Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon : +6231-8280009 pes. 500 – 510, Faksimil : +6231-8280796
Laman : http://ft.unesa.ac.id, email : ft@unesa.ac.id

Nama: Sekarwangi Puspita Negari


Nim: 20050394042
Prodi: S1 Pendidikan Tata Boga
Kelas: 2020 A

LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)


Mata kuliah : Pengelolaan Laboratorium Bidang Study (2 SKS)
Jurusan/Program Studi : PKK/S1 Pendidikan Tata Boga
Pertemuan : 2 (dua)
Waktu : 100 Menit
Sub-Topik : Pendekatan Keterampilan Proses

Sub CPMK:
Memahamami Pendekatan Keterampilan Proses

Indikator:
1. Mendiskripsikan konsep pendekatan ketrampilan proses
2. Menguraikan komponen–komponen dalam pemdekatan keterampilan proses.
3. Menganalisis pentingnya pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran abad 21
4. Membuktikan penerapan pendekatan keterampilan proses (PKP) pada pembelajaran
abad 21

Kegiatan Belajar Mahasiswa :


1. Mahasiswa melakukan telaah terkait Pendekatan Keterampilan Proses
2. Mahasiswa melakukan pembuktian pentingnya penerapan Pendekatan Keterampilan Proses
pada pembelajaran abad 21 di bidang tata boga!

Pendahuluan
Pendekatan keterampilan proses (PKP) penting untuk diaplikasikan pada
pembelajaran. Keunggulan pendekatan keterampilan proses di dalam proses pembelajaran
antara lain, peserta didik terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat
mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, peserta didik
menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari, melatih peserta didik untuk berpikir
lebih kritis, melatih peserta didik untuk bertanya dan terlibat lebih aktif dalam
pembelajaran, mendorong peserta didik untuk menemukan konsep-konsep baru, memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk belajar menggunakan metode ilmiah. Oleh
karenanya penerapan PKP ini ibaratnya guru hanya memberi kail, dimana peserta didik
mencari dan menemukan ikan dengan cara dan kemampuannya sendiri.
Sebenarnya apakah PKP itu dan bagaimana PKP itu dierapkan dalam pembelajaran
abad 21?

Petunjuk Kegiatan Diskusi:


1. Bacalah referensi/sumber dari media buku, Pendekatan Keterampilan Proses (PKP)
2. Buatlah resume dilengkapi catatan penting terkait PKP
3. Kemukakan pendapat anda dengan menjawab pertanyaan di bawah ini.
4. Uraikan jawaban anda pada halaman terakhir LKM atau tempat yang disediakan

Materi Diskusi:
1. Deskripsikan pemahaman anda terkait konsep pendekatan ketrampilan proses
2. PKP terdiri dari beberapa komponen, uraikan komponen–komponen dalam
pemdekatan keterampilan proses dan berikan contoh konkritnya dalam pembelajaran.
3. Lakukan analisis secara mendalam pentingnya pendekatan keterampilan proses dalam
pembelajaran abad 21
4. Buktikan penerapan pendekatan keterampilan proses (PKP) pada pembelajaran abad
21di bidang Tata Boga.

Tugas:
1. Setalah anda menguraikan jawaban materi diskusi, buatlah resume dalam bentuk PPT
sebagai bahan presentasi kelompok!

Selamat Mengerjakan!

JAWAB:
1. Konsep pendekatan ketrampilan proses merupakan proses
pembelajaran yang dirancang untuk mempermudah siswa untuk
menemukan sesuatu yang melatih agar siswa aktif dan kreatif. Dalam
proses pembelajaran diusahakan agar siswa memperoleh
pengalaman dan pengetahuan sendiri, melakukan penyelidikan
ilmiah, melatih kemampuan-kemampuan intelektualnya, dan
merangsang keingintahuan serta dapat memotivasi kemampuannya
untuk meningkatkan pengetahuan yang baru diperolehnya.

2. Komponen Keterampilan Proses:


1) Pengamatan
2) Klasifikasi
3) Inferensi
4) Prediksi
5) Komunikasi
6) Identifikasi Variabel
7) Definisi Variabel Secara Operasional
8) Hipotesis
9) Interpretasi Data
10) Eksperimen

Contoh dalam pembelajaran:


1) Pengamatan
Contoh: siswa mengamati benda-benda yang berbentuk lingkaran
2) Klasifikasi
Contoh: siswa mengelompokkan benda-benda yang berbentuk
lingkaran dan segitiga
3) Inferensi
Contoh: siswa mengumpulkan data yang diperoleh dari
percobaan, menganalisis data tersebut, dan membuat kesimpulan
berupa rumus keliling lingkaran
4) Prediksi
Contoh: Siswa meramalkan mana yang lebih panjang jarak
tempuhnya jika dua buah benda yang berlainan jari-jari
digelindingkan. Siswa kemudian membuat hipotesis tentang
rumus keliling lingkaran
5) Komunikasi
Contoh: siswa membuat laporan tentang hasil percobaan
menentukan rumus keliling lingkaran
6) Identifikasi Variabel
Contoh: siswa mengenal ciri khas factor yang menentukan
perubahan
7) Definisi Variabel Secara Operasional
Contoh: siswa menyatakan tindakan apa yang akan dilakukan dan
pengamatan apa yang akan dicatat dari suatu eksperimen
8) Hipotesis
Contoh: siswa merumuskan masalah yang akan diteliti
9) Interpretasi Data
Contoh: siswa menggabungkan hasil dari analisis yang dibuat
dengan bentuk kriteria, pertanyaan, ataupun standar khusus
10) Eksperimen
Contoh: siswa melakukan percobaan untuk membuktikan suatu
teori/penjelasan berdasarkan pengamatan dan penalaran

3. Abad 21 berpusat pada perkembangan Era Revolusi Industri 4.0 yang


mengedepankan pengetahuan sebagai tombak utama. Namun,
dengan pengetahuan saja tidak cukup untuk mewujudkan Era
Revolusi Industri 4.0, karena perlu adanya keseimbangan antara
pengetahuan dengan keterampilan sebagai dasar dari sumber daya
manusia yang berkualitas pada perkembangan zaman. Mengasah
keterampilan melalui pembiasaan diri dan pemenuhan kebutuhan
hidup dalam berbagai macam hal yang didasari oleh pengetahuan.
Pembelajaran abad ke 21 diharapkan dapat membuka lebih lebar
kesempatan kerja dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat
Indonesia sebagai sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul.
Untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, maka
dibutuhkan tenaga pendidik yang siap mengajar dan mendidik melalui
pembelajaran abad 21yang tentunya diharuskan relevan dengan
perkembangan Era Revolusi Industri 4.0. Pembelajaran abad 21
berorientasikan kepada kegiatan untuk melatih keterampilan peserta
didik dengan mengarah pada proses pembelajaran. Pembelajaran
abad 21 berfokus pada student center dengan tujuan untuk
memberikan peserta didik keterampilan berpikir diantara lain: (1)
berpikir kritis, (2) memecahkan masalah, (3) metakognisi, (4)
berkomunikasi, (5) berkolaborasi, (6) inovasi dan kreatif, (7) literasi
informasi. Oleh sebab itu diharapkan pendidikan dapat menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang teknologi
informasi dan juga aspek kemanusiaan karena pembelajaran abad 21
lebih mengintegrasikan terhadap pengetahuan dan keterampilan.

4. Pendidikan Tata Boga merupakan sebuah pembelajar tentang ilmu


kependidikan dan tata boga. Tata boga sendiri merupakan ilmu
pengetahuan mengenai seni mengolah makanan, mulai dari
persiapan, pengolahan, hingga cara menghidangkan makanan.
Pendekatan keterampilan proses (PKP) pada pembelajaran abad 21 di
bidang Tata Boga yaitu, motivasi seorang guru terhadap siswa
siswainya guna selalu aktif berpartisipasi dalam pembelajaran tata
boga. Seorang guru dengan dengan system pembelajaran pendekatan
keterampilan proses akan memperjelas konsep, pengertian dan fakta
mengenai pembelajaran tata boga. Mengembangkan pengetahuan
teori yang berhubungan dengan tata boga dengan kenyataan di
dalam kehidupan sehari-hari. Mengembangkan sikap percaya diri,
bertanggung jawab, dan rasa kesetiakawanan sosial dalam
menghadapi berbagai problem kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai