Anda di halaman 1dari 46

Nama : Riska Amelia, S.

Pi Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Agribisnis


Asal Sekolah : SMKN 1 Mundu Perikanan
Jenjang/Kelas : Cirebon Jumlah Siswa : 30-36Orang
Alokasi Waktu : SMK/X AP Moda : Tatap Muka dan PJJ
JumlahPertemuan : 24 JP (@45 menit) Pembelajaran (blended learning)
MODUL KE- : 4Pertemuan Domain Mapel : M6.2_Riska1_A.6.3_Riska1
4

ELEMEN DESKRIPSI PEMBELAJARAN


Teknis dasar budidaya perikanan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami melalui praktik
terbatas tentang proses produksi budidaya perikanan, persiapan
produksi budidaya perikanan dasar, pemeliharaan ikan dasar,
manajemen pakan alami dan buatan dasar, manajemen kualitas air
dan hama penyakit ikan dasar, panen dan penanganan pasca
panen dasar, pengemasan dan distribusi produk dasar

ProfilPelajar Pancasila : Berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis dan kreatif


Kata Kunci : Budidaya, Pembenihan, Pembesaran, Pendederan, Produksi, Teknis
Dasar
Pertanyaan Inti : 1. Bagaimana proses produksibudidayaperikanan?
2. Bagaimanamempersiapkanalat dan bahanuntukmemulai proses
budidaya ikan?
3. Bagaimanateknisbudidaya ikan dalamtahappembenihan,
pendederan dan pembesaran?

TujuanPembelajaran

Peserta didik mampu :


1. Menerapkan proses budidaya perikanan
2. Melakukan persiapan lahan
3. Melakukan pemeliharaan ikan
4. Melakukan panen dan penanganan pasca panen, pengemasan, dan distribusi produk hasil
perikanan

Sarana Prasarana

1. Gawai (Handphone atau laptop)


2. Jaringan internet
3. Alat tulis dan buku
4. Akungmail
5. Aplikasigoogleclassroom
6. Ruang praktik/kelasdi Sekolah
KarakteristikPesertaDidik

Target PesertaDidik :Pesertadidikreguler di kelas masing-masing


JumlahPesertaDidik : 30 – 36

KetersediaanMateri Ajar

1. Pengayaanuntuksiswaberpencapaiantinggi :YA/TIDAK
2. Alternatifpenjelasan, metode, atauaktivitasuntuksiswa yang suit memahamikonsep :YA/TIDAK

Materi, Alat dan Bahan

1. Informasiberupaprosesbudidayaperikanan
2. Informasimengenai jenis wadah budidaya, persiapan wadah budidaya, persiapan sarana
produksi bahan dan alat yang digunakan untuk budidaya ikan
3. Informasimengenai pengertian pembenihan, pendederan, pembesaran, langkah persiapan
wadah, waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan,jenis pakan yang digunakan dan frekuensi
pemberian pakan pada pembenihan, pendederan dan pembesaran
4. Lembar KerjaPesertaDidik (LKPD)

KegiatanPembelajaran

Pengaturansiswa:Individu dan kelompok (Terdiridri 6 kelompok masing-masing 5-6 orang)


Metode :Ceramah, diskusi, observasi, presentasi
Model : Discovery learning

Asesmen

Penilaiantertulis (formatif)
Penilaianpresentasi
KOMPONEN UTAMA
PersiapanPembelajaran

1. Guru mempersiapkanrencanapembelajaran, materi, LKPD dan


lembarpenilaianjikadiperlukan
2. Guru membuatkelas online pada google classroom

Langkah-Langkah Kegiatan

PERTEMUAN 1 (PJJ)

Kegiatan Awal (30 menit) Kegiatan Inti (225 menit)

1. Peserta didik dan guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan


dengan berdoa bersama. secara umum tentang budidaya
2. Peserta didik disapa dan melakukan perikanan.
pemeriksaan kehadiran Bersama 2. Dengan metode tanya jawab guru
dengan guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik Bersama guru a. Menurut kalian apa itu pengertian
membahas tentang kesepakatan budidaya perikanan?
yang akan diterapkan dalam b. Apa saja yang termasuk proses
pembelajaran. produksi budidaya perikanan yang
4. Peserta didik dan guru berdiskusi bisa kalian pelajari?
melalui pertanyaan pemantik: c. Menurut kalian apa hasil produksi
a. Pernahkah kalian mendengar isilah budidaya perikanan?
Produksi Budidaya perikanan? 3. Peserta didik diberikan kesempatan
b. Apa yang kalian ketahui tentang untuk melakukan studi Pustaka
Produksi budidaya perikanan? a. Pengertian dari Produksi BUdidaya
c. Apa yang membuat menarik dari Perikanan.
mempelajari Produksi budidaya b. Proses Produksi Budidaya
perikanan ? Perikanan
d. Manfaat apa yang ingin kalian c. Teknologi yang bias diteapkan
dapatkan dari materi/pelajaran dalam proses budidaya Perikanan
Produksi Budidaya perikanan ini? d. Hasil apa saja yang bias diperoleh
4. Peserta didik mencatat hasil temuannya
kemudian mengunggah tugas LKPD di
google classroom

Kegiatan Penutup (15 menit)

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami kepada guru
PERTEMUAN
2. Peserta didik2 menyampaikan
(PJJ) kesimpulan materi yang didapatkan pada hari ini
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Peserta didik menutup pertemuan dengan doa penutup
PERTEMUAN 2 (PJJ)

Kegiatan Awal (30 menit) Kegiatan Inti (225 menit)

1. Peserta didik dan guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan


dengan berdoa bersama. pemaparan secara umum tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan Persiapan Produksi Budidaya
pemeriksaan kehadiran Bersama Perikanan.
dengan guru. 2. Dengan metode tanya jawab guru
3. Peserta didik dan guru berdiskusi memberikan pertanyaan mengenai:
melalui pertanyaan pemantik: a. Menurut kalian apa itu pengertian
a. Pernahkah kalian mendengar Pengertian Persiapan Produksi
isilah Persiapan Produksi Budidaya Perikanan?
Budidaya perikanan? b. Apa saja yang termasuk
b. Apa yang kalian ketahui Persiapan Produksi Budidaya
tentang Persiapan Produksi Perikanan yang bisa kalian
Budidaya Perikanan? pelajari?
c. Apa yang membuat menarik c. Menurut kalian apa manfaat
dari mempelajari materi Persiapan Produksi Budidaya
Persiapan Produksi Budidaya Perikanan?
Perikanan ? 3. Peserta didik diberikan kesempatan
d. Manfaat apa yang ingin kalian untuk melakukan studi Pustaka
dapatkan dari materi/pelajaran 1. Pengertian Persiapan Produksi
Periapan Produksi Budidaya Budidaya Perikanan
Perikanan ini? 2. Persiapan Produksi Budidaya
Perikanan
3. Manfaat Persiapan Produksi
Budidaya Perikanan
4. Peserta didik mencatat hasil
temuannya kemudian mengunggah
tugas LKPD di google classroom

Kegiatan Penutup (15 menit)

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami kepada guru
2. Peserta didik menyampaikan kesimpulan materi yang didapatkan pada hari ini
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Peserta didik menutup pertemuan dengan doa penutup
PERTEMUAN 3 (PJJ)

Kegiatan Awal (30 menit) Kegiatan Inti (225 menit)

1. Peserta didik dan guru memulai dengan 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
berdoa bersama. secara umum tentang budidaya
2. Peserta didik disapa dan melakukan perikanan.
pemeriksaan kehadiran Bersama 2. Dengan metode tanya jawab guru
dengan guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik dan guru berdiskusi a. Menurut kalian apa itu pengertian
melalui pertanyaan pemantik: Pemeliharaan Ikan?
a. Pernahkah kalian mendengar istilah b. Apa saja yang termasuk tahapan
Pemeliharaan Ikan? Pemeliharaan Ikan yang bisa kalian
b. Apa yang kalian ketahui tentang pelajari?
Pemeliharaan Ikan meliputi apa c. Menurut kalian apa hasil produksi
saja? Pemeliharaan ikan?
c. Apa yang membuat menarik dari 3. Peserta didik diberikan kesempatan
mempelajari Materi Pemeliharaan untuk melakukan studi Pustaka :
Ikan? a. Tahapan Pemeliharaan ikan budidaya
d. Manfaat apa yang ingin kalian b. Persiapan wadah untuk setiap
dapatkan dari materi Pemeliharaan tahapan pemeliharan ikan
Ikan ini ini? c. Pemberian pakan untuk setiap tahap
pemeliharaan ikan
4. Peserta didik mencatat hasil
temuannya kemudian mengunggah
tugas LKPD di google classroom

Kegiatan Penutup (15 menit)

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami kepada guru
2. Peserta didik menyampaikan kesimpulan materi yang didapatkan pada hari ini
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Peserta didik menutup pertemuan dengan doa penutup
PERTEMUAN 4 (TATAP MUKA DI KELAS)

Kegiatan Awal (15 menit) Kegiatan Inti (240 menit)

1. Peserta didik dan guru memulai dengan 1. Peserta didik secara duduk secara
berdoa bersama. berkelompok membahas tema :
2. Peserta didik disapa dan melakukan a. Proses produksi budidaya (2
pemeriksaan kehadiran Bersama kelompok)
dengan guru. b. Persiapan wadah untuk budidaya
3. Peserta didik dan guru berdiskusi (2 kelompok)
dengan menanyakan terkait materi c. Teknis dasar budidaya (2
sebelumnya yang sudah dipelajari kelompok)
2. Peserta didik membuat presentasi yang
akan dipresentasikan di dalam kelas.
Satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok
3. Peserta didiik mempresentasikan hasil
diskusinya, kelompok lain menanggapi
presentasinya
4. Peserta didik mencatat hasil presentasi
kemudian dikumpulkan

Kegiatan Penutup (15 menit)

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami kepada guru
2. Peserta didik menyampaikan kesimpulan materi yang didapatkan pada hari ini
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Peserta didik menutup pertemuan dengan doa penutup
Strategi Asesmen

1. Asesmentertulis (terlampir)
2. Penilaianpresentasikelompok (terlampir)

Pengayaan dan Remedial

Terlampir

Refleksi Guru

1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan dalam kegiatan pembelajaran dapat diatasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pebelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam kegiatan pembelajaran ini?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?

RefleksiPesertaDidik

1. Apakah kalian mudahmenerima dan memahamimateri yang isampaikan oleh guru?


2. Apakahinformasi yang kalian terimamerupakanhalbaru dan
menyenangkanuntukdikajilebihdalammelaluipenggalianinformasi?
3. Adakahhal yang menarikdarimempelajari proses dan teknisbudidayaperikanan?
4. Bagaimanamenurut kalian untukmempersiapkandirimenjadipembudidaya yang baik?
5. Apakahselamapembelajaran kalian merasanyaman, leluasa dan
merdekadalammenekspresikankemampuanbaikpengetahuan dan keterampilan?
LAMPIRAN
Lembar KerjaPesertaDidik

PERTEMUAN 1 (PJJ)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
DASAR-DASAR AGRIBISNIS PERIKANAN
SMKN 1 MUNDU CIREBON

Nama :
Kelas :
Semester : Ganjil

JUDUL
Proses ProduksiBudidayaPerikanan

ALOKASI WAKTU
6JP

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pesertadidikmampumengetahuipengertianperikananbudidaya dan komoditasunggulannya
2. Peserta didik mampu mengetahui proses produksibudidayaperikanan
(pemijahan/pendederan/pembesaran)
3. Pesertadidikmampumengetahuitujuanproduksibudidaya

ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Lembar kerja
3. Internet
4. Buku ajar

INSTRUKSI KERJA
1. Kerjakanlembarkerjainidengansecaramandiri
2. Amati bahantayangan yang disampaikan oleh guru di google classroom tentang proses
produksiperikananbudidaya
3. Berdasarkantayangantersebut, tuliskan pada kolom di bawahapa yang
andapahamitentangbudidayaperikanan?apasajakomoditasunggulannya?bagaimana proses
produksiperikananbudidaya?danapatujuandari masing-masing proses budidaya!
5. Lakukankegiatanmencariinformasisecaramandiri di buku ajar/internet tentang proses
produksiperikananbudidaya
4. Setelah andamendapatkaninformasi, tuliskankesimpulananda di kolom di bawahini:

PENGERTIAN BUDIDAYA PERIKANAN

No JenisBudidaya JenisKomoditasPerikanan
Ikan Kerang Molusca Alga
1 Budidaya Air Tawar - - - -
- - - -
- - - -
2 Budidaya Air Payau - - - -
- - - -
- - - -
3 Budidaya Air Laut - - - -
- - - -
- - - -

Proses Produksi Pengertian Tujuan


Pemijahan

Pendederan

Pembesaran

DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, E dan Liviawaty, E. 1998. MetodeBudidaya Ikan. PenerbitKanisius. Yogyakarta.

Effendi. 2004. PengantarAkuakultur. PenebarSwadaya. Jakarta.

Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 1. DirektoratPembinaanSekolahMenenahKejuruan.


Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
PERTEMUAN 2 (PJJ)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


DASAR-DASAR AGRIBISNIS PERIKANAN
SMKN 1 MUNDU CIREBON

Nama :
Kelas :
Semester : Ganjil

JUDUL
PersiapanWadahBudidaya

ALOKASI WAKTU
6JP

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pesertadidikmampumemahami persiapan produksi budidaya perikanan
2. Pesertadidikmampumemahamipersiapanwadah dan peralatan yang
digunakanuntukproduksibudidayaperikanan
3. Pesertadidikmemahamitujuan persiapan wadahproduksi budidaya perikanan

ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Lembar kerja
3. Internet
4. Buku ajar

INSTRUKSI KERJA
1. Kerjakanlembarkerjainidengansecaramandiri
2. Amati bahantayangan yang disampaikan oleh guru di google
classroomtentangpersiapanwadahproduksibudidayaperikanan
3. Berdasarkantayangantersebut, tuliskan pada kolom di bawahapa yang
andapahamitentangpersiapanproduksibudidyaperikanan?persiapanwadah dan peralatan yang
digunakan?sertamanfaatpersiapanwadahproduksi?
4. Lakukankegiatanmencariinformasisecaramandiri di buku ajar/internet
tentangpersiaanwadahproduksibudidayaperikanan
5. Setelah andamendapatkaninformasi, tuliskankesimpulananda di kolom di bawahini:

HAL YANG PERLU DISIAPKAN DALAM PROSES PODUKSI BUDIDAYA PERIKANAN


No Tahapankegiatanpersiapanwadah Tujuan Langkah-langkah

1 Penggaliandasarkolam

2 Perbaikanpematang

3 Pengeringan

4 Pengapurandasarkolam

5 Pemupukan

6 Pengisian air

7 Pengelolaankualitas air

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, E dan Liviawaty, E. 1998. MetodeBudidaya Ikan. PenerbitKanisius. Yogyakarta.

Effendi. 2004. PengantarAkuakultur. PenebarSwadaya. Jakarta.

Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 1. DirektoratPembinaanSekolahMenenahKejuruan.


Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
PERTEMUAN 3 (PJJ)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


DASAR-DASAR AGRIBISNIS PERIKANAN
SMKN 1 MUNDU CIREBON

Nama :
Kelas :
Semester : Ganjil

JUDUL
Pemeliharaan Ikan dalam ProsesBudidayaPerikanan

ALOKASI WAKTU
6 JP

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pesertadidikmampumenjelaskandenganbahasasendiritentang pengertian pemeliharaan ikan
2. Pesertadidikmampumemahamitentangtahapan pemeliharaan ikan yang bisa
diterapkanmandiri
3. Pesertadidikmampumenyebutkan hasil produksi pemeliharaan ikan

ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Lembar kerja
3. Internet
4. Buku ajar

INSTRUKSI KERJA
1. Kerjakanlembarkerjainidengansecaramandiri
2. Amati bahantayangan yang disampaikan oleh guru di google
classroomtentangteknikpemeliharaan ikan
3. Berdasarkantayangantersebut, tuliskan pada kolom di bawahapa yang
andapahamitentangteknikpemeliharaan ikan (pemijahan/pendederan/pembesaran)?
4. Lakukankegiatanmencariinformasisecaramandiri di buku ajar/internet
tentangpersiaanwadahproduksibudidayaperikanan
5. Setelah andamendapatkaninformasi, tuliskankesimpulananda di kolom di bawahini:

No Proses Budidaya Pengertian Masa Pakan yang Kualitas


pemeliharaan dibutuhkan Air
1 Pemijahan pH=
DO=
O2=
Alkalinitas=
Suhu=

2 Pendederan pH=
a. Tahap I DO=
O2=
Alkalinitas=
Suhu=

b. Tahap II

c. Tahap III
3 Pembesaran pH=
DO=
O2=
Alkalinitas=
Suhu=

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, E dan Liviawaty, E. 1998. MetodeBudidaya Ikan. PenerbitKanisius. Yogyakarta.

Effendi. 2004. PengantarAkuakultur. PenebarSwadaya. Jakarta.

Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 1. DirektoratPembinaanSekolahMenenahKejuruan.


Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
BahanBacaan

PERTEMUAN 1

PROSES PRODUKSI BUDIDAYA PERIKANAN

Pemijahaninduk ikan Penetasantelur

PemeliharaanbenihPemeliharaanlarva

Pemanenanikan Pengangkutanikan

Gambar 1.1KegiatanProses Budidaya Ikan


MenurutUndang-UndangPerikanan No.45 tahun 2009, yang dimaksuddenganbudidaya ikan
adalahkegiatanuntukmemelihara, membesarkan, dan/ataumengembangbiakkan ikan dan
memanenhasilnyadalamlingkungan yang terkontrol,
termasukkegiatanmenggunakankapaluntukmemuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan,
menangani, mengolah dan/ataumengawetkan ikan.
Ikan adalahsemuajenisorganisme yang seluruhatausebagiandarisiklushidupnyaberada di
dalamlingkunganperairan yang meliputibinatang dan tumbuhan yang hidupdalam air tawar,
asinataupun air payau. Penyebutanbudidayabisaberdasarkanjenis ikan, tempatpemeliharaan,
salinitas air dan tingkatteknologinya.
Budidayaperairanataubudidayaperikanan (akuakultur) didefinisikansebagaiupaya-
upayamanusiauntukmeningkatkanproduktivitasperairanmelaluikegiatanbudidaya.
Kegiatanbudidayaituadalahkegiatanpemeliharaanuntukmemperbanyak (reproduksi), menumbuhkan
(growth) sertameningkatkanmutu biota akuatiksehinggadiperolehkeuntungan. Suatuperairanumum
(laut, sungai, danauatauwaduk) memilikiproduktivitas (bobotbiomassa biota persatuan volume
air) alamiahtertentu dan dapatditingkatkanpuluhanhinggaribuan kali
melaluikegiatanteknologibudidayaperairan (akuakultur).
Teknologibudidayaperairan yang dimaksudyaknikonstruksiwadahbudidaya,
pemilihanlokasibudidaya, penentuanpolatanam, penggunaanbenihunggul dan padatpenebaran
(stocking density) yang tepat, pemberianpakan yang sesuai (jumlah, mutu, waktu dan cara),
pengendalianhama dan penyakit, pengelolaankualitas air, pemantauan proses budidaya,
pemanenan dan penangananpascapanen.
Organismeakuatik yang dibudidayakanmencakupkelompok ikan (finfish), udang (crustacea),
kekerangan (molusca), echinodermatadan alga.
Umumnyaorganismeakuatikiniseringdisebutmenjadisatukomoditassajayakni ikan. Oleh karenaitu,
ikan dapatdiartikansecaraluas dan
merupakanbagiandarikegiatanperikanandenganberbagaikomoditasorganismeakuatik yang
tercangkupdidalamnya. Secaraumumusahabudidayaperairan (akuakultur) mencakup:
1. Kegiatanbudidaya ikan meliputi :
a. Pemilihaninduk
b. Pemijahaninduk
c. Penetasantelur
d. Pemeliharaan larva
e. Pendederan
f. Pembesaran
g. Pemanenan
2. Manajemenpakanmeliputi :
a. Efisiensipakan
b. Konversipakan
c. Nutrisipakan
d. Penyusunan Formula pakan
e. Penentuan Nilai gizi
3. Manajemenkualitas air meliputi :
a. Pengukuran Parameter Fisika
b. Pengukuran Parameter Kimia
c. Pengukuran Parameter Biologi
4. Sistempengadaansarana dan prasaranaproduksimeliputi :
a. Prasaranaproduksiterdiridaripemilihanlokasi, pengadaanbahan dan
pembangunanfasilitasproduksi
b. Sarana produksiterdiridaripengadaaninduk, pengadaanbenih, pengadaanpakan,
pengadaanpupuk, pengadaanobat-obatan, pengadaanperalatanakuakultur dan tenagakerja
c. Subsistem proses produksi, terdiridarikegiatanpersiapanwadah
d. dan media budidaya, penebaran (stocking), pemberianpakan, pengelolaanlingkungan,
pemantauankesehatan ikan, pemantauanpertumbuhan ikan dan pemanenan
e. Subsistempenangananpascapanen dan pemasaranterdiridari
f. peningkatanmutuproduk, distribusiproduk dan pelayanan (servis)
g. terhadapkonsumen
h. Subsistempendukungterdiridariaspekhukum (UU dan kebijakan )
i. dan aspekkeuangan(pembiayaan/kredit, pembayaran)
j. Aspekkelembagaandapatberupaorganisasiperusahaan, asosiasi, koperasi, perbankan,
lembagabirokrasi, lembagariset, dan pengembangan

TujuanBudidayaPerairan

Budidayaperairan (Akuakultur) adalahkegiatanuntukmemproduksi biota (organisme


)akuatikdilingkunganterkontroldalamrangkamendapatkeuntungan (profit) sehinggadisebut juga
akuabisnis. Selainitutujuanbudidayaperairan juga mencakup :

a. ProduksiMakananDaging ikan

Daging ikan merupakansumber protein hewani dan makanansehat yang sangat dibutuhkanmanusia,
selainproduk-produkpeternakansepertidagingsapi, ayam, dan telur. Kebutuhan ikan
dipenuhimelaluikegiatanpenangkapan dan budidayaperairan.
Produkperikanantangkapumumnyaberupa ikan segar, beku dan olahan (pengeringan, pengasinan,
fillet, pengalengan, penepungan dan sebagainya).

b. Perbaikan Stok Ikan di Alam

Stock ikan di alambaikdilautmaupunperairanumumcenderungsemakinberkurang. Penguranganstok


ikan di alamdisebabkan oleh tingginyalajupenangkapan dan
kematiandibandingkandenganrendahnyalajuperkembangbiakan dan pertumbuhan.
Lajupenangkapan ikan meningkatdisebabkan oleh tuntutanpemenuhankebutuhanmanusia yang
meningkatsejalandenganpertambahanpopulasipenduduk dunia. Lajukematian di alam juga
meningkatsejalandengansemakinmemburuknyakualitaslingkungan. Memasukiabad ke-21,
paradigmapembangunanperikanantangkap dunia telahberalih, dariparadigma lama (penangkapan)
keparadigmabaru yang lebihmenekankanaspekpemanfaatansumberdayahayatisecaralestari dan
berkelanjutan. Dalamparadigmabarutersebut, yang dinyatakandalam Code of Conduct for
Responsible Fisheries (CCRF) ataukodetindakperikanan yang bertanggungjawab yang diprakasai
oleh OrganisasiPanganSeduniayakni FAO, disebutkanperlunyaupaya-upayapeningkatanstok ikan di
alam( stok enhancement ) melaluikegiatanrestocking. Sudahsaatnya pada perairanlaut yang
mengalamioverfishing dan perairanumum yang mengalamidegradasisumberdaya ikan diberlakukan
program restocking.

c. Produksi Ikan UntukRekreasi

Dewasaini, kebutuhanmanusiadalamhalrekreasimeningkat, terutama pada masyarakatperkotaan.


Kegiatanrekreasitersebutdiantaranyaadalahmemancing (seperti :leisure fishing, sport fishing ) dan
atraksi ikan dalamakuariumbesarseperti di Taman Akuarium Air Tawar, Taman Mini Indonesia
Indah, dan Sea World.

d. Produksi Ikan Umpan

Ikan Bandeng
(Chanoschanos)merupakancontohakuakulturuntukdijadikanumpanhidupdalamkegiatanpenangkapan
tuna. Bandeng dipilihsebagaiumpanhidupkarenawarnatubuhnyakeperak-
perakkansehinggamenarikperhatian tuna. Oleh karenaitu, akhir-akhirinipermintaan bandeng
hidupsebagaiumpanmeningkattajamsejalandenganperkembanganusahapenangkapan tuna.

e. Produksi Ikan Hias

Kegiatanbudidayaperairan juga ditujukanuntukmenghasilkan ikan hias ( ornamental fish ). Ikan


hiasdiproduksikarenamemilikiwarna dan bentuktubuhsertatingkahlaku yang unik dan
menariksehinggamemilikinilaiekonomis. Nilai ekonomi ikan hias juga dipengaruhi oleh
tingkatkesulitanpengembangbiakan (breeding) ikan ini.

f. DaurUlangBahanOrganik

Beberapa ikan budidayaperairandapatmemanfaatkanbahanorganik,


baiksecaralangsungmaupuntidaklangsungSeperti ikan tilapia
digunakanuntukmengurangisedimenorganik yang terdapat di waduk. Ikan tilapia
tersebutmempunyaikemampuanmengkonsumsibahanorganik dan mengonversinyamenjadi protein
daging ikan yang bernilai.

g. ProduksiBahanIndustri

Dampakdariindustrialisasi dan
globalisasitelahmenyebabkanmeningkatnyapermintaanakanbarang/produkkebutuhanhidupsepertipa
ngan, sandang, papan dan kebutuhansekunderatautersierlainnya.
Beberapaprodukbudidayaperairankinitelahmenjadibahanbakuindustripentingsepertiindustripakan,
obat-obatanataufarmasi, kosmetika, tekstil dan bahankimialainnyasepertiindustri cat, keramik, pasta
gigi dan sebagainya. Rumputlaut, patin, nila, dan fitoplankton chlorella
merupakancontohkomoditasbudidayaperairan yang telahmenjadibahanbakusuatuindustri.

Rangkuman

• Budidaya ikan adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau


mengembangbiakkan ikan dan memanen hasilnya dalam lingkungan yang
terkontrol, termasuk kegiatan menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut,
menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah dan/atau mengawetkan ikan.
• Kegiatan budidaya ikan meliputi :
a. Pemilihan induk
b. Pemijahan induk
c. Penetasan telur
d. Pemeliharaan larva
e. Pendederan
f. Pembesaran
g. Pemanenan
• Tujuan budidaya perairan :
a. Produksi Makanan Daging ikan
b. Perbaikan Stok Ikan di Alam
c. Produksi Ikan Untuk Rekreasi
d. Produksi Ikan Umpan
e. Produksi Ikan Hias
f. Daur Ulang Bahan Organik
g. Produksi Bahan Industri
PERTEMUAN 2
PERSIAPAN WADAH BUDIDAYA

A. Jenis-JenisWadahBudidaya
Dalambudidaya ikan air tawar dan laut, adabeberapajeniswadah yang
dapatdigunakanantara lain adalahkolam, bak, akuarium, jaringterapung/
karambajaringapung. Kolam dapatdigunakansebagaiwadahuntukbudidaya ikan air
tawarsedangkanbak, akuarium, jaringterapungdapatdigunakanuntukmelakukanbudidaya ikan
air tawar dan laut. Kolam dan
bakberdasarkandefinisinyadibedakankarenakolamdalambahasaInggrisnya pond
adalahsuatuwadah yang dapatmenampung air dalamluasan yang terbatas, sengajadibuat oleh
manusiadengancaramelakukanpenggaliantanah pada lahantertentudengankedalaman rata-rata
berkisarantara 1,5 – 2,0 m dan sumber air bermacam-macam.
Sedangkanbakatautankiadalahsuatuwadahbudidaya ikan yang sengajadibuat oleh manusia
yang beradadiataspermukaantanah yang baku yang
digunakanuntukmembuatbaktersebutdisesuaikandengankebutuhanmanusia. Jenis-
jeniskolamdapatdibedakanberdasarkansistembudidaya yang akanditerapkan dan sumber air
yang digunakan. Sedangkanjenis-
jenisbakatautankiinibiasanyadikelompokkanberdasarkanbahanbakupembuatannyayaitu yang
terbuatdaribetondisebutbakbeton,yangterbuatdarikayudilapisidenganplastikdisebutbakplastik,
yang terbuatdariserat fiber disebutbak fiber. Akuariummerupakan salah satuwadah yang
digunakanuntukbudidaya ikan yang terbuatdarikaca dan mempunyaiukurantertentu.
Jaringterapungmerupakansuatuwadahbudidaya ikan air tawar dan laut yang sengajadibuat
oleh manusiauntukmembatasi air yang beradadalamsuatuperairanumum (danau, laut, waduk,
sungai) agar dapatdigunakanuntukmembudidayakan ikan.

1. Kolam
Jenis-jeniskolam yang akandigunakan sangat tergantungkepadasistembudidaya yang
akanditerapkan. Ada tigasistembudidaya ikan air yang biasadilakukanyaitu :
a. Tradisional/ekstensif, kolam yang digunakanadalahkolamtanahyaitukolam yang
keseluruhanbagiankolamnyaterbuatdaritanah.
b. Semi intensif, kolam yangdigunakanadalahkolam yang
bagiankolamnya(dindingpematang)
terbuatdaritemboksedangkandasarkolamnyaterbuatdaritanah.
c. Intensif, kolam yang digunakanadalahkolam yang
keseluruhanbagiankolamterdiridaritembok.

Kolam ekstensif Kolam semi intensif Kolam intensif

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Jenis-jeniskolamberdasarkansumber air yang digunakan :
a. Kolam air mengalir/running water dengansumber air
berasaldarisungaiatausaluranirigasidimanapada kolamtersebutselaluterjadialiran air yang
debitnyacukupbesar (50 l/detik).
b. Kolam air tenang/stagnant water dengansumber airyang
digunakanuntukkegiatanbudidayaadalahsungai, saluranirigasi, mata air, hujan dan lain-
lain tetapialiran air yang masukkedalamkolam sangat sedikit debit airnya (0,5– 5 l/detik)
dan hanyaberfungsimenggantikan air yang meresap dan menguap.
Jenis-jeniskolam yang dibutuhkanuntukmembudidayakan ikan berdasarkan proses budidaya
danfungsinyadapatdikelompokkanmenjadibeberapakolamantara lainadalahkolampemijahan,
kolampenetasan, kolampemeliharaan/pembesaran, kolampemberokaninduk.
a. Kolam Pemijahan
Kolam pemijahanadalahkolam yangsengajadibuatsebagaitempatperkawinaninduk-induk
ikanbudidaya. Ukurankolampemijahanikan bergantungkepadaukuranbesarusaha,
yaitujumlahinduk ikanyang akandipijahkandalamsetiapkali pemijahan.
Bentukkolampemijahanbiasanyaempatpersegipanjang dan
lebarkolampemijahanmisalnyauntukkolampemijahanikan mas
sebaiknyatidakterlaluberbedadenganpanjangkakaban.Sebagaipatokanuntuk 1 kg induk
ikan mas membutuhkanukurankolampemijahan 3 x 1,5 m dengankedalaman air 0,75 –
1,00 m.Kolam pemijahansebaiknyadibuatdengansistempengairan yang
baikyaitumudahdikeringkan dan padalokasi yang mempunyai air
yangmengalirsertabersih. Selainitukolampemijahanharustidak bocordan
bersihdarikotoranataurumputrumputliar.

Kolam pemijahan

b. Kolam penetasan
Kolam penetasanadalahkolam yangkhususdibuatuntukmenetaskantelur ikan,
sebaiknyadasarkolampenetasanterbuatdari semen atautanah yang keras agar
tidakadalumpur yang dapatmengotoritelurikan sehinggatelurmenjadiburukataurusak.
Ukurankolampenetasandisesuaikan juga denganskalausaha.
Biasanyauntukmemudahkanperawatan danpemeliharaan larva, ukurannyaadalah 3 x 2
m atau 4 x 3 m.

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Kolam Penetasan

c. Kolam pemeliharaanbenih
Kolam pemliharaanbenihadalahkolam yang digunakanuntukmemeliharabenih ikan
sampaiukuransiapjual (dapatberupabenihatauukurankonsumsi).
Kolampemeliharaanbiasanyadapatdibedakanmenjadikolampendederan dan
kolampembesaranikan. Pada kolam semi
intensifatautradisionalsebaiknyatanahdasarkolamadalahtanah yang
suburjikadipupukdapattumbuhpakanalamiyang sangat dibutuhkan oleh benihikan.

Kolam pemeliharaan ikan


d. Kolam pemberokan
Kolam pemberokanadalahkolamyang digunakanuntukmenyimpaninduk-induk ikan yang
akandipijahkanatau ikan yang akandijual/angkutketempatjauh.

Kolam pemberokan

2. Bak
Wadahbudidaya ikan selanjutnyaadalahbakatautanki yang
dapatdigunakanuntukmelakukanbudidaya ikan. Berdasarkan proses budidaya ikan, jenisbak
yang akandigunakandisesuaikandenganskalaproduksibudidaya dan
hampirsamadengankolamdimanadapatdikelompokkanmenjadibakpemijahan, bakpenetasan,
bakpemeliharaan dan bakpemberokan. Bak yang digunakanuntukmelakukanpemijahan ikan
biasanyaadalahbak yang terbuatdaribetonatau fiber
sedangkanbakplastikbiasanyadigunakanuntukmelakukanpemeliharaan larva ikan.

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Bakbeton Bak fiber Bakplastik

3. Akuarium
Akuariummerupakan salah satuwadahpemeliharaan ikan yang relatif sangat
mudahdalamperawatannya. Akuariumdapatdigunakanuntukbudidaya ikan tawar dan air
lautbiasanya pada proses kegiatanpembenihan ikan atauuntukpemeliharaan ikan hias.
Akuariuminiterbuatdaribahankacadimanapenamaanakuariuminiberasaldaribahasalatinyaitu aqua
yang berarti air dan area yang berartiruang. Jadi akuariuminiadalahruangan yang
terbatasuntuktempat air yang berpenghuni, yang dapatdiawasi dan dinikmati.

Akuarium

4. KerambaJaringpung (KJA)
Wadahbudidaya ikan selanjutnya yang dapatdigunakan oleh masyarakat yang
tidakmemilikilahandaratdalambentukkolam, masyarakatdapatmelakukanbudidaya ikan di
perairanumum. Budidaya ikan
denganmenggunakankarambamerupakanalternatifwadahbudidaya ikan yang sangat
potensialuntukdikembangkankarenasepertidiketahui wilayah Indonesia initerdiridari 70%
perairanbaik air tawarmaupun air laut.
Denganmenggunakanwadahbudidayakarambadapatditerapkanbeberapasistembudidaya ikan
yaitusecaraekstensif, semi intensifmaupunintensifdisesuaikandengankemampuan para
pembudidaya ikan. Jenis-jeniswadah yang dapatdigunakandalammembudidayakan ikan
dengankarambaadabeberapaantara lain adalahkarambajaringterapung,
karambabambutradisionaldenganberbagaibentukbergantung pada kebiasaanmasyarakatsekitar.
Teknologi yang digunakandalammembudidayakan ikan dengankarambainirelatiftidak mahal dan
sederhana, tidakmemerlukanlahandaratanmenjadi badan air yang
barusertadapatmeningkatkanproduksiperikananbudidaya.

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


KarambaJaringApung (KJA)

B. KonstruksiWadahBudidaya
Dari beberapajeniswadahbudidaya ikan yang
telahdijelaskansebelumnyadapatdigunakanuntukmenentukanjeniswadah yang
akandigunakanuntukmembudidayakan ikan. Langkah
selanjutnyaadalahmemahamikonstruksiwadahbudidaya agar wadahbudidaya
yangakandibuatsesuaidengankaidahbudidaya.Konstruksikolam yang
akandigunakanuntukbudidaya ikansangat dipengaruhi oleh pemilihanlokasi yang tepat.
Untukmembuatkolammakatanah yang akandijadikankolamharusmampumenyimpan air
ataukedap air sehinggakolam yang akan di buattidak bocor. Bentukkolam yang
akandigunakanuntukmembudidayakanikan adabeberapamacamantara lain
adalahkolamberbentuksegiempat/empatpersegipanjang, berbentukbujursangkar,
berbentuklingkaranatauberbentuksegitiga. Dari berbagaibentukkolamini
yangharusdiperhatikanadalahtentangpersyaratantekniskonstruksikolam.Persyaratantekniskonstr
uksisuatukolam yang akandigunakanuntukmembudidayakan ikan sebaiknyamempunyai :

1. Pematang Kolam
Pematangkolamdibuatuntukmenahanmassa air didalamkolam agar
tidakkeluardaridalamkolam. Oleh karenaitujenistanah yang
akandigunakanuntukmembuatpematangkolamharuskompak dan kedap air sertatidakmudah
bocor. Jenistanah yang baikuntukpematangkolamadalahtanahliatatauliatberpasir.
Keduajenistanahinidapatdiidentifikasidenganmemperhatikantanah yang ciricirinyaantara lain
memilikisifatlengket, tidakporos, tidakmudahpecah dan mampumenahan air.
Ukuranpematangdisesuaikandenganukurankolam. Tinggi pematangditentukan oleh kedalaman
air kolam, sebaiknyadasarpematangkolaminiditanamsedalam ± 20 cm
daripermukaandasarkolam. Bentukpematang yang biasadibuatdalamkolambudidaya ikan
adaduabentukyaituberbentuktrapesium.

Pematangberbentuktrapesium

2. Dasar Kolam dan Saluran


Dasar kolamuntukbudidaya ikan inidibuat miring kearahpembuangan air,
kemiringandasarkolamberkisarantara 1-2% yang artinyadalamsetiapseratus meter
panjangdasarkolamadaperbedaantinggisepanjang 1-2 meter.
Cara pengukuran yang
mudahuntukmengetahuikemiringandasarkolamadalahdenganmenggunakanselang air yang kecil.

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Pada masing-masing ujungpintupemasukan dan pintupengeluaran air
ditempatkansebatangkayuataubambu yang sudahdiberiukuran, yang paling bagusmeteran,
kemudianselangkecil yang telahberisi air direntangkan dan ditempatkan pada bambu,
kayuataumeteran. Perbedaantinggi air pada
ujungujungselangitumenunjukkanperbedaantinggitanah/ kemiringandasarkolam.
Pada kolamtanahpintupemasukan dan pengeluaran air dibuatdaribambuatau pipa paralon.
Bentukpintupemasukandiletakkansejajardenganpermukaantanggulsedangkanpintupengeluarand
apatdibuatdua model
yaitupertamasamadenganpintupemasukkandenganketinggiansesuaidengantinggi air kolam dan
keduadibuatdengan model huruf L.

Pada kolambetonpintupemasukan dan pengeluaran air menggunakansistemmonik. Pada


pintu air system monikiniadacelahpenyekatnya dan dapatdibuatlebihdarisatu.
Celahpenyekatiniberfungsiuntukmenempatkanpapan-papankayu yang disusunbertumpuk.
Papanpapankayuinidapatdibuka dan diatur yang pengaturannyadisesuaikandengankebutuhan.
Pada pintu air inipapanpenyekatnyadapatdigantidengansaringan.
Persyaratankonstruksiteknikdalammembuatbak yang akandigunakanuntukbudidaya ikan
secaraprinsiphampirsamadengankolamdimanaharusmempunyaipintupemasukan dan
pengeluaran air tetapidasarbak pada umumnyaadalah rata. Konstruksipintu dan pemasukan air
pada bakdapatdibuatdengan model pembuataninstalasi air untukpemasukan air dan
pengeluaranairnyamenggunakan pipa paralon (PVC) denganbentukhuruf L.

C. PersiapanWadahBudidaya
Setelah mengetahuibermacam-macamwadahbudidaya ikan dan
mengetahuikonstruksiwadahtersebutmakalangkahselanjutnyaadalahmenyiapkansegalanya agar
wadahbudidaya ikan tersebutdapatdipergunakanuntukkegiatanbudidaya.
Dalammembudidayakan ikan denganmenggunakankolam yang
biasanyadilakukanuntukmelakukanbudidaya ikan air tawar, harusdilakukanpersiapankolam agar
dapatdipergunakanuntukmembudidayakan ikan.

Persiapan Kolam
Persiapankolammeliputipengeringankolam, perbaikanpematang, pengolahandasarkolam,
perbaikansaluranpemasukan dan pengeluaran air, pemupukan dan pengapuran.
Untuklebihjelasnyaakandiuraikantahapan-tahapan yang harusdilakukanmeliputi :

1. Pengeringan
Pengeringandasarkolam sangat dibutuhkan oleh ikan agar bakteripembusuk yang
dapatmenyebabkan ikan sakit, racunsisadekomposisiselamabudidayaterbuang. Pada
kolampemijahanpengeringandasarkolambertujuan agar ikan dapatmemijahkarenatanah yang
dikeringkan dan diairiakanmelepaskanbautertentu yang disebut petrichor,
selainitupengeringandasarkolamdapatmembunuhhama dan penyakit yang ada di dalamkolam.

2. Perbaikanpematang
Perbaikanpematangbertujuanuntukmencegahkebocorankolam.
Kebocorankolamdapatdiakibatkan oleh binatang air sepertibelut, kepiting dan hewan air
lainnya. Pematang bocor mengakibatkan air kolamtidakstabil dan benih ikan banyak yang
keluarkolam. Perbaikanpematanginihanyadilakukan pada kolamtanah, sedangkan pada
kolamtembokdilakukanperawatan dan pengecekankebocoran pada setiapbagianpematang.

3. Pengolahandasarkolam
Pengolahandasarkolamdilakukan pada kolamtradisional dan kolam semi
intensifdimanadasarkolamberupatanah.

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Pengolahandasarkolamdilakukandenganmencangkuldasarkolamsedalam 10 – 20 cm. Tanah
tersebutdibalik dan dibiarkankeringsampai 3-5 hari.
Tujuanpengolahandasarkolamadalahmempercepatberlangsungnya proses dekomposisi
(penguraian) senyawa-senyawaorganikdalamtanahsehinggasenyawa-senyawa yang beracun
yang terdapat di dasarkolamakanmenguap. Tanah yang barudicangkuldiratakan. Setelah
dasarkolam rata, laludibuatsaluranditengahkolam. Saluraninidisebutkemalir.
Kemalirberfungsiuntumemudahkanpemanenan dan sebagaitempatberlindungbenih ikan pada
sianghari. Saluranpemasukan dan pengeluaran air dilengkapidengansaringan.
Tujuannyauntukmenjaga agar tidakadahama yang masukkedalamkolam dan benih ikan
budidaya yang ditebarkantidakkaburataukeluarkolam.

4. Pengapuran
Pengapurandasarkolamsebaiknyadilakukansetelahpengolahantanah. Pada
saattanahdibalikkan dan sambilmenunggukeringtanahdasar, penebarankapurdapatdilakukan.
Pengapuranmerupakan salah satuupayauntukmempertahankankestabilankeasaman (pH) tanah
dan air, sekaligusmemberantashamapenyakit. Jeniskapur yang
digunakanuntukpengapurankolamadabeberapamacamdiantaranyaadalahkapurpertanian,
yaitukapurcarbonat : CaCO3 atau [CaMg(CO3)]2, dan kapurtohor/kapuraktif (CaO).
Kapurpertanian yang biasadigunakanadalahkapurkarbonatyaitukapur yang
bahannyadaribatuankapurtanpalewat proses pembakarantapilangsungdigiling.
KapurpertanianadaduayaituKalsit dan Dolomit.
Kalsitbahanbakunyalebihbanyakmengandungkarbonat, magnesiumnyasedikit (CaCO3),
sedangkandolomitbahanbakunyabanyakmengandungkalsiumkarbonat dan magnesium karbonat
[CaMg(CO3)]2, Dolomitmerupakankapurkarbonat yang
dimanfaatkanuntukmengapurlahanbertanahmasam. Kapurtohoradalahkapur yang
pembuatannyalewat proses pembakaran. Kapurinidikenaldengannamakapursirih,
bahannyaadalahbatuantohordarigunung dan kulitkerang.
Dosiskapur yang
akanditebarkanharustepatukurannyakarenajikaberlebihankapurakanmenyebabkankolamtidaksub
ur,
sedangkanbilakekurangankapurdalamkolamakanmenyebabkantanahdasarkolammenjadimasam.
Sebagaiacuandalammemberikankapur pada kolambudidaya ikan dapatdilihat pada Tabel 2.5.
Tetapiada juga para petanimenggunakandosiskapurberkisarantara 100-200gram/m2
halinidilakukanbergantungkepadakeasamantanahkolam.

DosiskapurTohor (CaO) menurutjenistanah dan macamkolamdenganluas 100 m2

Macam Tanah
Macamkolam
Berpasir Pasirberlumpur Lumpur berpasir Berlumpur
Kolam baru 25 kg 30 kg 40 kg 60 kg
Kolam lama 15 kg 20 kg 30 kg 40 kg

5. Pemupukan
Pemupukantanahdasarkolambertujuanuntukmeningkatkankesuburankolam,
memperbaikistrukturtanah dan menghambatperesapan air pada tanah-tanahyang porous
sertamenumbuhkanphytoplankton dan zooplanktonyang digunakansebagaipakanalamibenih
ikan. Jenispupukyang biasadigunakanadalahpupukkandang dan pupukbuatan.
Pupukkandangadalahpupuk yang berasaldarikotoranternakbesar (sapi, kerbau, kudadan lain-
lain) ataukotoranunggas (ayam, itik dan lain-lain)yang
telahdikeringkan.Sedangkanpupukbuatanberupabahan-bahankimia yang

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


dibuatmanusiadipabrikpupuk yangbergunauntukmenyuburkantanah. Jenispupukbuatan
yangdapatdigunakanantara lainadalahpupuk nitrogen (urea, ZA),pupuk phosphor (TSP),
pupukkalium (KCl) dan pupuk NPK yang merupakangabungandariketiga hara tunggal.
Dosispupukkandang jugabergantungkepadakesuburankolam ikan, biasanyaberkisarantara
100-150 gram/m2 sedangkanuntukkolam
yangkurangkesuburannyadapatditebarkankotoranayamsebanyak 300 – 500 gr/m2 .Dosisyang
digunakanuntukpupukbuatanbiasanyaberkisarantara200-300 gram/m2. Kolam dapatjuga
dipupukmenggunakan, TSPdan Urea masing-masingsebanyak 10 gr/m2 dan
kapurpertaniansebanyak 25 – 30 gr/m2 ataudisesuaikandengantingkatkesuburanlahan.

6. Pengisian air
Kolam yang telahdikeringkan,dikapur dan di pupuktersebutlaludiairi agar pakanalami
dikolamtersebuttumbuhdengansubur. Pengairaniniharusdilakukan minimal 4 –7 harisebelum
larva/benih ikan di tebarkedalamkolampemeliharaanagar
pakanalamitumbuhdengansempurna.Ketinggian air di kolam ikan inibergantung pada
jeniskolam,untukkolampemijahanketinggian air 0,75-1,00 m, kolampemeliharaan 1-1,25 m.

PersiapanBak
Wadahbudidaya ikan yang lainnyaadalahbaktembokataubakbeton, bak yang
akandigunakanuntukbudidaya ikan
harusdilakukanpersiapanwadahsebelumdipergunakanuntukmelakukankegiatanbudidaya.
Persiapanwadahbertujuanuntukmengkondisikawadah agar dapatdigunakansecaraefesien dan
memenuhipersyaratanlingkungan yang optimal, sehingga ikan
dapathidupdenganlajupertumbuhan yang optimum. Persiapanbakbudidaya ikan meliputi :

1. SanitasiWadah
Wadah yang akandigunakanuntukbudidaya ikan (bak)
sebelumdigunakandibersihkandarikotoran yang menempel, agar tidakterdapatsisa-sisakotoran
yang dapatmenyebabkanpembawapenyakit. Bahan yang digunakanuntukmembersihkanwadah
dan merupakandesinfektanantara lain lainadalah Chlorin 200 ppm, Malachite green 100 ppm,
Formalin 25 ppm dan alcohol 70%. Wadah yang akandipergunakansetelahdisikat, dibersihkan
dan diberidesinfektankemudiandibersihkankembali dan wadahtersebutdibiarkankeringudara
agar bahanberacuntersebuttelahhilangmenguap. Setelah dilakukansanitasidiisidengan air
untukmemeriksakebocoranbak.

2. Perbaikanwadah
Sebelumwadahdigunakandilakukanpemeriksaanapakahbaktersebutsiapuntukdigunakanunt
ukbudidaya ikan. Pemeriksaanbertujuanuntukmengetahuiapakahbak yang
akandigunakanmengalamikerusakanbaikkarenakebocorandasar dan
dindingbakmaupunkarenaadanyakebocoran pada pipa pengeluaran dan pemasukan. Oleh
karenaitukerusakantersebutharusdiperbaikidahulusebelumdigunakan.
Bahanuntukmemperbaikikebocoranbakdapatberupa resin seratkacauntukbak yang
terbuatdariserat fiber, semen ataulemkhususuntukbetonuntukbak yang terbuatdaribeton,
bilabak yang akandigunakanterbuatdariplastikmakadapatdigunakanselotiptahan air
untukmenutupi
kebocoranwadahbudidaya. Setelah kerusakandiperbaikimakabakharusdibiarkanbeberapahari
agar bahantersebuttelahkering dan tidakmembahayakan ikan yang akan
dibudidayakan.

3. PerbaikanInstalasi Udara
Pada wadahbudidaya ikan yang
menggunakanbakbiasanyamenggunakanalatbantuuntukmeningkatkankelarutanoksigendidalam
wadahbudidayadenganmenggunakan aerator ataupun blower. Oleh

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


karenaituharusdilakukanpemeriksaanterhadapperalatantersebut.
Instalasiudaraterdiridaripompaudara, penyaringudara, pipa penyalur, batu aerasi dan
alatpengaturbanyaknyaaliranudara (kran). Peralataniniseringmengalamikebocoran pada pipa
dan penyumbatan pada batu aerasi. Gantiatauperbaikiperalatan yang rusak dan
tidakberfungsilagi. Pompaudaramerupakanalat yang paling penting pada proses budidaya ikan
di bakkarenabanyaknyapengudaraan pada air media tergantungdarikekuatanpompa yang ada.
Oleh karenaitupompa yang yangtelahlemahharussegeradiperbaiki, karenadapatberakibat fatal
bagi ikan bilaterhentinyaaliranudaradalamwaktu lama.

4. PerbaikanInstalasi Air
Pada budidaya ikan menggunakanwadahbakbiasanyatidakmempunyai pipa pemasukan air
sepertidikolam, pada bakpintupemasukkan air merupakan kran air yang
dimasukkankedalambakbudidaya. Sumber air yang digunakandapatberasaldarimata air
ataudarisumur yang dipompakankebak-bakmelalui pipa pengaturan. Kebocoranseringterjadi
pada pipa penyaluran dan kran pengaturaliran. Air
harustetaptersediakarenauntukkeperluanpergantian air pada media pemeliharaan ikan.
Sedangkanpintupengeluarannyaberupa pipa yang terbuatdari pipa PVC dalambentuk L
ataulurus. Pintupengeluaran air iniharusdiperiksaapakahterjadipenyumbatan pada
saluranpembuangannya.

Rangkuman

• Wadah budidaya meliputi : Kolam, bak, akuarium dan keramba jaring apung
(KJA)
• kolam dalam bahasa Inggrisnya pond adalah suatu wadah yang dapat
menampung air dalam luasan yang terbatas, sengaja dibuat oleh manusia
dengan cara melakukan penggalian tanah pada lahan tertentu dengan
kedalaman rata-rata berkisar antara 1,5 – 2,0 m dan sumber air bermacam-
macam.
• Bak atau tanki adalah suatu wadah budidaya ikan yang sengaja dibuat oleh
manusia yang berada diatas permukaan tanah yang baku yang digunakan
untuk membuat bak tersebut disesuaikan dengan kebutuhan manusia
• Akuarium merupakan salah satu wadah yang digunakan untuk budidaya
ikan yang terbuat dari kaca dan mempunyai ukuran tertentu
• Keramba JaringApung(KJA)merupakan suatu wadah budidaya ikan air
tawar dan laut yang sengaja dibuat oleh manusia untuk membatasi air yang
berada dalam suatu perairan umum (danau, laut, waduk, sungai) agar
dapat digunakan untuk membudidayakan ikan
• Jenis kolam berdasarkan sistem budidaya meliputi kolam ekstensif, semi
intensif dan intensif. Jenis kolam berdasarkan sumber air yang digunakan
meliputi Kolam air mengalir/running water dan kolam air tenang/stagnant
water. Jenis-jenis kolam yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan
berdasarkan proses budidaya dan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi
beberapa kolam antara lain adalah kolam pemijahan, kolam penetasan,
kolam pemeliharaan/pembesaran, kolam pemberokan induk
• Jenis-jenis bak dikelompokkan berdasarkan bahanbaku pembuatannya yaitu
bak beton, bak plastik, dan bak fiber
• Konstruksi wadah budidaya meliputi : pematang, dasar kolam dan saluran
• Tahapan persiapan kolam meliputi :
a. Pengeringan
Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis
b. Perbaikan Perikanan
pematang
c. Pengolahan dasar kolam
d. Pengapuran
PERTEMUAN 3

PEMELIHARAAN IKAN DALAM PROSES BUDIDAYA PERIKANAN


Tahapanpemeliharaan ikan yang akandipelajarimeliputiseleksiinduk ikan,
pemijahan/pembenihan, penetasantelur, pemeliharaan larva/benih (pendederan),
pembesaransertapemanenan. Berikutpenjelasantahapanpemeliharaan ikan.

1. SeleksiInduk

Seleksiindukmerupakantahapawaldalamkegiatanbudidaya ikan yang sangat


menentukankeberhasilanproduksi. Denganmelakukanseleksiinduk yang
benarakandiperolehinduk yang sesuaidengankebutuhansehinggaproduktivitasusahabudidaya
ikan optimal. Seleksiinduk ikan
budidayadapatdilakukansecaramudahdenganmemperhatikankarakterfenotipenyaataudenganmel
akukan program breeding untukmeningkatkannilaipemuliabiakan ikan budidaya.
Induk ikan yang unggulakanmenghasilkanbenih ikan yang unggul. Di Indonesia
saatinielumadatempatsebagaipusatinduk ikan yang menjaminkeunggulansetiapjenis ikan.
Induk ikan yang unggul pada setiapkegiatanusahabudidaya ikan
dapatberasaldarihasilbudidayaataumenangkap ikan di alam. Karakteristikinduk yang
ungguluntuksetiapjenis ikan sangat berbeda. Hal-hal yang sangat pentinguntukdiperhatikan
oleh para pembudidaya ikan dalammelakukanseleksiinduk agar
tidakterjadipenurunanmutuindukantara lain adalah :
• Mengetahuiasalusulinduk
• Melakukanpencatatan data tentangumurinduk, masa reproduksi dan waktupertamakali
dilakukanpemijahansampaiusiaproduktif
• Melakukanseleksiindukberdasarkankaidahgenetik
• Melakukanpemeliharaancaloninduksesuaidengan
prosesbudidayasehinggakebutuhannutrisiindukterpenuhi
• Mengurangikemungkinanperkawinansedarah
Untukmeningkatkanmutuinduk yang akandigunakandalam proses budidayamakainduk yang
akandigunakanharusdilakukanseleksi. Seleksi ikan bertujuanuntukmemperbaikigenetikdariinduk
ikan yang akandigunakan. Oleh karenaitudenganmelakukanseleksi ikan yang
benarakandapatmemperbaikigenetik ikan tersebutsehinggadapatmelakukanpemuliaan ikan.
Tujuandaripemuliaan ikan iniadalahmenghasilkanbenih yang ungguldimanabenih yang
unggultersebutdiperolehdariinduk ikan hasilseleksi agar dapatmeningkatkanproduktivitas.
Ciri-ciriinduklelejantan
• Kepalanyalebihkecildariinduk ikan lelebetina.
• Warnakulit dada agaktuabiladibandinginduk ikan lelebetina.
• Urogenital papilla (kelamin) agakmenonjol, memanjangkearahbelakang, terletak di
belakang anus, dan warnakemerahan.
• Gerakannyalincah, tulangkepalapendek dan agakgepeng (depress).
• Perutnyalebihlangsing dan kenyalbiladibandinginduklelebetina.
• Kulitlebihhalusdibandinginduklelebetina.
Ciri-ciriinduklelebetina
• Kepalanyalebihbesardibandinginduklelejantan.
• Warnakulit dada agakterang.
• Urogenital papilla (kelamin) berbentuk oval (bulatdaun), berwarnakemerahan,
lubangnyaagaklebar, dan terletak di belakang anus.
• Gerakannyalambat, tulangkepalapendek, dan agakcembung.

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


• Perutnyalebihbesar dan lunak.

Ciriinduklelejantan dan betina

Syaratinduklele yang baik:


• Kulitnyalebihkasardibandinginduklelejantan.
• Induklelediambildarilele yang dipeliharadalamkolamsejakkecilsupayaterbiasahidup di
kolam.
• Beratbadannyaberkisarantara 100-200 gram, tergantungkesuburan badan
denganukuranpanjang 20-50 cm.
• Bentuk badan simetris, tidakbengkok, tidakcacat, tidakluka, dan lincah.
• Umurindukjantan di atastujuhbulan, sedangkanindukbetinaberumursatutahun.
• Frekuensipemijahanbisasatubulasekali, dan sepanjanghidupnyabisamemijahlebihdari 15
kali dengansyaratapabilamakanannyamengandungcukup protein.

Induk yang sudahdipilihberdasarkanmatanggonadnya, kemudiandiberok (dipuasakan)


selama 2 hari. Selamapemberokanindukjantan dan betinadipisahkan.
Tujuandaripemberokaniniadalahuntukmengurangikandungan lemak pada tubuh ikan. Hal
inidisebabkan lemak pada tubuh ikan dapatmenghambatovulasitelur pada betina dan
pengeluaransperma pada indukjantan. Induk yang akandiberokdipisahkanantaraindukjantan
dan betina. Hal inibertujuanuntukmenghindarimijahmaling. Selainitu,
pemisahaninduktersebutbertujuanmempercepatpemijahan ikan.

Ciri-ciriindukbetinalele dumbo yang siapuntukdipijahkansebagaiberikut :


• Bagian peruttampakmembesarkearah anus dan jikadirabaterasalembek.
• Lubangkelaminberwarnakemerahan dan tampakagakmembesar.
• Jika bagianperutsecaraperlahandiurutkearah anus,
akankeluarbeberapabutirtelurberwarnahijautua dan ukurannyarelatifbesar.
• Gerakannyalambat.
Ciri-ciriindukjantanlele dumbo yang siapuntukdipijahkansebagaiberikut:
• Alat kelamintampakjelasmemerah
• Warnatubuhagakkemerahmerahan
• Tubuh ramping dan gerakannyalincah.

2. Pemijahan/Pembenihan
Pemijahan/pembenihanadalah proses pembuahantelur oleh sperma. Telurdihasilkan oleh
indukbetina dan spermadihasilkan oleh indukjantan. Indukbetina yang telahmatang gonad
berartisiapmelakukanpemijahan. Proses pemijahan/pembenihandapatberlangsungsecaraalami
dan buatan. Pemijahan/pembenihan ikan dapatdilakukandenganduacarayaitupembenihanalami
dan buatan.

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Memijah Alami

Induk matang gonad


(jantan dan betina)
Alami

Suntik hormon Memijah

Stripping

A. Pembenihanalami
Pembenihanalamidilakukandengancaramenyiapkanindukbetinasebanyak 2 x jumlahsarang
yang tersedia dan indukjantansebanyakjumlahsarangatausatu pasang per sarang. Tata
caranyasebagaiberikut:
1) Masukkan induk yang terpilihkekolam,
2) Masukkan makanan yang berproteintinggi (cacing, ikan rucah, pellet, dan semacamnya)
setiapharidengandosis (jumlahberatmakanan) 2-3% dariberat total ikan yang
ditebarkan,
3) Kemudianinduk ikan dibiarkanselama 10 hari,
4) Setelah indukdalamkolamselama 10 hari, air dalamkolamdinaikkansampai 10-15 cm di
ataslubangsarangpeneluranataukedalaman air dalamsarangsekitar 20-25 cm,
5) Kemudianinduk ikan dibiarkanselama 10 hari dan tidakperludiberimakan,
6) Selama 10 hariberikutnyainduk ikan telahmemijah dan bertelur,
7) Setelah 24 jam, telurtelahmenetas di sarang dan benih ikan akanhidupbergerombol
(berkumpul), selanjutnyabenih ikan dikeluarkandarisarang dan
dimasukankekolampendederan.

B. PembenihanBuatan
Pembenihanbuatandapatdilakukandenganpenambahanlarutanovaprimuntukmempercepatke
matangan gonad induksehinggacepatmelakukanpemijahan. Pemijahan/ pembenihanbuatan
(Induced Breeding atauhypophysasi) yaituperangsang,
indukanuntukkawindengancaramemberikansuntikancairanhormon (ovaprim) kedalamtubuh
ikan. Pada selangwaktu 12 jam penyuntikan, telurmengalamiovulasi
(keluarnyatelurdarijaringan ikat indungtelur). Selamaovulasi, perut ikan
betinaakanmembengkaksedikit demi sedikitkarena ovarium menyerap air sebagaiwaktu yang
tepatuntukmelakukanpengurutanperut (stripping). Setelah telur ikan keluar,
selanjutnyadilakukanpembuahan (fertilisasi) dengancaramenambahkanspermaindukanjantan.
Selang 8 jam, telurtersebutmenetas dan menjadibenih, selanjutnyabenih ikan
didederkansampaiukuran yang ditentukan.

3. PenetasanTelur
Setelah induk ikan melakukanpemijahanmakaseltelur dan selspermaakanbertemu dan
mengalami proses pembuahan (fertilisasi) yang akanmembentukzygot. Oleh
karenaitupembuahaninimerupakan proses peleburanantaraseltelur dan
selspermauntukmembentukzygot. Pembuahanterjadiditandaidenganmasuknya spermatozoa
kedalamtelurlewat micropyle. Tiapselspermacukupuntukmembuahisatubutirtelur. Pada
saatpembuahan spermatozoa masukyaituhanyakepalanyasajasedangkanekornyatinggal di luar,

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


cytoplasma dan chorion merenggang dan semacamsumbatsegeramenutup micropyle
untukmenghalangimasuknya spermatozoa lain. Pengerasan chorion disebabkan oleh
enzimpengeras yang terdapat pada bagiandalamlapisan chorion. Pengerasan chorion
bergunauntukmelindungiembrio yang masih sangat sensitif. Setelah
membentukzygotmakasetiapindividuakanmengalami proses embriogenesissebelummenetas.
Untukmemahamitentangproses penetasantelurmakaharusdipahami proses tentang
embryogenesis.
Penetasantelur pada ikan budidayadapatdilakukandenganberbagaiwadah.
Wadahpenetasantelur ikan dapatdigunakanantara lain adalahakuarium, kolam, bakatau fiber
glass. Wadah yang di gunakanharusbersih. Sebelumpenetasantelur, air wadahpenetasan di
sanitasimenggunakanmethalyne blue (MB). Jika penetasantelurdilakukan di
kolamharusmenggunakanhapa. Hapa yang digunakandenganmatajaring 1 mm
ataulebihkecildaributirantelur. Air pada wadahpenetasanharusmengalirterusmenerus. Salah
satusumberoksigenterlarut di dalamwadahpenetasanberasaldaridifusi air langsungdenganudara.
Kadar oksigenterlarut di dalamwadahadalah 6 - 8 ppm.
Pada ikan lelebiasanyatelurnyadilekatkan pada substrat. Telur yangtelahmenempel pada
kakabandapatditetaskandalamwadahbudidayadisesuaikandengansistembudidaya yang
akandiaplikasikan. Selamapenetasantelur, air dialirkanterusmenerus. Seluruhtelur yang
akanditetaskanharusterendam air, kakaban yang
penuhdengantelurdiletakanterbaliksehinggatelurmenghadapkedasarbak.
Dengandemikiantelurakanterendam air seluruhnya. Telur yang
telahdibuahiberwarnakuningcerahkecoklatan, sedangkantelur yang
tidakdibuahiberwarnaputihpucat. Di dalam proses penetasantelurdiperlukansuplaioksigen yang
cukup. Untukmemenuhikebutuhanakanoksigenterlarutdalam air, setiapbakpenetasan di pasang
aerasi. Telurakanmenetastergantungdarisuhu air wadahpenetasan dan suhuudara. Jika
suhusemakinpanas, telurakanmenetassemakincepat. Begitu juga sebaliknya, jikasuhurendah,
menetasnyasemakin lama.
Telur ikan leleakanmenetasberkisarantara 24-57 jam daripembuahan.
Selamapenetasantelurharusselaludicek, telur yang sehatberwarnahijaukecoklatan, bilaadatelur
yang berwarnaputihharussegeradibuanguntukmenghindariberkembangnyajamur.
Perkembangan stadia embrio pada ikan leletelahdiamati oleh Volkaert et al (1994) yang
melakukanpengamatan pada suhupenetasantelur yang optimal adalah 28 OC. Telur ikan lele
(African catfish) akanmenetassetelah 24 jam denganderajatpenetasan 80–100%.

4. Pendederan (Pemeliharaan Larva dan Benih)


Pendederanadalahpemeliharaanbenihikan
yangberasaldarihasilpembenihansehinggamencapaiukurantertentu.
Pendederandilakukandalamduatahap, yaknipendederanpertama dan pendederankedua. Pada
pendederanpertama, benih ikan yang dipeliharaadalahbenih yang berasaldaripembenihan yang
berukuran 1 – 3 cm. Benihinidipeliharanselama 12 – 15 harisehinggasaatpanenakandiperoleh
ikan berukurankuranglebih 5 – 6 cm perekornya. Pada pendederankedua, benih yang
dipeliharaberasaldarihasilpendederanpertama. Pemeliharaandilakukanselama 12 – 15
harisehinggadiperolehbenih ikan berukuran 8 – 12 cm perekornya.
Pendederaninidapatdilakukan di kolamtanahataukolamtembok.
Larva ikan yang barumenetasmemilikikuningtelur. Larva
tersebutmengambilmakanandarikuningtelur. Kuningtelurakanhabissetelahlarva berumur 3 hari.
Setelah kuningtelurhabis, larva mengambilmakanandariluarataulingkunganhidupnya. Larva ikan
yangdibudidayakanharusdilakukanpemeliharaanuntukmencapai stadiabenih.
Penebaranbenihdilakukansetelah
6haridaripemupukanatausaatpakanalamitelahtersedia.Penebaranbenihdilakukan padapagiatau
sore haridengankepadatan 200 – 300 ekor/m2berukuran 1 - 3 cm per
ekornya.Penebaranharusdilakukandenganhati-hati agar benihlele dumbo tidakmengalami stress.

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Benih yang
akandidederkansebaiknyajanganditebarlangsungkekolamnamunterlebihdahuludilakukanaklimatis
asiuntukmenghindariperubahansuhu yangmencolokantarasuhu air kolam dansuhu air pada
wadahpengangkutan.
Cara penebaranuntuk prosesadaptasi (aklimatisasi) benihikancukupmudah. Benihikan yang
masihberada di dalamwadahpengangkutan di biarkanterapung-apungdiataspermukaanair
selama 5 menit. Selanjutnyaditambahkan air darikolamkewadahpengangkutansedikit demi
sedikit.Dengancarainidiharapkankualitas air yang ada di
dalamwadahpengangkutantersebutakansamadengan yang ada di kolam.
Kegiatanpemeliharaanbenihmerupakankegiatan inti daripendederan.
Selamapemeliharaan,benihharusdiberipakantambahan.
Pakantambahanberupatepungpeletsebanyak 3 – 5 % darijumlahtotal benih yang dipelihara.
Pakandiberikan 3 – 4 kali sehari.
Agarpemberianpakanlebihefektif,sebaiknyapemberianpakandisebarkanmerata pada
kolampendederan.
Untukmemperkecilmortalitasataukehilanganbenih,
selamapemeliharaanharusdilakukanpengontrolanterhadapseranganhama dan penyakit. Hama
yangmenyerangbenihikanberupabelut,ular, ikan gabus.
Tindakanpencegahanpenyakitcukupdenganmenjagakualitas dan kuantitas airkolam,
yaknidenganmenghindarkanpemberianpakan yang berlebihan.Karena pakan yang
berlebihanakanmenumpuk di dasarkolam dan bisamembusuk yang akhirnyamenjadisalah
satusumberpenyakit.

5. Pembesaran
Pembesaran ikan merupakan salah satu proses dalambudidaya ikanyang
bertujuanuntukmemperolehikan ukurankonsumsi. Pada usahabudidaya ikan
pembesaranmerupakansegmenusaha yangbanyakdilakukan oleh parapembudidaya ikan.
Dalammelakukanpembesaran ikan inirelatiftidakterlalusulitkarenaketrampilan yang
dibutuhkantidaksesulitdalammelakukanpembenihan ikan. Pada kegiatanpembesaran ikan yang
perludiperhatikanantara lain adalahwadah yang akandigunakandalam prosespembesaran,
padatpenebaran, polapemberianpakan, pencegahanterhadaphama danpenyakit ikan,
pengontrolanpertumbuhan (sampling, grading dansortasi) sertapengelolaankualitas air.
Berdasarkanjenispakan yangdigunakandalammelakukan prosespembesaran ikan
dapatdikelompokkanmenjaditigakelompokyaitu :
• Pembesaran ikan secaratradisionalyaitupembesaran ikanyang
hanyamengandalkanpakanalami yang terdapatdalamkolambudidaya.
Padatpenebarandisesuaikandengandayadukungkolam dan pakanyang tersedia di
kolampembesaran. Dalampembesarantradisionalinikesuburanperairanakan sangat
menentukantumbuhnyapakanalami.Misalnyapembesaran ikan padakolamtergenang,
pembesaranikan disawah.
• Pembesaran ikan semiintensifyaitupembesaran ikan yang
lebihmengutamakanpakanalamiyang terdapat pada kolam dandiberipakantambahan
yangtidaklengkapkandungangizidaripakantersebut. Padapembesaran semi
intensifinipadatpenebaranlebihtinggidibandingkandengantradisional.Misalnyamelakukanp
embesaranikan pada kolam air
tenangdenganmemberikanpakantambahanberupadedakselainpakanalami yang terdapat
padakolampembesaran.
• Pembesaran ikan intensifyaitupembesaran ikan yang dalamproses
pemeliharaannyamengandalkanpakanbuatandalampemberianpakannyasertadilakukan
pada wadah yangterbatasdengankepadatanmaksimal.
Dalampembesaransecaraintensifiniharusdiperhitungkankualitas dankuantitas air yang
masukkedalamkolampembesaran

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


6. Pemanenan
Pemanenandilakukan pada setiapakhirsiklusbudidaya. Dalambudidaya ikan
adaduasiklusproduksiyaitu pada usahapembenihan ikan maka yang
akandipanenadalahbenihIkan.Sedangkan pada usahapembesaranikan yang akandipanenadalah
ikanukurankonsumsi. Prisnsippemanenanbenih ikan dan ikanukurankonsumsi pada
umumnyaadalahsama. Dalamsubbabiniakandiuraikan proses pemanenan ikanpada stadia benih.
Pemanenanbenihikan harusdilakukandenganhati-hati.Selainituwaktu dan cuaca pada
saatpanenperludiperhatikan. Banyakpetanipembenih yang gagalkarenakuranghati-hati pada
saatpanen.Panenmerupakantahapakhirdarisuatu proses produksidalambudidaya
ikan.Tidaksedikitpetaniataupengusahaikan yang gagaldalamusahabudidayaikan dikarenakan
pada waktupanen, penanganan dan alatkelengkapannyakurangtepat.
Penanganan ikan pada waktupanenbertujuanuntuk :
• Mengurangiataumenghindarikehilangan, kematian dan kerusakan ikan.
• Mempertahankankesegaran ikansetelahdipanensampaitiba di konsumen.
Hasil panen ikan yang akandijual dan dikonsumsi oleh masyarakatdijualdalamduacara :
• Ikan dalamkeadaanhidupsampaiketangankonsumen.
• Ikan dalamkeadaanmatitetapimasihdalamkondisi segar.
Penentuanwaktupanenbiasanyadiperolehsetelahdilakukanpengukuranberat badan ikan yang
dipelihara. Berat badan ikan yang akandijual sangattergantung pada selerakonsumen. Oleh
karenaitusebelummelakukanpanenharusdilakukanpengamatanterhadappermintaan pasar
tersebut.Denganmengetahui data mengenaipermintaankonsumententangukuran ikandan
keadaan ikan (mati segar ataumasihhidup) makaakandapatdilakukanwaktupemanenan dan
penentuancarapanen yang sesuai.Waktu panen yang tepatadalah pada pagihariatau sore hari.
Hal inidilakukankarena pada waktupagiatau sore harisuhu air di kolamrendahsehingga ikan
tidak stress pada saatdilakukanpemanenan.

Cara panen pada prinsipnyadapatdilakukandenganduacara :


• Panenselektif
Panenselektifbiasadilakukanjika pada waktutebarukuran ikan
tidakseragamataukeinginanpetaniuntukmenjual ikan denganukuran yangberbeda-beda. Alat
yang digunakanbiasanyalambit dan hapa/waring.
• Panen total
Panen total dilakukansecarasekaligusdengancaramenguras air kolamdan di
depanpintupengeluarantelahdipasang waring atauhapauntukmemudahkanpenangkapan ikan
pada saatpanen.
Untukmenghindarikematian ikan mas pada saatpemanenan, hal yang
harusdilakukanjanganterjadilukaataubanyaksisiklepaskarenapenggunaanalatsaatpanenadalah:
• Jagalahkondisi air agar tidakterlalukeruh,
karenakotoransepertilumpurataularutansuspensilainnyadapatmenutupilabirin pada
insanglelesehingga ikan tidakdapatbernafas.
• Pemanenantidakdilakukan pada saathujan.
• Waktu pemanenantidakmelebihidari jam 10.00 ataubilacuacapanassebaiknya pada sore
hari (lebihdari jam 16.00).
• Gunakanalat-alatpemanenan yang terbuatdaribahanhalusseperti :seser,hapa agar
tidakmelukai ikan.

7. Pengemasan
Pengemasanbenih ikan hasilpembesaraninisebaiknyaharusmemperhatikanfaktor-
faktorsebagaiberikut :
• Jarak dan waktutempuh
• Jumlahbenih yang diangkutdalamwadah

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


• Kondisikuailtas air selamapengangkutan yang terpentingyaitusuhu air,salinitas air, pH
dan oksigendidalamwadahpengangkutan. Suhu air yangbaikuntukpengemasan ikan
hidupadalah 15 – 200C. Oleh karenaitusebaiknyapengangkutandilakukan pada
pagiataumalamhari, pH air yangbaikadalah 7 – 8,
jumlahoksigendidalampengangkutanharus 3 kalijumlah air.

Pengemasan ikan dapatdilakukandalam 2 carayaitu :


SistemTertutup
Sistemtertutupyaitusistempengemasanbenih ikan
dalamwadahtertutupsepertikantongplastik.Cara yang dilakukanuntukpengangkutanbenih ikan
dengankantongplastikadalah :
• Kantongplastik yang digunakanharuscukup air agar mata ikantenggelam
• Rasiooksigen = air sekitar 3:1
• Plastikharusterikatdenganbaik
• Masukkan plastikdalam Styrofoam dan tambahkan es batu
yangterbungkusplastiklaludiselipkandiantaraplastikdalam Styrofoam

Sistemterbuka
Pengangkutanbenih ikan sistemterbukabiasanyadilakukanuntukmengangkutbenihkelokasi yang
dekat. Benih ikan tersebutdimasukkankedalamwadah dan diberiaerasiselamapengangkutan.
Dan suhu air diusahakanberkisarantara 15 – 20OC .

Rangkuman

• Tahapan pemeliharaan ikan meliputi :


a. Seleksi induk ikan
b. Pemijahan/pembenihan
c. Penetasan telur
d. Pemeliharaan larva/benih (pendederan)
e. Pembesaran
f. Pemanenan
• Seleksi induk merupakan tahap awal dalam kegiatan budidaya ikan yang
sangat menentukan keberhasilan produksi
• Pemijahan/pembenihan adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Telur
dihasilkan oleh induk betina dan sperma dihasilkan oleh induk jantan. Induk
betina yang telah matang gonad berarti siap melakukan pemijahan. Proses
pemijahan/pembenihan dapat berlangsung secara alami dan buatan
• Telur yang telah dibuahi berwarna kuning cerah kecoklatan, sedangkan telur
yang tidak dibuahi berwarna putih pucat. Di dalam proses penetasan telur
diperlukan suplai oksigen yang cukup
• Pendederan adalah pemeliharaan benih ikan yang berasal dari hasil
pembenihan sehingga mencapai ukuran tertentu. Pendederan dilakukan
dalam dua tahap, yakni pendederan pertama dan pendederan kedua
• Pembesaran ikan merupakan salah satu proses dalam budidaya ikan yang
bertujuan untuk memperoleh ikan ukuran konsumsi
• Pemanenan dilakukan pada setiap akhir siklus budidaya. Dalam budidaya
ikan ada dua siklus produksi yaitu pada usaha pembenihan ikan maka yang
akan dipanen adalah benih Ikan. Sedangkan pada usaha pembesaran ikan
yang akan dipanen adalah ikan ukuran konsumsi
• Pengemasan
Riska Amelia/Dasar-Dasar ikan dapat
Agribisnis dilakukan dalam 2 cara yaitu system tertututp dan
Perikanan
terbuka
Strategi Asesmen

1. Rubrik AsesmenTertulis (tesformatif)

Bo
bot Tot
N Sk seti al
Soal Pilihan Jawaban
o or ap Bo
sko bot
r
1 Kegiatan (aktivitas) untukmemproduksi a. Budidayaperairan 1 5 5
biota di perairandinamakan…. b. Pemeliharaan biota
c. Pemeliharaankolam
d. Kolam budidaya
e. Pemeliharaan ikan

2 Budidayaperairandapatdidefinisikanmenj a. Pengelolaan 1 5 5
adicampurtangan (upaya-upaya) b. Budidaya
manusiauntukmeningkatkanproduktivitas c. Memperbanyak
perairanmelaluikegiatan…. d. Memelihara
e. Mendayagunakan

3 Diawalidaripemeliharaanindukuntukmelak a. Pemijahaninduk 1 5 5
ukanpembenihan. Di bawahini yang b. Penetasantelur
bukanmerupakankegiatanpembenihan c. Pemeliharaan larva
ikan adalah … d. Pendederan
e. Pembesaran

4 Di bawahini yang a. Ikan (Finfish) 1 5 5


bukantermasukelompokorganismeakuatik b. Kekerangan/ molusca
yang dibudidayakanadalah… c. Crustacea
(udangudangan)
d. Uburubur
e. Alga ( rumputlaut)

5 Budidaya ikan a. No. 45 Tahun 2009 1 5 5


adalahkegiatanuntukmemelihara, b. No. 44 Tahun 2008
membesarkan, c. No. 43 Tahun 2007
dan/ataumengembangbiakkan ikan dan d. No. 42 Tahun 2010
memanenhasilnyadalamlingkungan yang e. No. 41 Tahun 2011
terkontrol,
termasukkegiatanmenggunakankapalunt
ukmemuat, mengangkut, menyimpan,
mendinginkan, menangani,
mengolahdan/ataumengawetkan ikan.
adalahbunyidariUndangUndangPerikanan
….

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Bo
bot Tot
N Sk seti al
Soal Pilihan Jawaban
o or ap Bo
sko bot
r
6 Berikut yang a. Akuarium 1 5 5
bukantermasukwadahbudidaya ikan di b. Bakbeton
bawahiniadalah… c. Kolam Tanah
d. Fiber
e. Ember kecil

7 Tempatatauwadahbudidaya yang paling a. Akuarium 1 5 5


tua yang digunakan oleh manusia, b. Bakbeton
untukwadahpembudidayaan ikan hampir c. Kolam Tanah
d. Fiber
di seluruhpenjuru dunia adalah..
e. Ember

8 Persiapankolam yang a. Pemupukan 1 5 5


digunakanuntukmematikanhama dan b. Pengapuran
parasit ikan, stabilisator pH tanah dan c. Pembasmian Hama
air, menaikkanalkalinitas, kesadahan dan d. Peraikanpematang
ketersediaanunsur P, dinamakan… e. Pembuatanpintupemas
ukan air

9 Untukmenyuburkan air, a. Pemupukan 1 5 5


denganterbentuknyapakanalami dan b. Pengapuran
menjagakesetimbangan air agar c. Pembasmian Hama
fluktuasikomponenperairantidakbesarada d. Peraikanpematang
lahprinsipdari.. e. Pembuatanpintupema
sukan air

1 Cara pemupukandengan TSP dan Urea a. Hijau kebiruan 1 5 5


0 dengancarapupukditebar dan disebarkan b. Hijau kehitaman
di tanahdasarkolam, c. Hijau kecoklatan
hasildaripemupukandapatdilihat pada
d. Hijau keunguan
perubahanwarna air kolamhijau dan…
e. Hijau kekuningan

1 Jenisalat yang a. Ijuk, kakaban, seser, 1 5 5


1 biasadigunakanuntukkegiatanpendedera timba dan ayakan
n ikan adalah.... b. Seser, ayakan, kolam,
kakaban dan
daunkelapa
c. Seser, kolam ,

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Bo
bot Tot
N Sk seti al
Soal Pilihan Jawaban
o or ap Bo
sko bot
r
timba, serok, dan
timbangan
d. Bambu, serok, timba,
timbangan dan
daunkelapa
e. Ijuk, kakaban,
timbangan, ayakan
dan kakaban
1 Alat yang a. Seserhalus 1 5 5
2 digunakanuntuksortasiukuranbenih ikan b. Filter
(grading) pada kegiatanpendederan ikan c. Sheltering
adalah.... d. Waring putih
e. Waring biru

1 Tingkat a. Warnatubuhcerah 1 5 5
3 keberhasilansuatuusahapendederanditen b. Gerakan lincah
tukan oleh kualitasbenih. Ciri- ciribenih c. Tidakcacat
ikan yang berkualitasbaikadalah, d. Bentuktubuhsempu
kecuali.... rna
e. Benihgerakannyagesit

1 Hal yang a. denganmemperhatikan 1 5 5


4 perludilakukandalampenebaranbenih ikan waktupenebaran
kekolamadalah .... b. menggunakanperalata
n yang sesuai
c. aklimatisasisuhu
d. dilakukan di
pagihariatau sore
hari
e. dilakukandenganperla
hanlahan

1 Pendederan I, benih ikan a. 1 – 2 minggu 1 5 5


5 dilakukanpemeliharaanselama…. b. 3 - 4 minggu
c. 4 - 5 minggu
d. 5 - 6 minggu
e. 6 - 7 minggu
1 Di bawahini yang a. Pengeringankolam 1 5 5
6 bukanmerupakanpersiapanwadah pada b. Pengolahandasarkola
pemeliharaanbenih ikan secara semi m

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Bo
bot Tot
N Sk seti al
Soal Pilihan Jawaban
o or ap Bo
sko bot
r
intensifadalah…. c. Pemupukan dan
pengapuran
d. Pengisian air kolam
e. Perbaikankolam

1 Pada beberapadaerah, ukuranbenih ikan a. 5 - 10 gr / ekor 1 5 5


7 yang telahdapatdipelihara di b. 6 - 9 gr /ekor
kolampembesaranadalah…. c. 7 - 10 gr/ ekor
d. 8 - 11 gr/ekor
e. 9 -12 gr/ ekor
1 Di bawahini yang a. Pertumbuhan ikan 1 5 5
8 bukanmerupakanpelengkap data b. Jumlah dan jenis ikan
dalampemeliharaan ikan c. Kualitas air dan
secaraintensifadalah… hamapenyakit
d. Pakan, pemasaran dan
produksi
e. Waktu sampling
ikan

1 Waktu 1 5 5
9 pemberianpakanditetapkandenganmemp a. Waktu
erhatikan…. penebaranpakan
b. Suhu air kolam
c. Nafsumakanbenih
ikan
d. Kondisi air yang
tenang
e. Kondisicuaca yang
mendukung

2 Pakandiberikankepadabenih ikan a. Food Rate 1 5 5


0 sesuaidengankebutuhan dan b. Feeding Rate
dapatmemberikanpertumbuhan dan c. Food Ratio
efisiensipakan yang paling d. Feed Convertion Ratio
tinggiadalahpengertiandari… e. Feed Ratio

Penskoran

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


Nilai = Jumlah ketercapaian X 100
Jumlah bobot Maksimal

Rubrik Penilaian :
Nilai A : 91 – 100 ( Sangat menguasai)
Nilai B : 83 – 90 ( Menguasai)
Nilai C : 75 – 82 ( Cukupmenguasai)
NilaiD : 0 – 74 ( Tidakmenguasai)

2. PenilaianPresentasiKelompok

ASPEK Belum Kompeten (6-7)

Proses presentasihasilPesertadidik Pesertadidiktidakmampumempresentasikanhasilobservasi Peserta


yang k
Hasil Pesertadidikmampumendapatkani< 2 informasi yang Peserta
pencarianinformasiterkaitbudidayaperikanan diminta

Keterangan :
• Informasi yang diminta:
Kelompok 1/4
1) PengertianProduksiBudidayaPerikanan
2) Teknologi yang diaplikasikandalamProduksiBudidayaPerikanan
3) Usaha budidayaakuakulturmencakupapasaja
4) Sistem pengadaan sarana dan prasarana produksi

Kelompok 2/5
1) PengertianPersiapanProduksiBudidayaPerikanan
2) Macam-macamwadahuntukPersiapanProduksiBudidayaPerikanan
3) Sarana dan PrasaranaPersiapanProduksiBudidayaPerikanan
4) Langkah dan tujuanpersiapanwadah

Kelompok 3/6
1) Proses Produksi ikan lele
2) Macam-macamwadahuntuk proses produksi ikan lele
3) Sarana dan Prasarana proses produksi ikan lele
4) Pemanenan dan pengemasan ikan lele

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


PROGRAM REMEDIAL dan PENGAYAAN

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar AgribisnisPerikanan


Fase/Semester : E/Ganjil

PROGRAM REMEDIAL
PROGRAM
Elemen TujuanPembelajaran Kegiatan Pembelajaran Jika Peserta Didik
PENGAYAAN
< 20 % 20 - 50 % >50%
Tugas individu Tugas Kelompok Pembelajaran ulang
Teknis 1. Peserta didik Membuat ringkasan: Membuat makalah :
Diskusi kelompok Mencari informasi
dasarbudidaya mampu 1. PengertianProduksiB 1. PengertianProduksiBu
tentang : dari buku/bahan
perikanan mengetahui proses udidayaPerikanan didayaPerikanan
1. PengertianProduksiBu ajar, internet
budidayaperikanan 2. Teknologi yang 2. Teknologi yang didayaPerikanan tentang :
diaplikasikandalamP diaplikasikandalamPro
2. Teknologi yang
roduksiBudidayaPeri duksiBudidayaPerikan
diaplikasikandalamPro Teknologi yang
kanan an duksiBudidayaPerikan diaplikasikandalamPr
3. Usaha 3. Usaha an oduksiBudidayaPerik
budidayaakuakultur budidayaakuakulturm
3. Usaha anan
mencakupapasaja encakupapasaja budidayaakuakulturme
4. Sistem pengadaan 4. Sistempengadaansara
ncakupapasaja
sarana dan na dan 4. Sistempengadaansara
prasarana produksi prasaranaproduksi
na dan
prasaranaproduksi
2. Peserta didik Membuat makalah : Membuat makalah : Diskusi kelompok Mencari informasi
mampu memahami 1. PengertianPersiapan 1. PengertianPersiapanP tentang : dari buku/bahan
jenis wadah ProduksiBudidayaPe roduksiBudidayaPerik 1. PengertianPersiapanPr ajar, internet
budidaya, rikanan anan oduksiBudidayaPerika tentang :
persiapan wadah 2. Macam- 2. Macam- nan
budidaya, macamwadahuntukP macamwadahuntukPe 2. Macam- Macam-
macamteknologiwad

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


persiapan sarana ersiapanProduksiBud rsiapanProduksiBudid macamwadahuntukPer ahbudidaya masa
produksi bahan idayaPerikanan ayaPerikanan siapanProduksiBudiday kini
dan alat yang 3. Sarana dan 3. Sarana dan aPerikanan
digunakan untuk PrasaranaPersiapan PrasaranaPersiapanPr 3. Sarana dan
budidaya ikan ProduksiBudidayaPe oduksiBudidayaPerika PrasaranaPersiapanPr
rikanan nan oduksiBudidayaPerika
4. Langkah dan 4. Langkah dan nan
tujuanpersiapanwad tujuanpersiapanwada 4. Langkah dan
ah h tujuanpersiapanwadah

3. Peserta didik Membuat ringkasan : Membuat makalah : Diskusi kelompok Mencari informasi
mampu memahami 1. Proses Produksi ikan 1. Proses Produksi ikan tentang : dari buku/bahan
pengertian 2. Sarana dan 2. Sarana dan Prasarana 1. Proses Produksi ikan ajar, internet
pembenihan, Prasarana proses proses produksi 2. Sarana dan Prasarana tentang :
pendederan, produksi proses produksi
pembesaran, Produksi ikan
langkah persiapan komoditasunggulan
wadah, waktu dan
yang diperlukan masihjarangseperti
untuk ikan sidat
pemeliharaan,jenis
pakan yang
digunakan dan
frekuensi
pemberian pakan
pada pembenihan,
pendederan dan
pembesaran

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


GLOSARIUM

Akuakultur :upaya-
upayamanusiauntukmeningkatkanproduktivitasperairanmelaluikegiatanbudidaya

Pembesaranikan:salah satu proses dalambudidaya ikan yang bertujuanuntukmemperoleh


ikan ukurankonsumsi

Pemijahan/pembenihan: proses pembuahantelur oleh sperma. Telurdihasilkan oleh


indukbetina dan spermadihasilkan oleh indukjantan.

Pendederan:pemeliharaanbenih ikan yang


berasaldarihasilpembenihansehinggamencapaiukurantertentu.
Pendederandilakukandalamduatahap, yaknipendederanpertama dan pendederankedua

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan


DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, E dan Liviawaty, E. 1998. MetodeBudidaya Ikan. PenerbitKanisius. Yogyakarta.

Effendi. 2004. PengantarAkuakultur. PenebarSwadaya. Jakarta.

Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 1. DirektoratPembinaanSekolahMenenahKejuruan.


Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Koolman J and Rohm KH. 2001. Atlas Berwarna dan Teks Biokimia. WanadiSI penerjemah.
SadikinM , editor. Hipokrates. Jakarta.

Riska Amelia/Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan

Anda mungkin juga menyukai