
2. Peserta didik dibagikan LKPD mengerjakan soal evaluasi 10 menit
3. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan salam penutup.

B. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Kognitif berupa pengamatan terhadap diskusi , tanya jawab dan percakapan serta
penugasan yang diselenggarakan. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru.
- Penilaian Keterampilan berupa pengamatan unjuk kerja/pengamatan proses hingga hasil
produk/pengamatan hasil presentasi. Rubrik penilaian dan skor ditentukan oleh guru
-Penilaian Sikap berupa kedisiplinan dan komitmen dalam pembelajaran, melaksanakan tugas dan
keikutsertaan dalam diskusi yang diselenggarakan oleh guru. Pengamatan tentang penerapan pola
hidup sehat di sekolah, rumah dan lingkungan.

Wonogiri,
Waka Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Sularto, S.Pd, M.Pd Elisabeth Kristi D. D, S.Pd


NIP. NIP. 198612102022212009

Mengetahui,
Kepala SMK N 1 Pracimantoro

Putra Jaya, S.Pd , M.T


NIP. 196601051994021001
LAMPIRAN
MATERI HIDANGAN IKAN & SEAFOOD
A. Jenis-jenis ikan
1. berdasarkan asal hidupya:
a) Ikan Laut
b) Ikan Darat
c) Ikan Migrasi
d) Ikan Hasil Pertanian

2. Jenis jenis ikan berdasarkan bentuk badannya


Berdasarkan bentuk badannya ikan terbagi menjadi :
a) Flat fish, berbentuk pipih dan gepeng
b) Round fish, berbentuk bulat

3. Macam macam ikan berdasarkan kandungan lemaknya


a. Ikan berlemak rendah (kadar lemak kurang dari 2%), contoh: kerang (clam), cod, lobster, scallop,
bekasang, bawal, gabus dan mullet
b. cIkan berlemak sedang/medium (kadar lemak 2-5%), contoh: ikan mas, rajungan (crab), carp,
udang dan ikan ekor kuning
c. Ikan berlemak tinggi (kadar lemak 6 -20%), contoh: ikan herring, mackerel, salmon, sardine, tuna,
tawes,sepat, tembang dan belut

B. Komposisi kimia dan kandungan gizi ikan


Komposisi kimia ikan sangat bervariasi menurut spesiesnya, bahkan bisa berbeda walaupun dari
spesies yang sama. Kurang lebih 40-50% dari tubuh terdiri dari bagian yang dapat dimakan, yaitu yang
berupa daging. Jumlah daging pada ikan bervariasi tergantung pada ukuran, jenis dan umur ikan. Pada ikan
dengan bentuk tubuh ellips 60% dari tubuhnya dapat dimakan, untuk ikan yang berbentuk pipih dengan
ukuran kepala besar hanya 35-40% saja dari bagian tubuhnya yang dapat dimakan.
Tabel 2.4 . Komposisi Ikan
No Kandungan Besaran (%)
1 Protein 16-24
2 Lemak 1,2 – 2.2
3 Air 56 - 80
4 Mineral 2,5
5 Vitamin 4,5

C. Manfaat Ikan
Ikan merupakan sumber protein yang penting bahkan dapat dikatakan bahwa ikan merupakan
sumber protein yang utama. Selain itu ikan mempunyai harga yang relatif murah dibandingkan dengan
sumber protein hewani lainnya, sehingga harganya dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

D. Penanganan dan Penyimpanan Ikan Cara Penanganan


Ikan yang Baik yang selanjutnya disingkat CPIB adalah pedoman dan tata cara penanganan ikan
yang baik untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan. Penanganan ikan
sangat mempengaruhi kualitas ikan sehingga berpengaruh pula pada hasil olahan ikan.
a. Produk Hidup
1) Ikan hidup harus disimpan pada kolam atau bak air dengan memenuhi kebutuhan oksigen, memiliki
kualitas air yang sesuai dan lingkungan yang bersih
2) Hindari lokasi penyimpanan ikan dari cemaran kimia dan kontaminasi dari luar.
b. Produk Segar
Ikan segar perlu ditangani dengan baik agar kualitas hasil olahnya tetap terjada dengan baik.
1) Produk ikan segar yang sedang atau masih menunggu untuk ditangani, dikemas atau didistribusikan
harus disimpan di ruang yang dingin atau diberi es sehigga mampu mempertahankan suhu produk
pada titik leleh es.
2) Penanganan harus dilakukan dengan baik agar terhindar dari kontaminasi yang menyebabkan
terjadinya penurunan mutu.
c. Produk Beku
1) Produk ikan yang beku harus disimpan pada tempat yang mampu mempertahankan suhu pusat
produk yaitu -18°C;
2) Bahan baku yang akan dilakukan pengalengan dapat dilakukan pembekuan dengan air garam
dengan suhu tidak lebih tinggi dari -9°C.
3) Disimpan pada ruang penyimpanan beku yang dilengkapi dengan alat pencatat/ perekam suhu yang
mudah dibaca. Sensor suhu hendaknya diletakkan di tempat yang suhunya paling tinggi.
d. Produk Masak
1) Setiap pemasakan harus diikuti pendinginan cepat, air yang digunakan untuk pemasakan harus air
minum atau air laut bersih. Apabila tidak menggunakan metode pengawetan lain, pendinginan
harus dilakukan terus sampai suhunya mendekati titik leleh es;
2) Pembuangan kulit atau pengambilan daging harus dilakukan secara higienis agar terhindar dari
kontaminasi. Apabila dilakukan dengan menggunakan tangan, pekerja harus mencuci tangan dan
semua peralatan harus dibersihkan dengan baik. Apabila menggunakan mesin harus dibersihkan
secara teratur dan disanitasi setiap selesai bekerja

E. Ciri-ciri ikan segar yang baik.


Pengetahuan tentang pemilihan ikan segar diperukan agar dapat memperoleh ikan yang
kualitasnyan baik. Cara membedakan ikan yang segar dengan yang tidak segar dapat diketahui dari:
1) mata
2) insang
3) dagingnya
4) baunya

F. Penanganan ikan sebelum diolah


Sebelum diolah perlu dilakukan penanganan ikan yang baik agar hasil olah dapat dinikmati. Hal
yang harus diperhatikan adalah penangananya harus dalam keadaan:
1) Dingin
2) Cepat
3) Bersih
4) Cermat:

G. Penanganan ikan menjelang diolah


1) Membersihkan ikan : dimulai dari menyiapkan pisau, membersihkan sisik, membuang kotorannya dan
insang sampai mencuci.
2) Memotong bagian kepala, ekor, fillet dan bagian pinggir ikan
3) Mengolah : merebus dengan banyak air, merebus dengan sedikit air, membakar, menggoreng memepes
Penjelasan tentang cara pmembersihkan dan memotong ikan sampai siap diolah dapat dipelajari pada
link berikut:
H. Tanda-tanda Kerusakan pada Ikan
Tanda-tanda kerusakan pada ikan diketahui antara lain adalah:
1) Warna kulit dan daging ikan berubah memudar, kusam dan pucat
2) Jumlah lendir permukaan kulit meningkat terutama pada insang dan sirip
3) Mata menyusut dan tenggelam, pupil berkabut, kornea menjadi buram
4) Warna insang memudar, berubah dari merah pink menjadi kuning abu
5) Tesktur ikan menjadi menjadi lembek, tidak kenyal lagi dan mudah lepas. Jika ditekan tidak segera
kembali pada posisi semula.
6) Terbentuknya ketengikan karena pemecahan dan oksidasi lemak ikan.
7) Muncul bau busuk karena pemecahan protein sehingga terbentuk senyawa-senyawa penyebab bau
busuk seperti amonia, H2S dan lain-lain.

I. Pengolahan, perubahan pada ikan dan hasil olah yang diawetkan


1) Penggaraman, misalnya ikan asin Pada suhu ruang ikan yang telah diasin mampu bertahan 1 tahun,
sedangkan kalau disimpan dalam kulkas bisa bertahan sampai 2 tahun.
2) Pemindangan, misalnya pindang tongkol. Waktu simpan hanya bertahan 1-2 hari pada suhu ruang.
Bila disimpan pada kulkas bisa bertahan sampai 1 minggu
3) Pengasapan, misalnya cakalang fufu, bandeng asap Waktu simpan ikan asam bisa 5-7 hari pada suhu
ruang dan bertahan sampai 3 minggu bila disimpan dalam kulkas.
4) Fermentasi, misalnya peda Ikan peda bila disimpan dalam kulkas bisa bertahan 1-3 bulan.

J. 8 Jenis Makanan Seafood dan Manfaatnya


Ini dia 8 jenis seafood dan manfaatnya bagi tubuh.
1) Ikan Sarden
Ikan sarden termasuk dalam bahan makanan yang mengandung banyak nutrisi. Ikan sarden
mengandung Omega 3 yang bisa membantu mengatur dan menurunkan kolesterol dalam darah dan
memperbaiki kesehatan darah. Ikan sarden juga makanan yang baik bagi otak, Omega 3 akan
memperbaiki fungsi otak dan memori. Semua tubuh ikan sarden dapat kita makan, sehingga akan
memberikan kalsium, zat besi, dan vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang. Ikan sarden juga
mengandung ko-enzym Q10 (CoQ10) yang membantu memperbaiki peradaran darah dan energi fisik.
2) Rumput Laut
Rumput laut adalah salah satu tanaman laut yang mengandung vitamin C, seng, dan yodium.
Rumput laut mengandung protein yang sangat tinggi. Rumput laut juga mengandung karbohidrat
komplek yang berada di angka 40% dari berat total rumput laut — yang berarti kamu akan mendapat
energi secara cepat dengan angka indeks glikemik yang rendah, setelah memakannya. Kandungan
serat yang tinggi dari rumput laut juga dapat mengakibatkan rasa kenyang lebih lama, sangat baik bagi
pencernaan dan diet.
3) Kepiting
Kepiting disebut krustasea termasuk salah satu makanan dengan tingkat protein dan Omega 3
yang tinggi. Kepiting juga mengandung elemen selenium, kromium, kalsium, tembaga, dan seng.
Omega 3 yang tinggi adalah hal terbaik dari kepiting. Asam lemak ini memiliki sifat anti-inflamasi.
Selain itu, selenium merupakan antioksidan dan mineral yang kuat. Satu hal yang perlu diingat dari
makan kepiting adalah jangan berlebih! Kepiting dengan banyak manfaat baiknya, juga memiliki sisi
lain yang berbahaya jika dimakan secara berlebih yaitu, tinggi kolesterolnya.
4) Cumi-cumi
Cumi-cumi merupakan sumber protein yang baik dan juga mengandung Omega-3, tembaga,
seng, vitamin B dan yodium. Tembaga di dalam cumi-cumi sangat penting untuk penyerapan,
penyimpanan, metabolisme, dan pembentukan sel darah merah. Sedangkan tingginya tingkat B2 di
dalam cumi-cumi dapat membantu fosfor dan kalsium untuk membangun tulang dan gigi.
5) Tiram
Tiram mengandung banyak asam amino tirosin yang membantu meningkatkan mood dan
mengatur kadar stres. Tiram merupakan sumber manfaat vitamin A, C dan B12 yang baik dan penting
untuk energi. Tiram
memiliki kadar kalsium yang baik dan besar untuk membentuk tulang. Sisi lain yang perlu
dipertimbangkan dari mengkonsumsi tiram adalah tingkat merkurinya yang tinggi.
6) Kerang
Kerang mengandung selenium, zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin B, yodium, dan seng.
Tingginya kadar yodium merupakan unsur kimia yang sempurna untuk mereka yang mengalami
masalah pada fungsi tiroid. Yodium membantu tiroid untuk memproduksi hormon tirosin. Hal ini
berfungsi bagi sebagian besar perempuan di usia tiga puluhan dan empat puluhan yang mengeluh
tentang rasa lelah. Sedangkan
bagi orang-orang yang gampang merasa lelah, bingung, hingga kerusakan saraf bisa diindikasikan ia
kekurangan asam folat dan vitamin B12. Makan kerang adalah salah satu cara untuk meningkatkan
asam folat dan vitamin B12.
7) Udang
Udang mengandung seng, yodium, dan selenium — namun juga tinggi kolesterol. Di sisi lain,
udang mengandung lemak yang sangat rendah sekitar 100 kalori per 100g. Udang segar mengandung
vitamin B12 yang tinggi yang diperlukan tubuh untuk pembelahan sel. Orang yang kekurangan zat ini
biasanya menderita tekanan darah rendah. Vitamin B12 hanya bisa diperoleh dari makanan sumber
hewani, seperti daging atau ikan, sehingga bisa menjadi masalah bagi vegetarian.

8) Ikan Salmon
Salah satu jenis ikan yang telah mendapatkan reputasi hebat di dunia kesehatan dan kebugaran
adalah ikan salmon. Ikan salmon adalah bagian dari “keluarga” ikan berlemak, seperti hering, makarel,
dan sarden. Khusus untuk ikan salmon, selama ini dagingnya dikenal karena memiliki manfaat besar
untuk kesehatan jantung dan perannya dalam membantu menurunkan berat badan.

Resep Bruschetta Tuna Pedas


adalah hidangan dengan cita rasa Eropa yang dipadukan dengan sensasi pedas selera Indonesia. Sajian yang
berasal dari Italia ini biasanya disajikan sebagai menu pembuka dalam sebuah rangkaian kuliner. Namun, kini
Bunda dapat membuat kreasi tuna ini di rumah. Tanpa harus hadir sebagai makanan pembuka, Bruschetta Tuna
Pedas ini dapat dijadikan cemilan nikmat sederhana. Gunakan roti perancis yang sudah diolesi butter dan
dipanggang, agar olahan tuna di atasnya terasa lebih spesial. Untuk sensasi pedas, taburkan BonCabe level 10 ke
atas hidangan ini dan sajikan selagi hangat.

Bruschetta Tuna Pedas Hasil: 5 porsiWaktu


masak: 30 menit
Bahan

25 gr butter
2 siung bawang putih halus
1 sendok makan cincangan daun parsley
1 bungkus BonCabe level 10, rasa
Original (7,5 gr)
1 kaleng ikan tuna (tuna dalam minyak)
3 sendok makan mayones
timun jepang (buang tengahnya dan iris
kecil)
1 buah baguette atau roti perancis (iris
serong dan panggang)

Cara membuat Bruschetta Tuna Pedas


1. Campur daun parsley, bawang putih dan butter. Aduk rata.
2. Olesi roti dengan campuran butter. Kemudian panggang hingga berwarna keemasan. Sisihkan.
3. Campurkan BonCabe level 10, ikan tuna, mayones dan timun jepang. Aduk rata.
4. Ambil 1 sendok makan campuran ikan tuna. Tuang di atas roti yang sudah dipanggang.
5. Siap dihidangkan.

Resep Steak Salmon Creamy : Bahan Steak Salmon Creamy :


• 150 gr daging salmon, fillet
• 200 ml susu cair uht
• 1 buah kentang
• 1 sdt kecap manis
• 1 sdm margarin
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 sdt saus tiram
• 1/2 sdt merica dan garam
• 1 sdt gula, untuk merebus sayuran
• Sayuran seperti Jagung manis, brokoli, buncis,
wortel, secukupnya saja
• 1 sdt maizena larutkan dengan air
Cara membuat Steak Salmon Creamy :
• Ikan Salmon Anda lumuri dengan margarin, saos tiram, kecap lalu diamkan 10 menit.
• Kemudian kentang dipotong potong lalu goreng hingga terlihat matang, lalu angkat dan tiriskan.
• Rebus sayuran buncis dengan air dicampur dengan gula 1 sendok teh hingga matang, dan tiriskan.
• Panaskan margarin dalam wajan, tumis bawang putih, tambahkan susu UHT, merica, garam dan
tambahkan maizena yang sudah dilarutkan tadi, aduk terus hingga saos terlihat mengental.
• Kemudian Panggang ikan Salmon di atas teflon hingga terlihat matang dan agak coklat.
• Tata ikan salmon, kentang, sayurannya dan siram dengan saos creamy. Hidangkan selagi panas agar
lebih nikmat.
Resep Sup Udang Bahan Sup Udang :
• Wortel 1 buah di iris tipis
• Kacang buncis 10 buah, potong memanjang
• Kentang 1 buah, potong bentuk dadu
• ½ kg Udang masih segar, buang kulitnya
• Seledri 2 batang, potong halus
• 1 batang Bawang daun,cincang halus
• Tomat merah 1 buah
• Garam 1 sendok teh
• 1 ruas jahe
• ¾ sendok teh penyedap rasa
• 1 liter air kaldu udang instan
Bumbu Halus 3
siung bawang putih
Lada 1 sdt
garam
Cara memasak sup udang:
• Bersihkan Udang dengan membuang kulit bagian luar dan cuci dengan bersih kemudian tiriskan.
Panaskan minyak lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan haluskan. Masukan Udang tumis hingga
berubah warna.
• Masukan sayuran dan aduk sebentar, tambahkan tomat dan air kaldu udang.
• Bumbui garam bila perlu tambahkan penyedap, Cek rasa
• Setelah mendidih masukkan daun bawang dan daun seledri.
• Angkat dan Sajikan

Udang goreng garlic (appetizer) 4 porsi

1. 12 udang (per piring dpet 3 udang)


2. 12 buncis panjang
3. Kulit pangsit
4. Daun bawang
5. 3 bawang putih
6. 6 sdm minyak zaitun
7. 1 sdm saus tiram
8. Merica
9. Garam

1. Bersihkan udang. Geprek bawang putih en iris kecil2.


2. Panaskan wajan, beri 3 sdm minyak zaitun.
3. Tumis bawang putih dan daung bawang hingga harum. Masukkan udang. Tmbahkan merica
dan garam. Tiriskan.
4. Panaskan wajan yg lain dgn 3 sdm minyak zaitun dan 1 sdm saus tiram. Tumis bawang putih,
kemudian masukkan buncis. Masak hingga matang. Tiriskan.
5. Iris kulit pangsit segi empat. Goreng.
6. Hidangkan dgn urutan, pertama2 buncis lalu kulit pangsit dan diatasnya taruh tumis udang.
Tabur daun bawang dan renyahan kulit pangsit sbg penghias.

Tambahan Materi di buku Pengolahan dan Penyajian Makanan Program Keahlian Kuliner SMK Kelas XII
Penyusun Annayanti Budiningsih halaman 173-193
Referensi
Sri Suhartanti & Sitti Ridhayani. 2011. Bahan Ajar Produktif Jasa Boga. Bogor: Sekolah Menengah Kejuaruan
Negeri 3 Bogor
Santoso, U., Gardjito M., & Harmayani, E. 2017. Makanan Tradisional Indonesia Seri 2. Yogyakarta: UGM
Press
https://resepkoki.id/2017/05/30/resep-sop-konro/ diakses tanggal 19 Maret 2018
http://www.justtryandtaste.com/2011/02/sup-kimlo.html diakses tanggal 19 Maret 2018
https://merahputih.com/post/read/resep-rawon-nikmat-kuliner-khas-jawa-timur diakses tanggal 19 Maret 2018
https://www.cyprusembbeirut.org/12/rekomendasi-resep-sup-ayam-kacang-merah
http://www.opensnap.com/en/indonesia-other/p-sop-sumsum-langsa-aceh-indonesian-halal-p6904363 diakses
tanggal 19 Maret 2018
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
3.21 Menganalisis hidangan ikan dan seafood

1. Jenis/teknik Penilaian
NO. ASPEK JENIS/TEKNIK INSTRUMEN
1) Pengetahuan Tes
• Tertulis • Soal tes tertulis
• Lembar penilaian tes
Non Tes
• Penugasan • Lembar tugas
• Lembar penilaian tugas

2) Ketrampilan • Lembar penilaian

2. Instrumen Penilaian
1) Aspek Pengetahuan :
a. Teknik : Tes pilihan ganda dan tes uraian
Instrumen : Lembar Penilaian Tes
Peserta didik melaksanakan tes tulis untuk mengukur ranah pengetahuan
Rubrik
Skor setiap nomor soal pilihan
Nama Peserta ganda (PG)
No. Nilai
didik No. No. 5
No. 2 No. 3 No. 4
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Soal Tes
Jawablah soal dibawah ini dengan jelas dan tepat pada lembar jawaban yang telah disediakan!
Waktu mengerjakan 10 menit.
A. Soal Pilihan Ganda
No Indikator Level Soal Kunci Jawaban Jenis Nilai
Soal
1 Menganalisis C4 1. Seafood adalah bahan olahan c. Ikan Kakap PG 1
hidangan makanan dengan kandungan
ikan gizi yang tinggi. Berikut adalah
olahan Poach fillet of fish yang
barasal dari...
a. Ikan tenggiri
b. Ikan bawal
c. Ikan kakap
d. Ikan piranha
e. Ikan pari
2 Menganalisis C4 Makanan khas Palembang yang e. pempek PG 1
hidangan diolah dari daging ikan yang
ikan
digiling lembut, kemudian
dicampurkan dengan tepung
kanji atau tepung sagu serta
komposisi beberapa bahan lain
seperti telur, bawang pitih yang
dihakuskan,oenyedap rasa dan
garam merupakan salah satu
produk olahan ikan yang
disebut..
a. Bakso ikan
b. Dendeng ikan
c. Saus ikan
d. Pempek
e. Abon ikan

3 Menganalisis C4 Alangkah baiknya kita untuk b. freezer PG 1


penyimpanan menyimpan bahan makanan di
hidangan
tempat yang benar, maka dari itu
ikan
bahan makanan seafood disimpan
di ...
a. Suhu ruang
b. Freezer
c. Strainer
d. AC
e. Chiller
4 Menganalisis C4 Ciri-ciri ikan yang masih baik .. e.benar semua PG 1
ciri-ciri ikan
a. Sisik tidak mudah lepas
segar
b. Insang berwarna merah
c. Berbau segar
d. Mata jernih dan menonjol
keluar
e. Benar semua

5 Menganalisis C4 Proses pemisahan daging pada c. filleting PG 1


penanganan ikan disebut..
ikan
a. Cutting
b. Filleting
c. Skinning
d. Marinate
e. Mixing

Total 5
Jawaban
Benar

Perolehan Skor
Nilai Pengetahuan = X 100
Total Skor (5)

Konversi Nilai (Skala 0-100) Huruf Predikat

97 - 100 A SB (Sangat Baik)


72 - 86 B B (Baik)
57 - 71 C C (Cukup)
0 – 56 D K (Kurang)
PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata pelajaran: Pengolahan Dan Penyajian Makanan

Kelas : XII TB

Pertemuan :

Tanggal :

PENILAIAN KETERAMPILAN BERDISKUSI

Lembaran ini diisi oleh guru pada saat Diskusi Kelompok.

Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 1-4.

Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.

Aspek Penilaian Penilaian

No Nama Siswa Rata-rata Kode


Sikap Pendapat Bahasa Skor
Angka Nilai

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19
20

Keterangan:

1. Sikap : kesopanan, kerjasama,semangat,toleransi meluruskan penyimpangan, dan


menunjukkan sikap terpuji.
2. Pendapat : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan pendapat
3. Bahasa : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar

Peserta didik memperoleh nilai :

Interval Nilai Kualitatif

3,66 – 4,00 SB (Sangat Baik)

2,66 – 3,33 B (Baik)

1,66 – 2,33 C (Cukup)

< 1,33 K (Kurang)


LEMBAR KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : ...............................................

Materi : ...............................................

Kinerja Presentasi Jmlh


Skor
No Nama Nilai

Kebenaran
Kreatifitas

Penyajian
substansi

Visual/
materi

grafis
1

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Keterangan:

N INDIKATOR URAIAN
O

1 Kreativitas Baru, unik, tidak asal berbeda

2 Kebenaran ▪ Sesuai dengan konsep dan


substansi materi teori yang benar dari sisi
keilmuan
▪ Tidak ada bagian
yang salah/keliru
▪ Tidak ada kesalahan
penempatan gambar, suara dan
teks
3 Penyajian Materi ▪ Runut sesuai dengan
struktur keilmuan
▪ Mengikuti alur logika yang
jelas ( sistimatis ) bervariasi.
4 Grafis ▪ Tampilan layar ( warna, tata
letak (layout))
▪ Ilustrasi
KISI-KISI TUGAS PROYEK
Nama Sekolah : SMKN 1 Pracimantoro
Kelas /Semester : XII/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi : Hidangan Ikan dan Seafood
KD MATERI INDIKATOR TEKNIK
PENILAIAN
Membuat Hidangan ikan dan 4.21.1 Menyiapkan alat yang
hidangan dibutuhkan untuk pembuatan hidangan Proyek
seafood
ikan dan ikan dan seafood
seafood 4.21.2 Menyiapkan bahan yang
dibutuhkan untuk pembuatan hidangan
ikan dan seafood
4.21.3 Membuat hidangan ikan dan
seafood Indonesia sesuai dengan
prosedur, kriteria hasil, keselamatan
kerja, hygiene makanan
4.21.4 Menyajikan hidangan ikan dan
seafood Indonesia sesuai teknik
penyajian, standar porsi, dan higiene
makanan

Penilaian Keterampilan
Kompetensi Indikator Soal Jenis soal
Dasar
4.21 Membuat 4.21.1 Menyiapkan alat yang Praktik
hidangan ikan dibutuhkan untuk pembuatan
dan seafood hidangan ikan dan seafood
4.21.2 Menyiapkan bahan yang
dibutuhkan untuk pembuatan
hidangan ikan dan seafood
4.21.3 Membuat hidangan ikan dan
seafood Indonesia sesuai dengan
prosedur, kriteria hasil, keselamatan
kerja, hygiene makanan
4.21.4 Menyajikan hidangan ikan dan
seafood Indonesia sesuai teknik
penyajian, standar porsi, dan higiene
makanan
Penilaian praktik pembuatan Hidangan Ikan dan Seafood Indonesia
Kelas
Kelompok :
1.
2.
3.
4.

No Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1. Persiapan Kerja

2. Proses

3. Waktu

4. Hasil Kerja

Total Skor

Keterangan skor :
Konversi Nilai (Skala 0-100) Huruf Predikat

97 - 100 A SB (Sangat Baik)

72 - 86 B B (Baik)

57 - 71 C C (Cukup)

0 – 56 D K (Kurang)

Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut :


Nilai akhir = Rerata ( nilai maximal kinerja proses dan hasil kerja)

2. Pembelajaran Remedial Dan Pengayaan


• Jika didapatkan lebih dari 75% peserta didik yang ada dikelas mendapatkan nilai diatas 75 maka
akan dilaksanakan pengayaan dengan materi yang sama dan waktu yang menyesuaikan
• Jika didapatkan kurang 75% dari jumlah peserta didik yang ada dikelas dan mendapatkan nilai
dibawah 75 maka akan dilaksanakan program remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
• Soal remidi berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan maupun berbeda.
• Pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian
PPT

Anda mungkin juga menyukai