Sub CPMK:
Memahamami Pendekatan Keterampilan Proses
Indikator:
1. Mendiskripsikan konsep pendekatan ketrampilan proses
2. Menguraikan komponen–komponen dalam pemdekatan keterampilan proses.
3. Menganalisis pentingnya pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran abad 21
4. Membuktikan penerapan pendekatan keterampilan proses (PKP) pada pembelajaran
abad 21
Pendahuluan
Pendekatan keterampilan proses (PKP) penting untuk diaplikasikan pada
pembelajaran. Keunggulan pendekatan keterampilan proses di dalam proses pembelajaran
antara lain, peserta didik terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat
mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, peserta didik
menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari, melatih peserta didik untuk berpikir
lebih kritis, melatih peserta didik untuk bertanya dan terlibat lebih aktif dalam
pembelajaran, mendorong peserta didik untuk menemukan konsep-konsep baru, memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk belajar menggunakan metode ilmiah. Oleh
karenanya penerapan PKP ini ibaratnya guru hanya memberi kail, dimana peserta didik
mencari dan menemukan ikan dengan cara dan kemampuannya sendiri.
Sebenarnya apakah PKP itu dan bagaimana PKP itu dierapkan dalam pembelajaran
abad 21?
Materi Diskusi:
1. Deskripsikan pemahaman anda terkait konsep pendekatan ketrampilan proses
2. PKP terdiri dari beberapa komponen, uraikan komponen–komponen dalam
pemdekatan keterampilan proses dan berikan contoh konkritnya dalam pembelajaran.
3. Lakukan analisis secara mendalam pentingnya pendekatan keterampilan proses dalam
pembelajaran abad 21
4. Buktikan penerapan pendekatan keterampilan proses (PKP) pada pembelajaran abad
21di bidang Tata Boga.
Tugas:
1. Setalah anda menguraikan jawaban materi diskusi, buatlah resume dalam bentuk PPT
sebagai bahan presentasi kelompok!
Selamat Mengerjakan!
JAWAB:
1. Konsep pendekatan ketrampilan proses merupakan proses
pembelajaran yang dirancang untuk mempermudah siswa untuk
menemukan sesuatu yang melatih agar siswa aktif dan kreatif. Dalam
proses pembelajaran diusahakan agar siswa memperoleh
pengalaman dan pengetahuan sendiri, melakukan penyelidikan
ilmiah, melatih kemampuan-kemampuan intelektualnya, dan
merangsang keingintahuan serta dapat memotivasi kemampuannya
untuk meningkatkan pengetahuan yang baru diperolehnya.