PERTEMUAN II

AKUNTABILITAS
PROGRAM
PENDIDIKAN
 Pengertian Akuntabilitas

 akuntabilitas pendidikan adalah kemampuan sekolah

mempertanggungjawabkan kepada publik segala
sesuatu mengenai kinerja yang telah dilaksanakan.

 Akuntabilitas membutuhkan aturan, ukuran atau

kriteria, sebagai indikator keberhasilan suatu
pekerjaan atau perencanaan

10/13/22 2
 Dasar :
Adanya tuntutan ketertanggung
jawaban kepada individu atau kelompok
atas kegiatan yang berhubungan dengan
tugas yang dibebankan kepadanya

 Tuntutan :
Hasil belajar dan Mengajar

10/13/22 3
 WUJUD
1. Bertanggung jawab atas kualitas lulusan
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan proses belajar
mengajar
3. Bersedia disalahkan jika kualitas lulusan tidak seperti yang
diharapkan
4. Bersedia disalahkan thdp kegagalan proses
5. Berhak mendapatkan pujian jika berhasil
6. Bersedia menjelaskan sebab-sebab kegagalan dan
kesuksesan
7. Bersedia menjelaskan apa yang telah/sedang
dipikirkan/diupayakan untuk menanggulangi kegagalan
dan meningkatkan usahanya.
10/13/22 4
 Pertanggung Jawaban:

 Pemerintah : pemberi arahan (dan dana)

 Masyarakat : yang“memesan” tenaga
lulusan
 Orangtua : Yang menyerahkan anak
dan yang membiayai
 Pimp sekolah: yang memberi tugas (bagi
guru)

10/13/22 5
 Indikator Akuntabilitas Pendidikan

Beberapa indikator keberhasilan akuntabilitas adalah:

Meningkatnya kepercayaan dan kepuasan publik
terhadap sekolah.
Tumbuhnya kesadaran publik tentang hak untuk menilai
terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah, dan
Meningkatnya kesesuaian kegiatan-kegiatan sekolah
dengan nilai dan norma yang berkembang di masyarakat.
(Slamet; 2005)

10/13/22 6
 S-1 Pendidikan
  Bertanggung jawab terhadap
akuntabilitas pendidikan di SMK
  Sebagai tenaga pendidik, dituntut
untuk memiliki tindakan dan intelegensi
yang penuh tanggung jawab dalam
mengampu pekerjaannya (yang merujuk
pada : kebenaran, kemahiran, dan
ketepatan berdasarkan pada IPTEKS dan
nilai-nilai yang berlaku)
  Menghasilkan lulusan yang berdaya
saing, dan dibutuhkan masyaraka
10/13/22 7
 TUJUAN PENDIDIKAN
KEJURUAN

 Menghasilkan tenaga profesi dalam

bidang keahlian tertentu yang dapat
bekerja langsung di industri, bekerja
sebagai wirausaha, atau
mengembangkan karirnya dalam bidang
keahlian tertentu setelah selesai
mengikuti program pendidikan
(Soenarto; 1994).

10/13/22 8
 GBPP, 1994
•Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan atau
meluaskan pendidikan dasar

• Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai

anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan
alam sekitar

• Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk

mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan
IPTEKS, dan

•Menyiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan

kerja dan mengembangkan sikap profesional.

10/13/22 9
TUJUAN SMK
 PP RI No. 29 Tahun 1990 : “Pendidikan menengah kejuruan adalah
pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang Mengutamakan
penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta
mengembangkan sikap profesional”

 PP No. 73 Tahun 1991 Pasal 3 ayat 6 mengatakan bahwa :

“Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan
warga belajar untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu”. Sebagai
bagian dari sistem Pendidikan Nasional,
Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang
pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan
kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu,
kemampuan beradaptasi dilingkungan kerja, melihat peluang
kerja dan mengembangkan diri di kemudian hari.
10/13/22 11
 AKUNTABILITAS PROGRAM PENDIDIKAN
PRODUSEN KONSUMEN
(Sekolah) Masyarakat

•Guru •Stekholder
(pelanggan, pemasok,
•Kepala Sekolah
mitra kerja, Komunitas)
•Organisasi Sekolah •Orang tua

PEMERINTAH
(Kelompok Ahli)

- Accecor (Penilai)
- Auditor
Tolok Ukur  Misi dan Visi sekolah
 Kepuasan Konsumen
 Kesuksesan

10/13/22 12
 sistem pembelajaran “Sandwich
`
`

Sistem” yang berlapis ulang, dimana teori dikaji

dalam praktek.

TEORI
TEORI PPRAKTIKAK

KOM
KOMPETENSI
 
•Normatif
•Adaptif
•Produktif

Untuk mewujudkan kompetensi Adaptif dan produktif

diperlukan fasilitas penunjang (Laboratorium) dan
pengelolaan
10/13/22 yang baik. 13
 Terima Kasih
Atas Perhatian Anda

10/13/22 14